Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 184799 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Afrimelda Syafarudin
"Jumlah kunjungan ulang pasien di Poliklinik Graha Eksekutif RSMH sebelum dan saat masa pandemi COVID-19 belum mencapai target 90% pada tahun 2019, 2020 dan 2021. RSMH perlu mencari tahu apa harapan pasien dengan melakukan pemasaran efektif dan optimal dalam upaya meningkatkan minat kunjungan ulang pasien melalui konsep bauran pemasaran. Bauran Pemasaran adalah kumpulan alat pemasaran untuk mempengaruhi permintaan produknya. Penelitian bertujuan mengetahui hubungan dan pengaruh bauran pemasaran 7P meliputi: produk (product), harga/tarif (price),tempat (place), promosi (promotion), profesional (professional), karyawan (people), kekuatan pemerintah (power) dengan minat kunjungan ulang pasien, serta penyusunan rekomendasi alternatif strategi pemasaran yang tepat. Penelitian dilaksanakan di Poliklinik Graha Eksekutif RSMH dengan mix method. Metode pengumpulan data kuesioner terhadap 215 responden selama tiga (3) bulan, wawancara terhadap 5 informan selama dua (2) bulan, FGD, dan telaah dokumen. Hasil penelitian kuantitatif didapatkan seluruh variabel 7P berhubungan dengan minat kunjungan ulang, variabel signifikan berpengaruh yaitu variabel harga/tarif, karyawan, promosi, kekuatan pemerintah dan yang paling dominan berpengaruh yaitu variabel tarif. Hasil penelitian kualitatif didapatkan rekomendasi alternatif strategi pemasaran jangka pendek >1 tahun meliputi : pelatihan public speaking dan service excellent, pengembangan SDM Unggul, memperluas networking untuk promosi, digitisasi tenaga kesehatan, promosi rutin, perbaikan interior eksterior, PKS pihak potensial, paket potongan 10%, diskon administrasi 50% dan mengoptimalkan Daftarinaja, telemedicine, Sijo, Sijadok dan jangka menengah >5 tahun meliputi : revisi tarif, penempatan karyawan right man on the right place, kebijakan remunerasi, pembuatan kios, menciptakan aplikasi RSMHClub, membuka brand produk, penerapan company branding, dan melakukan seminar pengampuan.
.....The number of revisits patients in Executive Hall Polyclinic of the RSMH Palembang prior to and during COVID19 pandemic had not reached the designated target of 90% in 2019, 2020, and 2021. The RSMH needs to identify expectations from the patients by undertaking effective through the concept of mixed marketing. Mixed marketing is a set of marketing tools to influence demands toward a product. This research intended to acknowledge the relationships and influences from Mixed Marketing which the 7P; price; place; promotion; professionalism; people (staffing) and power government, toward revisiting interests among patients, and accordingly the composing of proper alternative marketing strategy for recommendation. The research was undertaken within Executive Hall Polyclinic of the RSMH Palembang by way of mixed methods comprising the method of questionnaire data gathering from 215 respondents within 3 (three) months; interviewing of five informants for 2 (two) months, FGD and literature review. Quantitative results from the research yielded that throughout all the 7P variables related to revisiting interests, the most significantlyinfluencing variables are pricing; people; promotion, and the power of government, whereas the most dominant variable is pricing. While qualitative results from research yielded a short term alternative marketing strategy for recommendation within the time span >1 year, namely public speaking and service excellence trainings; development of superior human resources, expansion of networking for promotion; digitalization of health workers; routine promotions; enhancements of interiors and exteriors; PKS of potential; 10% discount packages; 50% discount; along with optimization of the applications Daftarinaja; telemedicine; Sijo and Sijadok. For the medium term of >5 years the recommendations obtained are tariff revision; “right man on the right place ”staffing; remunerative policies; establishments of kiosks; creation of the RSMHClub app; setting up product branding; applying company branding and the organizing of remedial seminars."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hutabarat, Argado Insani
