Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 35178 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Diamond, Jared
Jakarta: KPG (Kepustakaan Populer Gramedia), 2022
303.484 DIA u
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Utami
"Pada saat perusahaan menghadapi dengan sebuah krisis, yang terbaik dilakukan oleh perusahaan adalah dengan melakukan manajemen krisis agar krisis dapat tertangani dengan baik, cepat dan tepat. Pelaksanaan manajemen krisis ini dilakukan agar situasi krisis tidak mengarah kepada situasi yang memburuk dan berakibat fatal pada citra perusahaan di masyarakat.
Untuk mengetahui apakah perusahaan telah melakukan manajemen krisis dengan baik dan efektif, salah satunya dapat dilihat dari persepsi khalayak terhadap perusahaan pasca penanganan krisis. Hal ini dapat dilakukan dengan menganalisis berita-berita pembentuk opini khalayak yang berhubungan dengan krisis tersebut dan dimuat dalam media cetak surat kabar apakah sudah sesuai dengan pedoman penanganan krisis manajemen.
Sehingga rumusan permasalahan yang ada menjadi, isu-isu apa saja yang ada di surat kabar sehubungan dengan kecelakaan pesawat komersial Lion Air? Dan bagaimana persepsi khalayak terhadap isu-isu yang tampil di media dan dampaknya pada citra?
Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui dan menjelaskan isu-isu yang ada di surat kabar sehubungan dengan kecelakaan pesawat komersial Lion Air. Mengetahui dan menganalisis persepsi khalayak terhadap isu-isu yang tampil di media serta dampaknya pada citra perusahaan.
Konsep kerangka pemikiran di sini berpusat pada public relations dan crisis management beserta turunannya, selain itu terdapat pula teori komunikasi beserta prilaku konsumen.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan melakukan analisis pemberitaan surat kabar serta melakukan diskusi kelompok terarah dengan pemilihan peserta berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan.
Temuan yang menarik dari penelitian ini adalah isu manajemen yang menjadi perhatian besar peserta diskusi selain daripada isu alam dan isu teknis. Isu manajemen ini pada dasamya dapat di hindari, yaitu dengan melakukan beberapa langkah pada manajemen isu yang merupakan bagian dari manajemen krisis.
Rekomendasi praktis dari penelitian ini adalah perusahaan sebaiknya mempersiapkan sebuah manual untuk menangani krisis jauh had sebelumnya. Agar pada saat krisis terjadi, perusahaan lebih terkoordinasi dan sistematis dalam mengatasinya, sehingga krisis tidak berkelanjutan dan teratasi dalam waktu singkat.
Pada saat krisis terjadi, perusahaan lebih terkoordinasi dan sistematis dalam mengatasinya, sehingga krisis tidak berkelanjutan dan teratasi dalam waktu singkat. Sedangkan rekomendasi akademis untuk penelitian selanjutnya agar melakukan pendekatan kepada perusahaan sehingga dapat mengetahui dengan pasti strategi apa saja yang dilakukan perusahaan Lion Air pada saat penanganan krisis. Sehingga dapat dilakukan referensi silang untuk mengetahui apakah seluruh strategi yang telah dilakukan perusahaan berhasil atau tidak. Rekomendasi akademis lainnya adalah dengan menggunakan metode yang berbeda dengan metode diskusi kelompok terarah. Metode yang dapat digunakan adalah dengan melalui metode survey lewat pendekatan kuantitatif atau dengan menggunakan kombinasi metode lainnya. Sehingga hasil yang telah dicapai dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi Iebih sempurna."
Depok: Universitas Indonesia, 2005
T21998
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diamond, Jared
"Peradaban manusia di abad ke-21 terancam runtuh akibat ulahnya sendiri. Melalui buku ini, Jared Diamond memberi ancar-ancar bagaimana menghindari keruntuhan itu sebelum terjadi.
Diamond memberi contoh berbagai kasus keruntuhan peradaban di masa lalu dan musababnya. Ia menyodorkan hal yang telah mempengaruhi kelestarian atau keruntuhan peradaban, yakni kerusakan lingkungan, perubahan iklim, pengaruh peradaban musuh, pengaruh peradaban sahabat, dan yang terpenting adalah cara masyarakat itu sendiri menanggapi masalah lingkungan.
