Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 151526 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fajar Islakh Hayadi
"This study aims to analyze the practices of recording library material collection transactions in the existing system and problems in accounting policies related to library material collection transactions as state property. The case study in this qualitative research uses in-depth interviews, document analysis, and focus group discussions involving the National Library of Indonesia, the Ministry of Finance and the Government Accounting Standards Committee. The results of the study indicate that there are some problems related to recording transactions for collections of library materials, including applicable accounting policies. The study proposes some changes in accounting policies related to library material collection transactions based on Guidance Notes No. 2 Accounting for Libraries based on IPSAS."
Jakarta: Direktorat Jenderal Pembendaharaan Kementerian Keuangan Republik Indonesia, 2021
336 ITR 6:2 (2021)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Sry Rahayu Febriani
"Menurunnya kontribusi sektor perindustrian bersamaan dengan menurunnya jumlah perusahaan di industri karena harga bahan baku yang meningkat menimbulkan dugaan bahwa harga bahan baku sebagai salah satu penyebab semakin berkurangnya kemampuan perusahaan untuk bertahan. Studi ini menguji pengaruh perubahan harga bahan baku pada kemampuan bertahan perusahaan. Meningkatnya kegiatan impor dalam dekade terakhir menunjukkan bahwa industri manufaktur tergantung pada bahan baku impor. Hal ini menyebabkan industri sangat rentan terhadap guncangan ekonomi global. Beberapa industri yang bergantung pada bahan baku impor mungkin tidak bertahan dalam periode krisis.
Dengan menggunakan data tingkat perusahaan dari Survei Tahunan Produsen untuk periode 2008-2012 dan metode estimasi probit, hasil studi menunjukkan bahwa perubahan harga bahan baku impor secara signifikan mengurangi probabilitas kelangsungan hidup perusahaan. Ukuran dan usia perusahaan masih sebagai penentu utama kemampuan bertahan perusahaan. Selain itu, penelitian ini juga menemukan bahwa perusahaan yang padat sumber daya alam memiliki kemampuan bertahan yang lebih besar dibandingkan dengan industri lainnya.

The declining contribution of the industrial sector in conjunction with the declining number of companies in the industry due to increasing raw material prices leads to the expectation that the price of raw materials as one of the causes of the reduction in the company's ability to survive. This study examines the effects of changes in raw material prices on the survival of the firm. Increased imports in the past decade shows that the manufacturing industry depends on imported raw materials. It has caused the industry extremely vulnerable to global economic shocks. Some of the industries that depend on imported raw materials may not survive in the crisis period.
Using firm-level data from the Annual Survey of Manufacturers for the period 2008-2012 and probit estimation method, the results showed that changes in import prices significantly reduces the probability of firm survival The size and age of the company is still a major determinant of the firm survival consistent with previous studies. In addition, the study also found that resources intensive's firms have a greater probability to survive than others.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T46346
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizki Ismail Hidayat
"Perpustakaan merupakan sebuah lembaga informasi yang memiliki tugas mengumpulkan koleksi bahan pustaka dan mengolah informasi didalamnya agar berguna bagi para pemustaka. Kegiatan menjaga koleksi bahan pustaka beserta informasi didalamnya disebut preservasi. Kegiatan preservasi mencakup menata ruang peyimpanan koleksi, menyeleksi pegawai perpustakaan, menentukan teknik atau metode yang digunakan dalam pemeliharaan perpustakaan, mengoleksi bahan pustaka, dan merawat informasi yang terkandung didalamnya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Fokus penelitian kualitatif pada kegiatan yang berhubungan dengan preservasi preventif di DISARPUS Kota Bandung, yaitu merawat dan menjaga keadaan fisik koleksi bahan pustaka serta menjaga kandungan informasi didalamnya. Preservasi preventif yang dilakukan di perpustakaan dimulai dari membersihkan debu secara teratur setiap hari dengan menggunakan penyedot debu, menggunakan rak besi sebagai tempat penyimpanan buku, mengecat rak buku tiap tahun, melakukan pengasapan (fogging), menabur kapur barus, dan menjaga suhu ruangan pada kisaran 20-24 derajat celcius. Kendala yang ditemui anatar lain: minimnya teknologi, SDM yang masih kurang, dan kurangnya anggaran. Kegiatan preservasi preventif yang sudah dilakukan di perpustakaan umum DISARPUS Kota Bandung dapat dinilai baik. Nilai terebut diperoleh karena proses kegiatan yang dilakukan sesuai dengan prosedur preservasi dan koleksi buku perpustakaan yang mengalami kerusakan parah dinilai minim."
