Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 61345 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ivonny Aqiila Filza Adinda
"Penelitian ini bertujuan untuk memperlancar proses pelaporan hasil produksi dengan mengimplementasikan sistem informasi monitoring proses produksi dalam pencatatan hasil produksi sehingga dapat memenuhi faktor akurasi, integrasi, dan real time. Data diambil dari salah satu perusahaan elektronik di Indonesia dengan cara observasi dan wawancara. Berdasarkan hasil penelitian ini, didapatkan rancangan 1 Entity Relationship Diagram, 1 tabel Relational Database, 4 Use Case Diagram, 11 Data Flow Diagram, dan 4 Activity Diagram untuk 4 skenario dalam pengembangan kerangka dari sistem informasi monitoring produksi pompa air. Sistem informasi yang dirancang dapat mencapai 3 tahap pengembangan teknologi pada tranformasi digital proses pelaporan produksi, yaitu digitalisasi, integrasi data, dan otomatisasi proses.

This study aims to expedite the process of reporting production results by implementing an information system monitoring the production process in recording production results so that it can meet the accuracy, integration, and real time factors. The data was taken from an electronics company in Indonesia by means of observation and interviews. Based on the results of this study, it was obtained the design of 1 Entity Relationship Diagram, 1 Relational Database table, 4 Use Case Diagrams, 11 Data Flow Diagrams, and 4 Activity Diagrams for 4 scenarios in developing the framework of an information system monitoring water pump production. The designed information system can achieve 3 stages of technology development in the digital transformation of the production reporting process, namely digitization, data integration, and process automation."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 1993
S27906
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Perangkat pengujian discharge (Q) pompa air sebagai fungsi dari head (H)
dibutuhkan untuk secara praktis dapat mengkontirmasikan informasi discharge pada
head tertentu pompa air pada kondisi operasionalnya Alai ini dirancang sedemikian
rupa menjadi suatu sistern yang diwujudkan ke dalam sebuah tangki yang berisi air
dan udara bertekanan, yang mempakan representasi dari sifat-sifat pipa suplai dan
pipa delivery sesuai dengan discharge dan headnya.
Tekanan udara di dalam tangki mewakili head pompa, sedangkan jumlah air
yang dikeluarkan dari tangki pada tekanan udara tersebut mewakili discharge pada
head tersebut.
Perangkat pengujian yang dibuat ini bekerja secara sequentiai ON/OFF sesuai
dengan sifat komponen-komponen yang dipakai dalam rangkaian kendali perangkat
pengujian. ideainya, perangkat pengujian ini bekerja secara analog di mana discharge
adalah akar kuadrat dan head. Sehubungan dengan ketersediaan komponen-
komponen perangkat uji yang dapat diperoleh secara lokal tidak memungkinkan
kondisi ideal tersebut dipenuhi, make digunakan komponen-komponen ON/OFF_ Hal
inidapat diterima karena untuk mengukur discharge pada head tertentu. dalam suatu
satuan waklu yang relatif lebih panjang dibanding waktu yang dibutuhkan pompa
setiap siklusnya untuk menghasilkan discharge tersebut, hasil kumulatifnya adalah
sama.
Perangkat pengujian ini dicobakan untuk mengukur discharge dari pompa ram
yang dipasang pada head tertentu. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa sistem
pengukuran discharge pada head tertentu yang dirancang ini dapat digunakan dalam
Iingkungan laboratorium."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S36975
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sofwan Hariady
"Pompa merupakan suatu alat yang dapat memindahkan fluida dari satu tempatke tempat yang lain melalui suatu media perpipaan dengan cara menambahkan energi padafluida yang dipindahkan dan berlangsung secara kontinyu. Pompa sentrifugal sebagai salahsatu jenis pompa yang banyak dijumpai dalam industri, bekerja dengan prinsip putaranimpeller sebagai elemen pemindah fluida yang digerakkan oleh suatu penggerak mula.Turunnya performansi pompa secara tiba-tiba dan ketidakstabilan dalam operasi seringmenjadi masalah yang serius dan mengganggu kinerja sistem secara keseluruhan.Analisa vibrasi merupakan kunci keberhasilan predictive maintenance karena kondisiperalatan rotating yang sedang beroperasi dapat dilihat pada pola (symptom) vibrasinya.Vibrasi dapat dipicu oleh adanya kavitasi dan korosi pada pompa. Pengoperasian pompapada keadaan kavitasi secara terus menerus dalam jangka waktu lama menyebabkanpermukaan dinding saluran di sekitar aliran akan termakan sehingga menjadi berlubanglubang"
