Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 127620 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Salman Alfarisi
"Serat sintetis yang banyak digunakan saat ini, memiliki potensi yang berbahaya bagi lingkungan, harga yang relatif mahal, dan sumber bahan baku yang tidak terbarukan. Salah satu solusi yang bisa digunakan adalah penggunaan serat alami yang terbarukan dan ramah bagi lingkungan. Serat alami selulosa kombucha SCOBY yang merupakan produk sampingan dari proses fermentasi teh kombucha dapat digunakan sebagai salah satu potensi pengganti serat sintetis. Dalam penelitian ini, telah dibandingkan 6 metode pemurnian yang sederhana dan bisa dikembangkan untuk skala industri untuk memurnikan membran matrix selulosa yang mengandung baktari, sel ragi, dan polifenol sebagai pengotor. Metode pemurnian yang menggunakan NaOH 1M selama 12 jam dan dilanjukan perendaman ke dalam air panas (80oC) selama 1 jam adalah metode paling efektif dan menghasilkan kekuatan tarik paling tinggi, 40,06 Mpa. Sampel yang telah dimurnikan kemudian dianalisis menggunakan FT-IR, TGA, Uji Tarik, dan SEM pada temperatur ruang.

Synthetic fibers that are widely used today can potentially be harmful to the environment, relatively expensive, and are non-renewable sources of raw materials. One solution that can be used is using natural fibers that are renewable and friendly to the environment. For example, SCOBY's kombucha cellulose fiber, a by-product of the kombucha tea fermentation process, can be a potential substitute for synthetic fibers. In this research, we compared six simple and industrial-scalable purification methods to purify cellulose matrix membranes containing bacteria, yeast cells, and polyphenols as impurities. The purification method using 1M NaOH for 12 hours and then immersion in hot water (80oC) for 1 hour is the most effective and produces the highest tensile strength, 40.06 Mpa. The purified samples were then analyzed using FT-IR, TGA, tensile tests, and SEM at room temperature."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anisa Nurhidayah
"Obesitas merupakan masalah kesehatan yang ditandai dengan nilai Indeks Massa Tubuh ≥ 30. Obesitas dapat memicu penyakit lain seperti Diaebetes Mellitus dan penyakit Kardiovaskular. Pada penelitian sebelumnya, ekstrak Caesalpinia sappan L. atau dikenal di Indonesia sebagai kayu Secang, terbukti dapat mengurangi akumulasi lemak secara in vitro. Sementara, kombucha dipercaya dapat meningkatkan sistem imun. Pada penelitian ini, dilakukan eksperimen secara in vivo pada kombucha C.sappan. Penelitian ini menggunakan tikus putih betina Sprague-Dawley yang dibagi menjadi 8 kelompok, yaitu kontrol sham dan kontrol negatif (CMC-Na 0,5% 2 mL/200 grBB), kontrol positif (Tamoksifen 0,4 mg/200gr BB), ekstrak Secang (20 mg/200grBB), kombucha (1 mL/200grBB), serta 3 kelompok variasi dosis kombucha Secang dengan D1 (1 mL/200 gr BB), D2 (3 mL/200 grBB/), dan D3 (3 mL/200 grBB/3 kali sehari), dengan pemberian secara oral. Semua tikus dilakukan ovariektomi, kecuali kelompok sham dilakukan pembedahan tanpa pengambilan ovarium. Tikus dipelihara 4 minggu pasca operasi, lalu diberi perlakuan selama 28 hari. Parameter yang diukur adalah berat badan, food intake, akumulasi lemak viseral, dan ukuran sel adiposit. Berdasarkan penelitian, kombucha Secang dosis 3 (3 mL/200grBB/3 kali sehari) menurunkan berat badan, nafsu makan, mengurangi akumulasi lemak viseral dan ukuran sel adiposit.