Yogyakarta: Institut Seni Indonesia Yogyakarta, 2023
020 JPK 3:2 (2023)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"This research on the use of reference collection as reconciliation material at library of Gadjah Mada University aims to know how far the use of Reference collection level main Library Gadjah Mada University, by focusing on visiting intensity,knowledge of the benefit,and the benefit value of refernce book...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Sudiro Sudjoko
"Masalah Penelitian ini yaitu mengenai Pelaksanaan Kebijakan Konservasi Bahan Pustaka di Perpustakaan Nasional RI. Penelitian ini merupakan penelitian yang pertama kali dilakukan mengenai kebijakan pelestarian bahan pustaka. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan kebijakan konservasi bahan pustaka dan mengidentifikasi berbagai kendala yang dihadapi dalam implementasi kebijakan konservasi bahan pustaka di Pusat Preservasi Perpustakaan Nasional RI. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, sedangkan metode penelitiannya menggunakan deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dengan informan yang dipilih secara purposive serta dengan melakukan kajian pustaka terhadap literature yang terkait dengan pelestarian bahan pustaka di Perpustakaan Nasional RI. Dari hasil wawancara dengan informan menunjukkan bahwa kebijakan pelestarian di Perpustakaan Nasional RI antara ada dan tiada, maksudnya "Ada", dasar yang digunakan dalam pengambilan kebijakan yaitu berdasarkan metode preservasi dan konservasi yang dikeluarkan oleh IFLA, dan lembaga sejenisnya, serta dari berbagai metode konservasi yang lain. Sedangkan maksudnya "Tidak Ada", kebijakan pelestarian yang mengatur mengenai keseluruhan pelaksanaan pelestarian secara tertulis di Pusat Preservasi Bahan Pustaka belum terarah, dan belum disusun sebagai suatu pedoman yang tertulis, selain itu survey yang dilakukan selama ini dianggap tidak mewakili dan tidak efektif: Pernyataan ini diperkuat dengan penyataan serupa bahwa kebijakan pelestarian yang ada sekarang ini belum bisa dikatakan sebagai kebijakan pelestarian, karena masih terlalu umum. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini bahwa Komitmen Perpustakaan Nasional RI dalam hal pelestarian bahan pustaka sangat besar, terlihat dari adanya Keppres No.11 tahun 1989 yang menyebutkan bahwa tugas pokok Perpustakaan Nasional RI adalah menyelenggarakan pembinaan dan pengembangan dalam rangka pelestarian bahan pustaka sebagai hasil budaya dan pelayanan informasi ilmu pengetahuan, teknologi dan kebudayaan, dan juga dengan keluarnya UU No.4 tahun 1990 yang mewajibkan penyerahan terbitan baik Karya Cetak maupun Karya Rekam, yang merupakan suatu respons dari Pemerintah _dengan perpanjangan tangan Perpustakaan Nasional RI tentunya --dalam pelaksanaan pelestarian terhadap koleksi yang dimiliki suatu bangsa. Namun sangat disayangkan, Perpustakaan Nasional RI belum memiliki suatu kebijakan pelestarian yang menyeluruh dan juga secara khusus terhadap jenis koleksi yang dimilikinya. Penelitian ini merekomendasikan beberapa hal. Pertama, Perpustakaan Nasional RI perlu memikirkan penyusunan suatu kebijakan pelestarian nasional secara tertulis yang mengacu pada Undang-undang No.4 tahun 1990. Kedua, Melihat pada hasil penelitian tentang anggaran dan sumber daya manusia yang dimiliki oleh Perpustakaan Nasional RI masih rendah maka menurut peneliti akan lebih efektif jika pelestarian untuk jenis koleksi tertentu lebih difokuskan pada pelestarian nilai informasi yang dikandungnya (dialihmediakan) dibandingkan dengan melakukan konservasi. Ketiga, Mengadakan penelitian untuk menemukan prosedur, bahan dan peralatan pelestarian yang sesuai dengan kondisi Indonesia dan diproduksi dari bahan dalam negeri. Keempat, Peningkatan Sumber Daya Manusia baik kuantitas maupun kualitas untuk menunjang aktivitas pelestarian secara lebih baik."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2007
S15611
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tien Kartini
"Penelitian mengenai koleksi bahan pustaka KBK telah dilakukan pada 26 anggota jaringan informasi dan dokumentasi bidang KB Nas di tingkat pusat yaitu Jakarta, pada bulan Mei sampai dengan Desember 1987. Penelitian bertujuan antara lain untuk memperoleh gambaran keadaan koleksi bahan pustaka dari perpustakaan anggota jaringan, terutama koleksi bahan pustaka KBK. Pengumpulan data dilakukan melalui koesioner dan wawancara dengan petugas perpustakaan anggota.
