Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 56533 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nadiah Raghdah
"Penerjemahan merupakan salah satu sarana komunikasi yang penting, terutama membantu komunikasi manusia antar keberagaman bahasa. Proses menerjemah juga menjadi sarana mentransfer pengetahuan. Seiring dengan berkembang pesatnya interaksi antar bangsa, kegiatan penerjemahan juga harus digiatkan. Dalam prosesnya, menerjemah memiliki aturan, salah satunya berkaitan dengan prosedur penerjemahan. Salah satu fungsi penerjemahan, dibutuhkan dalam distribusi makanan yang diekspor hingga lingkup internasional sehingga memerlukan penyesuaian bahasa. Penelitian ini memaparkan dan menganalisis penerjemahan kosa kata komposisi Indomie pada kemasan berbahasa Arab. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kosa kata komposisi Indomie pada kemasan berbahasa Arab dan prosedur penerjemahannya. Berdasarkan tujuan tersebut, peneliti menggunakan teori dari Newmark terkait prosedur penerjemahan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif yang bersifat deskriptif analitis. Pada penelitian ini terdapat enam prosedur penerjemahan yang ditemukan pada 52 kosa kata komposisi Indomie delapan varian pada kemasan berbahasa Arab. Hasil dari penelitian ini, prosedur penerjemahan terbanyak yang ditemukan adalah prosedur penerjemahan secara modulasi.

Translation is one of the most important means of communication, significantly helping human communication between different languages. The process of translation is also a means of transferring knowledge. Along with the rapid development of interaction between nations, translation activities must also be intensified. In the process, translation has rules, one of which is related to translation procedures. One of the functions of translation is needed in the distribution of food exported internationally, which requires language adjustment. This study presents and analyzes the translation of Indomie ingredients on Arabic packaging. This study aims to identify the Indomie ingredients on Arabic packaging and its translation procedure. Based on these objectives, the researcher uses Newmark's theory related to translation procedures. The research method used in this study is qualitative and analytically descriptive. In this study, six translation procedures are found in 52 vocabularies of eight variants of Indomie composition on Arabic packaging. As a result of this study, the most common translation procedure is the modulation translation procedure."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Vinesya Jeanette Sasmitawidjaja
"ABSTRAK
Penelitian ini menganalisis wacana informatif berbahasa Arab yang ada pada kemasan produk-produk di Indonesia dan pengaruhnya terhadap konsumen di Indonesia. Alasan diambilnya topik ini adalah banyaknya produk-produk barang yang beredar di Indonesia yang petunjuk pemakaiannya, selain menggunakan bahasa Inggris, juga bahasa Arab. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan wacana informatif berbahasa Arab dalam kemasan produk-produk bagi konsumen. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kemasan pada produk Windows 10, Kawan Puff Pastry, Rauch Orange Juice, dan Resik V. Jenis-jenis produk ini dianalisis dan ditulis menggunakan metode penulisan deskriptif analisis yang berdasarkan pada teori wacana
informatif dan linguistik, yaitu morfologi, sintaksis, semantik, dan retorika. Penelitian ini menemukan bahwa wacana informatif berbahasa Arab di Indonesia bervariasi bentuknya, tergantung pada produk yang ditawarkan, sehingga tidak ada aturan baku yang dapat diikuti. Selain itu, wacana-wacana tersebut kurang komunikatif karena terdapat kata-kata atau istilah baru yang artinya terbatas pada bidang-bidang tertentu, tidak ada kata kunci khusus yang disebut, tidak memiliki standar yang pasti, dan tidak menggunakan gambar-gambar atau ilustrasi.