Buku ini merupakan pasangan Guns, Germ & Steel yang menceritakan hal-hal apa saja yang melahirkan, membela, dan membesarkan peradaban Barat"
Jakarta: KPG (Kepustakaan Populer Gramedia), 2017
304.28 DIA c
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Nadia Nur Fadilla
" ABSTRAK
Isu dan krisis yang terjadi di suatu perusahaan yang mengakibatkan pemberitaan negatif di media online menuntut PR melakukan strategi kehumasan guna memulihkan citra dan reputasi Peran dan fungsi Humas dalam memulihkan citra terkait pemberitaan juga dirasakan PT Unilever Indonesia ketika brand Wall rsquo s melakukan kegiatan Corporate Social Responsibility CSR di Taman Bungkul Surabaya pada Minggu 11 Mei 2014 Acara Wall rsquo s Ice Cream Days ini berhasil menarik ratusan massa namun mengakibatkan rusaknya sejumlah tanaman di Taman Bungkul karena terinjak injak Hal ini memicu amarah Walikota Surabaya Tri Rismaharini dan diberitakan di banyak media online Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi komunikasi isu dan krisis yang dilakukan Humas PT Unilever Indonesia dalam menangani dan menyikapi pemberitaan di media online terkait kegiatan CSR Wall rsquo s Ice Cream Days tersebut Selain itu penelitian ini menggali lebih dalam apakah strategi komunikasi Humas PT Unilever Indonesia sudah sesuai sehingga dapat meredam pemberitaan negatif di media online

ABSTRACTIssue and crisis that happen in a company which can caused negative coverage in online media forced PR practicioner to make strategic PR planning to restore company rsquo s image and reputation The role and function of PR in restoring company rsquo s image and reputations also felt by PT Unilever Indonesia when Wall rsquo s brand conduct Corporate Social Responsibility CSR in Taman Bungkul Surabaya on Sunday 11th May 2014 This event has successfully attracted hundreds of people in Surabaya but it caused damage a lot of plants in Taman Bungkul because being trempled It made The Mayor of Surabaya rsquo s mad and this accident directly reported in every online media This study is to identify how PT Unilever Indonesia rsquo s PR planned strategical communication of issue and crisis in handling and responding issue and crisis related to online media coverage of Wall rsquo s Ice Cream Days activities In addition this study is determine whether the communication strategy of Public Relations of PT Unilever Indonesia was appropriate in order to cover the negative news in the online media Humas Strategi Komunikasi Manajemen Isu dan Krisis Media Online Media Relations dan Pemberitaan Media "
[, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia], 2014
MK-PDF
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Lewiston: The Edwin mellen Press, 1987
;303.4 SOC (2)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Rika Rifana Sari, Author
"ABSTRAK
Kecenderungan sistem pengobatan global ke arah penggunaan herbal medicine membuka peluang bagi industri farmasi Indonesia untuk mengembangkan obat berbahan baku alami. Dengan kekayaan bahan baku tumbuhan obat yang tersedia, Indonesia memiliki potensi yang sangat besar dalam pengembangan obat berbasis sumber daya alam. Indonesia membagi skema obat yang bahan bakunya berasal dari tumbuhan, sebagai berikut: jamu, herbal terstandar dan fitofarmaka. Fitofarmaka merupakan stratifikasi tertinggi dari obat bahan alam yang telah mengalami !lji klinis dan sejajar dengan obat modem. Kondisi ini mengharuskan fitofarmaka bermain dan bersaing di pasar obat modem pada masing-masing kelas terapinya.
Sebagai obat yang telah melalui uji klinis, pada dasarnya fitofarmaka mampu bersaing dengan obat modem. Namun, karena penggunaan fitofarmaka belum terinstitusionalisasi dikalangan masyarakat_ dan profesi medis, maka persaingan antara fitofarmaka dan obat modern menjadi tidak seimbang. Daya saing yang lemah dari fitofarmaka dapat disebabkan
berbagai aspek. Dengan mengetahui penyebabnya, diharapkan diperoleh berbagai kemungkinan dan strategi untuk menghadapi persaingan dengan obat modern.
