Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 218 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Twain, Mark, 1835-1910
"A Bank Street College of Education 2018 Best Children's Book of the Year
Pada sebuah malam tahun 1879, di sebuah hotel di Paris, Mark Twain duduk-duduk bersama para putrinya, yang memohon agar sang ayah menceritakan sebuah kisah. Mark pun mulai memberi tahu mereka tentang Johnny, seorang bocah miskin yang memiliki biji-biji sihir. Kemudian, Mark membuat coretan kasar di buku, tetapi pada akhirnya kisah itu tak pernah terselesaikan … hingga sekarang."
Jakarta: Naura Book, 2020
823 TWA m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Situmorang, Sitor, 1923-2014
Bandung: Kiwari, 1963
899.232 SIT p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Gamow, George
[Place of publication not identified]: Trias Munarta, 2007
530 GAM s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Haris Firdaus
Solo: Katta, 2009
398.3 HAR m (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Tony Hendroyono
Solo: Katta, 2010
911.09 TON m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
R. Memed Sastrahadiprawira
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1978
899.232 MEM p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
S. Ilmi (Samrotul Ilmi) Albiladiyah
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1992
398.216 ILM p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
M. Idwar Saleh
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, 1993
923.292 IDW p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"Teks naskah ini membahas tentang wontenipun pangeran, kekuasaannya, keluhurannya, kemuliaannya, kesuciannya, keabadiannya, dan keadilannya, serta membahas tentang pambukaning manah.
Naskah disalin oleh Raden Pujaharja, di Surakarta, pada tahun 1922. Penyalinan naskah ini dilakukan di atas buku catatan harian daftar penjualan TOKO MANAHAN pada tahun 1921. Pada halaman sebaliknya, terdapat daftar kata yang disertai dengan arti keterangannya yang didasarkan atas penggolongannya (Kawi, Arab)"
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PW.174-B 12.04
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
Harbelubun, J.F.X.
"Peristiwa kematian selalu mengguncang akal dan batin manusia. Dalam menghadapi kematian orang yang sangat dicintai, seperti suami, Istri, anak, dan orang tua, kita dihadapkan kepada suatu peristiwa yang tidak dapat diterima/dipercaya oleh akal dan batin kita.
Prestasi akal budi manusia yang telah mampu melahirkan peradaban, iptek super canggihpun tetap tidak mampu menelusuri jejak sang malaikat maut. Inilah dasar yang menentukan pemilihan judul tesis ini : Misteri kematian dan bukannya Rahasia Kematian. Suatu Rahasia hanya menunggu saat yang tepat untuk diungkapkan namun sampai kapanpun kematian merupakan suatu misteri yang tidak terkuakkan. Manusia sendiri adalah suatu misteri, dan kematian adalah peristiwa yang mempersatukan seluruh umat manusia, karena kita semua pasti akan mengalaminya. Misteri kematian membawa persoalan dan pertanyaan sekitar kematian pada kesangsian.
Kesangsian lahir dari ketidakpastian. Ketidakpastian menimbulkan kegelisahan. Kegelisahan pada akhirnya membawa manusia kepada kecemasan dan ketakutan. Namun manusia tidak berhenti di sini. Manusia dengan daya nalarnya berusaha mengungkap selubung dibalik peristiwa ini. Misteri kematian selalu merupakan suatu persoalan yang mendalam dan fundamental baga para filosof. Sudah sejak zaman para filosof Yunani Kuno, persoalan ini dipelajari meskipun dalam kalangan terbatas.
Persoalan kematian memang hanya dibahas oleh kalangan terbatas karena ada suatu ketakutan umum, suatu tabu/pantangan untuk membicarakannya secara terbuka. Ada kesangsian kalau tidak mau dikatakan suatu ketakutan dalam membicarakan topik ini. Persoalan kematian sungguh menarik minat kami sejak usia dini karena dalam usia belum genap tujuh tahun menyaksikan kematian ayah tepat empat puluh hari sesudah kematian ibu. Dalam perjalanan hidup kami, begitu banyak kematian kami saksikan; anggota keluarga besar, teman-teman, tetangga, korban kecelakaan lalu lintas dan lain-lain. Namun peristiwa yang menggugah kami untuk memilih tema ini adalah meninggalnya seorang keponakan karena terbunuh oleh preman-preman Tanjung Priok. Peristiwa ini terjadi dua tahun lalu. Masih tergambar jelas bagaimana ketika kami akan mengambil jenazah di RSCM. Di suatu pojok yang gelap, di bawah tangga di kamar jenazah RSCM, pemuda yang Baru kemarinnya bercanda dengan kami terbujur kaku ditutupi kain hijau dan label yang bertuliskan data dirinya pada jempol kakinya. Ketika menyibak kain penutup dan melihat wajahnya terucap pertanyaan : "Mengapa bisa jadi begini?" rasa ketidakberdayaan sekaligus suatu pemberontakan menghadapi fakta kematian tersebut."
Depok: Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>