Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 181872 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Siti Purwanti
"Keterbatasan infrastruktur penyediaan data pasang surut real-time di pesisir Indonesia memunculkan solusi pemanfaatan model pasang surut. Pesisir barat Pulau Sumatera yang berhadapan dengan Samudera Hindia dari Aceh hingga Lampung memiliki potensi energi laut guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir. Penelitian bertujuan mengevaluasi ketelitian model pasut regional BIG menggunakan 19 stasiun pasut permanen sebagai titik evaluator dengan parameter RMS, RSS, RSSIQ, dan Discrepancy yang dianalisis per musim serta nilai koefisien korelasi. Analisis potensi energi laut dari energi pasut, arus dan gelombang dilakukan pada radius stasiun pasut. Hasil penelitian yaitu RMS 0,026m-1,039m dengan variasi RSS setiap periode musim DJF 1,150m; MAM 0,502m; JJA 0,426m dan SON 1,223m. Nilai Discrepancy dari 8 konstanta harmonik utama menghasilkan prosentase yang hampir sama pada musim ke-1 (DJF) dan ke-4 (SON) yaitu 25,495% dan 26,749%, musim ke-2 (MAM) dan ke-3 (JJA) yaitu 10,844% dan 9,107%. Hasil tersebut menunjukkan kehandalan model dalam merepresentasikan ketinggian permukaan laut pada wilayah penelitian yang didukung dengan koefisien korelasi 0,960970,5m/s) sedangkan ketinggian gelombang yang lebih besar terdapat di pesisir yang berhadapan langsung dengan Samudera Hindia (>1,6m). Analisis lokasi pesisir barat Sumatera terdapat potensi pengembangan energi arus dan gelombang dibandingkan energi pasang surut, tetapi biaya produksi energi pasang surut sebesar Rp1.571,13/kWh lebih ekonomis jika dibandingkan energi gelombang laut sebesar Rp2.193,62/kWh, dan energi arus laut sebesar Rp2.317,15/kWh.

The limited infrastructure for providing real-time tide data on the coasts of Indonesia has led to solutions for using tidal models. The west coast of Sumatra Island, which faces the Indian Ocean from Aceh to Lampung, has the potential for marine energy to improve the welfare of coastal communities. This study aims to evaluate the accuracy of the BIG regional tide model using 19 permanent tidal stations as evaluator points with parameters such as RMS, RSS, RSSIQ, and Discrepancy which are analyzed per season as well as analysis of the correlation coefficient between observed data and tidal models. Analysis of sea energy potential from tidal, current, and wave energy is carried out at the tidal station radius. The results of the study are that the RMS values ​​range from 0.026m – 1.039m with variations in the RSS for each season, namely DJF 1.150m; MAM 0.502m; JJA 0.426m and SON 1.223m. Discrepancy values ​​of the 8 main harmonic constants produce almost the same percentages in the 1st (DJF) and 4th (SON) seasons, namely 25.495% and 26.749%, in the 2nd (MAM) and 3rd (JJA) seasons, namely 10.844 % and 9.107%. These results indicate the reliability of the model in representing sea level height in the study area which is supported by a positive and strong correlation coefficient of 0.96097 0.5m/s), while larger wave heights are found on the coast directly facing the Indian Ocean (> 1.6m). Analysis of the location of the west coast of Sumatra has the potential to develop current and wave energy compared to tidal energy, but the cost of producing tidal energy is IDR 1,571.13/kWh more economical when compared to ocean wave energy of IDR 2,193.62/kWh, and current energy sea ​​of ​​IDR 2,317.15/kWh."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
I Putu Alvin Andika
"