Palembang: Fakultas teknik Universitas tridinanti palembang, 2014
600 JDTEK 2:1 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Motor Induksi adalah salah satu motor listrik yang mempunyai ciri khas yaitu arus start yang cukup besar. Selain itu peralihan listrik pada motor induksi juga merupakan suatu hal yang tidak dapat diabaikan karena motor-motor akan memberikan kontribusi arus selama terjadi hubung singkat. Keadaan-keadaan tersebut tidak boleh menyebabkan peralatan pengaman bekerja, oleh karena itu koordinasi yang baik dari sistem pengaman merupakan sesuatu yang sangat penting. Tulisan ini mengambil studi kasus di PT. Badak NGL yang merupakan suatu perusahaan yang menggunakan motor listrik dalam proses produksinya. Cooling water pump (CWP) adalah salah satu motor listrik yang digunakan untuk memompa air laut untuk proses pendinginan dipabrik. Begitu pentingnya motor ini dalam proses produksi maka koordinasi sistem pengaman motor harus dalam keadaan baik. Dari perhitungan yang dilakukan didapatkan bahwa rele arus lebih waktu tunda dengan waktu kerja 5 detik untuk jenis yang sudah ada (very inverse) dan 6,5 detik untuk usulan (long time) merupakan pengaman utama dan IQ100011 dengan waktu kerja 11 detik merupakan pengaman cadangan untuk pengaman start motor, rele differensial merupakan pengaman utama dan IQ100011 merupakan pengaman cadangan untuk pengaman hubung singkat pada lilitan stator. Dalam tulisan ini juga diperlihatkan bagaimana kita bisa membuat pengaman yang lebih sensitif pada motor dengan penggantian rele arus lebih waktu tunda jenis very inverse menjadi long time yang dilengkapi high drop unit pada pengaman motor. Dengan menggunakan jenis longtime maka kita bisa menset pickup rele pada 200 A sedangkan jika menggunakan very inverse, pickup rele adalah 300A maka peralatan ini juga bisa digunakan sebagai pengaman beban lebih pada motor. Penggantian jenis rele ini tidak usah membuat kita khawatir rele ini akan trip saat motor start. Hal ini dikarenakan ada high drop unit yang akan mengawasi kerja rele arus lebih tunda waktu jenis long time."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S40702
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Rahmawati
"ABSTRAK
Pemantauan getaran vibration monitoring merupakan metode yang masih digunakan sampai sekarang bahkan selalu berkembang dari waktu kewaktu. Metode ini sangat dibutuhkan di industri karena dengan metode ini dapat mengurangi biaya jika terjadi kerusakan pada mesin di industri serta dengan metode ini perawatan pada mesin lebih baik. Pada penelitian ini, telah dikembangkan sebuah sistem untuk mendeteksi kerusakan komponen pada mesin pompa air diantaranya komponen kapasitor, bearing dan impeller. Kerusakan dideteksi dengan mengambil data getaran menggunakan akselerometer MEMS. Data keluaran akselerometer diakuisisi dengan menggunakan mikrokomputer Raspberry Pi kemudian data tersebut diubah dalam bentuk Relative Power Ratio RPR dimana data dalam bentuk ini akan dipelajari oleh Artificial Neural Network ANN dengan begitu kerusakan dapat dideteksi dimana hasil pengujian kerusakan akan dikirim melalui pesan text menggunakan modul GSM. Hasil pengujian dari penelitian ini, dengan pembacaan kerusakan selama 10 kali dalam 10 menit, semua kasus kecuali kasus kapasitor rusak menghasilkan 100 sedangkan untuk kasus kapasitor rusak menghasilkan 90 akurasi kerusakan. Pengujian dilakukan pada mesin pompa air Shimizu PS-128 BT dan dilakukan di Universitas Indonesia.

ABSTRACT
Vibration monitoring is a method that is still used today even always evolving from time to time. This method is very needed in the industry because with this method can reduce the cost if there is damage to the machine in the industry as well as with this method of maintenance on the machine more better. In this research, a system has been developed to detect the damage of components in water pump machine such as capacitor, bearing and impeller . Damage detected by taking vibration data using MEMS accelerometer. The accelerometer output data is acquired using Raspberry Pi microcomputer then the data is converted in the form of Relative Power Ratio RPR where the data in this form will be studied by Artificial Neural Network ANN so detectable damage where the damage test result will be sent via text message using GSM module. Test results from this study, with a 10 times damage reading in 10 minutes, all cases except the case of defective capacitor yield 100 while for the case the defective capacitor yields 90 damage accuracy. The test was performed on the Shimizu PS 128 BT water pump machine and performed at the University of Indonesia."
