Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 49371 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Genta Nazwar Tarempa
"Pemalsuan produk telah menjadi isu global saat ini, tidak terkecuali di Indonesia. Menurut Masyarakat Indonesia Anti Pemalsuan (MIAP) pada tahun 2020 diperkirakan kerugian ekonomi yang disebabkan oleh peredaran produk palsu mencapai lebih dari Rp291 triliun. Dalam rangka mengatasi isu pemalsuan, beragam cara telah dilakukan oleh produsen maupun peneliti. Banyak skema telah dikembangkan seperti skema anti pemalsuan menggunakan RFID atau NFC, skema Tag Reapplication Detection, skema Physical Unclonable Structures, dan lainnya namun belum mampu menyelesaikan isu pemalsuan secara menyeluruh termasuk pemalsuan dengan skenario penggunaan kembali label produk asli pada produk palsu.
Pada penelitian ini akan diusulkan sebuah skema anti pemalsuan berbasis perceptual image hash dengan menggunakan label NFC, QR code dan protokol autentikasi online. Skema ini bekerja dengan membuat relasi antara produk dan informasi produk yang tersimpan di dalam label NFC. Relasi ini dibuat dengan memanfaatkan gambar / citra dari bentuk atau motif produk yang merupakan ciri khas suatu produk. Tujuannya adalah agar produk tidak mudah dipalsukan dan dapat diketahui keaslian dari produknya. Skema ini dibangun dengan menggunakan label NFC untuk menyimpan informasi produk. Label NFC ini memiliki fitur Counter yang nilainya akan bertambah secara otomatis apabila label ini dibaca. Hal ini bertujuan untuk melacak dan menelusuri serta memastikan keaslian dari produk. Proses autentikasinya menggunakan protokol autentikasi online yang akan terhubung dengan server produsen, sehingga informasi produk yang tersimpan dalam label NFC akan diverfikasi secara langsung dengan informasi produk yang tersimpan pada database produsen. Di samping itu, skema ini juga memanfaatkan kombinasi dua algoritma perceptual image hash yaitu Average Hash (AHash) dan Difference Hash (DHash) sebagai fitur pengamanan terhadap citra relasi antara produk dengan informasi produk yang tersimpan dalam label NFC, sehingga citra relasi tidak mudah untuk dipalsukan yang dapat mengakibatkan “kekeliruan” informasi. Lalu sebagai “pelengkap” fitur keamanan tambahan, QR code digunakan untuk memicu perubahan status penjulan produk, sehingga memudahkan dalam mendeteksi bahwa produk telah terjual dan dijual oleh penjual yang sah. Usulan skema anti pemalsuan berbasis perceptual image hash ini akan difokuskan pada studi kasus batik tulis yang memiliki motif batik yang berbeda. Motif batik tulis ini akan menjadi citra relasi yang menghubungkan produk dengan informasi produk dalam label NFC. Untuk mengetahui keamanan dari skema anti pemalsuan ini, penulis melakukan analsis keamanan dengan mengacu pada praktik umum dalam mengevaluasi sistem autentikasi produk serta analisis keamanan secara matematis. Hasilnya adalah skema ini mampu mendeteksi dan tahan terhadap pemalsuan.

