Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 115038 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ma'ruf Cahyono
Jakarta: Sagung Seto, 2016
027 MAR p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Riko Bintari Pertamasari
"Perpustakaan sebagai sebuah sistem terbuka yang berhubungan dinamis dengan lingkungannya perlu memiliki perencanaan strategis yang matang. Hal ini disebabkan banyak faktor eksternal dan internal yang mempengaruhi kebeadaan suatu sistem perpustakaan. Terlebih untuk perpustakaan khusus, perencanaan strategis menjadi faktor penting dalam upaya mencapai tujuan dan sasaran seusai dengan misi dan visinya.
Penelitian ini mengemukakan keberadaan PUSTAKA sebagai perpustakaan khusus tertua di Indonesia yang akan mengembangkan dirinya menjadi sebuah pusat informasi IPTEK Pertanian yang dapat didayagunakan oleh seluruh lapisan masyarakat pengguna.
Tiga tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini yaitu : Pertama, mendeskripsikan lingkungan internal dan eksternal PUSTAKA. Kedua, menganalisis kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang dihadapi oleh PUSTAKA, dan yang ketiga adalah membuat konsep perencanaan strategis jangka pendek dan jangka panjang berdasarkan alternatif strategis yang ada sehingga sesuai dengan misi, sasaran, tujuan dan kebijakan PUSTAKA.
Penelitian ini menggunakan rnetode penelitian analitis deskriptif untuk membuat tahapan perencanaan strategis yang terdiri atas (1) tahap pengumpulan data, (2) tahap analisis dan (3) tahap pembuatan perencanan strategis.
Hasil dari penelitian ini adalah sebuah Aplikasi Analisis SWOT terhadap Pengembangan Perpustakaan Khusus yang akan diimplementasikan oleh PUSTAKA sebagai salah satu perpustakaan khusus di Indonesia. Diharapkan dalam beberapa tahun ke depan PUSTAKA akan menjadi sebuah pusat informasi IPTEK Pertanian yang dapat dijangkau dan digunakan oleh seluruh masyarakat Indonesia.

SWOT Analysis Aplication for Special Library Development (Case Study at Indonesian Centre for Agricultural Library and Technology Dissemination)Libraries as an opened system organization which has a dynamic relation to its environment need to develop its own strategic plan. It is really important since there are so many internal and external factors that might influence its existence. For the special library, strategic plan is considered as a key factor to reach the goal and the objectives according to its mission and function.
This research described the existence of Indonesian Centre for Agricultural Library and Technology Dissemination ( ICALTD) as the most oldest special library in Indonesia and a center information for agricultural science and technology used by all varied of client,
There are three objectives reached through this research including: First, a description about the internal and external factor at ICALTD. Second, an analysis of SWOT factors encountered by ICALTD. Third, making a strategic plan in the short and longterm according to the existing alternatives strategy that suitable with the mission, objectives, goal and the policies.
The analytical descriptive methodology was applied to arrange stages in making a strategic plan consisting (I) data collection, (2) data analysis and (3) a strategic plan devalopment.
The output of this research is SWOT analysis result as an input on how to develop a special library that might be implemented by ICALTD as the most oldest "special library in Indonesia in order to get its vision and mission in the next after.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2003
T11222
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Rachmi Yamini
"Penelitian mengenai pengelolaan perpustakaan khusus oleh one-person librarian telah dilakukan di Perpustakaan Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat (ELSAM), Perpustakaan PB & Co., Perpustakaan PT Lautan Luas Tbk., Perpustakaan Firma Hukum Melanita & Partners, dan Perpustakaan Helen Keller International Indonesia dari bulan Januari hingga bulan Juni 2007. Tujuan dari penelitian ini yaitu menjelaskan dan menguraikan alasan apa saja yang menyebabkan adanya one-person librarian di perpustakaan; kegiatan pengelolaan perpustakaan khusus yang dilakukan oleh one-person librarian meliputi pemberdayaan koleksi, layanan, sarana dan prasarana, profesionalisme pustakawan, dan sumber daya finansial; kendala yang dihadapi oleh one-person librarian dalam mengelola perpustakaan khusus tersebut; dan keuntungan serta kerugian one-person librarian dalam pengelolaan perpustakaan khusus. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan wawancara terhadap one-person librarian. Kriteria pemilihan informan dan analisis penelitian dijelaskan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa latar belakang adanya one-person librarian di 5 perpustakaan khusus adalah kebijakan manajemen yang menganggap seorang pustakawan cukup untuk mengelola perpustakaan dan keadaan keuangan organisasi induk yang kurang baik. Pengelolaan yang dilakukan oleh one-person librarian di 5 perpustakaan khusus tersebut umumnya kurang berjalan dengan baik, terutama karena keterbatasan waktu dan tenaga one-person librarian sehingga pengelolaan perpustakaan dirasa kurang maksimal. Kendala yang dirasakan oleh one-person librarian dalam mengelola 5 perpustakaan khusus tersebut adalah terbatasnya waktu, tenaga, anggaran, dan pengetahuan one-person librarian mengenai subjek khusus organisasi induknya. Keuntungan utama yang dirasakan 5 orang one-person librarian dalam mengelola perpustakaan khusus tersebut adalah kebebasan dalam mengembangkan perpustakaan. Keuntungan bagi organisasi induk adalah pengurangan anggaran untuk gaji pustakawan. Kerugian yang dirasakan one-person librarian adalah banyaknya pekerjaan yang sifatnya teknis yang sering tertunda atau terbengkalai. Selain itu, pengelolaan perpustakaan secara umum menjadi kurang maksimal. Dalam mengelola perpustakaan, one-person librarian hendaknya menerapkan unsur-unsur manajemen perpustakaan yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, dan pengawasan (evaluasi); melakukan pendidikan pemakai untuk pengguna perpustakaan; dan membuat jadwal tugas harian."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2007
S15708
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Diva Setiady
"ABSTRAK
Pada saat ini, keberadaan suatu perpustakaan sekolah luar biasa di Jakarta. Menduduki peran yang sangat penting bagi pembinaan serta menjadi sumber informasi bagi para siswa berkebutuhan khusus. Namun, keadaaan di lapangan sangat berbeda dari harapan masyarakat. Peran pustakawan menjadi sangat starategis dalam layanan perpustakaan. Skripsi ini bertujuan mendeskripsikan fenomena tersebut di sekolah luar biasa YPAC Jakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Temuan dari penelitian ini mengungkapkan pustakawan bahwa dalam peyelengraaan perpustakaan untuk siswa berkebutuhan khusus diperlukan interaksi secara langsung antara pustakawan dengan siswa berkebutuhan khusus. Layanan perpustakan ypac belum dapat dikatakan ideal karena masih memiliki kendala sumber daya manusia,anggaran dan fasiltas yang memadai ter penting dalam penyelenggaraan layanan perpustakaan.