2017
S69823
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fikri Adzikri
"Sektor perumahan menjadi salah satu sektor beban energi listrik yang harus diperhatikan. Berdasarkan data statistik PLN 2021, energi yang terjual ke pelanggan sektor rumah tangga sebesar 44,78% dari total energi listrik yang terjual oleh PLN. Ini menunjukan sektor perumahan memiliki pengaruh yang cukup besar dalam konsumsi energi listrik. Pemahaman dalam memilih alat-alat listrik yang efisien di sektor perumahan akan mempengaruhi beban listrik nasional yang lebih efisien, termasuk penggunaan motor induksi pada aplikasi pompa air. Tujuan dari studi yang dilakukan untuk menentukan keuntungan secara teknis dan ekonomis pada motor induksi standard kelas IE1, IE2, IE3 dan IE4 pada aplikasi pompa air serta menurunkan konsumsi energi listrik dalam penggunaan motor induksi penggerak pada penggunaan pompa air. Metode yang digunakan adalah mensimulasikan penggunaaan motor induksi dengan skenario analitik ”perbandingan” antara motor induksi non IEC dan standard IEC dari sisi teknoekonomi. Secara teknis penggunaan motor induksi standard IEC melakukan penghematan dengan rata-rata potensi penghematan sebesar 1,6 miliar kWh/tahun, biaya terhemat Rp. 519 miliar/tahun dan potensi pengurangan emisi 483 miliar gr CO2. Ditinjau dari LCC, pada penggunaan motor induksi standard IEC memiliki tren semakin meningkat seiring meningkatnya kelas dan ditinjau dari Cost of Efficiency (COE) dinilai setimpal dengan biaya awal yang dikeluarkan. Kelayakan investasi yang ditinjau dari kemampuan motor Standard IEC membayar selisih harga terhadap Non IEC, investasi yang dilakukan adalah layak pada rating daya 0,33 HP dan 0,50 HP. Kebijakan yang direkomendasikan untuk penerapan motor induksi standard IEC adalah penerapan standard kinerja energi minimum (SKEM) dan pelabelan, program kampanye efisiensi energi, insentif pada sektor produsen, dan kebijakan subsidi untuk menggairahkan pasar pada penjualan motor induksi standard IEC.

The housing sector is one of the electrical energy burden sectors that must be considered. Based on PLN 2021 statistical data, energy sold to customers in the household sector is 44.78% of the total electrical energy sold by PLN. This shows that the housing sector has a significant influence on the consumption of electrical energy. Understanding in choosing efficient electrical equipment in the housing sector will affect a more efficient national electricity load, including the use of induction motors in water pump applications. The purpose of this study is to determine the technical and economic advantages of standard induction motors in class IE1, IE2, IE3 and IE4 in water pump applications and reduce electrical energy consumption in the use of induction motors in the use of water pumps. The method used is to simulate the use of an induction motor with a "comparison" analytical scenario between a non-IEC induction motor and an IEC standard from a technoeconomic perspective. Technically, the use of an IEC standard induction motor saves with an average potential savings of 1.6 billion kWh/year, the most economical cost is Rp. 519 billion/year and emission reduction potential of 483 billion grams of CO2. Judging from the LCC, the use of IEC standard induction motors has an increasing trend as the class increases and in terms of Cost of Efficiency (COE) it is commensurate with the initial costs incurred. Feasibility of investment in terms of the ability of the Standard IEC motor to pay the price difference to Non IEC, the investment made is feasible at the power rating of 0.33 HP and 0.50 HP. The recommended policies for the application of IEC standard induction motors are the application of minimum energy performance standards (SKEM) and labeling, energy efficiency campaign programs, incentives for the producer sector, and subsidy policies to stimulate the market in selling IEC standard induction motors."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Randy Putra Yunindar
"ABSTRAK
Seiring dengan perkembangan bangunan dengan pembangunan vertikal, dibutuhkan perlindungan bagi penghuninya dari bahaya kebakaran salah satunya dengan penggunaan sistem water mist. Sistem perlindungan tersebut harus disesuaikan dengan standar dan kebutuhan. Maka dari itu perlu dilakukan pengujian terhadap sistem water mist maupun pompa yang digunakannya. Pada sistem water mist, dilakukan pengujian terhadap nosel water mist hasil rancangan tim Laboratorium Fire Safety FTUI untuk mengetahui karakteristik penyebarannya. Pengujian dilakukan dengan mengaktifkan nosel pada fasilitas pengujian yang memiliki wadah penampungan air sebanyak 400 titik dalam luasan 4 m2. Volume fluida yang tertampung dapat menggambarkan karakteristik penyebaran spray nosel. Hasil yang didapat dari pengujian adalah nosel sanggup menghasilkan spray jenis full cone dengan sudut 30˚ yang tersebar pada daerah seluas 1.1 x 1.2 m. Untuk pengujian pompa torak yang digunakan pada pengujian sistem water mist tersebut, dilakukan pemasangan berbagai alat ukur untuk memantau performa kerjanya. Pengujian pompa dilakukan dengan variabel putaran pompa pada 500, 680, 860, dan 1000 RPM. Berdasarkan hasil pengujian, pompa memiliki head shut off (debit nol) 295.781 m dan head pada debit maksimal (14 liter/menit) 217.089 m dengan putaran pompa terendah (500 RPM). Pada putaran pompa tertinggi (1000 RPM) didapat head shut off 327.593 m dan head debit maksimal 285.736 m. Untuk karakteristik kurva performa pompa dengan sudut penurunan minimal ada pada putaran 860 RPM dan penurunan paling drastis pada putaran mesin 500 RPM. Namun dengan menggunakan karakteristik pompa pada putaran mesin 500 RPM tersebut, ditinjau dari performanya pompa masih dapat memenuhi syarat untuk penggunaan pompa kebakaran berdasarkan SNI 03-6570-2001.

