Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 52070 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Arief Budiman
"Disaster Recovery Plan (DRP) adalah rancangan rencana yang fokus kepada sistem informasi untuk melakukan pemulihan target sistem, aplikasi, atau infrastruktur di lokasi alternatif setelah kondisi darurat. Bank XYZ yang merupakan salah satu bank terbesar di Indonesia, dibantu oleh konsultan independen melakukan Current Assessment Recoverability & Resiliency (CARR) tahun pada 2019. Berdasarkan hasil CARR, masih terdapat kesenjangan implementasi DRP Bank XYZ dengan standar leading practice, yaitu belum memiliki Disaster Recovery Plan (DRP) untuk komunikasi suara. Pentingya komunikasi suara dibutuhkan untuk membantu hubungan penting antara lokasi pemulihan dan lokasi lain, dimana informasi perlu disampaikan secara tepat waktu, efisien, dan efektif, dengan semua saluran komunikasi yang ada. Oleh karena itu, disusunlah rancangan DRP komunikasi suara menggunakan framework BCI GPG 2018 dan penentuan strategi pemulihan berdasarkan NIST SP 800-34 Rev.1 yang disesuaikan dengan kebutuhan organisasi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang termasuk dalam case studies dan action research. Pengumpulan data berdasarkan studi literatur, dokumen internal hasil CARR, dan wawancara stakeholder terkait dengan proses komunikasi suara di Bank XYZ. Dari penelitian ini diperoleh dokumen DRP komunikasi suara yang sesuai dengan kebutuhan Bank XYZ. Tujuan adanya dokumen DRP tersebut, kesenjangan penilaian CARR dapat dipenuhi dan proses pemulihan bencana terkait proses operasional komunikasi suara Bank XYZ dapat berjalan dengan cepat, terarah, dan tepat sehingga dampak bencana dapat diminimalkan.

Disaster Recovery Plan (DRP) is a design plan that focuses on information systems to perform recovery of system targets, applications, or infrastructure in alternative locations after an emergency. Bank XYZ, which is one of the largest banks in Indonesia, assisted by independent consultants conducted a Current Assessment Recoverability &Resiliency (CARR) in 2019. Based on CARR's results, there is still a gap in the implementation of DRP Bank XYZ with leading practice standards, namely not having a Disaster Recovery Plan (DRP) for voice communication. The importance of voice communication is needed to help communicate between recovery sites and other locations, where information needs to be delivered in a timely, efficient, and effective manner, with all existing communication channels. Therefore, voice communication DRP was designed by using BCI GPG 2018 framework and recovery strategy based on NIST SP 800-34 Rev.1 tailored to the needs of the organization. This research is a qualitative study which is included in case studies and action research. Data collection is based on literature studies, internal documents from CARR results, and stakeholder interviews related to the voice communication process at Bank XYZ. From this study, a voice communication DRP document was obtained that was suitable with the needs of Bank XYZ. Benefit of DRP document, CARR's assessment gap can be fulfilled and the disaster recovery process related to the operational process of Bank XYZ's voice communication can run quickly, directed, and precisely so that the impact of the disaster can be minimized."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Al Fikri
"Di era saat ini, kepemilikan terhadap informasi strategis dan kemampuan untuk mengelola informasi tersebut secara efektif telah menjadi suatu keunggulan yang signifikan. Berkaca dari pengalaman mengenai serangan terhadap komunikasi strategis di Indonesia diantaranya penyadapan percakapan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melalui jaringan Selular dan penyadapan rumah dinas Presiden Jokowi, kemudian Indonesia menaruh perhatian lebih terhadap keamanan pada sektor ini. Perangkat X adalah salah satu alat komunikasi strategis rahasia yang digunakan di Indonesia. Penggunaan perangkat ini digagas oleh Instansi XYZ. Hingga tahun 2020, telah terdapat 1.284-unit Perangkat X yang digunakan secara luas oleh TNI, POLRI, dan instansi lain yang bersifat strategis di Indonesia. Dalam selang 5 tahun operasional, Instansi XYZ telah melakukan kajian terhadap keamanan algoritma yang digunakan dalam Perangkat X, namun di satu sisi belum pernah dilakukan kajian terhadap keamanan protokol otentikasi dan komunikasi dari perangkat tersebut. Pada peneitian ini dilakukan analisis keamanan protokol komunikasi suara dan otentikasi Perangkat X dengan pendekatan verifikasi formal menggunakan Scyther Tool untuk melengkapi kajian keamanan Perangkat X sebagai salah satu perangkat komunikasi strategis rahasia di Indonesia. Analisis berfokus pada aspek jaminan kerahasiaan informasi dan otentikasi dengan empat kriteria yaitu secrecy, aliveness, synchronization, dan agreement. Hasil percobaan menunjukkan bahwa protokol otentikasi dan komunikasi suara Perangkat X dinilai telah menenuhi kriteria secrecy untuk informasi rahasia yang ditransmisikan namun belum memenuhi kriteria aliveness, synchronization, dan agreement pada beberapa entitas yang terlibat dalam protokol tersebut. Sehingga, protokol otentikasi dan komunikasi suara Perangkat X dapat dikatakan aman berdasarkan aspek kerahasiaan informasi, namun belum aman dilihat dari aspek otentikasi.