Hasilnya adalah jumlah koleksi buku anggota jaringan informasi dan dokumentasi secara keseluruhan jumlahnya cukup besar yaitu 741.972 judul, sedangkan koleksi buku bidang KBK hanya meliputi 6,36% atau 47.255 judul. Dilihat dari segi presentase bandingan antara koleksi buku KBK dengan koleksi buku keseluruhan tiap anggota yang terbesar dimiliki oleh perpustakaan Pusdokinfo PPT-LIPI, perpustakan PKMI, LD-UI, PKBI, BKKPN dan Dirbinkes Keluarga. Koleksi buku bidang KBK terbanyak dimiliki oleh perpustakaan BKKBN, LD-UI, PKMI, PKBI dan perpustakaan Nasional. Pedoman pengolahan bahan buku yang banyak dipakai : AACR2 untuk deskripsi bibliografi. DDC untuk klasifikasi, Tesaurus KBK untuk tajuk subjek. Dari ke-26 anggota jaringan terlihat yang mempunyai pustakawan yang didukung oleh latar belakang pendidikan ilmu perpustakaan tingkat perguruan tinggi adalah 62% dan selebihnya seperti perpustakaan PKBI, Dirbinkes Keluarga, Deptan, TVRI, Depdagri, Depag, Pertamina, PIN dan Pusdokinfo PPT-LIPI tidak mempunyai pustakawan tersebut."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eppy Ananditya Susilo
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi kebijakan
penyiangan di perpustakaan Universitas Indonesia (UI) dan hamatan apa saja yang
dialami oleh pustakawan dalam pengimplementasian keijakan penyiangan di
perpustakaan UI. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan
kualitatif. Metode pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, dan analisis
dokumen. Informan dalam penelitian ini adalah kordinator dalam kegiatan
penyiangan di perpustakaan UI dan staf pelaksana kegiatan penyingan di perpustakaan UI. Tekniok wawancara yang diopakai adalah depth interview.
Hasil penelitian ini menunjukan ahwa implementasi keijakan penyingan di
perpustakaan UI tidak sesuai dengan Prosedur Operasional Standar (POS) keijakan
penyiangan di perpustakaan UI. Hal ini terjadi karena POS tidak sesuai dengan
kriteria koleksi dan pengguna perpustakaan UI. Hambatan yang didapat di dalam
implemetasi ini adalah POS yang tidak sesuai dengan kriteria koleksi dan pengguna,
tempat penyimpanan sementara bagi koleksi yang telah disiangi. Perlunya perbaikan
terhadap POS kebijakan penyiangan sebaiknya dilakukan agar hamatan yang dialami dapat diatasi dan koleksi perpustakaan menjadi lebih mudah digunakan pagi para pengguna.

ABSTRACT
This study aims to determine how the weeding policy implementation in the library of University of Indonesia (UI) and what are the barriers faced by librarians in
weeding policy implementation in the UI library. This study uses descriptive
qualitative approach. Method of data collection with interviews, and document analysis. Informants in this study is the coordinator of the activities of weeding in the UI library and the staff of weeding activities in UI library. Interviewing techniques are use depth interviews.