ABSTRACT
Along with the growth of the vertical building, safety for its residences is needed for protection from the fire hazard and one of the examples is water mist system. That protection system must compatible with standards and needs. Because of that, a test is needed for water mist system and the pump that been used. In water mist system, a test is held to a water mist’s nozzle designed by team from Fire Safety Laboratory Engineering Faculty University of Indonesia to find the spray’s characteristics. The test conducted by activates the nozzle in a test facility that has 400 point of water reservoir in 4 m2 area. Volume from each water reservoir can give the spray characteristics of the nozzle. The results from the test are nozzle can deliver spray with full cone spray type in 30 degrees spray angle that covering 1.1 x 1.2 m area. For the piston pump test that used in the water mist system, several monitoring tools are placed to see the performance of pump’s works. Pump is tested in various variables rotation in 500, 680, 860, 1000 RPM. Based on test results, the pump has a shut off head (zero flow) 295.781 m and head at maximum flow (14 liters/min) 217.089 m with the lowest pump rotation (500 RPM). On the highest pump rotation (1000 RPM) has a shut off head 327.593 m and head in maximum flow 285.736 m. For the characteristics of the pump performance curve with minimal reduction curve is at the 860 RPM rotation and most drastic decrease is at the 500 RPM. However, by using the characteristics of the pump at 500 RPM rotation, in terms of pump performance can still be eligible to be used for fire pump based on SNI 03-6570-2001
"
2016
S65468
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nouwen, A.
Jakarta: Bhratara Karya Aksara, 1981
621.6 NOU p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Raden Adhitya Ardiansyah Ramadhan
"ABSTRAK
Elektrifikasi yang rendah dan terbatasnya penyediaan akses air terkendala untuk didaerah pedalaman atau jauhnya tempat resapan dengan objek tempat yang diairi. Berbagai upaya telah dilakukan untuk menyelesaikan masalah ini, salah satu solusi alternatif yang kami usulkan adalah sistem terintegrasi pompa bertenaga surya dengan konsep DC. Kami menginvestigasi sistem yang optimum dana efisiensi keterkaitan daya pada pompa bertenaga surya sebelum dan sesudah dipasangnya solar panel. Adapun beberapa kriteria yang menjadi perhatian, pada konfigurasi sistem sebelum pemasangan solar panel untuk mengetahui keterkaitan ketinggian atau total head terhadap laju alir dimana ketinggian total lift sebagai variabel bebas (variasi pertambahan setiap 1 meter) dan daya diasumsikan sebagai variabel tetap (suplai daya hanya berasal dari baterai). Dengan skema ini, didapatkan efisiensi dari empat kondisi dimana nilai efisiensinya berturut-turut sebagai berikut 2.73%, 12.21%, 18.44% and 15.34%; Sementara itu, pada konfigurasi sistem sesudah pemasangan solar panel dengan variabel bebasnya adalah daya (4x30 Wp, dan 6x30 Wp) dan variabel tetapnya adalah = 1.33 m, diketahui nilai efisiensi berturut-turut sebagai berikut ; 11.92% and 11.78%.

ABSTRACT
In a rural area, where electricity supply is limited, water accessibility for the society generally becomes a major concern. Here, we proposed the alternative solution which is an integrated solar-powered water pump system using the DC concept. We investigated the optimum condition and the power conversion before and after the installation of photovoltaic (PV) panels. The correlation between the total water lift and flow rate has been determined as one the parameter designing the PV panel integration by assuming the total water lift as independent variables (H0, H1, H2, and H3 with 1-meter increment) and the electrical power as a dependent variable (the power supply only comes from battery). Using these schemes, we calculated the efficiency of these four different conditions were 2.73%, 12.21%, 18.44%, and 15.34%, respectively. Meanwhile, after PV panel integration in which the total head H1 =1.33 meter as dependent variables and PV modules as independent variables, the efficiency of the submersible Water DC pump powered by a PV module of 4x30 Wp and 6x30 Wp reached 11.92% and 11.78% subsequently."
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>