Banjir rob merupakan salah satu ancaman yang terdapat di Pesisir Kabupaten Cirebon, terutama Kecamatan Pangenan, Gebang, dan Losari adalah banjir rob. Kondisi pesisir yang terus berubah serta adanya penggunaan lahan yang terus berubah semakin memperparah banjir rob. Penelitian ini menggunakan analisis secara spasial serta temporal dan spatial metric. Analisis spasial temporal digunakan untuk melihat perubahan penggunaan lahan pada wilayah banjir rob di tahun 2002, 2009, dan 2019, sementara spatial metric digunakan untuk melihat pola tersebut, terutama aggregation dan diversity. Hasil pengolahan menunjukkan bahwa perubahan penggunaan tanah pada tahun 2002 – 2019 didominasi oleh tambak dan sawah irigasi. Luas penggunaan lahan terbesar pada wilayah banjir rob terdapat pada tambak, namun peningkatan terus terjadi pada penggunaan lahan permukiman dan lahan terbangun dari tahun 2002 – 2019. Secara keseluruhan, hasil spatial metric menunjukkan bahwa fragmentasi penggunaan lahan di Pesisir Kabupaten Cirebon pada wilayah banjir rob semakin meningkat. Meski demikian, perkembangan penggunaan lahan di Pesisir Kabupaten Cirebon cenderung rendah akibat adanya banjir rob.

 


Tidal flood is one of the threats found in the Coastal Areas of Cirebon Regency, especially in Pangenan, Gebang and Losari Districts, is tidal flooding. The changing coastal conditions and the changing land use have worsened the tidal flood. This study uses spatial analysis and temporal and spatial metrics. Temporal, spatial analysis is used to see changes in land use in tidal flood areas in 2002, 2009, and 2019, while spatial metrics are used to see these patterns, especially aggregation and diversity. The results of processing show that changes in land use in 2002 - 2019 were dominated by ponds and irrigated rice fields. The largest land use area in the tidal flood area is in ponds, but the increase has continued to occur in settlement and built-up land from 2002 to 2019. Overall, the spatial metric results show that land use fragmentation in the Coastal Zone of Cirebon Regency in the tidal flood area is increasing. However, the development of land use in the Coastal District of Cirebon Regency is low due to tidal flood.

 

"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aji Tata Irwinsyah
"Gelombang laut merupakan sumber energi yang ramah lingkungan dan merupakan sumber energi yang selalu tersedia disetiap waktu. Indonesia sebagai negara kepulauan mempunyai potensi yang tinggi untuk memanfaatkan energi kinetik yang berasal dari gelombang laut, sehingga diharapkan gelombang laut dapat menjadi solusi kebutuhan energi Indonesia yang selalu tumbuh sepanjang waktu khusus nya pada daerah-daerah pesisir.
Generator adalah mesin listrik yang dapat mengubah energi mekanik menjadi energi listrik.Energi mekanik pembangkit listrik tenaga gelombang laut berasal dari gelombang yang dihasilkan dan di hubungkan dengan pelampung yang akan memutar freewheel yang dihubungkan dengan generator.
Metode yang penulis gunakan dalam skripsi ini yaitu mempelajari dasar teori dari gelombang laut, prinsip kerja mesin listrik khususnya generator dan motor, serta studi literatur tentang pembangkit listrik tenaga gelombang laut yang sudah digunakan. Tujuan akhirnya adalah berupa purwa rupa sistem pembangkit listrik tenaga gelombang laut dengan sistem gir satu arah.
Hasil dari penelitian ini adalah prototype PLTGL sistem bantalan satu arah dengan kecepatan putar roda maksimum 5,024 rad/s, tegangan maksimum 1,97 volt, daya maksimum 0,1906 Watt, dan efisiensi 1,826 pada amplitudo 13 cm dan periode 2,4s.

