Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 170729 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Bonna Nur Ischaq Darmadji
"Penelitian ini fokus mengkaji bagaimana sebenarnya produksi tidak hanya menghasilkan material. Metode pengumpulan data penelitian ini menggunakan etnografi dengan terlibat aktif dalam aktivitas produksi, melakukan observasi dan wawancara, serta data sekunder. Etnografi builder motor pada Wawoke Motorcycle dan ABU Custom ini memberikan temuan lapangan tentang produksi sebagai pembentukan manusia. Produksi bagi builder motor tidak hanya sebagai sumber ekonomi, tapi juga kepuasan akan pengalaman berkolaborasi membangun sepeda motor impian bersama pelangganya. Builder motor dibimbing oleh seperangkat kepercayaan pada kesenangan, tugas dan kewajiban yang kompleks. Bergantung pada keseimbangan antara perasaan berutang kepada orang lain dan berutang pada diri mereka sendiri. Itu ada kaitannya dengan tipikal pelanggan yang mereka sukai atau mereka benci karena hanya menilainya sebatas buruh. Konsekuensi dari nilai-nilai tindakan itu adalah hancur atau bertahannya pertalian sosial antara builder motor dan pelanggannya. Pertalian sosial yang tidak dapat direduksi menjadi kalkulus utilitarian sederhana. Tentang bagaimana mereka merasa sangat bertanggung jawab kepada pelanggan sehingga mendedikasikan banyak waktunya untuk membuat sesuatu tidak hanya pada fungsi tapi juga estetika. Konsekuensi dari tindakan-tindakan itu juga masih dapat memelihara pertalian sosial. Ini terlihat pada beberapa pelanggan yang tetap berhubungan dengan berkomunikasi melalui media sosialnya. Beberapa pelanggan bahkan rela menyisihkan waktunya untuk sekedar nongkrong dan berkendara bersama menikmati hobi. Pada akhirnya kehidupan adalah bukan soal kekayaan material tapi tentang produksi manusia. Dalam arti manusia terus-menerus membentuk satu sama lain, melatih dan bersosialisasi satu sama lain, menghibur dan menyembuhkan dalam pertalian sosial.

This research focuses on examining how production actually is not just producing materials. This research data collection method uses ethnography by being actively involved in production activities, conducting observations and interviews, also secondary data. This ethnography of builder motor on Wawoke Motorcycle and ABU Custom provides field findings about the production is human formation. Production for builder motor is not only an economic source, but also satisfaction of the collaboration experience building dream motorbikes with their customers. Builder motor are guided by a complex set of beliefs, pleasures, duties, and obligations. Hanging on to a balance between feeling indebted to others and indebted to themselves. This relates to typical customers who they like or hate because only see them as laborers. The consequence of those actions values is the destruction or the maintenance of social ties between builder motor and their customers. Social ties cannot be reduced to simple utilitarian calculus. About how they feel very responsible to customers, so they dedicate a lot of time to making things not only functional but also aesthetically. The consequences of those actions can also maintain social bonds. This can be seen in some customers who keep in touch by communicating through their social media. Some customers are even willing to set aside their time to just hang out and ride together to enjoy their hobbies. Ultimately life is not about material wealth but human production. In the sense that human beings are constantly shaping one another, training and socializing with each other, comforting and healing in social bonds."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Chairani Sukmaningtias
"Peningkatan emisi gas rumah kaca menimbulkan berbagai eksternalitas negatif seperti pencemaran udara, masalah kesehatan, bencana alam dan lain sebagainya. Indonesia berupaya menekan emisi dengan percepatan program motor listrik karena sektor transportasi yang menyumbang emisi terbesar kedua melalui insentif fiskal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pertimbangan pemerintah merumuskan kebijakan insentif fiskal untuk produksi motor listrik dan menganalisis kebijakan tersebut ditinjau dari perspektif eksternalitas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode pengumpulan data melalui studi literatur dan wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertimbangan pemerintah mengeluarkan kebijakan insentif fiskal untuk produksi motor listrik yaitu implementasi rencana pemerintah terkait target penurunan emisi, upaya dalam meningkatkan peluang usaha dan pengembangan industri motor listrik di Indonesia, dan upaya mendorong masyarakat beralih ke motor listrik. Ditinjau dari perspektif eksternalitas, kebijakan pemberian insentif fiskal untuk mendorong motor listrik menjadi cara pemerintah mengatasi eksternalitas negatif yang ditimbulkan motor konvensional karena motor listrik itu sendiri tidak menghasilkan emisi. Namun, eksternalitas negatif timbul dari emisi yang bersumber dari pembangkit listrik batu bara, limbah baterai yang berpotensi mencemari lingkungan, dan peningkatan kemacetan. Sementara dari sisi eksternalitas positif, adanya manfaat eksternal (benefit eksternal) dalam kebijakan ini yang menghemat konsumsi bahan bakar sehingga menghemat biaya yang dikeluarkan pemerintah dan masyarakat. Selain itu, meningkatkan kepedulian atas isu pemanasan global dan pencemaran lingkungan.