In the current era, the ownership of strategic information and the ability to effectively manage it has become a significant advantage. Reflecting on the experience of attacks on strategic communications in Indonesia, including the tapping of President Susilo Bambang Yudhoyono's conversation through the Cellular network and the tapping of President Jokowi's official residence, therefore Indonesia pays more attention to security in this sector. Device X is one of the secret strategic communication tools used in Indonesia. The XYZ Agency initiated the use of this device. Until 2020, there have been 1,284 X Device units widely used by the Army, Police Officer, and other strategic agencies in Indonesia. In 5 years of operation, the XYZ Agency has researched the algorithm security used in Device X, but on the one hand, there has never been a study of the security regarding the authentication and communication protocols of this device. This research aims to make a security analysis of voice communication and authentication protocols of Device X. The research was implemented using Scyther Tool as a formal verification approach. The analysis focuses on aspects of guaranteeing the confidentiality of information and authentication with four criteria, namely secrecy, aliveness, synchronization, and agreement. The experimental results show that the authentication and voice communication protocol of Device X is considered to have satisfied the secrecy criteria for transmitted confidential information but does not satisfy the criteria of aliveness, synchronization, and agreement on several entities involved in the protocol. Thus, the authentication and voice communication protocol of Device X can be claimed to be provably secure based on the confidentiality aspect of information but is not from the authentication aspect."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
S38599
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mikhael Yosia
"Pekerja yang bekerja dengan menggunakan suara, dianggap sebagai professional voice users atau pengguna suara okupasi (occupational voice users-OVU). Pekerja dengan suara memiliki resiko tinggi penurunan kualitas suara dan terdapat faktor-faktor lain saat bekerja yang dapat memperburuk kualitas suara dan meningkatkan risiko kejadian disfonia. Identifikasi faktor-faktor risiko ini penting untuk dapat meminimalisir risiko gangguan suara pada pekerja OVU dan non-OVU. Penelitian ini merupakan studi potong lintang yang akan dilakukan pada bulan Juni-Juli 2022. Data MDVP, demografi, dan informasi mengenai faktor-faktor risiko yang ada pada pekerja akan didapatkan melalui pemeriksaan pada guru yang bekerja di Sampoerna Foundation, Jakarta. Dari total 83 partisipan, ditemukan bahwa OVU memiliki hasil parameter suara (dengan perbedaan signifikan pada jitter, NHR, ATRI) lebih tinggi. Dari semua partisipan ditemukan bahwa merokok menyebabkan perbedaan signifikan pada hasil analisa suara (Jitter, Shimmer, NHR, ATRI lebih tinggi).Tidak ada perbedaan signifikan akan nilai anailsa suara pada partisipan dengan risiko dehidrasi, konsumsi alkohol, dan riwayat hipertensi atau gastritis. Studi ini menemukan bahwa OVU memiliki parameter kualitas suara yang cenderung lebih buruk dibanding non-OVU, dan merokok merupakan faktor risiko yang secara signifikan dapat memperburuk parameter kualitas suara.