These results indicate that the implementation of the UI library weeding policy is not in accordance with the Standard Operating Procedures (SOP) weeding policies in the UI library. This happens because the POS is not in accordance with the criteria of the collection and the UI library users. Barriers obtained in the implementation of this is a SOP that does not fit the criteria and user collection, temporary storage space for the collection has been weeded. The need for improvements to the SOP policies weeding should be done in order to overcome barriers experienced and library collections easier to use early users."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S57187
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sephia Nuning Zahra Zahira
"Preservasi memiliki peran penting bagi perpustakaan agar koleksi yang dimiliki dapat digunakan untuk jangka waktu yang panjang. Perpustakaan Badan Pusat Statistik menyimpan hasil penelitian dan publikasi terkait survei masyarakat Indonesia yang sangat penting untuk dilestarikan. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi upaya pustakawan melakukan perawatan, metode pustakawan Perpustakaan BPS dalam melakukan tindakan preservasi, memahami pustakawan dalam melakukan tindakan preventif. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif deskriptif dengan melakukan wawancara pada tiga informan, melakukan observasi pada koleksi bahan pustaka yang akan dialihmedia dan alat yang digunakan serta kondisi yang terjadi pada tempat penelitian, melakukan kajian dokumen statistik pengunjung dan standar operasional prosedur kegiatan alih media. Berdasarkan hasil wawancara dan observasi yang dilakukan di Perpustakaan Badan Pusat Statistik, terdapat temuan bahwa Perpustakaan Badan Pusat Statistik melakukan alih media sebagai upaya preservasi koleksi bahan pustaka dengan alat yang digunakan yaitu alat pemotong kertas, scanner, dan komputer. Terdapat kendala seperti koleksi yang sudah rusak, alat yang terbatas, dan koleksi yang terus bertambah untuk dilakukan alih media.

Preservation has an important role for libraries so that their collections can be used for a long period of time. The Central Statistics Agency's library stores research results and publications related to surveys of Indonesian society which are very important to preserve. This research aims to identify the efforts of librarians to carry out maintenance, the methods of BPS Library librarians in carrying out preservation actions, understanding librarians in carrying out preventive actions. This research uses a descriptive qualitative research design by conducting interviews with three informants, observing the collection of library materials that will be transferred to the media and the tools used as well as the conditions that occur at the research site, conducting a review of visitor statistical documents and standard operational procedures for media transfer activities. Based on the results of interviews and observations conducted at the Central Statistics Agency Library, there were findings that the Central Statistics Agency Library carried out media transfer as an effort to preserve library material collections with the tools used, namely paper cutters, scanners and computers. There are obstacles such as collections that are damaged, limited tools, and collections that continue to grow to transfer media."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Listi Irawati
"ABSTRAK
LISTI IRAWATI. Perilaku pencarian informasi melalui Internet: suatu survei terhadap para peneliti ekonomi di lingkungan Direktora/ Rise/ Ekonomi dan Kebijakan Mandel- Bank Indonesia. (Di bawah bimbingan Peppy Mandril Anas, M.A. dan Nina A. Martini, M.Lib.). Skripsi, Jurusan Ilmu Perpustakaan, Fakultas Sastra Universitas Indonesia, 2001. Skripsi ini mengenai Perilaku pencarian informasi melalui Internet: suatu survei terhadap para peneliti ekonomi di lingkungan Direktorat Riset Ekonomi dan Kebijakan Moneter Bank Indonesia. Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pola perilaku para peneliti Direktorat Riset Ekonomi dan Kebijakan Moneter Bank Indonesia (DKM-B1) dalam mencari informasi melalui Internet untuk menunjang pelaksanaan tugas mereka, serta untuk mengetahui hambatan yang dialami para peneliti DKM-BI dalam memanfaatkan Internet untuk mencari informasi yang mereka perlukan untuk menunjang pelaksanaan tugas.
Pengumpulan data utama dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada semua sampel di tempat penelitian. Dari 45 kuesioner yang disebarkan, 10 kuesioner (22,2%) tidak kembali dan sebanyak 1 kuesioner (2,2%) tidak dapat diolah. Jadi kuesioner yang dianggap sah berjumlah 34 kuesioner (75,6%).
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pencarian informasi melalui Internet cukup diminati di kalangan peneliti dan dirasakan manfaatnya oleh mereka, hanya saja ada beberapa faktor yang membatasi intensitas penggunaannya (frekuensi dan waktu yang digunakan), sehingga intensitasnya tidak terlalu besar. Faktor-faktor tersebut misalnya akses yang lambat, kesibukan kerja, dan selain itu di lingkungan BI juga terdapat beberapa sarana pencarian informasi lainnya yang saling melengkapi.