"Tesis ini membahas tentang pengaruh tingkat ukuran konsentrasi portofolio kredit terhadap kinerja bank di masa Pandemi COVID-19, yang menjadi penting karena bank harus mengambil kebijakan yang tepat untuk menghindari risiko gagal bayar akibat guncangan ekonomi selama Pandemi COVID-19. Sifat penelitian ini adalah kuantitatif, menggunakan metode estimasi EGLS pada data panel dari 47 bank umum yang go public di Indonesia selama tahun 2016–2021. Dalam penelitian ini, Hirschman-Herfindahl Index (HHI) berdasarkan sektor ekonomi digunakan sebagai ukuran konsentrasi portofolio kredit. Riset ini mengungkapkan bahwa konsentrasi portofolio kredit akan mengurangi risiko kredit yang diukur dengan proksi rasio kredit bermasalah (non performing loan/ non performing financing) sebelum pandemi COVID-19. Sebaliknya, saat pandemi COVID-19 konsentrasi portofolio kredit akan meningkatkan risiko kredit. Di sisi lain, portofolio kredit yang terkonsentrasi akan membuat profitabilitas bank yang diukur dengan return on equity (ROE) semakin menurun sebelum pandemi COVID-19, namun sesudah pandemi COVID-19 konsentrasi portfolio justru meningkatkan profitabilitas bank. Hasil penelitian menyarankan bank untuk melakukan strategi diversifikasi agar dapat mengurangi risiko kredit.

This research discusses the effect of the level of concentration of credit portfolios on bank performance during the COVID-19 pandemic, which is important because banks must take appropriate policies to avoid the risk of default due to economic shocks during the COVID-19 pandemic. The nature of this research is quantitative, using the EGLS estimation method on panel data from 47 commercial banks that went public in Indonesia during 2016–2021. In this study, the Hirschman-Herfindahl Index (HHI) based on economic sector is used as a measure of the concentration of the credit portfolio. This research reveals that the concentration of the credit portfolio will reduce credit risk as measured by the ratio of non-performing loans (non-performing financing) before the COVID-19 pandemic. On the other hand, after the COVID-19 pandemic, the concentration of the credit portfolio will increase credit risk. On the other hand, a concentrated credit portfolio will reduce bank profitability as measured by return on equity (ROE) before the COVID-19 pandemic, but after the COVID-19 pandemic, portfolio concentration actually increases bank profitability. The results suggest that banks should carry out a diversification strategy in order to reduce credit risk."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mutia Muliawati
"Kunjungan Pasien di RSU Sriwijaya Palembang belum mencapai target kunjungan. RSU Sriwijaya Palembang adalah RS Swasta Tipe C perkembangan dari RS Khusus Mata dengan nama Sriwijaya Eye Center, dengan branding yang telah dikenal masyarakat sebagai Eye Center, mayoritas pasien yang berkunjung masih didominasi pasien mata, hal ini juga membuat kunjungan di poliklinik spesialis lain sangat kurang, diharapkan dengan penerapan bauran pemasaran atau marketing mix yang tepat dapat meningkatkan angka kunjungan pasien rawat jalan di poliklinik spesialis RSU Sriwijaya. Bauran pemasaran dalam penelitian ini dengan 7 P yaitu: product, price, place, promotion, people, process dan physical evidence. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan antara bauran pemasaran dengan minat layanan ulang ke poliklinik spesialis RSU Sriwijaya Palembang. Penelitian ini dilakukan di 8 poliklinik spesialis RSU Sriwijaya Palembang dengan menggunakan metode campuran kuantitatif dan kualitatif, pada penelitian kuantitatif sampel dari pasien poliklinik spesialis berjumlah 341 sampel dan pada penelitian kualitatif sampel adalah informan dari management berjumlah 4 sampel. Instrumen pada penelitian kuantitatif dengan menggunakan kuisioner dan instrumen pada penelitian kualitatif dengan daftar pertanyaan. Hasil penelitian ini membuktikan adanya hubungan yang signifikan antara bauran pemasaran process, place, promotion dan product terhadap minat kunjungan ulang secara berurutan elemen bauran pemasaran yang memiliki hubungan dengan minat kunjungan ulang pasien poliklinik spesialis RSU Sriwijaya adalah process, place, promotion dan product.

