Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 105435 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hasbi Tarmum
"Penelitian ini terkait kepastian hukum bagi donatur dalam kegiatan donation based crowdfunding dengan studi kasus Yayasan Aksi Cepat Tanggap. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk mengkaji perbandingan pengaturan donation based crowdfunding di Indonesia dengan negara Singapura dan India; (2) untuk menganalisis kepastian hukum bagi donatur dalam kegiatan donation based crowdfunding di Indonesia terkait kasus Yayasan Aksi Cepat Tanggap-ACT. Penelitian ini disusun dengan menggunakan metode penulisan hukum normative. Adapun hasil yang didapatkan oleh penulis melalui penelitian ini adalah bahwa peraturan perundang-undangan di Indonesia yang mengatur mengenai kegiatan donation-based crowdfunding telah tersedia meskipun belum terintegrasi dan masih terpisah-pisah, namun demikian peraturan yang ada belum sepenuhnya melindungi hak-hak donatur dan memberikan kepastian hukum bagi donatur dalam kegiatan donation based crowdfunding. Hal ini terbukti dengan adanya kasus dugaan penyimpangan dana donasi oleh Yayasan Aksi Cepat Tanggap. Untuk itu perlu segera dirumuskan dan diterapkan aturan perundangan yang khusus mengatur kegiatan donation based crowdfunding agar dapat lebih memberikan kepastian hukum bagi donatur. Pengalaman-pengalaman negara tetangga yakni Singapura dan India yang dapat diadopsi dan menjadi referensi untuk menyusun peraturan perundangan yang terintegrasi.

This research is related to the law for donors in crowdfunding-based donation activities with a case study of the Aksi Cepat Tanggap Foundation. The objectives of this study are (1)to examine comparisons of donation-based crowdfunding arrangements in Indonesia with Singapore and India; (2) to analyze legal certainty for donors in donation-based crowdfunding activities in Indonesia related to the Aksi Cepat Tanggap Foundation – ACT case. This research was is compiled using normative legal writing method. The results obtained by the authors through this research are that the laws and regulations in Indonesia that regulate donation-based crowdfunding activities are available even though they are not yet integrated and are still fragmented, however, the existing regulations do not fully protect the rights of donors and provide legal certainty for donors in donation-based crowdfunding activities. This is proven by the case of alleged misappropriation of donation funds by the Aksi Cepat Tanggap Foundation. For this reason, it is necessary to immediately formulate and apply legislation that specifically regulates donation-based crowdfunding activities so that they can provide more legal certainty for donors. The experiences of neighboring countries, namely Singapore and India, which can be adopted and used as references for drafting integrated laws and regulations."
Jakarta: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rendy Adhi Pratama
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Peran Informasi Online terhadap pengambilan keputusan seorang donatur pada Platform Crowdfunding berbasis Donasi yang ada di Indonesia yaitu Kitabisa.com dan variabel duration dan other project backed sebagai variabel kontrol dalam penelitian ini. Penelitian ini menggunakan sampel yaitu proyek-proyek donasi di Kitabisa.com yang Campaign telah berakhir. Pengujian dilakukan dengan menggunakan model regresi data cross section dengan Elaboration likelihood model. Hasil penelitian ini menemukan bahwa informasi online berpengaruh signifikan terhadap keputusan donatur pada Platform Crowdfunding yang ada di Indonesia.