Dari data yang dianalisis, maka dapat pula diketahui pola perilaku pencarian informasi para peneliti. Sebagai peneliti, responden memiliki tugas-tugas tertentu yang harus dilaksanakannya sehari-hari berkaitan dengan profesi tersebut. Hal ini akan mendorong timbulnya kebutuhan informasi dengan karakteristik tertentu. Dalam penelitian, informasi yang mereka butuhkan terutama informasi yang cepat dan mutakhir. Subyek informasi yang dibutuhkan secara garis besar adalah ekonomi_moneter dan politik dari dalam dan luar negeri untuk menghasilkan rekomendasi kebijakan moneter Indonesia. Sedangkan informasi yang dicari di Internet oleh peneliti di semua Bagian mencakup: IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan); inflasi; keuangan; moneter; nilai tukar; PDB (Produk Domestik Bruto); pertumbuhan ekonomi; suku bunga; dan paper.
Karakteristik kebutuhan informasi tersebut berpengaruh terhadap dua faktor, yaitu sumber informasi yang digunakan dan pengetahuan akan informasi. Umumnya sumber informasi/situs yang banyak diakses melalui WWW dan e-mail adalah situs-_situs yang terpercaya seperti situs pemerintah, universitas, lembaga organisasi internasional, serta situs berita. Hal ini juga menunjukkan bahwa peneliti cukup paham dan selektif terhadap informasi dan sumber informasi di Internet. Ada beberapa variabel yang menjadi pertimbangan peneliti dalam pemilihan situs. Variabel yang menjadi prioritas utama adalah kelengkapan informasi, sedangkan informasi yang gratis merupakan pertimbangan yang paling tidak penting.
Dari proses pencarian informasi, peneliti kemudian mendapatkan hasil pencarian. Hasil yang diperoleh tersebut dipengaruhi oleh berbagai faktor dan variabel yang telah dikemukakan di atas. Peneliti umumnya mengakses situs lain bila informasi yang ditemukannya pada suatu situs kurang/tidak relevan. Cara lain yang mereka tempuh yaitu bertanya kepada rekan kerja dan mengulang pencarian dengan search engine untuk mencari situs atau kata-kata lain yang mirip.
Setelah mencoba mengubah strategi penelusuran, maka diperoleh hasil akhir dari pencarian. Hasil akhir tersebut menunjukkan bahwa penelusuran para peneliti cukup efektif, namun masih belum sepenuhnya berhasil jika mengacu pada hasil penelusuran yang sebagian besar masih belum maksimal. Namun meskipun demikian, informasi yang diperoleh tersebut umumnya dapat dimanfaatkan/diterapkan dalam pekerjaan dan mereka cukup puas dengan hasil yang diperoleh.
Hambatan yang dialami peneliti dalam mencari informasi lewat Internet dapat berasal dari faktor teknis maupun non-teknis. Faktor yang menjadi kendala terbesar adalah faktor teknis, yaitu akses yang lambat dan kurangnya jumlah terminal/komputer untuk mengakses Internet di tempat kerja mereka sehingga menyebabkan antrian. Sedangkan faktor non-teknis yang menjadi kendala utama berasal dari pemakai, yaitu kurangnya pengetahuan mengenai cara mencari informasi yang efisien.

"
2001
S15404
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hari Reswanto
"ABSTRAK
Penelitian mengenai pengadaan bahan pustaka melalui hadiah telah dilakukan di perpustakaan Fakultas Sastra Universitas Indonesia, Depok, pada bulan Maret hingga Mei 1995. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana dan bagaimana pengadaan melalui hadiah telah dimanfaatkan, mengetahui apa manfaat pengadaan melalui hadiah, mengetahui apa masalah pengadaan melalui hadiah, dan mengidentifikasi kebijakan / langkah -langkah atau cara untuk meningkatkan manfaat metode pengadaan ini bagi perpustakaan Fakultas Sastra Universitas Indonesia. Pengumpulan data dilakukan dengan mengumpulkan teori-teori yang dapat dipakai untuk mengkaji penelitian, Melalui wawancara terhadap kepala perpustakaan, pustakawan senior maupun staf yang bertugas di bagian yang terkait dan penelitian terhadap berbagai dokumen yang relevan dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa selain dengan jalan pembelian, pengadaan bahan pustaka di perpustakaan FSUI juga dilakukan dengan jalan menerima hadiah. Buku hadiah yang diterima mencapai 54 % dari keseluruhan penambahan buku dari tahun 1990-1995. Hal ini merupakan kandisi yang kurang baik..

"
1996
S15298
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>