ABSTRACT
At this time, the existence of an outstanding school library in Jakarta. Occupy a very important role for the development as well as a source of information for students with special needs. However, the circumstances on the ground is very different from the expectations of society. The role of the librarian becomes very starategis in library services. This thesis aims to describe the school phenomenon exceptional YPAC Jakarta. This study used a qualitative approach with case study method. Findings from this study revealed that in peyelengraaan library librarian for students with special needs required direct interaction between librarians and students with special needs. YPAC library services can not be said to be ideal because it still has the problem of human resources."
2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwicahyo Prioutomo
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas mengenai peranan Perpustakaan Khusus Kementerian Badan Usaha Milik Negara BUMN sebagai Pusat Informasi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode studi kasus dan pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa peranan perpustakaan khusus Kementerian Badan Usaha Milik Negara BUMN sebagai pusat informasi dilakukan melalui layanan-layanan yang diberikan untuk penggunanya. Namun layanan-layanan tersebut belum berjalan dengan baik. Sebab terdapat masalah dalam melakukan implementasi peranan perpustakaan khusus Kementerian Badan Usaha Milik Negara BUMN seperti kinerja pustakawan yang belum maksimal, kebutuhan informasi yang banyak dan kekurangan pegawai sehingga implementasi dalam bentuk layanan-layanan perpustakaan belum bias berjalan dengan baik.