This research aims to analyze the role of Online information against a decision making a Crowdfunding Platform based donors on Donations that are in Indonesia namely Kitabisa.com and variable duration and other project backed as the kontrol variable in the study. This research using a sample donation projects namely in Kitabisa.com that the Campaign has ended. Testing is done using a regression model with cross section data Elaboration likelihood model. The results of this study found that online information is significant against the decision of influential donors on a Platform that is in Indonesia Crowdfunding."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mufarochah
"Dalam dunia ekonomi digital, saat ini transaksi fintech berkembang sangat pesat. Salah satunya adalah security crowdfunding. Security crowdfunding adalah penawaran efek melalui layanan urun dana berbasis teknologi informasi. Produk yang dikeluarkan salah satunya adalah produk syariah berupa saham syariah dan sukuk namun, dalam POJK tentang security crowdfunding masih bersifat umum (konvensional), sehingga perlu peninjauan berupa aturan terkait mekanisme transaksi security crowdfunding dalam hukum Islam dan menggali hukum Islam dengan metode ijtihad yang sesuai. Permasalahan yang dibahas adalah bagaimana mekanisme transaksi security crowdfunding dalam hukum Islam dan bagaimana tinjauan maslahah mursalah terhadap transaksi security crowdfunding. Metode penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian kualitatif, dengan pendekatan yuridis normatif. Hasil dari penelitian ini adalah: pertama, mekanisme transaksi security crowdfunding yang sudah diatur POJK No.57 Tahun 2020 sudah sesuai dengan hukum Islam karena memenuhi dua unsur yaitu: terhindar dari MAGHRIB (maysir, gharar, riba), kemudian akad dan produk yang digunakan dalam transaksi memenuhi syarat dan rukun dalam fiqih muamalah. Kedua, transaksi security crowdfunding adalah salah satu transaksi yang dapat diterima dalam penggalian hukum Islam menggunakan metode maslahah mursalah karena sudah terpenuhi tiga syarat menggunakan maslahah mursalah sebagai metode ijtihad.

In the world of the digital economy, fintech transactions are currently growing very rapidly. One of them is security crowdfunding. Security crowdfunding is securities offering through information technology-based crowdfunding services. One of the products issued is sharia products in the form of sharia shares and sukuk. However, the POJK regarding security crowdfunding is still general (conventional), so it is necessary to review the rules related to the mechanism of security crowdfunding transactions in Islamic law and explore Islamic law with the appropriate ijtihad method. The problems discussed are how the mechanism of security crowdfunding transactions in Islamic law and how the maslahah mursalah review of security crowdfunding transactions. The research method used is a qualitative research type, with a normative juridical approach. The results of this study are: first, the security crowdfunding transaction mechanism that has been regulated by POJK No. 57 of 2020 is in accordance with Islamic law because it fulfills two elements, namely: avoiding MAGHRIB (maysir, gharar, and usury), and contracts and products used. in transactions meet the requirements and pillars in muamalah fiqh. Second, the security crowdfunding transaction is one of the acceptable transactions in extracting Islamic law using the maslahah mursalah method because three conditions have been met using maslahah mursalah as the ijtihad method.
"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Equity crowdfunding dapat menjadi salah satu alternatif untuk memenuhi kebutuhan pendanaan UKM. Equity crowdfunding memberikan kesempatan kepada investor untuk secara berkala menerima dividen dari keuntungan bisnis. Equity crowdfunding juga memiliki risiko tersendiri. Proyek dapat menyebabkan kerugian total dana investasi dan likuiditas pasar sekunder yang rendah. Investor mendapatkan informasi yang terbatas dari emiten melalui platform yang menyebabkan asimetri informasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi, pencegah, kepercayaan dan risiko terhadap keputusan masyarakat Indonesia untuk berinvestasi pada equity crowdfunding. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan mengumpulkan 154 kuesioner kepada responden yang memiliki akun di platform equity crowdfunding yang diizinkan OJK. Sampel yang diambil dalam penelitian ini menggunakan metode convenience sampling karena keterbatasan sumber daya. Analisis dilakukan dengan menggunakan model penelitian terdahulu. Penelitian ini menggunakan analisis partial least squares (PLS)-SEM. Analisis menggunakan program SmartPLS dalam mengukur data dan struktur model. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi dan pencegah berpengaruh terhadap kepercayaan dan kepercayaan mempengaruhi masyarakat Indonesia untuk berpartisipasi dalam proyek equity crowdfunding. Risiko yang dirasakan tidak terbukti secara negatif mempengaruhi masyarakat Indonesia untuk berpartisipasi dalam equity crowdfunding.

