Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 159536 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Deshinta Rosalina Puspitasari
"Kesehatan jantung merupakan hal yang penting dalam kehidupan manusia. Oleh karena itu, setiap orang perlu untuk memeriksakan kesehatan jantungnya secara regular. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui status kesehatan jantung mahasiswa reguler FIK UI angkatan 2013 berdasarkan indikator tekanan darah, indeks massa tubuh, dan frekuensi nadi. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif cross-sectional dengan metode total sampling. Responden dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa reguler FIK UI angkatan 2013. Data dalam penelitian ini dianalisis menggunakan analisis univariat.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proporsi responden yang memiliki faktor risiko masalah kesehatan jantung berdasarkan indikator tekanan darah adalah 32,7%, proporsi responden yang berisiko mengalami masalah jantung berdasarkan indikator indeks massa tubuh adalah 25,5%, sedangkan 8,2% diantaranya berisiko mengalami masalah jantung berdasarkan indikator frekuensi nadi. Penelitian ini merekomendasikan institusi pendidikan keperawatan, khususnya Fakultas Ilmu Keperawatan UI untuk menyedikan program kesehatan yang dapat meningkatkan kesehatan jantung mahasiswanya.

Heart Health is the important component in human life. Therefore, every people need to check their heart health regularly. This study aimed to identify heart health status among regular nursing students at Universitas Indonesia based on blood pressure, body mass index, and pulse rate indicators. This study used descriptive cross-sectional design with total sampling method. Respondents in this study were all nursing students at Universitas Indonesia year 2013. Variable that used in this study are blood pressure, body mass index, and pulse rate. Data in this study were analyzed by using univariat analysis.
This study showed that the proportion of respondents who had a risk in heart problem based on blood pressure indicator were 32,07%. The proportion of respondents who had risk in heart problem based on body mass index indicator were 25,5%, whereas just 8,2% of them had a risk in heart problem based on pulse rate indicator. This study suggested educational nursing institution, and Faculty of Nursing UI in particular, to provide programs which can enhance their student?s heart health.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
S63800
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Surabaya: Airlangga University Press (AUP), 2013
618.326 1 PEN
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Sagung Seto, 2018
616.12 KAP
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Lehrer, Steven
Binarupa Aksara,
616.12 LEH m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ardhia Kusuma Putri
"Latar Belakang: Telah diketahui infeksi COVID-19 dapat menetap menjadi sindroma pasca COVID-19. Magnetic Resonance Imaging (MRI) kardiak memiliki nilai diagnostik tinggi untuk menilai karakteristik jaringan miokard. Belum diketahui secara pasti efek jangka panjang COVID-19 terhadap jaringan miokardium serta faktor-faktor admisi yang memiliki pengaruh terhadap prevalensi sindroma pasca-COVID-19 pada populasi dengan penyakit kardiovaskular. 
Tujuan: Mengevaluasi prevalensi fibrosis miokardium dengan MRI kardiak pada pasien dengan penyakit kardiovaskular dan riwayat COVID-19 1 tahun pascaperawatan, serta mengidentifikasi faktor admisi yang berpengaruh terhadap fibrosis miokardium. 
Metode: Kohort prospektif dengan menilai parameter MRI kardiak pada pasien terkonfirmasi COVID-19 dengan penyakit kardiovaskular 1 tahun pascaperawatan. Selanjutnya, dilakukan analisa temuan MRI kardiak terhadap kelompok kontrol tanpa riwayat COVID-19 yang telah di-matching berdasarkan umur, jenis kelamin, dan faktor resiko. Analisa multivariat dilakukan untuk mengetahui faktor admisi yang memiliki hubungan dengan kejadian fibrosis miokardium. 
Hasil: Total 32 subjek dengan penyakit KV dan riwayat COVID-19 1 tahun pascaperawatan dengan 49 subjek kontrol disertakan dalam studi ini. Terdapat peningkatan yang signifikan pada parameter MRI kardiak yaitu proporsi abnormal T1 relaxation time (65,5% vs 36,7%; p-value=0,011) serta late gadolinum enhancement (LGE) skar noniskemik 62,5% vs 29,8%;p-value=<0,001) pada kelompok dengan riwayat COVID-19 dibanding kontrol. Tidak ditemukan faktor admisi yang berpengaruh terhadap peningkatan LGE noniskemik/T1 abnormal.
Kesimpulan: Terdapat peningkatan prevalensi fibrosis miokardium pada pasien dengan penyakit KV dan riwayat COVID-19 1 tahun pascaperawatan dibanding kontrol dinilai melalui MRI kardiak. Tidak terdapat hubungan antara faktor admisi dengan fibrosis miokardium 1 tahun pascaperawatan COVID-19.