ABSTRACT
This study analyses Arabic informative discourse in the packaging of products in Indonesia and its influence on consumers. There is an increasing number of products circulating in Indonesia whose instructions use Arabic aside of Indonesian and English. The purpose of this study is to determine the effectiveness of Arabic informative discourse in the packaging of products for consumers. The data used in this study are packaging fot Windows 10, Kawan Puff Pastry, Rauch Orange Juice, and Resik V. These types of products are analysed and written using descriptive analysis based on informative discourse theories and linguistics. From the results of the study it is found that Arabic informative discourse in Indonesia varies depending on the product offered, so there are no standard rules that can be followed. It is also less communicative because in the discourse there are often words that confuse the consumers, such as new words or terms unknown to the public and are technical terms or foreign words, which are specifically used in certain fields of work, there are no specific keywords mentioned in the packaging, and some are not complemented with pictures or illustrations as it may not be considered necessary."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Raissa Haskim
"Penelitian ini membahas padanan dan strategi penerjemahan interjeksi bahasa Indonesia (BI) ke dalam bahasa Arab (BA). Dengan menggunakan metode deskriptif analisis, tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis bentuk padanan dan strategi penerjemahan interjeksi BI ke dalam BA dalam Webtoon “Eggnoid”. Data primer penelitian ini didapatkan dengan membaca, mencatat ujaran yang mengandung interjeksi BI, dan membandingkannya dengan terjemahan BA dalam Webtoon “Eggnoid” episode 1-31. Dalam menganalisis data, peneliti menggunakan teori interjeksi BI (Kridalaksana,2014), interjeksi BA (Jabr,1980) dan strategi penerjemahan interjeksi (Cuenca,2006). Berdasarkan hasil analisis, penulis menemukan sebanyak 90 dari 92 kemunculan interjeksi BI yang diterjemahkan ke dalam BA di dalam Webtoon “Eggnoid” episode 1-31. Beberapa interjeksi dalam BI di antaranya memiliki lebih dari satu bentuk padanan dalam BA. Adapun strategi penerjemahan yang digunakan adalah: a) terjemahan literal; b) terjemahan menggunakan interjeksi yang berbeda dengan makna yang sama; c) terjemahan menggunakan struktur non-interjeksi dengan makna serupa; d) terjemahan menggunakan interjeksi dengan makna yang berbeda; e) penghilangan; f) penambahan elemen. Sedikitnya jumlah interjeksi yang tidak diterjemahkan menunjukkan bahwa penerjemah telah berusaha menerjemahkan seluruh interjeksi BI ke dalam BA agar tidak menghilangkan esensi dari kemunculan interjeksi di dalam komik sebagai salah satu unsur penting untuk mengekspresikan perasaan tokoh.

This study discusses about the equivalent and translation strategy of Indonesian interjections into Arabic. By using descriptive analytical method, the purpose of this research is to analyze the equivalent form and the strategy of translating Indonesian interjection into Arabic in Webtoon “Eggnoid”. The primary data were obtained by reading, noting utterances that contain Indonesian interjections, and comparing them with the Arabic translation in the Webtoon “Eggnoid” episodes 1-31. In analyzing the data, the researcher used the theory of Indonesian interjection (Kridalaksana,2014), Arabic interjection (Jabr,1980) and interjection translation strategy (Cuenca,2006). The result shows that 90 out of 92 occurrences of Indonesian interjections were translated into Arabic in the webtoon “Eggnoid” episodes 1-31. Some Indonesian interjections have more than one equivalent form in Arabic. The translation strategies used are: a) literal translation; b) translation using different interjections with the same meaning; c) translation using a non-interjection structure with a similar meaning; d) translation using interjections with different meanings; e) omission; f) addition of elements. The small number of untranslated interjections shows that the translator has tried to translate all Indonesian interjections into Arabic to not losing the essence of interjections appearance in comics as one of the important elements to express characters’s feelings."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Melissa
"ABSTRAK
Dalam praktik pemasaran di Indonesia, fenomena terjadinya word of mouth
dan penggunaan storytelling ditemukan terjadi pada kampanye produk mie instan
Indomie versi ?Cerita Indomie?. Dalam penelitian ini, peneliti ingin menggali apakah
storytelling mendorong proses terjadinya word of mouth dalam kampanye komunikasi
pemasaran terpadu ?Cerita Indomie?. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah
pendekatan kualitatif. Hasil penelitian yakni penggunaan storytelling dalam
kampanye ?Cerita Indomie? mendorong proses terjadinya word of mouth yakni
kampanye ini mengikat merek dengan nilai dan emosi pada khalayak. Khalayak
merasa bahwa cerita Indomie merupakan cerita yang relevan dan dekat bagi mereka,
turut membagikan cerita personalnya sehingga cerita Indomie berkembang menjadi
word of mouth.

Abstract
In Indonesia?s marketing practice, the occurrence of word of mouth phenomenon and
the use of storytelling are founded in ?Indomie Story? version, which campaign the
Indomie noodle products in 2011. Researcher wants to discover whether storytelling
drives the process of occurrence of word of mouth in ?Indomie Story? campaign. In
this research, researcher uses qualitative approach. Researcher found that the usage of
storytelling in ?Indomie Story? campaign drives the process of occurrence of word of
mouth because the campaign binds the brand and audience with value and emotion.