Equity crowdfunding can be an alternative to meet the funding needs of SMEs. Equity crowdfunding provide an opportunity for investor to periodically receive dividend from business profits. Equity crowdfunding also has its own risk. Project may cause total loss of investment fund and secondary market liquidity is low. Investor get limited information from the issuer through platform which cause asymmetry information. This study aims to determine the effect of motivation, deterrents, trust and risk on Indonesian people's decisions to invest in equity crowdfunding. This study uses a quantitative method to collect 154 questionnaires to respondents who have account in an equity crowdfunding platform that is licensed by the OJK. The sample taken in this study used the convenience sampling method due to limited resources. The analysis was carried out using existing research model. The research uses partial least squares (PLS)-SEM analysis. The analysis uses the SmartPLS program in measuring data and model structures. The results showed that motivation and deterrents had an effect on trust and trust influence Indonesian people to participate in equity crowdfunding project. The perceived risk is not proven to negatively influence the Indonesian people to participate in equity crowdfunding."
[Jakarta, Jakarta, Jakarta, Jakarta, Jakarta]: [Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia], 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anindhito Rama Prakoso
"Perkembangan teknologi yang sangat pesat beberapa tahun terakhir menghasilkan inovasi-inovasi yang dapat menggeser dan menggantikan sistem tradisional yang terdapat pada industri. Salah satu inovasi tersebut adalah Crowdfunding, sebuah platform yang mempertemukan secara langsung pihak yang membutuhkan dana dengan pihak yang ingin menginvestasikan dananya. Pesatnya perkembangan teknologi membuat Regulator harus menyesuaikan regulasi yang tepat untuk mengakomodir perkembangan tersebut, termasuk juga dalam hal Crowdfunding. Dikarenakan Pemerintah belum memiliki regulasi yang khusus mengatur Crowdfunding, sudah seharusnya Pemerintah mengkaji regulasi yang telah ada yang dapat digunakan untuk mengatur Crowdfunding untuk sementara waktu.
Tugas Akhir ini akan mengkaji secara komprehensif mengenai peraturan perundang-undangan apa saja yang bisa digunakan untuk mengatur Crowdfunding di Indonesia, serta memberikan perbandingan terhadap beberapa negara yang telah memiliki regulasi khusus terkait Crowdfunding. Penelitian akan dilakukan dengan menggunakan metode normatif-yuridis. Di akhir Tugas Akhir ini, diketahui bahwa terdapat beberapa peraturan perundang-undangan yang dapat digunakan untuk mengatur Crowdfunding sementara waktu sampai dibuatnya regulasi khusus mengenai Crowdfunding.

Rapid technological development in the last few years generate many innovations that can shift and replace traditional system on the industry. One of that innovation is crowdfunding. Which is a platform that can connect a party that need funding and another party that wants to invest their money. The rapid technological development causes Regulator has to adjust proper regulation(s), Including crowdfunding regulation. Because the Regulator does not have any regulation that regulate specifically on crowdfunding, the Regulator should analyzes existing regulations that can regulate Crowdfunding temporarily.
This thesis analyzes comprehensively about what regulation(s) that can be used to regulate crowdfunding in Indonesia, and provides a comparison toward crowdfunding regulations in other countries. This research is using normatif-yuridis method. At the end of this thesis, we are knowing that there are several regulations that can be used to regulate crowdfunding temporarily until the regulator makes spesific regulation on crowdfunding.
"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2016
S62324
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Catur Ciptaningtyas Rahayu
"Crowdfunding di dunia internasional sudah sangat dikenal dan telah menjadi salah satu alternatif pendanaan yang diminati masyarakat luas. Sementara di Indonesia baru berkembang sejak tahun 2012. Dalam crowdfunding setiap masyarakat dapat berpartisipasi di dalamnya baik sebagai pemilik proyek atau sebagai donatur (pendukung). Crowdfunding ini dilakukan secara online dari sebuah situs dan disebarkan ke media sosial. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif, desain deskriptif. Hasil penelitian memberikan gambaran bagaimana crowdfunding diterapkan di Indonesia oleh Patungan.net dan faktorfaktor pendukung serta penghambat pelaksanaannya. Patungan.net melakukan inovasi dengan melakukan secara offline dan memberikan syarat tertentu bagi proyek yang diajukan. Selama ini, crowdfunding yang diterapkan Patungan.net bermanfaat untuk membantu menyelesaikan masalah-masalah sosial yang ada di masyarakat.