Patient visits at RSU Sriwijaya Palembang have not reached the visiting target. RSU Sriwijaya Palembang is a Type C Private Hospital. That is the development of the Sriwijaya Eye Center under the name Sriwijaya Eye Center, with a branding that has been known to the public as Eye Center, the majority of patients who visit are still dominated by eye patients, this also makes visits at other specialist polyclinics very lacking. It is hoped that the application of the mix marketing can increase the number of outpatient visits at the specialist polyclinic of RSU Sriwijaya. The mix marketing in this study used the 7 Ps, namely: product, price, place, promotion, people, process, and physical evidence. The purpose of this study was to analyze the relationship between the mix marketing and the interest in repeat services to the specialist polyclinic of RSU Sriwijaya Palembang. This research was conducted in 8 specialist polyclinics of RSU Sriwijaya Palembang and also using a mix of quantitative and qualitative methods, in quantitative research the samples from specialist polyclinic patients totaling 341 samples and in qualitative research, the samples were informants from management totaling 4 samples. Instruments in quantitative research using questionnaires and instruments in qualitative research with a list of questions. The results of this study proved that there was a significant relationship between the mix marketing of process, place, promotion, and product on the interest in repeat visits in sequence. The elements of the mix marketing that have a relationship with the interest of repeat visits to specialist polyclinic patients at Sriwijaya Hospital were process, place, promotion, and product."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alfianita
"Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada tanggal 11 Maret 2020, telah menyatakan bahwa Coronavirus Disease-19 (Covid-19) mewabah sebagai pandemi global. Pandemi ini telah memberikan dampak krisis bagi dunia kesehatan, khususnya di Indonesia sehingga pemerintah mengeluarkan kebijakan untuk menanggung semua biaya pengobatan pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit. Pada kenyataannya proses pembayaran klaim memiliki beberapa kendala yang salah satunya Kementerian Kesehatan mengatakan kasus dispute rumah sakit mencapai 10,7 triliun rupiah. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan secara kualitatif dengan desain deskriptif untuk mengetahui bagaimana implementasi sistem klaim Covid-19 di DKI Jakarta tahun 2020 yang dilihat dari variabel komunikasi, sumber daya, disposisi, struktur birokrasi serta faktor apa saja yang dapat mempengaruhi keberlanjutan sistem ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada umumnya hambatan yang terjadi pada sistem klaim pasien Covid-19 yaitu karena perbedaan persepsi antar petugas dan keterbatasan sumber daya manusia sehingga berkas yang dikumpulkan tidak sesuai dengan aturan yang berlaku. Faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan sistem ini antara lain kepastian kebijakan, pemahaman petugas terhadap kebijakan, kelengkapan dokumen, dan kecukupan sumber daya manusia. Oleh karena itu diharapkan pemerintah dapat melakukan sosialisasi atau pelatihan saat mengeluarkan kebijakan baru terkait sistem klaim ini agar implementasinya dapat berjalan dengan baik.