Audience feels that Indomie story is relevant and close to them, so they share their
personal story and ?Indomie Story? becomes word of mouth."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dewanti Putri Sekarsari
"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena alih bahasa pada lagu yang banyak dilakukan oleh beberapa kalangan masyarakat. Dewasa ini, lagu-lagu campursari kembali populer bersamaan dengan meningkatnya popularitas seniman senior, yaitu Didik Prasetyo atau biasa dipanggil dengan nama Didi Kempot. Semakin populer sebuah lagu, semakin banyak pula orang yang berusaha untuk menyebarluaskan lagu tersebut salah satunya dengan melakukan alih bahasa yang kemudian diunggah ke laman sosial media. Penelitian ini membahas tentang hasil analisis alih bahasa berdasarkan teknik penerjemahan Newmark dan struktur gramatikalnya (pergeseran bentuk atau transposisi) pada lirik lagu campursari ke dalam bahasa Arab. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui metode yang paling banyak diterapkan oleh penerjemah dan jenis pergeseran bentuk (transposisi) apa saja yang paling banyak terjadi dalam proses penerjemahan ketiga lirik lagu. Selain itu, diharapkan penelitian ini dapat menjadi sumber informasi ilmu kebahasaan bagi masyarakat umum khususnya para akademisi yang bergerak di bidang kebahasaan. Setelah melakukan analis, dapat diketahui secara keseluruhan bahwa dalam proses penerjemahan lagu Bapak, Sewu Kutho, dan Tatu, penerjemah menggunakan enam metode penerjemahan Newmark dan empat jenis pergeseran bentuk (transposisi). Mayoritas metode yang digunakan adalah metode harfiah (literal method). Pergeseran bentuk (transposisi) yang paling sering terjadi adalah pergeseran bentuk otomatis atau wajib karena mengikuti kaidah bahasa. Dikarenakan metode yang paling sering digunakan adalah metode harfiah (literal method), membuat lagu-lagu campursari ciptaan Didi Kempot mudah diterima dan dipahami oleh masyarakat dari semua kalangan. Masyarakat tidak membutuhkan interpretasi lebih untuk memahami setiap lirik lagunya

This research is motivated by the phenomenon of language transfer in songs that are widely performed by some circles of society. Nowdays, campursari songs are popular again, along with the increasing popularity of senior artists Didik Prasetyo or commonly know as Didi Kempot. The more popular a song is, the more people try to disseminate the song, one of them is to transfer the language and upload to social media. This research will discuss the results of language transfer analysis based on Newmark translation techniques and its grammatical structure (transposition) on campursari song lyrics into Arabic. The main purpose of this study is to find out what methods used the most by translators and what kind of shape change (transposition) occurred the most in the process of translating all three song lyrics. In addition, it is expected that this research can be a source of linguistic information for the general public, especially for linguists. After analyzing, it can be found that in the process of songs translation entitled: Bapak, Sewu Kutho, and Tatu, translators used six Newmark translation methods and four types of shape shifts (transposition). The majority of method used is literal method. The most common shape shift (transposition) is automatic or mandatory form shifting because it follows language rules. Because the most commonly used method is the literal method, it makes songs campursari created by Didi Kempot are easily accepted and understood by people from all circles. People don't need more interpretation for understanding every lyric of songs."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Dewanti Putri Sekarsari
"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena alih bahasa pada lagu yang banyak dilakukan oleh beberapa kalangan masyarakat. Dewasa ini, lagu-lagu campursari kembali populer bersamaan dengan meningkatnya popularitas seniman senior, yaitu Didik Prasetyo atau biasa dipanggil dengan nama Didi Kempot. Semakin populer sebuah lagu, semakin banyak pula orang yang berusaha untuk menyebarluaskan lagu tersebut salah satunya dengan melakukan alih bahasa yang kemudian diunggah ke laman sosial media. Penelitian ini membahas tentang hasil analisis alih bahasa berdasarkan teknik penerjemahan Newmark dan struktur gramatikalnya (pergeseran bentuk atau transposisi) pada lirik lagu campursari ke dalam bahasa Arab. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui metode yang paling banyak diterapkan oleh penerjemah dan jenis pergeseran bentuk (transposisi) apa saja yang paling banyak terjadi dalam proses penerjemahan ketiga lirik lagu. Selain itu, diharapkan penelitian ini dapat menjadi sumber informasi ilmu kebahasaan bagi masyarakat umum khususnya para akademisi yang bergerak di bidang kebahasaan. Setelah melakukan analis, dapat diketahui secara keseluruhan bahwa dalam proses penerjemahan lagu Bapak, Sewu Kutho, dan Tatu, penerjemah menggunakan enam metode penerjemahan Newmark dan empat jenis pergeseran bentuk (transposisi). Mayoritas metode yang digunakan adalah metode harfiah (literal method). Pergeseran bentuk (transposisi) yang paling sering terjadi adalah pergeseran bentuk otomatis atau wajib karena mengikuti kaidah bahasa. Dikarenakan metode yang paling sering digunakan adalah metode harfiah (literal method), membuat lagu-lagu campursari ciptaan Didi Kempot mudah diterima dan dipahami oleh masyarakat dari semua kalangan. Masyarakat tidak membutuhkan interpretasi lebih untuk memahami setiap lirik lagunya.