Crowdfunding in the international community is well known and has become one of the alternative funding public interest. While in Indonesia has began since 2012. In crowdfunding, community can participate in them either as project owner or as a donor (supporting). Crowdfunding is done by online from website and sharing to social media. The research method used was a qualitative, descriptive design. The results give an idea of how crowdfunding implemented in Indonesia by Patungan.net, factors supporting and obstacle the implementation. Patungan.net to innovate by doing offline and gives specific requirements for the proposed project. During this time, Crowdfunding is applied by Patungan.net to help solve social problems that exist in the community."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
T35548
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Descriptive inquiries on crowdfunding are multiplying but it remains a fuzzy subject for research and reflexivity. This book gathers the best recent research outcomes on the managerial and social impact of this new practice."
United Kingdom: Emerald, 2016
e20469607
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Novita Adelia
"Skripsi ini bertujuan untuk meneliti pengaruh fitur founder dan fitur proyek terhadap kesuksesan pengumpulan dana proyek crowdfunding di negara berkembang pada tahun 2011-2018 dengan menggunakan metode Regresi Logit. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa fitur founder yang dijelaskan oleh pengungkapan identitas founder memiliki pengaruh terhadap kesuksesan proyek crowdfunding. Sedangkan pengalaman founder sebagai salah satu fitur founder tidak memiliki pengaruh terhadap kesuksesan proyek crowdfunding. Dari sisi fitur proyek, terbukti bahwa jumlah updates, elaborasi deskripsi, dan target pendanaan berpengaruh terhadap kesuksesan pengumpulan dana proyek crowdfunding. Selain itu, peneliti menambahkan variabel interaksi pada fitur proyek dengan hasil yang menunjukkan bahwa jumlah komen, sentimen komen, panjang reply, kecepatan reply memiliki pengaruh terhadap kesuksesan proyek crowdfunding. Namun, panjang komen terbukti tidak memiliki pengaruh terhadap keberhasilan proyek dalam mengumpulkan dana. Penelitian ini menggunakan data proyek yang berasal dari tiga platform crowdfunding yang mewakili beberapa negara berkembang.

This study aims to analyze the effect of founder features and project features to the success of crowdfunding project fundraiser in emerging countries from the year 2011 until 2018 using Logit Regression Method. The results of this study indicate that the founder features described by identity closure have an influence on the success of the crowdfunding project. While the founder 39s experience as one of the founder 39s features has no influence on the success of the crowdfunding project. In terms of project features, it is evident that the number of updates, elaboration of descriptions, and funding targets influences the successful collection of funds for crowdfunding projects. In addition, the researcher adds an interaction variable to the project features with results showing that the number of comments, sentiments of comments, length of reply, reply speed have an influence on successful crowdfunding project. However, the length of the comment proved to have no effect on the success of the project in raising funds. This study uses project data derived from three crowdfunding platforms representing several emerging countries."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ayasha Cecilia Nadira
"ABSTRAK
Skripsi ini bertujuan untuk meneliti pengaruh rute sentral dan rute periferal yang digambarkan melalui elaboration likelihood model terhadap kesuksesan proyek crowdfunding di negara berkembang. Penelitian menggunakan data yang berasal dari platform di Timur Tengah, India dan Brazil dengan rentang waktu data dari tahun 2011 hingga 2018. Rute sentral terdiri dari panjang deskripsi kata, hadiah atas kontribusi investor, pengalaman investor, target pendanaan dan komitmen pendanaan tinggi. Kemudian rute periferal terdiri dari jumlah komentar, reputasi pemilik proyek dan jumlah posting dibagikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel dari rute sentral yang berdampak signifikan terhadap kesuksesan proyek crowdfunding yaitu panjang deskripsi kata, hadiah atas kontribusi investor, dan target pendanaan. Sedangkan, jumlah komentar dan reputasi positif berdampak signifikan dalam mempengaruhi kesuksesan proyek crowdfunding dari sisi rute periferal. Variabel kontrol yang digunakan dalam penelitian ini yaitu gambaran impian.