At March 11th 2020, World Health Organization (WHO) has declared Coronavirus Disease-19 as global pandemic. This pandemic has given crisis impact for health world, especially Indonesia so that the government stated that they will provide all treatment cost for Covid-19 patients that are admitted to hospital. However some claims payment process are deferred due to certain issues where Ministry of health said dispute hospital cases reach IDR 10,7 trillion. Therefore, this research was conducted in qualitative with descriptive design to understand how is implementation of Jakarta’s claims payment process of Covid-19 in 2020 that was attributed with variables communication, resource, disposition, bureaucracy structure and factors that contribute system’s continuity. This research reveals that issue of claiming system was determined by different perception between each staff and limited human resources resulting document collected are not corresponding with rule. Factors that are affecting THIS system’s success rate are policy certainty, worker’s comprehension of the policy, document completion, and sufficiently human resources. Therefore, it is hoped that the government can conduct socialization or training when issuing new policies related to this claim system so that its implementation can run well."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Brenda Carolinsia
"Salah satu dampak dari pandemi COVID-19 adalah penurunan jumlah angka kunjungan pasien di rumah sakit. Hal ini akan menyebabkan terjadinya penurunan pendapatan bagi sakit. Di sisi lain, mutu pelayanan yang diselenggarakan oleh rumah sakit dapat memengaruhi persepsi pasien akan pelayanan rumah sakit, dan pada akhirnya dapat mempengaruhi minat pasien untuk melakukan kunjungan ulang ke rumah sakit tersebut. Populasi pada penelitian ini adalah rata-rata jumlah kunjungan ulang pasien rawat jalan di Poliklinik RS Santo Antonio Baturaja periode Januari-Juni 2021 yaitu sebanyak 724 orang dan sampel sebanyak 270 responden. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan cross-sectional, uji statistik menggunakan uji Chi Square. Untuk analisis multivariat menggunakan analisis regresi logistik berganda. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara dimensi tangible (P Value = 0,000, IK95% = 11,467-469,81), reliability (P Value = 0,006, IK95% = 4,561-231,59), responsiveness (P Value = 0,000, IK95% = 7,155-258,41), emphaty (P Value = 0,014, IK95%=2,869-117,45) dan assurance (P Value = 0,000, IK95%=8,320-322,49) dengan minat kunjungan ulang pasien rawat jalan di poliklinik RS Santo Antonio Baturaja pada masa pandemi COVID-19. Dimensi yang paling dominan adalah tangible (P Value = 0,001). Mayoritas persepsi responden sudah baik tentang mutu pelayanan kesehatan di Poliklinik Spesialis RS Santo Antonio pada masa Pandemi COVID-19. Namun, ada respons negatif pada dimensi Tangible terkait sterilitas, kelengkapan alat medis serta kebersihan kamar mandi pasien. Respons negatif pada dimensi Reliability berupa keluhan terhadap alur proses pendaftaran, ketepatan waktu mulai praktik dokter dan waktu tunggu pelayanan. Sehingga, rumah sakit perlu meningkatkan promosi pendaftaran rawat jalan secara Online, penambahan loket pendaftaran, menambah nurse station, dan mengupayakan peningkatan kepatuhan waktu mulai pelayanan spesialis oleh dokter spesialis melalui pemberian Reward and Punishment sebagai strategi jangka pendek untuk meningkatkan minat kunjungan ulang. Adapun strategi jangka panjang berupa program kerjasama rujukan dengan FKTP dan penambahan Poliklinik Geriatri.

