Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 227983 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sonia Ghanyyu Rebia
"Tesis ini membahas tentang Perjanjian Tripartit atau skema perjanjian 3 pihak dalam proses pembangunan Apartemen Nines Plaza and Residence BSD antara PT. Waskita Karya (Persero) Tbk, BUMN dibidang konstruksi dan PT Waskita Karya Realty Tbk (anak perusahaan dari PT Waskita Karya (Persero)) yang bergerak di bidang property dan Pihak Ketiga yaitu Subkontraktor. Penelitian hukum yang dilakukan adalah yuridis normatif dengan berbasis pada analisis terhadap peraturan perundang-undangan khususnya materi/isi perjanjian kerjasama Tripartit serta kaidah-kaidah hukum perjanjian dalam Buku III KUHPerdata. Hasil penelitian menunjukkan Perjanjian Tripartit tersebut memenuhi 4 (empat) unsur syarat-syarat dalam pembuatan perjanjian yang diatur dalam Pasal 1320. Terjadinya wanprestasi dalam pelaksanaan Perjanjian Tripartit Proyek Nines Plaza and Residence BSD adalah akibat terjadi suatu keadaan tidak dilaksanakannya apa yang telah diperjanjikan, oleh karena ketidakmampuan salah satu pihak yang terikat dalam perjanjian, yaitu tidak melaksanakan pembayaran yang mengakibatkan terhambatnya pembangunan berkelanjutan di Proyek Nines Plaza and Residence, diluar ketidakmampuan dalam hal pembayaran terdapat faktor lain yaitu dikarenakan Pandemi Covid-19 yang membuat semua bisnis dikalangan pekerja konstruksi macet. Akibat hukum yang timbul dari tindakan tidak melaksanakan kewajiban dalam hal pembayaran adalah Penyedia Jasa/Owner bisa dituntut ke BANI untuk menyelesaikan perselisihan (Jika Terjadi). Sejauh ini upaya penyelesaian yang ditempuh adalah melalui musyawarah di antara para pihak, hal ini didahului dengan pemberian teguran ataupun somasi dan diupayakan penyelesaian kontrak dengan membuat addendum kontrak. Disarankan perlunya dilakukan pertimbangan serta perhitungan yang lebih matang pada proyek Nines Plaza and Residence BSD yang sedang dilaksanakan.

This thesis discusses the Tripartite Agreement or 3-party agreement scheme in the development process of Nines Plaza and Residence BSD Apartments between PT. Waskita Karya (Persero) Tbk, BUMN in the field of construction and PT Waskita Karya Realty Tbk (a subsidiary of PT Waskita Karya (Persero)) which is engaged in property and Third Parties, namely Subcontractors. The legal research carried out is normative juridical based on an analysis of statutory regulations, especially the material/content of the Tripartite cooperation agreement and the legal principles of the agreement in Book III of the Civil Code. The results of the study show that the Tripartite Agreement fulfills 4 (four) elements of the requirements in making the agreement regulated in Article 1320. The occurrence of a default in the implementation of the Tripartite Agreement for the Nines Plaza and Residence BSD Project is due to a condition where what has been agreed has not been implemented, because the inability of one of the parties bound in the agreement, namely not making payments which resulted in delays in sustainable development at the Nines Plaza and Residence Project, apart from inability in terms of payment there are other factors, namely due to the Covid-19 Pandemic which has brought all business among construction workers to a standstill. The legal consequences arising from the act of not carrying out obligations in terms of payment are that the Service Provider/Owner can be sued to BANI to resolve the dispute (if it occurs). So far the settlement efforts taken are through deliberation between the parties, this was preceded by giving a warning or subpoena and efforts were made to settle the contract by making a contract addendum. It is suggested that there is a need for more mature considerations and calculations on the Nines Plaza and Residence BSD project that is being implemented."
Jakarta: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Widia Retno Anggraini
"ABSTRAK
Metode prefabrikasi yang diterapkan pada highrise building kini tidak terbatas untuk struktur saja, namun juga untuk pekerjaan arsitekturnya, terutama pekerjaan kamar mandi yang merupakan pekerjaan dominan. Maka, perlu dilakukan evaluasi terhadap suatu metode prefabrikasi terkait pengaruhnya terhadap waktu dan biaya proyek. Penelitian ini adalah studi kasus dimana menggunakan simulasi data yang diolah menjadi perbandingan metode prefab dengan konvensional, serta mempertimbangakn faktor risiko yang berpengaruh terhadap waktu dan biaya proyek. Hasil yang diperoleh adalah metode prefab mampu mempercepat waktu pelaksanaan proyek, namun memiliki harga unit yang lebih mahal dibandingkan metode konvensional karena mengeliminasi kemungkinan terjadinya risiko yang timbul pada metode konvensional.