ABSTRACT
This study aims to examine the influence of central routes and peripheral routes illustrated by elaboration likelihood model on the crowdfunding performance in emerging countries. The study used data from platforms in the Middle East, India and Brazil with data ranges from 2011 to 2018. The central route consists of word counts, rewards, investor rsquo s experience, funding targets and high funding commitments. Then the peripheral route consists of the total comments, reputation of project owner and the number of posts shared. The result showed that the variables of the central route that had significant impact on the success of the crowdfunding project were the word counts, rewards, and the funding target. Meanwhile, total comment and positive reputation have a significant impact on the success of the crowdfunding project from the peripheral route side. The control variable used in this research is portraying dream."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indramayu
"Dalam Securities Crowdfunding (SCF) yang merupakan pengembangan Equity Crowdfunding, perusahaan yang dapat menjadi Penerbit tidak hanya badan usaha berbentuk Perseroan Terbatas, perusahaan partnership juga dapat menjadi Penerbit efek bersifat utang atau sukuk. Pemodal yang membeli efek pada perusahaan partnership memiliki risiko kerugian yang besar karena perusahaan partnership bukan badan hukum dan umumnya perusahaan pemula yang belum tentu memiliki pengelolaan yang baik. Penelitian ini mengkaji jaminan perlindungan hukum bagi Pemodal perusahaan partnership yang diatur dalam POJK 57/2020 dan perjanjian-perjanjian dalam penyelenggaraan SCF. Penelitian ini menggunakan metode penelitian yuridis normatif dengan menggunakan data-data sekunder yang diolah secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukan: Pertama, POJK 57/2020 memberikan perlindungan hukum dengan cara adanya syarat kualifikasi bagi pihak-pihak dalam SCF, batasan pembelian dan pengumpulan dana, kewajiban mengungkapkan fakta material, jatuh tempo buyback, penggunaan escrow account, pencatatan Efek kepada bank kustodian, serta pemantauan usaha dan kewajiban bayar oleh Penyelenggara. Namun, perlindungan hukum bagi Pemodal masih belum komprehensif karena masih menimbulkan masalah seperti pengawasan penyelenggaraan SCF yang belum optimal, kurang lengkapnya pengungkapan fakta material terkait aspek hukum dalam perusahaan partnership dan pengaturan SCF masih lemah karena hanya berbentuk POJK. Kedua, terdapat perjanjian penyelenggaraan SCF yang tidak sesuai dengan aturan yang berlaku, seperti adanya perjanjian penyelenggaraan SCF yang menggunakan dasar hukum POJK 37/2018 yang sudah tidak berlaku, adanya klausul baku yang dilarang yaitu klausul pengalihan tanggungjawab dan klausul tunduknya pemodal kepada aturan baru atau perubahan yang dibuat sepihak oleh Penyelenggara SCF, serta beberapa perjanjian SCF tidak memuat klausul pemberian kuasa dari Pemodal efek bersifat utang atau Sukuk dengan Penyelenggara.

n Securities Crowdfunding (SCF), which is the development of Equity Crowdfunding, companies that can become issuers are not only business entities in the form of limited liability companies, partnership companies can also be issuers of debt securities or sukuk. Investors who buy securities in partnership companies have a large risk of loss because partnership companies are not legal entities and generally start-up companies do not necessarily have good management. This study examines the guarantee of legal protection for investors in partnership companies as regulated in POJK 57/2020 and agreements in the implementation of SCF. This study uses a normative juridical research method using secondary data that is processed qualitatively. The results of the study show: First, POJK 57/2020 provides legal protection by means of qualification requirements for parties in SCF, limits on purchasing and collecting funds, obligations to disclose material facts, maturity of buybacks, use of escrow accounts, recording of securities to custodian banks, and monitoring of business and payment obligations by the broker. However, legal protection for investors is still not comprehensive because it still causes problems such as the supervision of the SCF implementation that is not optimal, the incomplete disclosure of material facts related to legal aspects in partnership companies and the SCF regulation is still weak because it is only in the form of POJK. Second, there are SCF implementation agreements that are not in accordance with applicable regulations, such as the existence of an SCF implementation agreement that uses the legal basis of POJK 37/2018 which is no longer valid, the existence of a prohibited standard clause, namely a transfer of responsibility clause and a clause that investors submit to new rules or changes. unilaterally made by the SCF broker, as well as several SCF agreements that do not contain a clause on granting power of attorney from debt securities or Sukuk Investors to the broker."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>