Karya akhir ini akan membahas mengenai strategi fitofarmaka dalam bersaing menghadapi obat modem. Untuk mendapatkan altematif strategi, maka karya akhir ini mempunyai 2 (dua) tujuan, yaitu: untuk mengetahui faktor utama (faktor internal dan faktor ekstemal) dan faktor lain yang menyebabkan fitofarmaka sulit bersaing dengan obat modern, dan dapat memberikan rekomendasi sebagai strategi bersaing fitofarmaka menghadapi obat modern.
Data yang didapatkan, baik melalui literatur maupun hasil wawancara diolah dan dianalisis dengan mendeskripsikan data tersebut dan melakukan pemetaan terhadap kerangka analisis strategi yang digunakan. Dari pemetaan kerangka analisis strategi diperoleh rumusan altematif strategi dengan memakai pendekatan Matriks IE (Internal-External), Matriks Strategi Induk, Matriks Industry Attractiveness, dan Matriks TOWS. Dari rumusan altematif strategi yang diperoleh, dilakukan pemilihan altematif strategi yang paling sesuai dengan menggunakan Matriks QSPM (The Quantitative Strategic Planning Matrix). Langkah ini akan memberikan rekomendasi bagi peningkatan peran fitofarmaka dalam pengobatan dan
strategi persaingannya dengan obat modern.
Analisis faktor internal fitofarmaka memperlihatkan bahwa keunggulan fitofarmaka dari segi bahan baku yang melimpah, adanya bukti empiris dan pendekatan scientific terhadap khasiat dan efek sampingnya, serta range therapy yang lebih fleksibel dibandingkan dengan obat kimia modern, temyata tidak membuat fitofarmaka diterirna kalangan medis dan masyarakat. Masih banyak kelemahan yang dimiliki oleh fitofarmaka, yaitu: pricing strategy yang tidak kompetitif, multiple ingredients dari fitofarmaka dan indikasi serta target terapi yang relatif general, sehingga acceptability dari kalangan medis masih rendah, image dan persepsi masyarakat yang belum mendukung, post marketing study yang masih minim, informasi MESO (Monitoring Efek Samping Obat) masih kurang, promosi yang kurang gencar, serta segmentasi ke konsumen yang kurang potensial.
Analisis faktor ekstemal dari fitofarmaka menggambarkan kurang kuatnya posisi persaingan fitofarmaka dengan obat modem. Peluang kecenderungan global penggunaan obat berbahan baku alam, temyata lebih banyak dimanfaatkan oleh pihak luar negeri untuk melakukan penelitian tumbuhan obat Indonesia. Di pihak lain, rekomendasi WHO untuk menggunakan obat herbal belum mampu dimanfaatkan dengan baik oleh industri farmasi dan obat tradisional di Indonesia. Ancaman masuknya obat herbal dari negara lain dengan riset yang lebih maju perlu segera di antisipasi. Kurangnya perhatian pemerintah dan industry farmasi serta industri obat tradisional di Indonesia untuk memproduksi fitofarmaka, terlihat dari jumlah fitofarmaka yang beredar masih 5 (lima) produk. Selain itu, cross substitute dengan obat modem sangat besar, serta adanya ancaman dari jamu dan herbal medicine yang dikombinasikan dengan bahan kimia.
Dari analisis terhadap berbagai faktor yang mempengaruhi perkembangan fitofarmaka, terlihat bahwa daya saingnya lebih lemah dibandingkan obat modem. Sistem pengobatan di Indonesia yang berorientasi pada penggunaan obat modem merupakan masalah utama yang harus diatasi oleh fitofarmaka dalam menghadapi persaingan dengan obat modem.
Berdasarkan analisis terhadap berbagai faktor yang disebutkan di atas, maka untuk menghadapi kondisi persaingan dengan obat modem, ditawarkan altematif strategi yang harus dilakukan fitofamaka yaitu: pertama, melakukan pricing strategy yang lebih kompetitif dan pengembangan pasar dengan mempertimbangkan segmentasi pasar kepada masyarakat menengah ke bawah yang sudah memiliki budaya minum jamu sebagai upaya pengobatan.