ABSTRACT
Prefabricated method that is applied to the highrise building nowadays is not only limited to the structure, but also for the work of architecture, especially the bathrooms work which is the dominant task. Thus, it is necessary to evaluate the method of prefabricated that affects time and cost performance of the project. This research is a case study that use simulation data which is processed into comparison between prefab and conventional method, also considering risk factors that affect the time and cost of the project . The results are prefab method is able to accelerate project time, but its unit price is more expensive than conventional method, because it eliminates the possibility of risks arising in the conventional method."
2016
S63778
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adelina Sapitri
"Globalisasi perdagangan dunia dan semua sektor industri termasuk industri konstruksi menyebabkan tingkat persaingan yang sangat tinggi dari para pelaku bisnis konstruksi. Ukuran proyek konstruksi terus tumbuh dan berkembang sehingga kontraktor dipaksa untuk selalu memperhatikan perencanaan dan pengendalian pembiayaannya. Keterlambatan Pelaksanaan yang terjadi pada proyek konstruksi sangat berhubungan erat dengan cash flow, untuk itu perlu dilakukan identifikasi faktor penyebab keterlambatan pelaksanaan yang berpengaruh terhadap cash flow pada suatu proyek agar pada periode selanjutnya dapat memperbaiki kinerja proyek dan mengatasi keterlambatan dengan cara yang efisien. Metode analisa yang digunakan untuk menguji variabel didalam penelitian ini adalah metode Analytical Hierarchy process (AHP), yaitu suatu metode yang digunakan untuk mencari faktor?faktor penyebab keterlambatan yang berpengaruh terhadap cash flow dengan memberikan peringkat/rangking dari hasil survey yang didapat. Dari hasil penelitian dan analisa yang dilakukan didapat faktor-faktor penyebab keterlambatan yang sangat berpengaruh terhadap cash flow, sedangkan penelitian terhadap Cash flow proyek dari studi kasus yang diambil pada Proyek The Capital Residence mengalami sedikit gangguan faktor internal kontraktor dan menyebabkan tertundanya waktu pelaksanaan proyek kurang lebih 5 bulan dari waktu pelaksanaan yang telah ditetapkan.

World trade globalization and all of sectors, including construction industry, cause a very keen competition between construction businessmen. The construction project becomes bigger and wider, so contractors are forced to be always aware in planning and managing the cost of the project. The delays that happens to the construction project is related so close to cash flow, There for we need to identificate the cause factors of delays that affect a project cash flow in order to improve project work and solve the problem of delayed efficiently. Analysis method that is used for examining variable in this observation is a Analytical Hierarchy process (AHP) method. The method are used to find cause factors of the delays that influence the cash flow by giving levels/ranks from survey result. The observation and the analysis show the cause factors of the delays that influence cash flow badly. In the other hand, the observation of project cash flow taken from case study of The Capital Residence project get a little internal trouble in contracting and cause delayed project application for about five months from time limit."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S35862
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Megy Armada Putra
"Satu dari beberapa karakteristik proyek konstruksi yaitu berisiko tinggi kecelakaan kerja. Sebagian besar kecelakaan kerja yang terjadi disebabkan oleh adanya perilaku tidak selamat dalam bekerja. Tujuan penelitian adalah mengetahui faktor penyebab perilaku kerja tidak selamat untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja pada pekerja konstruksi di proyek pembangunan Bogor Valley Residence dan Hotel tahun 2014.
Penelitian ini merupakan studi deskriptif analitik dengan pendekatan semi kuantitatif. Populasi yang diteliti adalah pekerja bagian finishing sebanyak 70 orang. Metode pengambilan sampel menggunakan rumus uji hipotesis beda dua proporsi dengan besar sampel 65 responden. Desain penelitian cross sectional, observasi, kuesioner, wawancara dan analisis data menggunakan chi-square.
Hasil telitian menunjukkan bahwa mayoritas pekerja berperilaku kerja tidak selamat (53,8%). Ada hubungan yang signifikan antara persepsi tentang hambatan berperilaku kerja selamat, ketersediaan fasilitas keselamatan kerja, dan peraturan keselamatan kerja dengan perilaku kerja tidak selamat pekerja konstruksi.