One of the impact of the COVID-19 pandemic is the decrease in hospital patient visit. This will in turn decrease the hospital’s income. On the other hand, the quality of the hospital services may affect the patient’s perception on the hospital’s quality of service, which will eventually affect the patient’s intent to revisit the hospital. This study aims to analyze the correlation between hospital service quality on outpatients’ intent to revisit the specialist polyclinic of Santo Antonio Hospital Baturaja. The population was the average number of outpatients revisiting the specialist polyclinic of Santo Antonio Hospital Baturaja for the January-June 2021 period, namely 724 patients. The number of samples were 270 respondents. This is a quantitative study using a cross-sectional design, with statistical tests using the Chi Square test. For multivariate is using multiple logistic regression analysis. The results showed that there was a relationship between tangible (P Value = 0.000, CI95% = 11.467-469.814), reliability (P Value = 0.006, CI95% = 4.561-231.590), responsiveness (P Value = 0.000, CI95% = 7.155- 258,411), empathy (P Value = 0.014, CI95%=2,869-117,453) and assurance (P Value = 0,000, CI95%=8,320-322,492) with the intent to revisit outpatient in Specialist Polyclinic of Santo Antonio Hospital during the COVID-19 Pandemic. The most dominant dimension is tangible (P Value = 0.001). The majority of respondents had a good perception of the quality of hospital services. However, there was negative responses on the Tangible dimension related to the sterility and completeness of medical devices in the examination room and the patient's bathroom. Negative responses on the Reliability dimension related to registration process, the timeliness of starting doctor practice and the waiting time for services. Hospitals need to make improvements to improve quality of hospital services. Thus, hospital need to increase the promotion of online registration, add registration counters, add nurse stations, and give specialist doctors rewards/punishment as a short-term strategy to increase outpatients’ intent to revisit. The long-term strategy is in the form of a referral collaboration program with general practitioners and the addition of a Geriatric Polyclinic."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nabila Safitri
"Kemiskinan di Indonesia masih menjadi masalah yang harus diperhatikan setiap tahun. Menurut Laporan Susenas Maret 2022, Pulau Sulawesi menempati urutan ketiga dari enam pulau besar di Indonesia berdasarkan persentase penduduk miskin. Hal ini menunjukkan masih banyak penduduk di Pulau Sulawesi yang mengalami kemiskinan. Oleh karena itu, pemerintah perlu mengambil kebijakan yang tepat untuk mengatasi kemiskinan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan pemerintah adalah dengan melakukan pengelompokan, yaitu mengelompokkan daerah-daerah kabupaten/kota di Pulau Sulawesi berdasarkan variabel-variabel kemiskinan. Tujuan penelitian ini adalah mengelompokkan data secara dua arah yaitu pengelompokan berdasarkan kabupaten/kota dan variabel-variabelnya secara bersamaan. Dengan terbentuknya pengelompokan kabupaten/kota dan variabel secara bersamaan akan mempermudah pemerintah untuk membuat kebijakan untuk mengatasi kemiskinan. Metode yang sesuai untuk mengelompokkan kabupaten/kota dan variabel-variabel secara bersamaan adalah metode biclustering. Metode biclustering dapat melakukan pengelompokan observasi dan karakteristik secara bersamaan sehingga terbentuk bicluster yang dapat dicirikan dengan karakteristik yang berbeda. Salah satu algoritma biclustering yaitu Iterative Signature Algorithm (ISA). Pengelompokan dengan menggunakan Iterative Signature Algorithm (ISA) memerlukan nilai ambang batas atas dan nilai ambang batas bawah. Nilai ambang batas adalah nilai yang digunakan untuk menentukan apakah suatu wilayah kabupaten/kota dan variabel-variabel dapat masuk ke dalam bicluster. Hasil yang terbaik dipilih berdasarkan rata-rata Mean Square Residu (MSR) per volume. Analisis biclustering pada data kemiskinan di Pulau Sulawesi tahun 2022 menggunakan Iterative Signature Algorithm (ISA) menghasilkan sebanyak 2 bicluster. Pemerintah diharapkan dapat membuat kebijakan yang tepat sesuai dengan masalah yang terjadi pada bicluster 1 dan bicluster 2.