Background: Presently, it has been acknowledged that COVID-19 infection may persist longer as Post-acute COVID-19 Syndrome. Cardiac Magnetic Resonance Imaging (cMRI) possesses a high diagnostic value to evaluate myocardial tissue characteristics. Data are still limited regarding longer implications of COVID-19 infection towards myocardial tissues and predictive admission factors in patients with Cardiovascular Diseases (CVD).
Aim(s): To evaluate the prevalences of myocardial fibrosis using cMRI in patients with CVD and one year post-COVID-19 hospitalization and identifying admission factors in correlation with myocardial fibrosis. 
Method(s): Prospective cohort to assess cMRI parameters in patients with CVD and history of COVID-19 one year post-hospitalization. The results were then compared with the age-, sex-, risk factors-matched control group without prior of COVID-19 infection. Lastly, multivariat analysis was done to identify relations between admission factors and myocardial fibrosis. 
Result(s): A total of 32 subjects with CVD one year post-COVID-19 hospitalization and 49 controls were included in this study. Significant increases of cMRI parameters, namely abnormal T1 relaxation time (65.5% vs 36.7%; p-value=0.011) and non-ischemic late gadolinum enhancement (LGE) (62.5% vs 29.8%;p-value=<0.001) were observed in the population with prior COVID-19 infection compared to control. No admission factors were found to be related with the increases in nonischemic LGE/abnormal T1.
Conclusion: There is a significant increase of myocardial fibrosis prevalence in patients with CVD one year post-COVID-19 hospitalization compared to control assessed through cMRI parameters. No relationships were found between admission factors and myocardial fibrosis. 
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2022
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ericson, Barbara
Jakarta : Binarupa Aksara, 1989
616.075 44 ERI a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Fanny Agoestin Anugrah Falah
"Penyakit kardiovaskular merupakan salah satu masalah kesehatan utama di negara maju maupun berkembang. Tahun 2008 sebanyak 17,3 juta kematian disebabkan penyakit kardiovaskular. Lebih dari 3 juta kematian tersebut terjadi sebelum usia 60 tahun. Di PT Harmoni Panca Utama, dalam medical check up tahun 2016 menunjukkan tingkat overweight sebesar 38,75, obesitas 7,50, hipertensi stadium 1 3,75, kolesterol 32,50, gula darah puasa terganggu 10, diabetes 7,5, kelainan pada pemeriksaan elektrokardiogram EKG 2,86 yang termasuk dalam faktor risiko penyakit kardiovaskular. Tujuan dari penelitian ini menjelaskan faktor risiko penyakit kardiovaskular pada karyawan head office di PT Harmoni Panca Utama tahun 2017.
Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Pendekatan kuantitatif untuk mendapatkan tingkat risiko dan distribusi penyakit kardiovaskular dari medical check up tahun 2016 menggunakan Skor Kardiovaskular Jakarta dan Framingham Risk Score. Pendekatan kualitatif untuk mengetahui kesadaran dan pengetahuan mengenai penyakit kardiovaskular, pola hidup sehat untuk mengurangi penyakit tersebut, dan upaya preventif perusahaan melalui wawancara mendalam.
Hasil penelitian menunjukkan tingkat risiko penyakit kardiovaskular menggunakan Skor Kardiovaskular Jakarta adalah 49 orang risiko rendah, 21 orang risiko sedang, dan 10 orang risiko tinggi serta dengan menggunakan Framingham risk score adalah 26 orang kategori low risk dan 8 orang kategori intermediate risk. Sebagian besar karyawan mengetahui apa itu penyakit kardiovaskular, tetapi sebagian kecil karyawan tidak mencegah faktor risiko yang dapat menyebabkan penyakit kardiovaskular tersebut. Sebagian besar karyawan sudah mengetahui bagaimana pola hidup sehat, tetapi sebagian kecil karyawan masih mengabaikan pola hidup sehat. Upaya perusahaan yang telah dilakukan diantaranya program Medical Check Up, weekly sharing, BMI challenge, dan pemberian makan pada saat makan siang.