One of several characteristics of construction projects that have a higher risk of accidents. Most of the work accident occurs due to the unsafe behavior in working. The purpose of the research was to determine the causes of workplace unsafe behavior to prevent work accidents at construction workers in the construction project Bogor Valley Residence and Hotel in 2014.
Research was a descriptive analytic study with semi-quantitative approach. The population be researched was part of finishing as many as 70 workers. The sampling method used was to test the hypothesis using two different formulas proportions with a sample size of 65 respondents. Desaign of research were cross-sectional, observation, questionnaires, interviews and data analysis using chi-square.
The results show that the majority of workers have unsafe behavior (53.8%). There is a significant relationship between perceptions of barriers to safe work behavior, availability of safety facility, and the safety regulations with unsafe behavior of construction workers.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
S55292
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Febria Rachmadini
"Penelitian ini merupakan penilaian ergonomi di tempat kerja konstruksi Proyek Apartemen Pejaten Park Residence PT PP Persero tahun 2016. Penelitian ini merupakan penelitian dekskriptif kuantitatif dengan desain studi cross sectional, melalui observasi langsung pada seluruh tahapan kegiatan. Penilaian tingkat risiko ergonomi menggunakan metode Ovake Working Assesment (OWAS) dan Quick Exposure Checklist (QEC), sedangkan keluhan MSDs per bagian tubuh yang dirasakan pekerja menggunakan kuesioner Nordic Body Maps. Berdasarkan metode OWAS hasil analisis risiko ergonomi pada pekerjaan plesteran, pengecatan, pemasangan keramik, dan pemasangan plafon memiliki tingkat risiko menengah, sedangkan berdasarkan metode QEC tingkat risiko ergonomi per bagian tubuh rata- rata pada setiap pekerjaan, pada punggung memiliki risiko tinggi, bahu/lengan dan pergelangan tangan memiliki risiko sedang, dan leher memiliki risiko sangat tinggi. Hasil kuesioner Nordic Body Maps, paling banyak merasakan keluhan gangguan otot rangka pada pinggang (62,9%), leher bagian atas (61,4%), punggung (60%), bahu kanan (58,6%), dan bahu kiri (55,7%). Upaya untuk mengatasi pajanan ergonomi dan keluhan MSDs dapat dilakukan dengan meninjau kembali desain kerja, peralatan kerja, dan lingkungan kerja.