The ocean waves are energy sources that are environmentally friendly and an energy source that is always available every time. Indonesia as island states have a high potential for harnessing the kinetic energy derived from ocean waves, so expect a wave of the sea can be a solution to the energy needs of Indonesia.
Synchronous generator is an electric engine that can convert mechanical energy into electrical energy.Energy of sea wave power plant comes from waves generated and is connected with a float that will rotate a freewheel associated with generator.
Metode in this seminar is to learn the basic theory of ocean waves, the working principle of electrical machines, especially generators and motors, as well as literature on sea wave power plant that has been used.The purpose this seminar is the form of a system prototype for sea wave power plant with one way bearing and will analyze the output voltage.
The result of this research is prototype PLTGL using one way bearing method with maximum rotational speed of 5,024 rad s, maximum voltage 1,97 volt, maximum power 0,1906 Watt, and efficiency 1,826 at Amplitude of 13 cm and period 2,4s.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S69942
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Riko Mardiansyah
"Medan magnet adalah ruang disekitar magnet dimana tempat benda-benda tertentu mengalami gaya magnetik. Gaya magnetik dapat ditimbulkan oleh bendabenda yang bersifat magnet. Di samping itu, gaya magnet juga dapat timbul karena adanya arus listrik yang mengalir pada suatu penghantar. Medan magnet yang timbul disekitar arus listrik dapat dimanfaatkan atau disadap melalui rangkaian solenoida. Proses penyadapan ini didasari adanya proses tegangan induksi elektromagnetik oleh solenoida. Dalam proses penyadapan menggunakan solenoida akan dihasilkan tegangan sadap. Nilai tegangan sadap yang dihasilkan oleh solenoida tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu jarak antara sumber medan magnet terhadap solenoida, besarnya medan magnet pada sumber, permeabilitas magnetik bahan solenoida dan jumlah lilitan solenoida serta luas penampang solenoida. Dengan pertimbangan beberapa faktor tersebut, penulis merancang sebuah solenoida yang baik, dengan harapan medan magnet yang ada di lingkungan sekitar dapat dimanfaatkan secara optimal. Tegangan sadap yang terbesar diperoleh dari jarak yang terdekat dengan sumber medan magnet, jumlah lilitan, menggunakan inti besi dan memperluas penampang solenoida. Tegangan sadap terbesar yang dihasilkan ialah 8.52 Volt dan dapat digunakan pada aplikasi sederhana seperti menyalakan lampu LED.

Magnetic field is the space around a magnet where the place of certain objects having magnetic force. Magnetic force can be caused by objects with magnetic. In addition, the magnetic force also arises because of the electric current following in a conductor. Magnetic field arising around an electric current can be exploited or tapped through a circuit solenoid. Tapping process is based on a process of induced voltage electromagnetic solenoid. In the process of tapping using a solenoid, will be generated a voltage tap. Tapping the voltage value generated by the solenoid is influenced by several factor, that is the distance between the source of the magnetic field of the solenoida, the magnitude of the magnetic field on the source, permeability magnetic material solenoid dan the number of solenoid coil and the sectional area of the solenoid. With consideration of several factors, the authors designed a solenoid with the expectation magnetic field environment around can be used optimally. The biggest voltage tap can be got from the closest area to source of magnetic field, number of solenoid coil, using iron core and increasing sectional area of the solenoid. the biggest voltage tap results is 8.52 Volt and can be used in simple application, such a turning on the LED."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S42660
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Gilang Yudharaka
"Sistem pembangkit listrik yang ada sekarang bersifat tersentralisasi dan memungkinkan adanya kekurangan kemampuan produksi listrik pada kemudian hari seiring dengan berkembangnya konsumsi listrik masyarakat. Salah satu solusi yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan pembangkit listrik virtual yang terdiri dari pembangkit listrik terdistribusi. Pada penelitian ini akan dibuat sebuah platform yang menjadi sebuah pemodelan dari pembangkit listrik virtual. Platform ini diharapkan dapat menunjukkan bagaimana pembangkit listrik virtual bekerja dalam mengendalikan pembangkit-pembangkit terdistribusi didalam-nya. Pada platform ini pengguna dapat melakukan pemantauan terhadap pembangkit-pembangkit yang tergabung dalam pembangkit listrik virtual. Pada penelitian ini, platform akan mendapatkan serangkaian pengujian yaitu pengujian fitur, pengujian algoritma, dan juga usability testing. Pada hasil pengujian didapati bahwa platform dapat dibuat dan dapat menjalakan semua fungsi dengan baik. Algoritma yang terdapat dapat platform juga mampu untuk memberikan keseimbangan pada pertukaran energi pembangkit virtual dengan jaringan listrik yang dibuktikan dengan tidak adanya impor yang dilakukan dan dapat melakukan ekspor listrik. Platform juga mendapatkan hasil cukup pada usability testing dengan mendapatkan nilai Mean of Survey sebesar 3,633 dalam skala 5 untuk kelompok yang memiliki pengetahuan pembangkit listrik virtual dan 3,544 dalam skala 5 untuk kelompok yang tidak memiliki pengetahuan pembangkit listrik virtual.