The Increase in greenhouse gas emissions occur has resulted in various negative externalities such as air pollution, health problems, natural disasters and so on. Indonesia is trying to reduce emissions by accelerating the electric motorcycle program because the transportation sector contributes the second largest emission through fiscal incentives. This study aims to analyze the government's considerations in formulating fiscal incentive policies for the production of electric motorcycle and to analyze these policies from an externality perspective. This study used a qualitative approach with data collection methods through literature studies and in-depth interviews. The results of the study show that the government's considerations are issuing fiscal incentive policies for the production of electric motorcycle, namely the implementation of government plans related to emission reduction targets, efforts to increase business opportunities and the development of the electric motorcycle industry in Indonesia, and efforts to encourage people to switch to electric motorcycle. From an externality perspective, the policy of providing fiscal incentives to encourage electric motors is a way for the government to overcome the negative externalities caused by conventional motors because electric motorcycles themselves do not produce emissions. However, negative externalities arise from coal-fired power plant emissions, battery waste which has the potential to pollute the environment, and increased congestion. Meanwhile, in terms of positive externalities, there are external benefits in this policy which save fuel consumption thereby saving costs incurred by the government and society. In addition, increasing awareness of the issue of global warming and environmental pollution."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sully, F.K.
London: Butterworths, 1979
629.2 Sul m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Hillier, V.A.W
London : Pasto Press Ltd, 1995
629.287 HIL m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sulong A`Dzam Shuhuf, editor
Moscow: Mir Publishers, 1976
629.22 ART m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Alief Rizka Husniawan
"Pada penelitian ini, telah dirancang alat pendingin udara dengan tujuan untuk melakukan perbaikan udara masuk ke ruang bakar kendaraan dengan cara menurunkan suhu sehingga kerapatan partikel udara akan meningkat. Dengan perbaikan ini diharapkan dapat berpengaruh pada kondisi campuran udara dan bahan bakar sehingga akan terjadi peningkatan performa kendaraan. Daya roda belakang, konsumsi bahan bakar dan emisi kendaraan dipantau selama pengujian menggunakan chassis dyno tester.
Hasil penelitian ini, suhu udara dapat diturunkan menjadi 25˚C dari 30˚C pada kondisi udara bergerak mesin putaran idle, akan tetapi performa kendaraan masih mengalami penurunan 28% dibawah kondisi standar. Hal ini disebabkan adanya tahanan aliran udara akibat pemasangan sirip dan pipa pada saluran udara. Namun demikian didapatkan manfaat yang lain yaitu penurunan kadar emisi karbon monoksida sebesar 9,8% dari kondisi standar.

In this study, air-conditioning equipment has been designed in order to do improving the air condition by lowering the temperature so that the density of the air particles which is flow into the vehicle combustion chamber will increase. With these improvements, expected there are some effects to the conditions of airfuel mixture so it will increase the vehicle performance. Rear wheel power, fuel consumption and vehicle emissions were monitored during testing using a chassis dyno tester.