This study is an ergonomic assesment in the construction workplace at project of Apartment Pejaten Park Residence PT PP Persero in 2016. This research is a quantitatve descriptive research with cross sectional study design, through direct observation at all stages of activity. The assesment of ergonomic risk level uses Ovake Working Assessment System (OWAS) and Quick Exposure Checklist (QEC), while the level of MSDs complaints that is felt by workers per part of the body using Nordic Body Maps questionnaire. Based on the results of risk analysis methods OWAS ergonomics at work plastering, painting, tiling, and installation of ceiling has a medium risk level, while based on QEC method ergonomic risk levels per body part on average at every task, on the back has a high risk, shoulder / arm and the wrist has a moderate risk, and the neck has a very high risk. Nordic Body Map questionnaire results about MSDs complaints were many who complained on the the waist (62.9%), upper neck (61.4%), back (60%), right shoulder (58.6%), and left shoulder (55,7%). Efforts to overcome the ergonomic exposures and MSDs complaint can be done with the review of design work, equipment, and environment in the workplace.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2016
S63225
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Simangunsong, Daniel B.N.
"Aspek kenyamanan termal telah semakin menjadi perhatian dalam kehidupan manusia, oleh karena kenyamanan termal tersebut mempunyai pengaruh yang besar terhadap kegiatan manusia sehari-hari. Tingkat kenyamanan termal di daerah tropis tidak sama dengan daerah beriklim kering. Pencahayaan matahari menjadi salah satu faktor penentu kenyamanan termal pada daerah iklim tropis.
Kondisi iklim tropis lembab Indonesia harus menjadi acuan bagi perencanaan plaza yang dapat melindungi pemakainya dari radiasi penyinaran langsung matahari.
Teori mengenai desain plaza dan kenyamanan termal dijadikan sebagai dasar dalam melihat lebih jauh hubungan keduanya. Tidak ketinggalan pula kajian mengenai alun-alun sebagai elemen ruang luar kota di Indonesia. Untuk mendapatkan acuan bagi perencanaan plaza di iklim tropis, prinsip-prinsip arsitektur tropis dapat dijadikan sumber pengetahuan.
Analisis ini merupakan basil pengamatan terhadap dua buah plaza di Jakarta yang bertujuan unmk melihat hubungan antara desain plaza dengan kenyamanan temmal pemakainya. Ternyata tingkat kenyamanan suatu plaza dapat mempengaruhi pola pemakaian plaza oleh publik."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S49261
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Iman Hidayat
"Apartemen termasuk dalam jenis hunian multi family housing, yaitu dalam satu bangunan terdiri dari banyak unit hunian. Susunan antar unit-unit dalam apartemen pun berbeda dengan jenis hunian pada umumnya (single family housing). Dengan kondisi tersebut, pola interaksi sosial antar penghuni di dalamnya kemungkinan juga mempunyai perbedaan. Secara langsung atau tidak langsung, interaksi sosial yang terjadi dipengaruhi oleh susunan ruang di dalamnya, termasuk susunan pada ruang pergerakan manusia atau ruang sirkulasi.
Penulisan skripsi ini bertujuan untuk melihat peranan susunan ruang sirkulasi pada apartemen terhadap interaksi sosial yang terjadi antar penghuni di dalamnya. Dengan demikian dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam merancang ruang sirkulasi pada apartemen, agar dapat mencapai tingkat interaksi yang diharapkan.
Penulisan skripsi ini dilakukan dengan metode studi literatur dan studi kasus terhadap dua apartemen yang ada di Jakarta yaitu Apartemen Margonda Residence yang mempunyai susunan unit dan sirkulasi linier dan Apartemen Taman Rasuna yang mempunyai susunan unit dan sirkulasi radial.
Dari studi literatur dan studi kasus tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa interaksi sosial pada apartemen dipengaruhi oleh jenis sirkulasi, layout, ukuran dan kualitas ruang sirkulasi pada apartemen tersebut, serta faktor sifat dan karakter individu penghuninya.

Apartments is multi?family housing, contains several house units in a single building. The units arrangement in apartments is very different from the common housing (single-family housing). Therefore the social interaction pattern has possibility of being different. Whether directly or not, the social interaction affected by the spatial arrangement, including the arrangement of movement space, the circulation space.
This writings attempt to see the role of circulation space arrangement in apartment in the social interaction between tenants. Therefore it could be used as considered factor in designing the circulation space in apartments to reach the levels of interaction needed.
This writings done with literature research method and case studies in two apartments located in Jakarta; Margonda Residence Apartments which have linear units and circulation arrangement, Taman Rasuna Apartments which have radial units and circulation arrangements.
From these studies, it can be concluded that social interaction in apartments affected by circulation type, layout, dimension and the quality of circulation space and also the individual character of the tenants.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
S48379
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Iqbal Zaglul Pasya
"ABSTRAK
Penelitian yang dilakukan ini membahas tentang timbulan dan komposisi limbah padat yang dihasilkan oleh Apartemen Margonda Residence 3. Metode yang digunakan untuk teknis pengabilan sampah adalah metode SNI 19-3964-1994 mengenai Metode Pengambilan dan Pengukuran Contoh Timbulan Dan Komposisi Sampah Perkotaan. Hasil penelitian adalah alternatif sistem teknis operasional, yang dimulai dari pewadahan hingga pembuangan akhir. Timbulan sampah yang dihasilkan oleh apartemen adalah 0.213 kg/orang/hari dan 1.7 L/orang/hari. Komposisi yang terdapat pada gedung Apartemen Margonda Residence 3 setelah melakukan sampling selama 8 hari adalah sampah organik sebesar 552.881, sampah plastik 17.819, sampah kertas 15.356, sampah pampers dan pembalut 5.085, sampah kaca 3.440 sampah logam 1.570, sampah tekstil sebesar 1.010, sampah B3 0.163 dan sampah lainnya seperti karet, sterofoam, kayu sebesar 2.768. Komposisi yang terdapat pada area parkir dan jalan pada apartemen adalah sampah kertas sebesar 43.091, sampah plastik sebesar 46.136, sampah logam 3.981, sampah kaca 2.576, sampah tekstil 1.639, sampah B3 1.405 dan sampah lainnya 1.171. Perencana pemanfaatan limbah pada anorganik pada apartemen adalah dengan menerapkan sistem bank sampah dan untuk sampah organik dengan melakukan pengomposan agar dapat meminimalisasi timbulan sampah yang dihasilkan.