The existing power generation system is centralized and allows for the inability to keep up with the electricity consumption growth. One of the solutions is to use virtual power plants that consist of renewable energy power plants. In this research, a virtual power plant platform will be created as a model of virtual power power plant. This platform is expected to show how virtual power plants work. This platform is expected to show how virtual power plants work in controlling distributed generators. This platform allows users to monitor generator status within virtual power plant environtment. The platform will undergo a series of tests such feature testing, algorithm testing, and usability testing. The test results shoes that the platform able to run all the functions properly. The algorithm of the platform is also capable to provide balance exchange of virtual power energy with the electricity network by the absence of imports and able to export electricity. This platform also getting a Mean of Survey score of 3,633 on a scale of 5 for respondent that have knowledge of virtual power plant and getting score of 3,544 on a scale of 5 for respondent that have no knowledge of virtual power plant."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Silvia
"ABSTRAK
Proyek Pembangunan Pembangkit Listrik 35.000 MW direncanakan untuk meningkatkan pertumbuhan dan perekonomian di Indonesia. Nilai investasi yang dibutuhkan sebesar 814 Triliun Rupiah dengan komposisi 51% dari total pembangunan pembangkit listrik berada di wilayah Jawa-Bali . Untuk mengembangkan persebaran pembangunan Proyek 35.000 MW ini, diperlukan pembuatan alternatif pemetaan persebaran pembangunan pembangkit listrik berdasarkan kebutuhan energi di Indonesia. Proses pembuatan alternatif pemetaan menggunakan prediksi kebutuhan energi sampai tahun 2030 dengan melakukan pendekatan menggunakan metode regresi linear berganda dan analisa beban puncak. Sedangkan untuk perhitungan nilai investasi proyek 35.000 MW yang berdasarkan alternatif pemetaan menggunakan analisa benchmarking dan time value. Pada penelitian ini, didapatkan komposisi pembangunan pembangkit listrik di wilayah Jawa-Bali sebesar 33% dan di luar wilayah Jawa-Bali 67%, dengan total kebutuhan listrik Indonesia sebesar 35.380,64 MW dan nilai total investasi adalah sebesar Rp. 1.813.327.584.711.390,00.

ABSTRACT
The 35,000 MW Power Plant Construction Project is planned to increase development and economics of Indonesia. An 814 trillion-rupiah investment value is needed, which consists of 51% of the total investment, located in Java-Bali. To expand the development distribution of this 35,000 MW Project, the creation of an alternative distribution map of power plant construction based on energy use in Indonesia, is needed. The process of creating this alternative map using energy predictions until 2030, uses a linear regression and peak load analysis approach. However, to calculate the investment value of this 35,000 MW Project, based on the alternative mapping, benchmarking and time value analysis is used. The results of this research shows that 33% of total power plant construction is located in Java-Bali and 67% outside of Java-Bali, with Indonesia?s total energy consumption of 35,380.64 MW. The total investment value is Rp. 1,813,327,584,711,390.00."
2016
S65413
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Reina Novazania
"Indonesia sebagai negara kepulauan yang dikelilingi oleh lautan, memiliki potensi besar untuk menghasilkan energi alternatif dan terbarukan, salah satunya adalah Energi Gelombang Laut. Potensi energi gelombang laut dapat dimanfaatkan untuk pembangkit Listrik, salah satunya yang berada di Kepulauan Seribu. Potensi gelombang laut di Kepulauan Seribu dapat dicari menggunakan pengukuran meteran manual (distance meter), sebagai input regresi yang diduga eksponensial karena sebanding dengan jarak pengukuran dan tinggi gelombang dengan menggunakan batasan limit maksimum tinggi gelombang laut pada data statistik. Pengukuran ini dilakukan tanpa melihat kedalaman laut pada jarak pengukuran tertentu dari garis pantai. Hal ini disebabkan oleh struktur dasar laut Kepulauan Seribu yang tidak stabil.