ABSTRACT
This thesis discusses the role of Special Libraries Ministry of State Owned Enterprises SOEs Information Center. This research is a qualitative research by using method case studies and data collection in this research by interview and observations. The results showed that the role of special libraries Ministry of State Owned Enterprises SOEs as a center for information made through the services provided to users. However, these services have not been going well. Because there are problems in implementing the role of special libraries Ministry of State Owned Enterprises SOEs as librarian performance has not been up, needs a lot of information and a shortage of staff so that the implementation in the form of library service not able to meet the information needs of users."
2017
S69127
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ananda Sekar Rahmi
"ABSTRACT
Penelitian ini membahas tentang iklim komunikasi organisasi perpustakaan Ali Alatas Kementerian Luar Negeri RI yang dilihat dari aliran informasi dan lima dimensi iklim komunikasi yaitu dukungan, partisipasi pembuatan keputusan, keterbukaan, kepercayaan, dan tujuan kinerja tinggi. Tujuan dari penelitian ini untuk memahami dan memberikan gambaran iklim komunikasi organisasi di perpustakaan Ali Alatas Kementerian Luar Negeri RI dan faktor apa saja yang mempengaruhi pembentukan iklim tersebut. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Metode pengambilan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan analisis dokumen. Informan dalam penelitian ini adalah Kabag PPDI, Kasubag Perpustakaan, Kasubag Publikasi, dan dua orang staf perpustakaan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa iklim komunikasi yang terbentuk di perpustakaan Ali Alatas adalah iklim komunikasi yang tidak mendukung/negatif karena didominasi oleh aliran informasi ke bawah komunikasi atasan ke bawahan. Pengambilan keputusan yang bersifat lsquo;top-down rsquo; menyebabkan para pegawai merasa diabaikan. Situasi ini disebabkan karena komunikasi dalam pengelolaan perpustkaan bersifat hubungan hirarkis antara atasan dengan bawahan. Selain itu, adanya kepentingan ditingkat eselon I membuat kebijakan yang tidak sesuai dengan pekerjaan staf perpustakaan seperti piket cuci mobil dan tugas tambahan sebagai sopir. Hal ini menyebabkan timbulnya perasaan kurang dihargai dan perasaan tidak dianggap penting bagi organisasi.

ABSTRACT
This research discusses the organizational communication climate in Ali Alatas library Ministry of Foreign Affairs of the Republic of Indonesia which is seen from the information flow and the five dimensions of the communication climate, such as supportiveness, participate decision making, openness, trust, and high performance goals. The purpose of this study is to understand and provide an overview of the Ali Alatas library organizational communication climate and the factors that influence the formation of the climate. This research uses a qualitative approach and case study method. The method of data collection is by observation, interviews, and document analysis. The informants in this research is the Head of the PPDI, the Head of the Library, the Head of Publication, and two library staff. The results of this research is showing that the communication climate in Ali Alatas library is not supportive negative because it is dominated by the flow of information top down communication of superiors to subordinates . Top down decision making causes employees feel ignored. This situation caused because the communication in library management is a hierarchical relationship between superiors and subordinates. In addition, the existence of interests at echelon I level makes policies that not accordance with the work of library staff, such as car wash pickets and additional duties as a driver. This causes underappreciation and not considered important feelings to the organization.information flow "
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Halimah
"Mahkamah Agung Indonesia adalah perpustakaan hukum yang melayani pengadilan tertinggi di Indonesia. Keutamaan Mahkamah Agung sebagai peradilan tertinggi dalam empat lingkungan peradilan memiliki implikasi signifikan terhadap tanggung jawab perpustakaan. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan fungsi dan peran Perpustakaan Mahkamah Agung Indonesia dengan berfokus pada kegiatan dan layanannya dan dengan mengidentifikasi faktor-faktor politik, ekonomi, sosial dan teknologi dalam lingkungan makronya. Penelitian ini adalah kualitatif dan menggunakan metode studi kasus. Data dikumpulkan dari pengamatan langsung, wawancara dan analisis dokumen dengan merujuk dan menyesuaikan konsep perencanaan strategis perpustakaan. Temuan menunjukkan bahwa Perpustakaan Mahkamah Agung Indonesia terutama melakukan fungsi informasi. Namun demikian, praktik ini dianggap tradisional karena sangat bergantung pada kegiatan teknis seperti pengadaan, penerbitan, pemrosesan, dan penyebaran materi hukum. Layanan dan kegiatan yang dilakukan oleh Perpustakaan Mahkamah Agung Indonesia juga belum dapat menunjukkan kekhasannya sebagai perpustakaan hukum yang melayani badan tertinggi tersebut. Dari empat pernyataan misi Mahkamah Agung Indonesia, ada tiga poin di mana perpustakaan dapat memainkan perannya yaitu pada subjek independensi yudisial, layanan hukum untuk pihak yang berperkara, dan transparansi peradilan. Namun, peran perpustakaan dianggap tidak jelas