ABSTRACT
This research discusses about solid waste generation and composition at Margonda Residence Apartmen 3. The method which being used is SNI 19 3964 1994 on Methods Of Sample Collection and Measurement Of The Compositian and Urban Waste. The result of study alternative are technical operational system, which start from lug to landfill. Generation of solid waste generated apartement is 0,213 kg person day and 1,7 L person day. The composition of solid waste in Margonda Residence 3 Apartment after sampling for eight days is organic waste 552,881 , plastic 17,819 , paper 15,356 , garbage diapers and sanitary napkins 5,085 , glas 3,440 , metal 1,570 , garbage textiles by 1010 , 0163 B3 and other debris such as rubber, Styrofoam, wood amounted to 2,768 . The composition contained in the parking area and the road to the apartment is a waste of paper 43,091 , plastic 46,136 , metals 3,981 , 2,576 glass , 1,639 textile trash, B3 1,405 and 1,171 more. Planning inorganic waste utilization in the apartment is to implement the system of waste banks and for organic waste by composting in order to minimize the generation of waste generated."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S66409
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Priyanto
"Pada proyek yang memiliki basement diperlukan struktur penahan tanah yang mampu menahan tekanan tanah lateral aktif yang bekerja pada saat penggalian basement Penggunaan struktur penahan tanah yang cukup kaku seperti dinding diafragma serta penambahan beberapa lapis ground anchor akan berguna untuk mencegah terjadinya pergerakan tanah lateral Untuk itu peneliti mencoba melihat efek dari penggalian dan pemasangan ground anchor terhadap pergerakan tanah lateral sekaligus membandingkan nilai pergerakan yang didapat dari model dengan menggunakan program Plaxis 2D dengan hasil pembacaan dari inklinometer.

On projects that have a basement we need an earth retaining structure to hold the active lateral earth pressure that works on basement excavation activity The rigid of earth retaining structures like a diaphragm wall and several layer of ground anchor would be useful to prevent earth lateral movement In order to the researchers tried to see the effect of the excavation and installation of ground anchors for the lateral earth movement and comparing the value of lateral earth movement of a model using Plaxis 2D program with the value inclinometer reading."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S52371
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Sulaiman
"Penerapan aturan-aturan K3 seperti UU No 13 tahun 2003 pasal 87 harus dapat melindungi tenaga kerja atas hak keselamatannya dalam melakukan pekerjaan untuk meningkatkan produksi serta produktivitas.
Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi peningkatan produktivitas pekerja dan faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas dalam pelaksanaan K3.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey dimana dalam pengumpulan data digunakan metode wawancara, untuk pengolahan data penelitian digunakan perhitungan produktivitas, yaitu hasil kerja/waktu kerja.
Kesimpulan yang didapat adalah pelaksanaan aturan K3 di dalam proyek mempengaruhi produktivitas pekerja dan faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas pekerja adalah sumber daya manusia, peralatan, metode kerja, dan kondisi lingkungan.

Application of the rules safety and healthy such as Law No. 13 of 2003 Article 87 should be able to protect the rights of labor safety in performing the work to increase production and productivity.
The purpose of this study is to identify the increase in worker productivity and the factors that affect productivity in the implementation of research safety and healthy.
Metode used in this study is a survey method whereby the data collection interview method is used, for the processing of research data used in the calculation of productivity, namely the work result / working time.
The conclusion, time obtained is the implementation of rule safety and healthy in the project affect worker productivity and the factors that affect worker productivity is human resources, equipment, working methods, and environmental conditions.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S50586
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>