Product counterfeiting has become a global issue today and also in Indonesia. According to the Masyarakat Indonesia Anti Pemalsuan (MIAP) in 2020 estimated that economic losses caused by the circulation of counterfeit products will reach more than IDR 291 trillion. In order to overcome the issue of counterfeiting, various methods have been used by producers and researchers. Many schemes have been developed such as anti-counterfeiting schemes using RFID or NFC, Tag Reapplication Detection schemes, Physical Unclonable Structures schemes, and others but have not been able to completely solve the issue of counterfeiting including counterfeiting with scenarios of reuse of original product labels on counterfeit products. In this study, a perceptual image hash-based anti-counterfeiting scheme will be proposed using NFC tags, QR codes and online authentication protocols. This scheme works by creating a relation between the product and the product information stored in the NFC tag. This relation is created by utilizing images of the shape or motive of the product which is the fingerprint of a product. The goal is that the product is not easily counterfeited and the authenticity of the product can be known. This scheme is built using NFC tags to store product information. This NFC tag has a Counter feature whose value will increase automatically when this tag is read. It aims to track and trace and ensure the authenticity of the product. The authentication process uses an online authentication protocol that will connect to the producer's server, so that product information stored in the NFC tag will be verified directly with product information stored in the producer's database. In addition, this scheme also utilizes a combination of two perceptual image hash algorithms, namely Average Hash (AHash) and Difference Hash (DHash) as a security feature for the image of the relationship between the product and product information stored in the NFC tag, so that the image of the relationship is not easy to fake. which may result in “mis” information. Then as a "complementary" additional security feature, a QR code is used to trigger a change in the sales status of the product, making it easier to detect that the product has been sold and sold by a legitimate seller. The proposed anti-counterfeiting scheme based on the perceptual image hash will focus on case studies of batik tulis with different batik motives. This batik tulis motive will be an image of the relation that connects the product with product information in the NFC tag. To find out the security of this anti-counterfeiting scheme, the author conducts a security analysis with reference to the general practice of evaluating product authentication systems and mathematical security analysis. The result is that the scheme is capable of detecting and resisting counterfeiting."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Radita Tanaya Vidya Hapsari
"Postur kerja yang ergonomis akan mempengaruhi keselamatan, kesehatan dan produktivitas pekerja. Karakteristik pekerjaan membatik tulis berkaitan dengan postur kerja duduk selama lebih dari tujuh jam. Kondisi ini mengakibatkan pekerja berada pada postur kerja yang tidak alamiah dan bersifat statis sehingga beresiko menimbulkan gangguan muskuloskeletal. Penelitian ini mencoba mempelajari rangkaian kerja dan aspek ergonomi yang mempengaruhi postur kerja dalam membatik menggunakan metode simulasi pada virtual environrnment. Penyesuaian dilakukan dengan mendesain kursi dan gawangan yang ergonomis. Penilaian postur kerja dilakukan dengan mengevaluasi Posture Evaluation Index (PEI) yang terdiri dari penilaian LBA, OWAS dan RULA dari pada task analysis toolkit software Jack 6.1.

Ergonomic working posture influence safety, health and productivity for workers. The characteristics of handmade batik work related to sitting posture for more than seven hours. This condition impact the awkward and static posture for workers which cause musculoskeletal disorders. This research tries to study the ergonomic aspect of work sequence which impact the working posture in batik work by using simulation method in virtual environment. The adjusment is created by designing ergonomic chair and gawangan. The evaluation of work posture is conducted by using Posture Evaluation Index (PEI) which integrates the score of LBA, RULA and OWAS by task analysis toolkit function from software Jack 6.1."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S1160
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dyah Nurwidyaningrum
"Batik tulis sebagai warisan budaya Indonesia telah diakui oleh UNESCO. Pengakuan ini telah meningkatkan popularitas Batik Tulis di dunia internasional. Saat ini, batik tulis menjadi salah satu dari produk industri kreatif Indonesia. Dukungan kepada para pembatik Indonesia adalah sangat penting supaya mereka dapat meningkatkan kinerja dalam membatik. Memberi kenyamanan penglihatan kepada pembatik dengan pencahayaan buatan adalah salah satu bentuk dukungan kepada para pembatik. Tesis ini membahas faktor-faktor ruang dan pencahayaan buatan yang mempengaruhi kualitas bidang kerja dalam menulis batik. Teori performansi visual pada bidang kerja pencahayaan menekankan pada keseimbangan kontras warna, ukuran detail, kecepatan kerja, renderasi warna, kontras terang, reflektansi ruang dan kombinasi pencahayaan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui rentang iluminasi pada bidang kerja penulisan lilin batik dan memperoleh desain pencahayaan untuk ruang membatik batik tulis. Penelitian ini adalah penelitian problem solving menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain deskriptif. Pendekatan kuantitatif digunakan untuk menganalisis data survey dan data eksperimen. Deskripsi ruang dianalisis dengan program simulasi Autocad 2008 dan Relux Professional 2007. Sedangkan deskripsi kontras warna dianalisis dengan Color Contrast Analyzer 1.1. Variabel-variabel yang diteliti adalah silau, bayangan, kontras warna, ukuran detail, kecepatan kerja, renderasi warna, kontras terang, reflektansi ruang dan kombinasi pencahayaan. Disimpulkan bahwa kualitas bidang kerja membatik dipengaruhi oleh posisi luminer, photometri, reflektansi ruang, warna kain bidang verja, intensitas cahaya dan kombinasi pencahayaan. Reflektansi pembatas ruang berpengaruh besar terhadap terang ruang dan kontras bidang kerja membatik. Reflektansi dinding berpengaruh sebesar 65 % dibandingkan plafond dan lantai. Sehingga, perubahan warna dinding akan sangat mempengaruhi terang ruang dan kualitas bidang kerja membatik.