The results of this study, the temperature of the air has been reduced to 25 ˚ C from 30 ˚ C in the air flowing condition during engine idle, but the vehicle's performance still fell 28% under standard conditions. This is due to air flow resistance which is caused by the installation of the fin and tube in the air duct. However, another benefit is obtained, the decreasing levels of carbon monoxide emissions by 9,8% from the standard conditions by using this equipment.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S42755
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Edy Pramono
"Banyaknya merk dagang tersebut belum tentu memberikan jaminan bahwa akan menghasilkan fungsi yang sama baiknya dengan suku cadang standar (asli), sesuai spesifisikasi mesin yang ditetapkan oleh produsen mesin. Tujuan penelitian ini adalah menganalisan perbedaan-perbedaan yang menyebabkan suku cadang cincin pegas kompresi tersebut tidak menghasilkan fungsi yang sama baiknya antara suku cadang standar (asli) dengan suku cadang dari merk-merk yang ada, khususnya ditinjau dari perameter rancang dan parameter material cincin pegas kompresi tersebut."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
S36540
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1990
S35351
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Albert Brian Lewis
"ABSTRAK
Semakin banyaknya kendaraan mengakibatkan semakin banyak juga polusi yang dihasilkan. Polusi tersebut berdampak besar pada lingkungan, terutama pada efek gas rumah kaca. Sarana transportasi menjadi penyumbang kedua terbesar penghasil CO2 di lingkungan sehingga dibutuhkan adanya data mengenai gas buang pada kendaraan bermotor saat perjalanan untuk menghitung estimasi CO2 yang dapat menjadi standar kendaraan bermotor agar ramah lingkungan. Oleh karena itu, dibutuhkan perancangan model emisi kendaraan bermotor.
Perancangan model dilakukan dengan pendekatan model matematika dengan memperhitungkan 3 faktor, yaitu kelajuan kendaraan (v), percepatan (α), dan juga kemiringan jalan (θ). Pengolahan data dilakukan dengan pendekatan data percobaan yang dilakukan dengan persamaan fourier, yang kemudian dibagi berdasarkan kemiringan dan ruas jalan. Pembagian ruas jalan dilakukan menjadi 3 bagian, yaitu jalanan mendarat, menanjak dan menurun. Dengan menggunakan ketiga data tersebut, dilakukan pendekatan polinomial orde 3 untuk mendapatkan persamaan matematikanya.
Dari hasil model didapat bahwa kecepatan kendaraan sangat terpengaruh dengan besar energi yang digunakan. Semakin besar enegi kendaraan bermotor yang digunakan, semakin besar pula gas buang yang dihasilkan. Korelasi antara emisi dengan prediksinya terhadap kelajuan sebesar 0.69 dan rata-rata data emisi dari seluruh percobaan adalah g/km dan rata-rata data emisi prediksi dari kelajuan adalah g/km.

ABSTRACT
Pollution is a major impact on the environment, particularly the effects of green house gases. It is caused also from transportation. Even it becomes the second largest contributor of CO2 in the environment. Knowing how much exhausted gas in motor vehicles is needed to estimate how much CO2 will produce. It can become a standart of a motor vehicle to be said as environmentally friendly. Therefore, it is needed to know how is the emission CO2 model of motor cycle.
The design of the model is done with a mathematical model approach by taking into account three factors, namely the vehicle speed (v), acceleration (α), and also a road gradient (θ). Data analysing is done of the experiment data by using interpolaion data by Fourier series and also polinomial equations. The segments of the road made into 3 parts, namely the landed, uphill and downhill street. Using the three data, the approach is to get a third-order polynomial equation.
From the results obtained that the model of the vehicle speed is very influenced by the energy used. The greater energy motor vehicle is used, the greater the exhaust gases produced. The correlation between emissions of CO2 with the prediction of emissions of CO2 that is the function of the speed is 0.69 and the average emission data from all trials was 8.88x10^5 g/km and average emission data prediction of velocity is 8.82x10^5 g/km. It means that the prediction model is quit good."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
T48301
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sitorus, P. Andeas
"Mesin Arus Search Tanpa Sikat (MASTS) merupakan motor aruas searah yang tidak menggunakan sikat-sikat untuk dan memiliki kecepatan yang sinkron antara medan putar stator dan rotornya. Rotor MASTS adalah magnet permanen sehingga tidak diperlukan kumparan penguat dan tidak ada arus beban yang mengalirinya. Pengaturan kecepatan pada MASTS dengan magnet permanen MASTS-MP) dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu tanpa umpan batik, dimana pengaturan kecepatan hanya dftentukan oleh nilai catu daya suplainya saja, dan dengan umpan balik dimana pengafuran kecepatannya selain dengan mengatur nilai cata dayanya juga dapat dilakukan dengan variasi duty-cycle dari modulasi Iebar pulsa (Pulse Width Modulatiom PWM. Pengaturan kecepatan MASTIS-MP dengan umpan batik terbagi dua, yakni umpan balik kecepatan yang bertujuan agar motor berputar sesuai dengan kecepatan rejérensf dan umpan balfk aras stator yang bertujuan agar arus pada saat motor bekerja tidak melebihi arus referensinya."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S40138
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>