Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Won-Pyung, Son
""Almond" adalah novel yang memberi harapan kepada orang seperti saya yang percaya bahwa hati dapat mengendalikan kepala. Di akhir musim dingin yang panjang, tibalah musim semi. Di musim semi, saat tanaman tumbuh, emosi pun tumbuh. Jika emosi tumbuh, maka dunia pun ikut tumbuh. Selama membaca tulisan ini, hatiku selalu berdebar-debar. Di musim semi yang akan datang, tulisan ini akan menjadi sebuah petasan indah yang akan meledakkan seluruh emosi."
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2022
823 WON a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Almond, Gabriel A.
Bombay Vakils, Effer and Simont 1966,
320 ALM c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Angelina Arfiany
"Onomatope adalah kata yang terbentuk dari imitasi bunyi hasil tangkapan indra pendengaran. Onomatope sering ditemukan dalam cerpen, komik, maupun novel Korea. Objek penelitian ini adalah teknik penerjemahan onomatope dari bahasa Korea ke bahasa Indonesia dengan menggunakan novel Almond sebagai korpus data. Latar belakang dilakukannya penelitian, yaitu kebaruan penelitian pada onomatope bahasa Korea dalam novel yang belum ditemukan dalam penelitian lainnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengungkapkan jumlah onomatope diklasifikasikan berdasarkan jenisnya dan teknik penerjemahan yang digunakan dalam menerjemahkan onomatope bahasa Korea ke bahasa Indonesia dari novel Almond berdasarkan jenis klasifikasinya. Penelitian ini berupa penelitian deskriptif-kualitatif dengan analisis penelitian menggunakan teori teknik penerjemahan yang dikemukakan oleh Molina dan Albir (2002). Hasil penelitian menunjukkan 1 kata termasuk jenis onomatope suara binatang, 101 kata suara manusia, tidak ada kata suara instrumen, dan 9 kata lainnya termasuk dalam aneka ragam tiruan bunyi lain. Sementara, ada 5 teknik penerjemahan yang digunakan: peminjaman, deskripsi, kreasi diskursif, padanan lazim, dan kompresi linguistik.

Onomatopoeia is a word formed from the imitation of sounds captured by the sense of hearing. Onomatopoeia is often found in Korean short stories, comics, and novels. The object of this research is translation techniques of onomatopoeia from Korean to Indonesian using Almond novel as a data corpus. The novelty of Korean onomatopoeia analysis in novel that has not been found in other research became the background to the research. The aim of this research is to show the number of onomatopoeia classified based on the sound classifications and the translation techniques that used in translating Korean onomatopoeia into Indonesian from the Almond novel also based on the sound classifications. This qualitative-descriptive research used the translation techniques by Molina and Albir (2002) for analysing. Research result shows that 1 word is classified as animal sounds, 101 words are human sounds, no word is instrument sounds, and 9 there words are miscellaneous sounds. There are 5 translation techniques used: borrowing, description, discursive creation, established equivalent, and linguistic compression."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nauli, Cindi Fakta
"Konstipasi merupakan salah satu masalah umum yang dialami oleh lansia karena manifestasi dari perubahan fisiologis pada tubuh mereka. Konstipasi adalah kondisi saat lansia mengalami buang air besar yang jarang dan sulit dengan tinja yang keras serta sensasi buang air besar yang tidak tuntas atau mengejan. Tujuan penulisan ini adalah untuk mengidentifikasi asuhan keperawatan yang sesuai bagi lansia dengan konstipasi dan mengevaluasi intervensi unggulan yang dapat diberikan. Salah satu intervensi keperawatan yang dapat dilakukan untuk mengatasi konstipasi adalah masase abdomen dengan minyak aromaterapi lavender, jahe, dan almond yang dilakukan selama lima hari berturut-turut pada lansia yang mengalami konstipasi. Hasil dari intervensi yang dilakukan menunjukkan bahwa masase abdomen dengan minyak aromaterapi lavender, jahe, dan almond efektif dalam menurunkan gejala ketidaknyamanan seperti kembung, kurangnya frekuensi BAB, tekanan pada rektum, nyeri pada rektum, ukuran feses yang kecil tapi keras dan merasa mulas namun kesulitan buang air besar. Hasil evaluasi juga menunjukkan bahwa intervensi tersebut menurunkan skor Constipation Assessment Scale (CAS) pada lansia dengan konstipasi.