Kedua, meningkatkan penerimaan (acceptabiity) tenaga medis dan masyarakat dalam menggunakan fitofarmaka dengan jalan adanya dukungan regulasi pemerintah, misalnya memasukkan fitofarmaka ke dalam DPHO (Daftar Plafon Harga Obat) yang digunakan oleh asuransi kesehatan, serta disarankan melakukan penelitian dan pengembangan fitofarmaka untuk digunakan pada pengobatan penyakit dengan prevalensi yang dominan di Indonesia, seperti TBC, demam berdarah, malaria, dan penyakit infeksi lainnya. Ketiga, dengan kondisi persaingan seperti saat ini, fitofarmaka harus memposisikan diri sebagai pelengkap dan pendukung keberhasilan pengobatan obat modem, sehingga efek terapi obat modem menjadi lebih optimal.
"
2005
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Honolulu: University of Hawaii Press, 1988
304.14 DOV r
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Fadia Andini
"Riset ini bertujuan untuk melihat bagaimana strategi komunikasi krisis dari Boeing dan pengaruhnya terhadap reputasi perusahaan pada kasus kecelakaan Lion Air JT 610. Analisis ini merujuk kepada situational communication theory (SCCT) oleh Coombs (1995) yang bertujuan untuk memahami bagaimana respon stakeholder dari strategi manajemen krisis yang telah diimplementasikan oleh Boeing. Metode yang digunakan dalam riset ini adalah penelitian sekunder dengan menggunakan sumber data dari beberapa jurnal akademik terkait komunikasi krisis perusahaan, artikel pemberitaan di media daring terkait Boeing 737-MAX maupun kecelakan Lion Air JT-610, film “Downfall: The Case Against Boeing”, dan website Boeing. Berdasarkan hasil temuan dari riset ini, dapat disimpulkan bahwa Boeing menggunakan gabungan 2 jenis strategi respon krisis primer berupa strategi penolakan (deny) dan strategi pengurangan (diminish) dengan 1 jenis strategi respon krisis sekunder berupa strategi penguatan (bolstering). Penggabungan strategi tersebut terbukti tidak efektif dalam merespon kasus kecelakaan Lion Air dan justru memperkuat evaluasi negatif stakeholders terhadap perusahaan Boeing sehingga berdampak buruk bagi reputasi perusahaan serta krisis yang berkelanjutan.

This research aims to examine communication strategy of The Boeing Company and the effects on their reputation in the case of the Lion Air JT 610 incident. This analysis refers to situational communication theory (SCCT) by Coombs (1995), which aims to understand how stakeholders respond to the crisis management strategy implemented by Boeing. The method used in this research is secondary research by using data sources from several academic journals related to corporate crisis communication, news article on online media related to the Boeing 737 MAX or the Lion Air incident, the film “Downfall: The Case Against Boeing,” and the Boeing website. Based on the findings in this research, it can be concluded that Boeing uses a combination of 2 types of primary crisis response strategies, denial strategies and diminish strategies, with 1 type of secondary crisis response strategy, bolstering strategies. The combination of these strategies proved ineffective to respond the Lion Air incident and strengthened the negative evaluation of stakeholders of The Boeing Company. Therefore, it harmed the company’s reputation and generated an ongoing crisis."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
New York, NY: Pantheon Books, 1979
301.24 COO
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Young, Greg
"Planning is described as being increasingly sidelined by the impacts of neo-liberal restructuring. At the same time, 'culture' is nowadays seen as the world's key intellectual resource possessing new creative weight in sociological, economic and environmental terms. This book argues that, in the light of this cultural turn, there is the opportunity to re-position planning and proposes an original, practical and robust system of 'culturisation'. Culturisation is defined as the ethical, critical and reflexive integration of culture into planning and potentially other areas such as public administration, corporate strategy and development thinking. Cultural theory, planning theory, global governance policy and recent, innovative culturised practices are all explored to this end. The new theoretical and practical approach put forward shows how deeper, richer and more relevant ideas about culture can be utilised in planning and is illustrated with international examples and two major case studies detailing new vistas for a refurbished planning"
Aldershot, England: Ashgate, 2008
307.12 YOU r
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>