This research is motivated by the phenomenon of language transfer in songs that are widely performed by some circles of society. Nowdays, campursari songs are popular again, along with the increasing popularity of senior artists Didik Prasetyo or commonly know as Didi Kempot. The more popular a song is, the more people try to disseminate the song, one of them is to transfer the language and upload to social media. This research will discuss the results of language transfer analysis based on Newmark translation techniques and its grammatical structure (transposition) on campursari song lyrics into Arabic. The main purpose of this study is to find out what methods used the most by translators and what kind of shape change (transposition) occurred the most in the process of translating all three song lyrics. In addition, it is expected that this research can be a source of linguistic information for the general public, especially for linguists. After analyzing, it can be found that in the process of songs translation entitled: Bapak, Sewu Kutho, and Tatu, translators used six Newmark translation methods and four types of shape shifts (transposition). The majority of method used is literal method. The most common shape shift (transposition) is automatic or mandatory form shifting because it follows language rules. Because the most commonly used method is the literal method, it makes songs campursari created by Didi Kempot are easily accepted and understood by people from all circles. People don't need more interpretation for understanding every lyric of songs."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Rifqi Umar
"Penulisan tugas akhir ini bertujuan untuk membahas teknik penerjemahan yang digunakan dan pergeseran yang terjadi dalam penerjemahan kata ronggeng dari bahasa Indonesia ke dalam bahasa Jerman. Korpus penelitian ini adalah novel berjudul Lintang Kemukus Dini Hari karya Ahmad Tohari dan terjemahan berbahasa Jermannya yang berjudul Komet in der Dämmerung. Teori yang digunakan adalah teknik penerjemahan oleh Molina dan Albir dan pergeseran dalam penerjemahan oleh Maurits. D. S. Simatupang. Hasil penelitian menunjukkan ada pergeseran yang terjadi dalam penerjemahan kata ronggeng, yaitu pergeseran kategori kata, pergeseran pada tataran sintaksis dan semantik. Selain itu, ada tiga alasan mengapa pergeseran terjadi, yaitu: perbedaan pembentukan kata benda bahasa Indonesia dan bahasa Jerman, penggunaan teknik partikularisasi, dan penggabungan unsur linguistik.

The aim of writing this paper is to discuss the translation techniques used and the translation shifts that occurred in translating the word ronggeng from Indonesian into German. The corpuses of this study are the novel Lintang Kemukus Dini Hari by Ahmad Tohari and its german translation Komet in der Dämmerung. The two theories used in this study are translation techniques by Molina and Albir and translation shift theory by Maurits. D. S. Simatupang. Based on the obtained results translation shifts occurred during translation of the term ronggeng. Those are class shifts, shifts at syntactic and semantic levels. The results also indicate there are three reasonings behind the translation shifts. Those are different noun formation in Indonesian and German; the usage of particularization translation technique; linguistic compression."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Unversitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Sarah Aufa Washila
"Penelitian ini membahas penerjemahan ungkapan fatis dari bahasa Indonesia ke dalam bahasa Arab. Penerjemahan yang dibahas di sini mencakup padanan ungkapan fatis, pergeseran bentuk dan makna, dan metode penerjemahan yang digunakan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pemadanan ungkapan fatis dari bahasa Indonesia ke bahasa Arab, pergeseran bentuk dan makna yang terjadi sehingga pesan yang terdapat dalam BSu bisa diungkapkan sewajar mungkin dalam BSa, dan metode penerjemahan yang diterapkan oleh penerjemah sehingga hasil terjemahannya menjadi dinamis.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif. Data yang dianalisis diambil dari sebuah Webtoon berjudul Flawless episode 1-10, versi bahasa Indonesia dan bahasa Arab. Untuk membantu analisis data, teori yang dipakai adalah teori ungkapan fatis secara umum dari Malinowski 1923, teori ungkapan fatis dalam bahasa Indonesia dari Kridalaksana 1994, dan teori ungkapan fatis dalam bahasa Arab dari al-Qinai 2011.