Batik tulis is Indonesian cultural heritage has been recognized by UNESCO. This recognition improves the popularity of batik tulis in the world. Now, batik tulis becomes one of creative industry products in Indonesia. Supporting for batik writer is very important in order to improve their performance in writing batik. Giving visual comfort for batik writer with artificial lighting is one of the supports. This thesis discusses space and lighting factors that influence to visual task quality in writing batik. Visual performance theory of task lighting focuses on balances of color contrast, detail size, work speed, color rendering, brightness contrast, room reflectance and combined illumination. The aims of this research are identifying illumination range on task in writing lilin batik and getting lighting design characteristics for space in writing batik tulis. This research is problem solving research with quantitative method and description design. Quantitative method is used to analyze survey and experiment data. Space description is analyzed by Autocad 2008 and Relux Professional 2007 simulation program. Color contrast description is analyzed by Color Contrast Analyzer 1.1. Variables that are analyzed are glare, shadow, color contrast, detail size, work speed, color rendering, brightness contrast, room reflectance and combined illumination. This study concludes that quality task in writing batik is affected by luminary position, photometry, room reflectance, task textile color, light intensity and combined illumination. Room reflectance influences brightness space and task contrast. Wall reflectance influences 65% than plafond and floor. So, the change of wall color controls over brightness space and task contrast in writing batik."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
T 27619
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dyah Nurwidyaningrum
"Batik tulis sebagai warisan budaya Indonesia telah diakui oleh UNESCO. Pengakuan ini telah meningkatkan popularitas Batik Tulis di dunia internasional. Saat ini, batik tulis menjadi salah satu dari produk industri kreatif Indonesia. Dukungan kepada para pembatik Indonesia adalah sangat penting supaya mereka dapat meningkatkan kinerja dalam membatik. Memberi kenyamanan penglihatan kepada pembatik dengan pencahayaan buatan adalah salah satu bentuk dukungan kepada para pembatik.
Tesis ini membahas faktor-faktor ruang dan pencahayaan buatan yang mempengaruhi kualitas bidang kerja dalam menulis batik. Teori performansi visual pada bidang kerja pencahayaan menekankan pada keseimbangan kontras warna, ukuran detail, kecepatan kerja, renderasi warna, kontras terang, reflektansi ruang dan kombinasi pencahayaan.
Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui rentang iluminasi pada bidang kerja penulisan lilin batik dan memperoleh desain pencahayaan untuk ruang membatik batik tulis. Penelitian ini adalah penelitian problem solving menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain deskriptif. Pendekatan kuantitatif digunakan untuk menganalisis data survey dan data eksperimen. Deskripsi ruang dianalisis dengan program simulasi Autocad 2008 dan Relux Professional 2007. Sedangkan deskripsi kontras warna dianalisis dengan Color Contrast Analyzer 1.1. Variabel-variabel yang diteliti adalah silau, bayangan, kontras warna, ukuran detail, kecepatan kerja, renderasi warna, kontras terang, reflektansi ruang dan kombinasi pencahayaan.
Disimpulkan bahwa kualitas bidang kerja membatik dipengaruhi oleh posisi luminer, photometri, reflektansi ruang, warna kain bidang verja, intensitas cahaya dan kombinasi pencahayaan. Reflektansi pembatas ruang berpengaruh besar terhadap terang ruang dan kontras bidang kerja membatik. Reflektansi dinding berpengaruh sebesar 65 % dibandingkan plafond dan lantai. Sehingga, perubahan warna dinding akan sangat mempengaruhi terang ruang dan kualitas bidang kerja membatik.

Batik tulis is Indonesian cultural heritage has been recognized by UNESCO. This recognition improves the popularity of batik tulis in the world. Now, batik tulis becomes one of creative industry products in Indonesia. Supporting for batik writer is very important in order to improve their performance in writing batik. Giving visual comfort for batik writer with artificial lighting is one of the supports.
This thesis discusses space and lighting factors that influence to visual task quality in writing batik. Visual performance theory of task lighting focuses on balances of color contrast, detail size, work speed, color rendering, brightness contrast, room reflectance and combined illumination.