Poverty in Indonesia is still a problem that must be addressed every year. According to the March 2022 Susenas report, Sulawesi Island ranks at third out of six major islands in Indonesia based on the percentage of the population living in poverty. This shows that there are still many people in Sulawesi Island who experience poverty.  Therefore, the government needs to take the right policy to overcome poverty. One of the efforts that the government can make is by clustering, namely grouping districts/cities on the island of Sulawesi based on poverty variables. The objective of this research is to group the data in two directions, namely grouping by district/city and its variables simultaneously. With the formation of groupings of districts/cities and variables simultaneously, it will be easier for the government to make policies to overcome poverty. The appropriate method to group districts/cities and variables together is the biclustering method. The biclustering method able to group observations and characteristics simultaneously so that biclusters formed that can be characterized differently. One of the biclustering algorithms is the Iterative Signature Algorithm (ISA). Clustering using the Iterative Signature Algorithm (ISA) requires an upper threshold value and a lower threshold value. Threshold value is the value used to determine whether a district/city and variables can be included in a bicluster. The best result is selected based on the average Mean Square Residu (MSR) per volume. Biclustering analysis of poverty data in Sulawesi Island in 2022 using Iterative Signature Algorithm (ISA) produce 2 biclusters. Based on this results, the government is expected to make a right policy to overcome poverty problems in bicluster 1 and bicluster 2."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Surya Muhamad Edwin
"ABSTRAK
Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki beragam destinasi wisata yang telah dikenal dimancanegara. Taman Nasional Kabupaten Wakatobi merupakan salah satu destinasi wisata yang masuk sebagai 10 destinasi wisata prioritas yang ada di Indonesia. Berdasarkan data dan hasil wawancara yang dilakukan, informasi yang ada pada situs www.wakatobitourism.com belum memberikan dampak yang signifikan terhadap peningkatan kunjungan wisatawan. Tantangan terbesar sebagai salah satu dari 10 destinasi wisata prioritas ialah Taman Nasional Kabupaten Wakatobi pada tahun 2019 jumlah kunjungan wisatawan ditargetkan mencapai 100.000 kunjungan. Hal ini untuk menunjang target kunjungan wisata Nasional yaitu 20 juta kunjungan wisatawan mancanegara dan 260 juta wisatawan nusantara. Dengan peningkatan kunjungan yang hanya 1000 ndash; 4000 pertahunnya, untuk mencapai 100.000 kunjungan menjadi hal yang sulit jika tidak ditunjang dengan upaya ndash; upaya strategis dengan memanfaatkan sumber daya teknologi informasi yang ada saat ini. Untuk menjelaskan permasalahan tersebut peneliti telah melakukan studi literatur terhadap beberapa jurnal terkait kualitas informasi destinasi wisata. Menurut Sung-Eun Kima, Kyung Young Leeb, Soo Il Shinc, Sung-Byung Yang 2017 , informasi yang berkualitas tentunya akan membantu wisatawan dalam hal pengambilan keputusan untuk berkunjung, dengan kata lain kualitas informasi yang baik akan memberikan dampak terhadap minat berkunjung wisatawan. Penjelasan terkait kualitas informasi destinasi wisata dijelaskan pula oleh Selira Kotoua dan Mustafa Ilkan 2017 , pada penelitiannya dijelaskan bahwa, wisatawan umumnya akan mencari informasi terkait produk maupun jasa yang ditawarkan oleh destinasi wisata yang akan ia kunjungi melalui internet, sehingga kualitas informasi yang disajikan akan sangat membantu wisatawan dalam mencari produk-produk pariwisata. Berdasarkan masalah dan penjelasan pada studi literatur yang diperoleh, maka perlu untuk melakukan analisis terkait pengaruh kualitas informasi destinasi wisata di situs www.wakatobitourism.com terhadap minat berkunjung wisatawan. Merujuk pada pembahasan paragraf sebelumnya, hasil penelitian ini telah membuktikan keterkaitan antara komponen kualitas informasi yang secara langsung berdampak terhadap minat berkunjung wisatawan yang dijelaskan dalam bentuk destination image model. Komponen tersebut antara lain contextual quality yang secara signifikan mempengaruhi affective image, representational quality berpengaruh secara signifikan terhadap cognative image, cognative image berpengaruh signifikan terhadap affective image, dan affective image berpengaruh secara signifikan terhadap conative image.