Indonesia as an archipelago country which surrounded by oceans has a great potential to produce alternative and renewable energy, one of which is oceanwaves energy. Oceanwaves energy potential can be used as a power plant, i.e. one on the Thousand Islands (Kepulauan Seribu). Oceanwaves potential on the Thousand Islands is possible found by manual distance meter measurements, as regression input which expectedly exponential due to proportional measurement distance and wave height using maximum limit of the ocean wave height in statistical data. The measurements regardless of sea depth at a certain distance from the shoreline. This is due to unstable seabed structure of Thousand Islands."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S44937
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rafa Tria Putri
"Pulau Sebira adalah salah satu daerah terisolir dengan sistem elektrifikasi off-grid yang menggunakan PLTD sebagai sumber utamanya. Untuk memberikan peningkatan pelayanan elektrifikasi di Pulau Sebira, penambahan sumber energi berbasis energi terbarukan, dalam hal ini energi surya, dilakukan dengan membangun PLTS yang sekaligus untuk mengurangi ketergantungan akan penggunaan PLTD berbahan bakar fosil. Namun, sampai saat ini sebagian besar kebutuhan listrik Pulau Sebira masih disuplai oleh PLTD tersebut. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk memberikan pelayanan sistem tenaga listrik sepanjang waktu selama 24 jam dalam satu tahun dengan memaksimalkan penggunan PLTS tersedia di Pulau Sebira. Simulasi berbasis data tersedia dilakukan menggunakan bantuan perangkat lunak PVsyst untuk meningkatkan pemanfaatan energi tersedia dan memaksimalkan produksi energi PLTS tersedia. Didapatkan dari hasil komputasi dan simulasi bahwa jumlah penyediaan baterai optimal untuk PLTS tersedia adalah 816 unit baterai dengan total kapasitas energi 1.632 kWh. Penambahan 360 unit baterai meningkatkan pemanfaatan energi tersedia PLTS dalam menyuplai beban 24 jam dalam satu tahun sebesar 19,38% dari kondisi sebelumnya dan memaksimalkan produksi energi PLTS. Sehingga dengan kondisi tersebut nantinya PLTS dapat menyuplai 86,2% beban satu tahun dan dapat mengurangi ketergantungan akan pengoperasian PLTD di Pulau Sebira.

Sebira Island is one of rural area with off-grid electrification system supplied by diesel generator as its source. To provide increased electrification services on Sebira Island, the addition of renewable energy-based sources, in this case solar energy, is carried out by applying PV system and relieve dependency on fossil fuel for diesel generator. However, up until now, most of the electricity needs of Sebira Island are still supplied by diesel generator. Therefore, the purpose of this research is to provide electric power system services for 24 hours in a year by maximizing the operations of the existing PV system in Sebira Island. The available data-based simulations were carried out using the PVsyst software to increase the utilization of available energy and maximize production energy of available PV system. From the computation and simulation results shows the optimum battery size for the existing PV system is 816 battery units with total energy capacity 1.632 kWh. The addition of 360 battery units increase the utilization of the available PV energy in supplying loads for 24 hours a year by 19,38% from the previous condition and maximize production energy of PV system. Therefore, the condition of PV system after optimization can supply 86,2% of the one year load and will reduce the operation of diesel on Sebira Island."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agel Vidian Krama
"[ABSTRAK
Pemanasan global telah mengakibatkan peningkatan air laut dan banjir rob yang melanda
daerah dataran pantai termasuk Kota Jakarta yang merupakan pusat perekonomian Indonesia.
Jakarta merupakan wilayah yang mengalami perkembangan pembangunan yang pesat. Model
spasial banjir rob DKI Jakarta yang didasarkan pada fluktuasi gelombang pasang, penurunan
muka tanah dan ketinggian tempat merupakan kajian utama dalam penelitian ini. Melalui grid
2x2 meter penurunan muka tanah diektraksi menjadi informasi spasial sebagai basis data
pemodelan. Berdasarkan hasil regresi linear multivariate. Melalui hasil verifikasi lapangan di
tiga puluh dua lokasi untuk memperkuat model regresi model linear multivariate. Hasil analisis
menunjukan wilayah yang akan tergenang pada tahun 2030, 2050, 2080, dan 2100 cenderung
bertambah dari sekarang, 25% sampai 36% dari luas wilayah DKI Jakarta.

