Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2679 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hastings, Reed, 1960-
New York: Penguin Press, 2020
384.550 65 HAS n
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Paris: Architectural Association, 2003
720.1 LEC
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Wieringa, Edwin P
"The Serat Tiyang Gegriya or “Book for people on running their homes and households” is a Javanese versification of the famous seventeenth-century Chinese treatise Zhuzi Zhijia geyan (‘Master Zhu’s Household Rules‘), better known in the Anglophone world as “Maxims for managing the home” or “Family regulations”. Propagating the basic principles of Confucian ethics, this small treatise instructed generations of Chinese readers, presumedly adult males, lessons in proper behaviour. Today, Master Zhu’s little compendium is among the most reprinted works of classical Chinese popular literature. The Serat Tiyang Gegriya exists in the form of a manuscript, written in Surabaya in 1878, and was subsequently published ten years later in the same city. The appearance of this popular Confucian tract in Javanese seems to have been born of a perceived sense of crisis and alarm at the decline of “Chineseness” among the Chinese minority in a foreign land, the upshot of the seemingly inexorable process of acculturation taking place in the Sino-Javanese community at the end of the nineteenth century. Paradoxically, however, the Serat Tiyang Gegriya itself is a fine product of acculturation, transmitting Chinese moral teachings in the form of the Javanese piwulang genre, or lessons on how to live a good life, composed in the mother tongue of the mothers of the intended readers as this group was unable t"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2020
909 UI-WACANA 21:3 (2020)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"In addition to offering insights into how middle classness was and is constituted and negotiated, this collection illuminates the cultural and social conditions of two distinctive periods in Vietnamese history. Still a sensitive topic politically, the contemporary middle class, nascent but increasingly powerful, is exerting a strong impact on the shape of contemporary society and culture, as well as on urban and rural landscapes. This volume offers a series of studies which critically interrogate the practices of those who engage in or aspire to urban middle-class lifestyles in Vietnam both in the past and in the present."
Dordrecht, Netherlands: Springer, 2012
e20401127
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Bracke, Maud
""This is the first in-depth study of the feminist movement that swept Italy during the "long 1970s" (1968-1983), and one of the first to use a combination of oral history interviews and newly-released archive sources to analyze the origins, themes, practices and impacts of "second-wave" feminism. While detailing the local and national contexts in which the movement operated, it sees this movement as transnationally connected. Emerging in a society that was both characterized by traditional gender roles, and a microcosm of radical political projects in the wake of 1968, the feminist movement was able to transform the lives of thousands of women, shape a transformation of gender identities and roles, and provoke political and legislative change. More strongly mass-based and socially diverse than its counterparts in other Western countries at the time, its agenda encompassed questions of work, unpaid care-work, sexuality, health, reproductive rights, sexual violence, social justice, and self-expression. The case studies detailing feminist politics in three cities (Turin, Naples, and Rome) are framed in a wider analysis of the movement's emergence, its transnational links and local specificities, and its practices and discourses. The book concludes on a series of hypotheses regarding the movement's longer-term impacts and trajectories, taking it up to the Berlusconi era and the present day"--"
New York, NY : Routledge, 2014
305.420 BRA w
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Djunaidi Maskat H
"Tesis ini berjudul PENINGKATAN EFEKTIVITAS ORGANISASI POLRI DALAM KERANGKA PROGRAM REINVENTION Dari judul tersebut, masalah yang dirumuskan adalah :
1. Sejauh mana efektivitas organisasi Polri saat ini ?
2. Faktor apa saja yang mempengaruhi terhadap efektivitas organisasi Polri saat ini, dan faktor mana yang dominan ?
3. Bagaimana cara meningkatkan efektivitas organisasi Polri ?
Dari permasalahan tersebut, dengan landasan teori tentang Reinventing Government dan efektivitas organisasi, peneliti berupaya mendekati dari nilai-nilai yang bersaingan (the competing value approach), yaitu Rational goal model, human relation model, open system model, and internal process model. Sedang faktor-faktor yang mempengaruhi terhadap efektivitas Organisasi Polri saat ini, peneliti mendekati dari 7 S Mc Kinsey dan Lingkungan Strategi. 7 S tersebut meliputi Struktur Organisasi (Structure), Strategi (Strategy), sistem (System), Gaya kepemimpinan (Style), personal (Staff), ketrampilan (Skill), dan nilai-nilai yang dipedomani (Shared value).