ABSTRACT
As an archipelagic country, Indonesia has various tourist destinations that have been known abroad. Wakatobi District National Park is one of the tourist destinations that enter as 10 priority tourist destinations in Indonesia.Based on data and interview results conducted, the information available on the site www.wakatobitourism.com has not had a significant impact on the increase in tourist visits. The biggest challenge as one of 10 priority tourist destinations is Wakatobi District National Park in 2019 the number of tourist visits is targeted to reach 100,000 visits. This is to support the target of national tourist visit is 20 million foreign tourists visit and 260 million domestic tourists. With an increase in traffic of only 1000 4000 per year, to reach 100,000 visits becomes difficult if not supported by strategic efforts by utilizing existing information technology resources. To explain the problem, researchers have conducted literature studies on several journals related to the quality of tourist destination information. According to Sung Eun Kima, Kyung Young Leeb, Soo Il Shinc, Sung Byung Yang 2017 , quality information will certainly help tourists in terms of decision making to visit, in other words the quality of good information will have an impact on visiting tourists. Explanation related to the quality of tourist destination information is also explained by Selira Kotoua and Mustafa Ilkan 2017 , explained that, tourists will generally find information related products or services offered by tourist destinations that he will visit via the internet, so the quality of information presented will very helpful for tourists in looking for tourism products. Based on the problems and explanations in the literature study obtained, it is necessary to conduct an analysis related to the influence of the quality of tourist destination information on the site www.wakatobitourism.com to the interests of tourists visiting. Referring to the discussion of the previous paragraph, the results of this study have proved the interrelationship between the components of information quality that directly impact on tourist visiting interests are described in the form of destination image model. These components include contextual quality that significantly affects the image, representational quality significantly influence the cognative image, cognative image has significant effect on the affective image, and affective image significantly influence the conative image."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2017
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Amira Zahra Yasmin
"Penelitian ini membahas mengenai penilaian risiko keselamatan kerja pada aktivitas wisata petualangan off-road di Objek Wisata Volcano Tour Merapi pada tahun 2022. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses atau beberapa aktivitas wisata petualangan off-road yang melibatkan operator mobil, wisatawan, dan videografer wisata, potensi bahaya yang ada dalam setiap aktivitas wisata, potensi kejadian yang tidak diinginkan, nilai probabilitas dan konsekuensi dari setiap kejadian, serta tingkat risikonya. Penelitian ini berbentuk penelitian deskriptif yang menggunakan pendekatan kualitatif. Identifikasi bahaya dan risiko dilakukan dengan menggunakan tabel Hazard Identification Risk Assessment Determining Control (HIRADC) yang telah dimodifikasi sesuai kebutuhan dan analisis risiko menggunakan analisis risiko kualitatif berdasarkan HB 205-2004 Standards Australia. Hasil dari penelitian ini didapat 4 jenis pekerjaan, 9 aktivitas, 33 bahaya, 64 unexpected events, serta 114 dampak dengan rincian yaitu 35 risiko rendah, 41 risiko sedang, 37 risiko tinggi, dan 1 risiko ekstrim. Dari hasil penelitian tersebut, maka dianjurkan supaya melakukan upaya pengendalian untuk menurunkan tingkat risiko serta dilakukan sosialisasi atau edukasi terkait bahaya dan risiko yang ada. Sistem manajemen K3 juga perlu diterapkan dan dikembangkan untuk mengelola risiko secara berkelanjutan.

This study discusses the assessment of occupational safety risks in off-road adventure tourism activities at the Merapi Volcano Tour Tourism Object in 2022. This study aims to determine the process of several off-road adventure tourism activities involving car operators, tourists, and tourist videographers, the potential hazards that exist in each tourism activity, the potential for unwanted events, and the probability and consequences of each event, and the level of risk. This research is in the form of descriptive research using a qualitative approach. Hazard and risk identification are carried out using the Hazard Identification Risk Assessment Determining Control (HIRADC) table which has been modified as needed and risk analysis using qualitative risk analysis based on HB 205-2004 Australian Standards. The results of this study obtained 4 types of work, 9 activities, 33 hazards, 64 unexpected events, and 114 impacts with details of 35 low risk, 41 moderate risks, 37 high risks, and 1 extreme risk. From the results of this study, it is recommended that control measures be taken to reduce the level of risk and conduct socialization or education related to the existing hazards and risks. An OHS management system also needs to be implemented and developed to manage risk sustainably."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shafira Ninditya
"Peraturan Menteri Kesehatan RI No.24 tahun 2022 tentang Rekam Medis mewajibkan setiap fasilitas kesehatan untuk menyelenggarakan rekam medis elektronik. Rumah Sakit Permata Depok telah memiliki aplikasi rekam medis elektronik sejak Juli 2019, namun hingga tahun 2022 kemajuan implementasi RME secara keseluruhan baru mencapai 57%. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi implementasi RME di Rumah Sakit Permata Depok pada tahun 2022 sebagai bahan rancangan strategi untuk optimalisasi implementasi RME. Penelitian ini dilakukan secara deskriptif analitik dengan pendekatan kualitatif melalui kuisioner modifikasi DOQ-IT, check list observasi, observasi langsung, Diskusi Kelompok Terarah (DKT), dan wawancara mendalam.