Constipation is a common problem experienced by the elderly because it is a manifestation of physiological changes in their bodies. Constipation is a condition when elderly people experience infrequent and difficult defecation with hard stools and the sensation of incomplete defecation or straining. The aim of this paper is to identify appropriate nursing care for elderly people with constipation and evaluate superior interventions that can be provided. One of the nursing interventions that can be carried out to treat constipation is abdominal massage with lavender, ginger, and almond aromatherapy oil which is carried out for five consecutive days for elderly people who experience constipation. The results of the intervention carried out showed that abdominal massage with lavender, ginger, and almond aromatherapy oil was effective in reducing symptoms of discomfort such as bloating, lack of frequency of defecation, pressure in the rectum, pain in the rectum, small but hard stools and feeling heartburn but having difficulty defecating. The evaluation results also showed that the intervention reduced Constipation Assessment Scale (CAS) scores in elderly people with constipation.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Tika Sindra Wardhani Nasti
"Ekstrak tanaman yang dapat menghambat aktivitas α-Glukosidase berpotensi sebagai antidiabetes. Ekstrak daun ketapang dilaporkan dapat menurunkan kadar gula darah pada tikus, namun belum diketahui mekanisme kerjanya dalam menghambat aktivitas α-Glukosidase. Tujuan penelitian ini untuk menguji fraksi teraktif daun ketapang yang dapat menghambat aktivitas α-glukosidase dan identifikasi golongan senyawa kimia. Ekstraksi dilakukan dengan maserasi menggunakan pelarut etanol 80%. Metode yang digunakan untuk mengukur aktivitas penghambatan enzim adalah dengan spectrophotometric stop rate determination menggunakan microplate reader pada panjang gelombang 405 nm dengan substrat p-Nitrofenil-α-D-Glukopiranosida. Hasil menunjukkan ekstrak teraktif adalah daun ketapang hijau dengan nilai IC50 57,36 ppm dan fraksi teraktif adalah etil asetat dengan nilai IC50 49,28 ppm dengan aktivitas penghambatan kompetitif. Dari hasil penapisan fitokimia diperoleh bahwa fraksi etil asetat ketapang hijau mengandung flavonoid, saponin, tanin dan glikosida.

The plant extract that could inhibit the activity of α-Glucosidase are potentially used as antidiabetic. Extract of Terminaliacatappa leaves was reported increasing blood sugar levels in rats, but never known its activity in inhibiting α-Glucosidase. This research aimed to find the most active fraction of Terminaliacatappaleaves that could inhibit the α-Glucosidase activity and identify the phytochemical compound. Extraction done by macerationuse 80% ethanol. The inhibitory activity of enzyme was measured by spectrophotometric stop rate determinationmethode usemicroplate reader with p-Nitrophenyl-α-D-Glucopyranoside as substrate in 405 nm.The result showed the most active extract is green leaves which value of IC50 is 57,36 ppm and the most active fraction is ethyl acetate with IC5049,28 ppm and has a competitive inhibitory activity. Phytochemical identification showed that fraction of ethyl acetate contained flavonoids,saponin, tanin and glycoside."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2013
S44340
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Devin Ayu Putri Dewa
"ABSTRAK
Diabetes melitus terdiri dari sejumlah gangguan yang dikarakterisasi oleh hiperglikemia, perubahan metabolisme lipid, karbohidrat dan protein serta peningkatan risiko komplikasi akibat penyakit vaskuler. Salah satu obat antidiabetes oral yang digunakan dalam mengobati diabetes melitus adalah penghambat aktivitas α-glukosidase. Pada penelitian terdahulu dilaporkan bahwa ekstrak etil asetat buah ketapang (Terminalia catappa L.) memiliki penghambatan aktivitas α-glukosidase tertinggi bila dibandingkan dengan ekstrak lain. Tujuan penelitian ini adalah memperoleh fraksi yang memiliki penghambatan aktivitas α-glukosidase paling baik dari ekstrak teraktif buah ketapang (Terminalia catappa L.) dan mengetahui golongan senyawa kimia dari fraksi tersebut. Ekstraksi dilakukan dengan metode ekstraksi bertingkat secara refluks menggunakan n-heksana, etil asetat dan metanol. Metode yang digunakan adalah spectrophotometric stop rate determination dengan substrat p-nitrofenil-α-Dglukopiranosida menggunakan microplate reader. Absorbansi p-nitrofenol yang dihasilkan, diukur pada panjang gelombang 405 nm. Hasil menunjukkan bahwa ekstrak etil asetat buah ketapang memiliki penghambatan paling kuat terhadap aktivitas α-glukosidase dengan nilai IC50 57,974 ppm. Ekstrak etil asetat kemudian difraksinasi dengan kromatografi kolom dan diperoleh 14 fraksi gabungan. Fraksi G merupakan fraksi teraktif yang memiliki nilai IC50 44,243 ppm dan mempunyai aktivitas penghambatan kompetitif. Dari hasil penapisan fitokimia diperoleh bahwa fraksi teraktif mengandung flavonoid, terpen dan glikon.