The Indonesian Supreme Court Library is a law library that serves the highest court in Indonesia. The virtue of the Supreme Court as the highest court in the four judicial environments has significant implications for library responsibilities. This study aims to describe the function and role of the Indonesian Supreme Court Library by focusing on its activities and services and by identifying political, economic, social and technological factors in its macro environment. This research is qualitative and uses the case study method. Data is collected from direct observation, interviews and document analysis by referring and adjusting the concept of library strategic planning. The findings show that the Indonesian Supreme Court Library mainly performs the information function. However, this practice is considered traditional because it is very dependent on technical activities such as procurement, publishing, processing, and distribution of legal material. The services and activities carried out by the Indonesian Supreme Court Library have also not been able to show their uniqueness as a legal library serving the highest body. Of the four mission statements of the Indonesian Supreme Court, there are three points on which libraries can play their role, namely on the subject of judicial independence, legal services for litigants, and judicial transparency. However, the role of the library is considered unclear."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Saiful Afidhan
"Penelitian ini membahas mengenai efektivitas promosi Perpustakaan Kementerian Keuangan dalam menarik minat pengguna untuk memanfaatkan perpustakaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat efektivitas promosi perpustakaan dengan berlandaskan pada konsep bauran promosi secara menyeluruh yang terdiri dari enam sub variabel. Keenam sub variabel tersebut meliputi sub variabel penjualan personal, periklanan, promosi penjualan, hubungan masyarakat dan publisitas, materi pembelajaran, dan rancangan korporat. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode survei. Survei dilakukan terhadap 100 responden dengan teknik convenience sampling.
Hasil penelitian menunjukan bahwa upaya promosi yang dilakukan oleh perpustakaan tergolong efektif dengan perolehan skor sebesar 79,28 . Skor tertinggi terletak pada sub variabel penjualan personal dengan perolehan skor sebesar 87,47 , dan skor terendah terletak pada sub variabel humas dan publisitas dengan perolehan skor 74,86 . Penelitian ini menyarankan agar perpustakaan dapat meningkatkan efektivitas sub variabel humas dan publisitas dengan cara memaksimalkan potensi penggunaan media sosial sebagai media promosi. Diharapkan penelitian ini juga dapat memperkaya literatur mengenai strategi pengukuran efektivitas promosi di perpustakaan dengan aspek bauran promosi yang lebih lengkap.

This research discusses Indonesia rsquo s Ministry of Finance Library rsquo s promotional effectiveness in making users intrigued to utilize the library. This study aims to discover the library rsquo s promotional effectiveness level based on overall promotional mix concepts consisted of six sub variables. Those six sub variables include personal selling, advertising, sales promotion, public relation and publicity, learning materials, and corporate design sub variables. It is a quantitative research by using a survey method. The survey was conducted on 100 respondents with a convenience sampling technique.
Research results showed that promotional efforts done by the library were considered effective with the score of 79.28 . The highest score lied on personal selling sub variable with a gain of 87.47 , and the lowest score was placed on public relation and publicity sub variable in amount of 74.86 . This study suggests the library to improve effectiveness of public relation and publicity sub variable by maximizing social media use potentials as the promotional media. The research is expected to enrich literature regarding the strategy of promotional effectiveness measurement in libraries with more comprehensive promotional mix aspects.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wulan Ari Ningsih
"ABSTRACT
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi narapidana terhadap perpustakaan Rumah Tahanan Pondok
Bambu Jakarta Timur yang ditinjau dari 4 aspek, yaitu layanan, koleksi, petugas, serta sarana dan prasarana
perpustakaan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data
dengan kuesioner sebagai sumber utama, dan dilengkapi dengan pertanyaan terbuka, serta observasi. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa persepsi narapidana terhadap perpustakaan Rumah Tahanan Pondok Bambu yang
ditinjau dari aspek layanan perpustakaan mendapatkan nilai (3,09), aspek koleksi mendapatkan nilai (2,64), aspek
petugas mendapatkan nilai (3,32), serta aspek sarana dan prasarana mendapatkan nilai (2,83). Sehingga nilai ratarata
persepsi narapidana terhadap perpustakaan yang dinilai dari 4 aspek tersebut bernilai (2,97) dari nilai maksimal
4,00. Nilai 2,97 berada pada interval 2,51 ? 3, 25 yang menunjukkan penilaian baik.

ABSTRACT
This research aimed to discover the prisoners toward service library of Rumah Tahanan Pondok Bambu, East Jakarta
that reviewed from four aspects, those are about services, collections, human resources, and facilities and
infrastructures. This research is a quantitative one using a descriptive approach. The data collecting techniques are
questioners as a main source, open questions, and observation as additional sources. The results of this research
show that the prisoners perceptions toward library that previewed from services aspect obtain score (3,09),
collections aspect obtain score (2,64), human resources aspect obtain score (3,32), and facilities and infrastructures
obtain score (2,83). So that the average score the prisoners perceptions toward library services that reviewed from
those four aspects obtain score (2,97) from the maximum score 4,00. Score 2,97 is on interval 2,51 ? 3,75 that shows
good appraisal."
2016
S64495
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>