Dengan pokok masalah dan pendekatan tersebut, peneliti memilih metode penelitian kualitatif, dengan peneliti secara langsung mengamati pada kesatuan-kesatuan yang diteliti, serta peneliti duduk dalam jabatan di Polri dan team Pokja (Role taking) peneliti dapat mengamati dan wawancara langsung atau tidak langsung. Disamping itu peneliti dibantu para Pasis Akpol yang sedang melaksanakan latihan kerja di Polres-Polres untuk meneliti dengan pedoman pengamatan, wawancara telah disiapkan terhadap Polres dimana mereka melakukan latihan kerja sebagai Pamapta dan Pa Ur Min Ops Puskodal Ops (Role taking) selama 40 hari.
Dari hasil penelitian tersebut, dapat diperoleh hasil bahwa organisasi Polri masih belum optimal efektivitasnya, karena walaupun Polri telah dapat menyelesaikan perkara dengan hasil 58 %, namun masih ada "dark number" dan masih banyak keluhan dari masyarakat tentang pelayanan Polri masih kurang memuaskan masyarakat. Anggota yang bekerja secara optimal masih terbatas pada pekerjaan tertentu (Lalu-lintas dan Reserse), dan ada yang bekerja belum optimal (Bimmas, Sabhara).
Sedangkan hasil penelitian terhadap faktor-faktor " 7 S " dan lingkungan yang mempengaruhi efektivitas organisasi Polri diperoleh hasil bahwa Struktur organisasi (structure) baik di Mabes Polri, Polda, Polwil, dan Polres terdapat tumpang tindih tugas yang dapat mempengaruhi efektivitas organisasi; strategi (strategy) yang dibuat masih belum dilaksanakan baik dari proses penyusunan maupun aplikasinya, yang dapat mempengaruhi hasil yang dicapai; sistem (system) kepolisian belum disusun dengan baik, yang dewasa ini sedang disusun stratifikasi doktrin kepolisian, hal ini dapat berakibat terhadap mekanisme kerja yang kurang baik dan dapat mempengaruhi hasil akhir; gaya kepemimpinan (style) masih adanya yang hanya menitik beratkan pada pelaksanaan tugas, dengan mengabaikan keharmonisan kesatuan, hal ini dapat berakibat seringnya konflik dan hasil belum dicapai dengan optimal; personel (staff) Polri juga ada permasalahan baik pada waktu proses seleksi, pendidikan maupun penempatan, yang sangat mempengaruhi efektivitas organisasi Polri ; ketrampilan (skill) anggota Polri juga sebagian belum mendukung tugas, hal inipun dapat mempengaruhi pelaksanaan tugas dan hasil yang ingin dicapai ; nilai-nilai yang harus dipedomani dalam pelaksanaan tugas (Shared value) juga belum dilaksanakan secara konsisten, yang dapat mempengaruhi pelaksanaan tugas dan hasil yang ingin dicapai.
Adapun lingkungan strategik yang dikaji dari dokumen-dokumen yang ada di Sesko ABRI, maupun di Polri, setelah dianalisa dengan matrik dampak silang dapat terlihat kemungkinan peningkatan gangguan Kamtibmas yang perlu diwaspadai sejak dini, dan perlu diantisipasi melalui upaya peningkatan efektivitas Organisasi Polri yang meliputi faktor " 7 S " tersebut di atas.
Dalam peningkatan efektivitas organisasi Polri tersebut, peneliti mendekati dengan kerangka program Reinventing Government (REGO). Sedangkan program REGO peneliti bebas lebih mendalam adalah Empowering Employees To Get Result, yang selanjutnya dititik beratkan pada pembahasan Personal (staff) dan Kepemimpinan (style).