ABSTRACT
Plain area, including the city of Jakarta which is the center of the Indonesian economy. Jakarta is
a region that is experienced a rapid development progress. Spatial models of tidal
flood Jakarta based on fluctuations in the tidal wave, land subsidence and elevation are the main
study in this research. Through the grid of 2x2 meters of land subsidence was
extracted into spatial information as database modeling. Based on the results
of multivariate linear regression. Through the results of field verification of the thirtytwo
locations to strengthen the multivariate linear regression model models. Results of the
analysis showed that the area would be inundated in 2030, 2050, 2080, and 2100 tended to
increase from now, 25% to 36% of the total area of Jakarta., plain area, including the city of Jakarta which is the center of the Indonesian economy. Jakarta is
a region that is experienced a rapid development progress. Spatial models of tidal
flood Jakarta based on fluctuations in the tidal wave, land subsidence and elevation are the main
study in this research. Through the grid of 2x2 meters of land subsidence was
extracted into spatial information as database modeling. Based on the results
of multivariate linear regression. Through the results of field verification of the thirtytwo
locations to strengthen the multivariate linear regression model models. Results of the
analysis showed that the area would be inundated in 2030, 2050, 2080, and 2100 tended to
increase from now, 25% to 36% of the total area of Jakarta.]"
2015
T42744
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dita Zakiah
"ABSTRAK
Sistem pembangkitan pada Region Bali diharapkan mampu untuk memenuhi permintaan beban listrik setelah dilakukan pengembangan sistem pembangkitan dengan penambahan kapasitas pada periode 2017-2021. Dengan demikian perlu dianalisis bahwa dengan penambahan kapasitas pembangkit pada sistem pembangkitan Region Bali dapat meningkatkan keandalan sistem dalam memenuhi kebutuhan beban yang pada penelitian ini diukur dari nilai indeks probabilitas kehilangan beban Loss of Load Probability dan besar energi tidak terlayani Energy Not Served . Analisis terbagi dalam 3 skenario, skenario pertama adalah ketika pengembangan sistem pembangkitan sesuai dengan perencanaan pada RUPTL 2017-2026, skenario kedua adalah ketika proyek pembangkitan mengalami keterlambatan, dan skenario ketiga adalah ketika jaringan kabel bawah laut mengalami gangguan. Nilai indeks LOLP dihitung menggunakan perangkat lunak WASP-IV kemudian akan dievaluasi dengan membandingkan nilai nya pada standar nilai indeks keandalan yang telah ditetapkan oleh PT PLN Persero , yaitu indeks LOLP lebih kecil dari 0,274 , atau ekuivalen dengan lebih kecil dari 1 hari/tahun. Pada skenario pertama, nilai LOLP yang memenuhi standar hanya terjadi pada tahun 2017 0,8 hari/ tahun . Pada skenario kedua dengan empat variasi keterlambatan masuknya pembangkit, nilai LOLP yang memenuhi standar hanya terjadi pada tahun 2017 0,8 hari/ tahun dan nilai LOLP terburuk terjadi pada saat keterlambatan PLTM 42,8 hari/ tahun . Pada skenario ketiga dengan empat variasi gangguan jaringan kabel bawah laut, nilai LOLP terburuk terjadi saat Region Bali tidak mendapatkan daya sama sekali akibat gangguan 257,6 hari/ tahun

ABSTRACT
Generation system in Bali is expected to be able to meet the demand of electricity load after the expansion of the generation system with the addition of capacity. Thus it needs to be analyzed that with the addition of generating capacity in the Bali rsquo s generation system can improve the reliability of the system in meeting the load demands which in this study is measured from the value of the Loss of Load Probability LOLP index and total Energy Not Served ENS . The analysis is divided into 3 scenarios, the first scenario is when the expansion of the generating system in accordance with the planning in RUPTL 2017 2026, the second scenario is when the generation project is delayed, and the third scenario is when the submarine cable network is interrupted. The LOLP index value calculated using WASP IV software, then be evaluated by comparing its value to the standard value of reliability index determined by PT PLN Persero , LOLP index smaller than 0,274 , or equivalent to less than 1 day year. For the first scenario, the index value that meets the standard only occurs in 2017 0,8 days year . For the second scenario with four variations of delayed of the plant, the index value that meets the standard only occurs in 2017 0,8 days year and the worst index value occurs during the delay of the PLTM project 42,8 days year . For the third scenario with four variations of submarine cable network disturbance, the worst index value occurs when Bali does not get any power at all due to interference 257,6 days year ."
2017
S66948
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>