Ditemukan 186 dokumen yang sesuai dengan query
Tolkien, John Ronald Reuel, 1892-1973
"Gondolin, kota permai yang tersembunyi, dibangun dan dihuni Elves Noldor yang memberontak semasa tinggal di Valinor, negeri para dewa. Raja mereka adalah Turgon, yang paling dibenci dan ditakuti Morgoth. Sia-sia Morgoth mencari keberadaan kota tersembunyi ini, sementara dewa-dewa di Valinor lebih banyak berdiam diri, tak mau membantu. Kecuali Ulmo, sang Penguasa Perairan. Ulmo mengirim Tuor, sepupu Túrin Turambar, sebagai pembawa pesan ke Gondolin. Dalam balutan jubah Ulmo, Tuor berangkat dari negeri kelahirannya untuk mencari Turgon. Di kerajaan tersembunyi ini, takdirnya terpenuhi: Tuor menjadi pahlawan besar, menikah dengan Idril, putri Turgon, dan putra mereka adalah Eärendel yang kelak datang menghadap Valar untuk memohon belas kasihan bagi anak-anak Iluvatar, sebagaimana dikisahkan dalam The Silmarillion.
"
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2021
823.912 TOL F
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Camus, Albert, 1913-1960
New York: Vintage Books, 1991
843.914 CAM f
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Mohammad Shoelhi
Jakarta: Grafindo Khazanah Ilmu, 2007
320.973 MOH d
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Waugh, Evelyn, 1903-1966
London: Everyman's Library, 1993
823.9 WAU d
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Muhammad Anggie Farizqi Prasadana
"Kasunanan Surakarta merupakan salah satu kerajaan semi-otonom yang diberi hak oleh Belanda untuk mengatur birokrasinya sendiri. Birokrasinya adalah birokrasi tradisional. Kekuasaan pemerintah kolonial yang kian menguat, terutama selepas Perang Jawa, menjadikan birokrasi itu berkedudukan di bawah birokrasi kolonial. Ketika Indonesia merdeka, birokrasi tradisional di Kasunanan hancur dan digantikan oleh birokrasi modern. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan proses keruntuhan birokrasi tradisional di Kasunanan Surakarta. Penelitian ini menggunakan metode sejarah yang dimulai dari pengumpulan sumber (heuristik), melakukan kritik sumber, interpretasi sumber, dan yang terakhir menuliskan hasilnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keruntuhan birokrasi tradisional di Kasunanan Surakarta disebabkan oleh tuntutan yang disuarakan kalangan anti-swapraja yang menganggap kerajaan sebagai kaki tangan Belanda dan ketidakpedulian Sunan terhadap gerakan revolusi yang sedang menggema. Keruntuhannya sejalan dengan hilangnya status istimewa yang sempat dirasakan wilayah Surakarta. Setelah runtuh, pemerintah Republik Indonesia membentuk birokrasi modern di daerah Surakarta dan menempatkannya di bawah provinsi Jawa Tengah.
Kasunanan Surakarta was one of the semi-autonomous kingdoms that had the right of the Dutch to regulate its own bureaucracy. Its bureaucracy was traditional bureaucracy. The authority of the colonial government grew stronger, especially after the Java War, which put the bureaucracy under the colonial bureaucracy. When Indonesia gained independence, the traditional bureaucracy in Kasunanan was destroyed and replaced by a modern bureaucracy. This study aimed to explain the process of the collapse of traditional bureaucracy in Kasunanan Surakarta. This study used a historical method by conducting the source collection (heuristics), source criticism and source interpretation, and finally writing the results. The results showed that the collapse of the traditional bureaucracy in Kasunanan Surakarta was caused by the demands of anti self-governing community who regarded the kingdom as the Dutch accomplice and Sunan’s indifference to the ongoing revolutionary movement. The collapse coincided with the omission of special status from Surakarta region. After collapsed, the Republic of Indonesia formed a modern bureaucracy in Surakarta area which placed under the province of Central Java."
Kalimantan Barat : Balai Pelestarian Nilai Budaya , 2019
900 HAN 2:2 (2019)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Fadly
"Pemanfaatan lahan pada bantaran Sungai Ciliwung adalah sangat berbahaya karena terdiri dari lereng yang relatif tinggi dan curam serta mengakibatkan perubahan kondisi lahan dari stabil menjadi tidak stabil atau bahkan berubah menjadi longsoran. Untuk mengantisipasi bahaya kelongsoran tersebut dibutuhkan adanya pengetahuan mengenai kondisi lereng dan bantaran. Pengkajian terhadap faktorfaktor yang mempengaruhi nilai keruntuhan lereng seperti topografi, properti tanah, kedalaman tanah keras, pembebanan, pengaruh gempa dan sebagainya dilakukan untuk mendapatkan sebuah kesimpulan yaitu berupa persamaan probabilitas keruntuhan yang representative terhadap kondisi bantaran Sungai Ciliwung yang sebenarnya.
Using area at flood plain Ciliwung river are dangerous because flood plain Ciliwung river has many slope with high and steep slope as far stream line and it makes a change to the condition of field from stable to unstable or landslide. To anticipated landslide hazard, we need knowledge about the flood plain conditions. Study about influence slope failure factors such as tofographs, soil properties, depth of bedrock, loading, seismic, etc, are done to get a summary that are a probabilistic failure function representative to all slope in flood plain Ciliwung river."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
S35253
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Dake, Antonie C.A.
"Buku ini berisi tentang Perubahan hakiki dalam negara dan pada bangsa Indonesia,
bagi suharto dan sukarno serta tentang latar belakang terjadinya S30 SPKI"
Jakarta: Aksara Karunia, 2006
959.8 DAK st
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Supratikno Rahardjo
Depok: Fakultas Ilmu pengetahuan Budaya UI, 2007
307.760 SUP k
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Diggins, John Patrick
New York: W.W Norton, 1992
320.531 DIG r
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Jarman, T.L.
London: The Cresset Press, 1955
324.243 JAR r
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library