Dari hasil analisis, ditemukan bahwa ungkapan-ungkapan fatis tersebut ada yang tidak diterjemahkan, ada yang diterjemahkan sesuai dengan fungsi fatisnya, ada yang diterjemahkan menjadi bentuk lain, dan ada yang diserap bunyinya. Selain itu, disimpulkan juga bahwa hampir semua penerjemahan pada data menggunakan metode penerjemahan komunikatif.

The focus of this research is the analysis of phatic utterances translation from Indonesian into Arabic. The translation includes the equivalence of phatic utterance, form and translation shift, and the translation method that was used. The aim of this research is to analyse the equivalence of phatic utterances from Indonesian into Arabic, form and translation shift so that the message in source language can be expressed appropriately in target language, and the translation method that was used by the translator so that the result of the translation became dynamic.
The method I use in this research is qualitative descriptive method. The data I use to analyse is a webtoon entitled 'Flawless' episode 1 10, in Indonesian and Arabic version. In order to support the data analysis, I use the theory of phatic communion from Malinowski 1923, theory of Indonesian phatic utterance from Kridalaksana 1994, and theory of Arabic phatic utterance from al Qinai 2011.
From the results of this research, it was found that some of the phatic utterances are not translated, some are translated based on the phatic function, some are translated into other forms, and some are absorbed by the sound. In addition, it is concluded that almost all of the translation utterances uses communicative translation method.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jayamahe Dinar
"Penelitian ini akan melihat apakah terpaan iklan
mempengaruhi para pedagang Indomie terhadap penulisan
kata-kata sedia Indomie di spanduk dagangannya, serta
faktor-faktor apa yang membuat para pedagang tersebut mau
menuliskan kata-kata sedia Indomie tersebut.
Penelitian ini memakai metode penelitian sample
survei dengan tipe penelitian eksplanatif yang memfokuskan
pada hubungan kausal antara variabel-variabel melalui
pengujian hipotesa. Sedangkan responden yang di teliti
berjumlah 100 orang dan semua responden berdomisili di
Kotif Depok Dilakukannya penelitian ini di Kotif Depok, karena
kota ini sudah mulai berkembang dalam hal perekonomiannya
dan selain itu kota ini juga sebagai penyanggah antara
kota Metropolitan (Jakarta) dengan Kota Bogor. Dan, pada
penelitian ini, peneliti kebetulan juga berdomisili di
kota Depok, sehingga untuk le ih meringkankan biaya dan
waktu maka kot.a ini terpilih unt uk di jadikan tempat
penelitian .
Dari penelitian ini didapatkan hasil bahwa
sebagian besar para pedagang Indomie Yang menuliskan kata
sedia Indomie ternyata responden tersebut lebih banyak
terekspos oleh iklan ini dan sebagian responden tersebut
beranggagan dengan menuliskan kalimat Sedia Indamie akan
membua dagangannya makin laku lagi. Akan tetapi ada pula
beberapa responden yang menuliskan kata-kata seaia Indomie
bukan dikarenakan terpaan sebuah iklan melainkan hanya
karena keinginanny semata, bahkan ada pela dikarenakan
responden melihat beberapa teman-temannya yang kebetulan
satu kampung berjualan yang sama"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1995
S4090
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Graphic elements in packaging design for local and export market are suspected to have different kind of purposes. This is why I am interested to analyze the graphic elements in instant noodle packaging produced by Indofood. The analyzes are including what elements are different and why the designer made them difference. There are a lot of factors that customer choose an instant noodle, like cultural factors, buying and consuming habits. Hopefully, through this research the consumer could understand the importance of graphic element in packaging design."
NIJUDKV
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>