Hasil penelitian ini menghasilkan usulan kebijakan untuk implementasi RME di Rumah Sakit Permata Depok. Hasil interpretasi kuisioner menunjukkan Rumah Sakit Permata Depok sudah cukup siap dalam implemetasi RME, namun masih ada beberapa hal yang perlu diperbaiki yaitu alur proses pengadaan fitur RME dari pihak vendor SIMRS, komunikasi antar manajemen dan PPA untuk pengisian RME, pembuatan petunjuk teknis RME untuk seluruh PPA dari pihak TI, penambahan SDM, dan masih ada sarana yang bisa dipenuhi oleh pimpinan. Tindak lanjut jangka pendek yang dapat dilakukan yaitu membuat SPO dan petunjuk teknis manual di setiap unit, mengadakan fitur privasi, dan meningkatkan koordinasi antar unit untuk pelatihan PPA. Tindak lanjut jangka panjangnya berkaitan dengan anggaran yaitu melakukan pengambilalihan sistem RME setelah dilakukan penambahan programmer dalam tim TI sehingga modifikasi RME dapat dilakukan oleh internal rumah sakit.

Indonesian Ministry of Health Regulation No. 24 in 2022 obligates every health facility in Indonesia to implement Electronic Medical Records (EMR). Permata Depok Hospital has had EMR since July 2019, but until 2022 the overall progress of implementing EMR has only reached 57%. The purpose of this study is to evaluate the implementation of EMR at Permata Depok Hospital in 2022 as material for designing strategies for optimizing RME implementation. This research was conducted in a descriptive analytic manner with a qualitative approach through modified DOQ-IT questionnaires, observation checklists, direct observations, focus group discussions (FGDs), and in-depth interviews.
The results of this study resulted in policy proposals for the implementation of EMR at Permata Depok Hospital. The results of the questionnaire interpretation show that Permata Depok Hospital is quite ready for EMR implementation, but there are still a number of things that needs to be improved, namely the EMR feature procurement process flow from the HIS vendor, communication between management and user for filling in EMR, making EMR technical instructions for all user from the IT side, additional human resources, and there are still facilities that can be fulfilled by the leadership. Short-term activation that can be done is to make manual book instructions for each unit, provide privacy EMR features, and improve coordination between units for user training. The long-term activation is related to the company budget, namely taking over the EMR system after adding programmers to the IT team so that RME modifications can be carried out internally in the hospital.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2022
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agussalim
"Teknik Komunikasi dengan mengunakan media sinar laser telah meningkatkan bandwitdh frekwensi dan kualitas daya dalam sinyal informasi yang akan diterima pada sebuah sistem pemancar dan penerima. Sistem yang dibuat dalam seminar ini adalah perancangan dan pembuatan alat pemancar dan penerima informasi audio dengan menggunakan sinar laser. Batas minimun dan maksimun bandwitdh frekwensi audio, kualitas dayanya serta kemampuan sistem dalam menyampaikan berbagai bentuk sinyal informasi dilakukan setelah sistem pemancar dan penerima dirangkai dan diposisikan tepat pada arah dan fokus masing-masing sisi. Hasil yang akan dicapai pada penerapan teknik komunikasi dengan menggunakan media sinar laser ini berguna untuk mengatasi masalah kebutuhan panjang kabel pada komunikasi antara dua buah gedung dengan tujuan untuk mendapatkan kualitas sinyal informasi seperti yang diharapkan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S40226
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>