ABSTRACT
Diabetes mellitus consists of some disorders which was characterized by hyperglicemia, change in lipid, carbohydrate, protein metabolism and also increase the complication caused by vascular risk. One of pharmacologic therapy which is used in treating diabetes mellitus is α-glucosidase inhibitor. The previous study reported that ethyl acetate extract of Ketapang (Terminalia catappa L.) fruits have the highest α-glucosidase inhibitory activity compare to other extract. The purpose of this research is to get the fraction which had the highest α-glucosidase inhibitory activity from Ketapang fruits extract and to know the phytochemical compounds from the most active fraction. Extraction was processed by graduatedreflux used n-hexane, ethyl acetate and methanol. The inhibitory activity of α- glucosidase was assayed by spectrophotometric stop rate determination with pnitrofenil- α-D-glukopiranosida as substrate used microplate reader. The absorbance of p-nitrophenol was measured at 405 nm. The result showed that ethyl acetate extract of Ketapang fruits have the highest α-glucosidase inhibitory activity which value of IC50 is 57,974 ppm. Ethyl acetate extract was fractionated by coloumn chromatography and 14 combine fractions was gotten. G fraction was the most active fraction which value of IC50 is 44,243 ppm and has a competitive inhibitory activity. Phytochemical identification showed that G fraction contained flavonoids, terpenoids and glycons."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Indonesia , 2012
S70464
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Alry Mochtar Jamil
"Sel surya tersensitasi zat pewarna (dye-sensitized solar cell, DSSC) merupakan salah satu teknologi sel surya generasi ke 3 yang murah dan mudah proses manufakturnya. Akan tetapi, efisiensi konversi energi yang dihasilkan divais ini masih sangat kecil dibandingkan dengan sel surya generasi pertama. TiO2 nanopartikel merupakan jenis material semikonduktor yang biasa digunakan pada DSSC yang kualitasnya bergantung kepada ukuran butirnya. Ekstrak ketapang terbukti dapat berperan sebagai capping agent natural yang dapat mengurangi ukuran partikel dan kristalit TiO2 serta memperbaiki sifat fotokatalitik dan absorbansinya. Penambahan grafena oksida sebagai dopant juga dapat memperbaiki sifat fotokatalitik dari TiO2 agar dapat meningkatkan efisiensi konversi energi dari DSSC. Pada penelitian ini, sintesis organik dilakukan dengan variasi ekstrak buah ketapang dan dengan penambahan grafen oksida. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa pada penambahan grafena oksida 0,0017% dan penggunaan ketapang pada konsentrasi 0,6 % memiliki peningkatan efisiensi konversi energi hingga 13,7%. Peningkatan efisiensi energi kini dapat dikaitkan dengan penggunaan ekstrak ketapang yang berperan sebagai capping agent pada saat proses sintesis dan penambahan grafen oksida dalam memperbaiki sifat fotokatalitiknya. Dengan demikian modifikasi green sintesis dengan ekstrak buah ketapang dan penambahan grafen oksida memiliki potensi yang besar dalam membangun proses manufaktur DSSC dengan konversi energi yang baik, murah serta ramah lingkungan

Dye sesnitized solar cell (DSSC) is one of the 3rd generation solar cell technologies that is cheap and easy to manufacture. However, the conversion energy efficiency produced is still very small compared to that of the first generation of solar cells. Titanium dioxide (TiO2) nanoparticles are a type of semikonduktor material commonly used in DSSC whose quality depends on the grain size. Almond extract is proven to act as a natural capping agent that can reduce the particle size and crystallite of TiO2 and improve its photocatalytic and absorbance properties. The addition of graphene as a dopant can also improve the photocatalytic properties of TiO2 in order to improve the energy conversion efficiency of DSSC. In this study, green synthesis was carried out using variations of almond extract and graphene oxide to improve photocatalytic properties and energy conversion. The result showed that the addition of graphene oxide of 0.0017% and 0.6% of almond extract increased energy conversion efficiency of up to 13.7%. The increase in energy eenergincy could be attributed to the use of almond extract which acts as a capping agent during the synthesis. Moreover, doping of graphene oxide improved its photocatalytic properties. Hence, green synthesis of TiO2 nanoparticles using almond extract media and the addition of graphene oxide has a great potential in fabrication of DSSC device with good energy conversion, cheap and environmentally friendly.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library