Cardiovascular disease is one of the major health problems in both developed and developing countries. In 2008 as many as 17,3 million deaths caused by cardiovascular disease. More than 3 million of these deaths occured before the age of 60 years. At PT Harmoni Panca Utama, medical check up result in 2016 showed overweight rate of 38,75, obesity 7,50, hypertension stage 1 3,75, cholesterol 32,50, fasting blood glucose disorders 10, diabetes 7,5, abnormalities in electrocardiogram examination ECG 2,86 and those are included in risk factors for cardiovascular disease. The purpose of this study is to explain the risk factors of cardiovascular disease of head office rsquo s employees at PT Harmoni Panca Utama in 2017.
This research uses descriptive with quantitative and qualitative approach for the reseaech design. Quantitative approach is used to obtain the level of risk and distribution of cardiovascular disease from medical check up in 2016 using Jakarta Cardiovascular Score and Framingham Risk Score. Qualitative approach is used to find out about the awareness and knowledge of cardiovascular disease, the healthy life style that prevent the disease, and also corporate preventive efforts through in depth interview.
The results showed that the risk of cardiovascular disease using the Jakarta Cardiovascular Scores are 49 low risk people, 21 moderate risk and 10 high risk people, and by using the Framingham Risk Score are 26 low risk and 8 intermediate risk categories. Most of the employees are well educated about cardiovascular disease,but only a few of them don rsquo t prevent the risk factors which caused cardiovascular diseases. Most of them have already known how healthy life style are, but some of them avoid it. The company has Medical Check Up program, weekly sharing, BMI challenge, and free lunch.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2017
S69152
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sungkono
"Ners spesialis merupakan perawat lulusan program spesialis keperawatan yang mempunyai keahlian khusus dalam asuhan keperawatan. Perawat spesialis keperawatan medikal bedah peminatan kardiovaskular harus mempunyai kompetensi keperawatan inti dan keperawatan berbagai masalah kardiovaskular. Pendidikan residensi spesialis dilakukan selama 2 semester dengan tujuan utama melakukan asuhan keperawatan medikal bedah khususnya sistem kardiovaskular dengan menggunakan pendekatan teori kenservasi Levine. Asuhan keperawatan pada 1 kasus utama post operasi total koreksi TOF dan 30 kasus resume yang terdiri dari 6 kasus besar gangguan sistem kardovaskular meliputi kasus sindrom koroner akut, kelainan katup jantung, kelainan pembuluh darah, gagal jantung, kasus bedah (katup, CABG) dan disritmia. model konsep konservasi Levine dapat diterapkan pada pasien gangguan sistem kardiovaskular untuk mempertahankan wholeness dan adaptasi. Pemberian ice cube absorption dapat mengurangi sore throat pasca ekstubasi pasien bedah jantung. Proyek inovasi penerapan Awakening and Spontaneous Breathing Trial (SBT) Protocol pada pasien pasca bedah jantung yang terpasang ventilasi mekanik dan sedasi. Protokol mudah dipahami dan membantu perawat dalam proses weaning ventilasi mekanik.

Nurse Specialist is an advanced practice nurse and have special skill in nursing care, graduate from the nursing specialist program. Nurse Specialist medical surgical nursing in cardiovascular specialization must have core nursing competencies and nursing of various cardiovascular problems. Specialist residency education is carried out two semesters with the aim of providing medical-surgical nursing care, especially the cardiovascular system, using Levine's conservation theory approach. Nursing care of one main case in after total correction TOF and thirty resume cases consisting of six major cases of cardiovascular system disorders: acute coronary syndrome, heart valve disorders, blood vessel disorders, heart failure, surgical cases (valve, CABG) and dysrhythmia. Levine's conservation concept model can be applied to patients with cardiovascular system disorders to maintain wholeness and adaptation. Ice cube absorption can reduce sore throat after extubation of cardiac surgery. An innovation project for the application of the Awakening and Spontaneous Breathing Trial (SBT) Protocol in post-cardiac surgery patients who are mechanically ventilated and sedated. The protocol is easy to understand and helps nurses in the process of weaning mechanical ventilation."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Herlina Escana
"Pembatasan cairan sebagai salah satu intervensi pada pasien gagal jantung masih menjadi kontroversi terkait manfaat yang diperoleh. Karya ilmiah ini merupakan studi kasus yang dilakukan selama lima hari terhadap pasien gagal jantung akut dekompensasi di salah satu Rumah Sakit di Jakarta. Studi kasus ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas pembatasan dan pemantauan cairan pada pasien gagal jantung yang mengalami kongesti. Hasil yang didapat yaitu terjadi penurunan berat badan, lingkar perut, klinis kongesti dan persepsi rasa haus setelah dilakukan pembatasan dan pemantauan cairan. Karya ilmiah ini menyarankan bahwa pembatasan cairan perlu dilakukan pada pasien gagal jantung yang mengalami kongesti untuk mengurangi beban kerja jantung dan pemantauan cairan juga perlu dilakukan untuk meningkatkan kemampuan pasien dalam perawatan mandiri guna mencegah kejadian rawat inap berulang sehingga dapat terjadi peningkatan kualitas hidup pasien gagal jantung di area perkotaan.

Analysis of Nursing Care in Patient Acute Decompensated Heart Failure and Intervention of Fluid Restriction and Monitoring. Fluid restriction is one of heart failure nursing intervention still controversy regarding the benefits of these interventions. This scientific paper is a case study conducted for five days on acute decompensated heart failure patients in a hospital in Jakarta. This case study aims to determine the effectiveness of fluid restriction and monitoring in congestive heart failure patients. The results showed there a decrease in body weight, abdominal circumference, clinical congestion and perception of thirst after restriction and monitoring of fluids. This scientific paper suggests that fluid restriction needs to be applied in heart failure patients who have congestion to reduce cardiac workload and fluid monitoring also needs to be done to improve the ability of patients in self-care to prevent rehospitalizations so there is an enhancement quality of life in heart failure patients in urban society"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>