Konsepsi dibidang personel melalui penertiban seleksi dengan saksama untuk menghindari penyalah gunaan wewenang para anggota panitia penerimaan. Di pendidikan perlu diperbaiki dengan mengutamakan para Gadik dan staf kependidikan serta komponen pendidikan lainnya. Dan untuk penempatan personel yang sangat berkaitan dengan pembinaan karier diupayakan dengan penilaian obyektif yang dapat meningkatkan motivasi para anggota. Di bidang gaya kepemimpinan, penulis menyampaikan konsepsi adanya keseimbangan antara keteladanan, pelaksanaan tugas, menjaga kekompakan, dan mengembangkan kemampuan anggota.
Sedangkan konsepsi dibidang struktur organisasi, penulis menyampaikan yang berkaitan dengan penstrukturan pada bagian-bagian yang tumpang tindih, baik di Mabes, Polda, Polwil, maupun Polres. Di bidang strategi penulis menyampaikan proses penyusunan strategi sampai pelaksanaan di lapangan dilaksanakan secara konsisten. Di bidang sistem perlu penyusunan sistem kepolisian secara riel, seperti yang sedang dilaksanakan.
Untuk meningkatkan ketrampilan, perlu diupayakan latihan-latihan ditiap kesatuan yang materi diarahkan pada kemungkinan gangguan Kamtibmas yang akan muncul. Dan nilai-nilai yang dipedomani, perlu disusun etika profesi kepolisian untuk mengontrol pelaksanaan tugas sehari-hari."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Martinus Helmiawan
"Di dalam sebuah kelompok masyarakat yang menjadikan musik sebagai pusat kehidupannya, banyak diskursus yang muncul dan berkembang. Di Brazil, misalnya, samba sebagai musik nasional merepresentasikan sejarah perjalanan bangsa dan masyarakat Brazil, dimulai dari masa perbudakan di abad ke 18. Namun, di era perkembangan modernisme di Brazil, tepatnya di era 1950-an, samba dianggap sudah mati. Samba tidak mampu mengikuti cepatnya perkembangan politik, sosial, dan kultural di Brazil. Esai ini mengobservasi sejarah samba, menginvestigasi alasan-alasan mengapa samba dianggap mati, serta melakukan analisis terhadap usaha-usaha untuk merevitalisasi samba melalui penemuan Bossa Nova. Di dalam proses tersebut, jazz Amerika memainkan peran penting sebagai agen perubahan yang membawa modernitas dan revolusi terhadap samba. Ideologi dari kalangan kelas menengah Brazil juga sangat penting, terutama melalui tokoh-tokohnya seperti Antonio Carlos Jobim, Joao Gilberto, dan Vinicius de Moraes. Esai ini bertujuan untuk melakukan analisis dari kontribusi Bossa Nova dalam merevitalisasikan dan meredefinisikan samba, melalui unsur jazz Amerika didalamnya. Esai ini juga mengangkat kontradiksi yang terjadi diantara pengaruh asing dan budaya tradisional dalam musik Brazil.

In a society where music becomes the core of its people’s life, many discourses emerge and root in music. In Brazil, for instance, samba as the national music represents the chronicle of the Brazilians, which starts from the slavery in eighteenth century. However, at the start of the era of Brazil’s modernism in 1950s, samba was deemed stagnant. It was unable to cope with the fast developments of Brazil’s politics, societies, and cultures. This essay observes the history of samba, investigates the reasons why samba becomes stagnant and reviews the efforts made to revitalize it through the invention of Bossa Nova. In the process of redefining samba, American jazz plays an important role as the agent which brings modernity and revolution to the original samba. The ideology of the Brazilian urban middle class is also important, as well as Brazilian 1950s musicians’ efforts such as Antonio Carlos Jobim, Joao Gilberto, or Vinicius de Moraes. This paper aims to analyze Bossa Nova’s contributions in revitalizing and redefining samba, with its jazz influence which could be traced from the ideology of the Brazilian urban middle class. The paper also highlights the contradiction between foreign influences and traditional heritages in the music.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Chicago: American Library Association, 1978
R 025.32 ANG
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Epstein, Richard A.
Cambridge, UK: Harvard University Press, 1995
346.07 Eps s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Robinson, James A.
New York: Bobbs-Merrill, 1963
328.73 ROB h
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>