The aims of this research are identifying illumination range on task in writing lilin batik and getting lighting design characteristics for space in writing batik tulis. This research is problem solving research with quantitative method and description design. Quantitative method is used to analyze survey and experiment data. Space description is analyzed by Autocad 2008 and Relux Professional 2007 simulation program. Color contrast description is analyzed by Color Contrast Analyzer 1.1. Variables that are analyzed are glare, shadow, color contrast, detail size, work speed, color rendering, brightness contrast, room reflectance and combined illumination.
This study concludes that quality task in writing batik is affected by luminary position, photometry, room reflectance, task textile color, light intensity and combined illumination. Room reflectance influences brightness space and task contrast. Wall reflectance influences 65% than plafond and floor. So, the change of wall color controls over brightness space and task contrast in writing batik.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
T40873
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rosiyaningsih
"ABSTRACT
Skripsi ini membahas mengenai pengembangan peran the quintuple helix dalam upaya keberlanjutan ekonomi kreatif di Kabupaten Tegal khususnya pada Industri Kecil dan Menengah IKM batik tulis tegalan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tujuan penelitian bersifat deskriptif. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa keberlanjutan IKM batik tulis tegalan berbasis ekonomi kreatif tidak terlepas dari sinergitas kegiatan ndash; kegiatan dari peran aktor the quintuple helix. Penelitian ini, menyarankan bahwa perlunya peningkatan sinergitas peran the quintuple helix. Di sektor pemerintah melalui kesiapan data birokrasi dan adanya apresiasi kontribusi. Selanjutnya pada aktor pebisnis, akademisi, komunitas dan lingkungan perlu adanya keterbukaan informasi pada ke lima aktor-helix lainnya.

ABSTRACT
This thesis discusses the development of the role of the quintuple helix in the effort of creative economic sustainability in Tegal Regency especially in Small and Medium Industry SMI handwritten batik tegalan. This study uses a qualitative approach with the aim of the research is descriptive. The results concluded that the sustainability of SMIs handwritten batik tegalan based on a creative economy is inseparable from the synergy of activities of actor role the quintuple helix. This study suggested that the need for the increased synergy of the role of the quintuple helix. In the government sector through the readiness of bureaucratic data and the appreciation of contributions. Furthermore, the business actors, academics, community and the environment need to do open information to the five other actors helix. "
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diah Prasetianingtyas
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Alur Distribusi Batik Tulis di Yogyakarta Tahun 2009. Hal yang diteliti adalah bagaimana alur distribusi produk batik tulis berdasarkan lokasi industrinya. Variabel yang digunakan adalah nilai produksi, nilai investasi, volume produksi, aksesibilitas dan penggunaan tanah dengan jenis usaha, jenis industri, bahan baku, dan pola motif sebagai data dukungan. Metode analisis yang digunakan adalah metode deskripstif komparatif dengan pendekatan keruangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa industri batik tulis di Kota Yogyakarta saluran distribusi yang ada adalah produsen - konsumen, produsen - pengecer - konsumen, dan produsen - pedagang besar - pengecer - konsumen. Hasil pembahasan menunjukan produsen - konsumen adalah distribusi yang paling dominan dimana didukung oleh lokasi industrinya di penggunaan tanah pariwisata dan jaringan jalan lokal yang mudah diakses.

The purpose of this research is to fine what types of distribution methods that are used in the supply chain for traditional (handmade) batik industries, based on the location of the industry. Variables used in this study consist of production value, accessesbility, and landuse with industry size, firm type, raws materials, and motif patterns as supporting data. The research is analysed with the decriptive comparative method and spatial approach. Results imply that traditional batik in the city of Yogyakarta is dominated by industries where as manufatures act as sellers due to most of them are located on tourism land use and have easy access to consumers."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2011
S1236
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Kuala Lumpur: Perbadanan Kemajuan Kraftangan Malaysia, 1993
R 338.476.77 MAL b (1)
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Kuala Lumpur: Kraftangan Malaysia, 1992
R 746.662 BAT I (1)
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
"Penelitian ini menggambarkan profil buruh pengrajin batik tulis di Kecamatan Keraton Yogyakarta. Tujuan penelitian ini antara lain untuk megetahui dan memperoleh gambaran tentang profil buruh pengrajin batik tulis yang meliputi identifikasi responden,kondisi fisik,kondisi sosial,kondisi ekonomi,dan jenis pekerjaan....."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>