Workers using their voices are considered professional or occupational voice users (OVU). Workers who utilize their voice extensively have a high risk of reduced voice quality which can be exacerbated by other risk factors, resulting in an increased risk of dysphonia. Identifying these risk factors is essential to minimize the risk of voice disorders in OVU and non-OVU workers while increasing workers' and companies' awareness of voice usage at work. This research is a cross-sectional study conducted in June-July 2022. MDVP data, demographics, and information about risk factors in workers were obtained by examining teachers who work at a school in Jakarta. From a total of 83 participants, it was found that OVU had significantly higher Jitter, NHR, and ATRI compared to non-OVU. From all participants, it was found that smoking caused a significantly higher Jitter, Shimmer, NHR, and ATRI. There was no significant difference in the sound analysis scores in participants with a risk of dehydration, alcohol consumption, and a history of hypertension or gastritis, yet this warrant careful interpretation because numerous pieces of literature have proven otherwise. Improving sound quality through avoiding risk factors and implementing voice hygiene and proper phonation may be helpful for OVU."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
R. Haryo Wisanggeni
"Konvergensi dari jaringan komunikasi dan computer membawa pertumbuhan yang pesat pada aplikasi real-time seperti Internet Telephony atau Voice over Internet Protocol (VoIP). Salah satu isu utama dari aplikasi itu adalah bagaimana mempertahankan Quality of Service (QoS) dari VoIP sehingga dapat memenuhi kualifikasi teknik, legalitas, dan komersial. Salah satu tantangan utama dalam komunikasi VoIP adalah bagaimana mempertahankan kualitas suara pada sisi penerima. Hal ini mengingat bahwa jaringan IP tidak didesain untuk menangani aplikasi real-time sehingga jaringannya rentan akan gangguan seperti noise.
Codec G.711 dapat digunakan untuk menghasilkan sinyal yang memilliki ketahanan yang sangat baik terhadap noise. Akan tetapi, G.711 tidak dapat mengatasi degradasi yang dikarenakan gangguan berupa packet loss, terutama yang disebabkan oleh burst loss pada sinyal. Burst loss dapat menurunkan kualitas persepsi suara pada komunikasi VoIP secara signifikan. Salah satu metode untuk meningkatkan kualitas persepsi dari sinyal suara yang telah terdegradasi oleh packet loss adalah interleaving. Pada metode ini, loss akan disebar ke seluruh bagian sinyal secara merata sehingga dampak dari paket yang hilang secara berurutan masih bisa diatasi oleh pendengar.
Pada skripsi ini, unjuk kerja sistem akan dianalisis melalui simulasi komunikasi VoIP dengan menggunakan metode interleaving dan diberikan gangguan berupa burst loss. Analisis ini diperkuat oleh nilai Mean Opinion Score (MOS) yang didapat melalui tes subjektifdan perhitungan dengan metode E-Model. Hasil simulasi dan perhitungan MOS menunjukkan bahwa penggunaan metode interleaving pada sistem komunikasi VoIP sampai rentang error tertentu dapat meningkatkan kualitas persepsi sinyal suara yang terdegradasi oleh gangguan berupa burst loss."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S40676
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Grant-Williams, Renee
"Ever wonder what makes us buy from a certain salesperson or prefer one TV news announcer over another? In each case, a human voice is subtly captivating our ear and commanding our attention. Now celebrity voice coach Renee Grant-Williams reveals the trade secrets behind those persuasive voices and shows readers how to apply positive vocal techniques to business and personal situations. Much more than a guide to proper breathing or voice projection, this is a life-altering ""owner's manual"" to unleashing and directing the powers of communication within one's speaking voice."
New York: [American Management Association, ], 2002
e20438342
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Syed Imad Shah
"The positive consequences of offering employees opportunities to express their opinions about the matters, concerns, and decisions related to their roles have been largely recognized (Bellavance, Landry, & Schiehll, 2013). These include a sense of ownership, inclusion, fairness of decisions, respect, and increased decisions acceptance by employees. However, rarely do any write about the potential negative outcomes of such organizational policies, specifically if they are deceitfully implemented. This research argues that under conditions where managers disregard the appropriate benefits of such policies, but implement them anyway for an apparent semblance of employee-consideration or due to organizational policy directives, this may lead their employees to be distrustful of such actions and consequently of the managers who implement them. This perceived deception of managers will lead to negative effects of these opportunities where employees are given a chance to voice their opinions, rather than foster positive benefits they have been designed for. In this research we studied the negative effects of such dubious implementation of this useful managerial strategy among the employees and managers of selected industries. We developed a survey to gather data from 317 respondents. Our findings suggest that the perceived negative effects of such mock opportunities results in employees’ increasingly lowered participative behaviour in such opportunities and increasingly higher conflict within organization.
Dampak positif memberikan kesempatan kepada para pegawai untuk mengekspresikan pendapat mereka mengenai hal-hal, kepedulian, dan keputusan terkait peran mereka telah diketahui secara luas (Bellavance, Landry, & Schiehll, 2013). Dampak tersebut meliputi rasa kepemilikan, merasa diikutsertakan, keadilan dalam keputusan, rasa hormat, dan meningkatnya penerimaan keputusan oleh para pegawai. Namun, jarang ada tulisan yang mengenai adanya potensi dampak negatif dari kebijakan ini, terutama apabila kebijakan itu diimplementasikan secara tidak jujur. Penelitian ini memberikan argumen bahwa apabila ada keadaan dimana para manajer tidak mempedulikan keuntungan yang tepat dari kebijakan tetapi tetap mengimplementasikan kebijakan demi tetap menampilkannya di permukaan saja, hal ini dapat membuat para pegawai merasa tidak percaya akan kebijakan ini dan pada akhirnya berdampak pada para manajer yang mengimplementasikan kebijakan ini. Pandangan bahwa para manajer melakukan penipuan akan mengarah pada dampak-dampak negatif dari kebijakan ini ini dimana para pegawai diberikan kesempatan untuk menyuarakan pendapatnya, bukan hanya fokus pada hal-hal positif dan keuntungan yang dihasilkan dari kebijakan ini. Pada penelitian ini, kami mempelajari dampak-dampak negatif dari implementasi yang tidak jelas dari strategi manajerial ini di antara para pegawai dan manajer dari industri-industri tertentu. Kami mengembangkan suatu survei untuk mengumpulkan data dari 317 responden. Temuan kami menyarankan bahwa dampak negatif yang dirasakan dari kebijakan yang dipermainkan menyebabkan semakin menurunnya keinginan para pegawai untuk berpartisipasi dalam kebijakan itu dan semakin tinggi terjadinya konflik di dalam organisasi."
University of Peshawar. Institute of Management Studies ; Hazara University. Department of Management Sciences, 2016
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
McAfee, Barbara
San-Francisco: Berrett-Koehler, 2011
808.5 MCA f (1);808.5 MCA f (2)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Hindradjid Harsono
"Berkembangnya trend konvergensi antara industri komputer, Informasi dan komunikasi salah satunya adalah VoIP, sehingga berkembang menjadi suatu bisnis. Untuk itu bisnis VoIP membutuhkan strategi yang tepat agar dapat bersaing dalam bisnis VoIP ini.
Penelitian ini bermaksud menganalisis kondisi lingkungan eksternal dan internal yang dihadapi oleh PT. XYZ dan memetakan posisi persaingan/ competitive position PT. XYZ. Faktor-faktor utama yang dapat dijadikan penyusunan strategi dengan berbasis kompetensi inti untuk digunakan oleh PT. XYZ, merancang dan menemukan arsitektur strategik dalam bisnis VoIP, sehingga dapat dijadikan sebagai arahan dan petunjuk dalam pengembangan strategi.
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif analitis. Populasi penelitian adalah para karyawan yang dinilai ahli dan berkompeten. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara riset pustaka dan lapangan melalui daftar kuesioner dilanjutkan dengan menggunakan wawancara tidak terstruktur. Penelitian ini menggunakan aliran strategi konfigurasi, dengan aliran posisi untuk memposisikan diri (PT.XYZ) dan aliran pembelajaran guna pengembangan strategi.
Analisis strategi mengenai lingkungan eksternal dan internal menggunakan aliran posisi yang berbasis pasar/market based dengan memetakan Matriks General Electric. Sedangkan pada tahap pengembangan strategi bisnis VoIP dengan menggunakan aliran pembelajaran yang berbasis sumber dayalresource based dengan mengidentifikasikan kompetensi inti yang ada dan yang dibutuhkan pada PT. XYZ, dilanjutkan dengan memetakan pohon kompetensi inti bisnis VoIP pada PT. XYZ, yang pada akhirnya dapat mengetahui implementasi dan pengembangan strategi bisnis VoIP. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produk atau Iayanan inti PT.XYZ adalah sistem, jaringan dan komunikasi. Sedangkan kompetensi inti yang dikembangkan adalah manajemen operasional, fleksibilitas, dan pengembangan sumber daya manusia perusahaan.
Berdasarkan hasil penelitian, disarankan agar PT.XYZ menciptakan kompetensi isi pada jalur kompetensi proses, mengadakan analisis pada Iingkungan internal agar dapat ditingkatkan secara cermat, bagian sumber daya manusia, dan pelatihan sebaiknya ditingkatkan, mengembangkan jaringan kerja sama pada pihak pemasok (akses dan perizinan), pengembangan keunggulan bersaing dengan pendekatan kompetensi inti. Di samping itu, mempertimbangkan penggunaan aliran lainnya di dalam pengembangan strategi bersaingnya scbagai bagian dari penggunaan aliran konfigurasi."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2001
T2449
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Klaiman, M.H.
Cambridge, UK: Cambridge University Press , 1991
415 KLA g
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>