Obesity is a health problem characterized by a Body Mass Index value ≥ 30. Obesity can trigger other diseases such as diabetes mellitus and cardiovascular disease. In previous studies, Caesalpinia sappan L. extract was shown to reduce fat accumulation in vitro. Meanwhile, kombucha is believed to boost the immune system. In this study, in vivo experiments were conducted on kombucha from C. sappan extract. This study used female Sprague-Dawley white rats which were divided into 8 groups, namely sham and negative control (CMC-Na 0.5% 2 mL/200grBW), positive control (Tamoxifen 0.4 mg/200grBW), C.sappan extract (20 mg/200grBW), kombucha (1 mL/200grBW), as well as 3 groups of dose variations of C.sappan kombucha with D1 (1 mL/200 gr BB), D2 (3 mL/200grBW), and D3 (3 mL/200grBW/3 times a day), with oral administration. All rats were ovariectomized, except for the sham group. After 4 weeks ovariectomy, rats were treated for 28 days. Parameters measured were body weight, food intake, visceral fat accumulation, and adipocyte cell size. Based on the study, C. sappan kombucha dose 3 (3 mL/2grBW/3 times a day) decreased body weight, food intake, reduced visceral fat accumulation and adipocyte cell size."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wening Dharmastuti
"ABSTRAK
Penelitian mengenai aktivitas amilolitik kapang dan sakarolitik khamir penghasil alkohol dari ragi tapai telah dilakukan. Sebanyak 22 isolat kapang dan 10 isolat khamir berhasil diisolasi dari ragi tapai yang berasal dari 5 daerah berbeda, yaitu Aceh, Bengkulu, Medan, Pontianak, dan Sulawesi. Penapisan isolat kapang secara kualitatif dan semi-kuantitatif dilakukan dengan metode iodin. Aktivitas amilase kapang secara kualitatif ditentukan berdasarkan ukuran zona bening setelah diteteskan dengan pereaksi iodin. Penapisan aktivitas amilase secara semi-kuantitatif diukur dengan spektrofotometer pada 620 nm. Hasil penapisan secara kualitatif menunjukkan bahwa isolat ZMDN1, ZMDN2, dan ZRS1 masing-masing memiliki diameter zona bening yang sama sebesar 85 mm. Penapisan secara semi-kuantitatif menunjukkan bahwa isolat ZMDN1 dan ZRS1 memiliki nilai transmitan (T) sebesar 96%, sedangkan isolat ZMDN2 memiliki nilai transmitan (T) sebesar 45%. Aktivitas amilase tiga isolat kapang terpilih diukur lebih lanjut menggunakan metode Dinitrosalicyclic Acid (DNS). Hasil menunjukkan bahwa isolat ZMDN1 memiliki nilai aktivitas amilase tertinggi sebesar 8,53 U/mL sedangkan aktivitas terendah, 4,88 U/mL dihasilkan oleh isolat ZRS1. Berdasarkan pengamatan karakter morfologi makroskopis dan mikroskopis, ketiga isolat kapang terpilih diduga merupakan anggota genus Amylomyces. Hasil penapisan khamir berdasarkan pertumbuhan sel dan pembentukan gas CO2 di dalam tabung Durham menunjukkan bahwa ketiga isolat khamir YPN2, YBKL1, dan YPN1 mampu tumbuh baik pada medium PDB dengan penambahan 15% glukosa. Produksi alkohol berdasarkan pembentukan CO2 oleh YPN2 telah terlihat dalam 24 jam, sementara isolat khamir YBKL1 dan YPN1 terlihat dalam 48 jam. Ketiga isolat khamir terpilih diduga merupakan anggota filum Ascomycota berdasarkan karakter morfologi dan kemampuan memfermentasi glukosa untuk menghasilkan alkohol dan CO2.

ABSTRACT
A research on screening of amylolytic molds and saccharolytic yeasts from ragi tapai has been done. Twenty two isolates of mold and ten isolates of yeast were isolated from ragi tapai originating from five regions in Indonesia. The five regions are Aceh, Bengkulu, Medan, Pontianak, and Sulawesi. Qualitative and semi-quantitative screening of mold isolates were carried out by iodine method. The amylase activity of molds were qualitatively determined based on the formation of clear zones after flooding with iodine reagent. Semi-quantitative screening of amylase activity was measured by spectrophotometer based on the highest transmittance value at 620 nm. Qualitative screening results showed that ZMDN1, ZMDN2, and ZRS1 isolates have the same clear zone diameter of 85 mm. Semi-quantitative screening showed that ZMDN1 and ZRS1 isolates have 96% transmittance value, whereas ZMDN2 isolates has 45% transmittance value. Based on the screening results, the three mold isolates were thought to have the highest amylase activity. The amylase activity of the three selected molds was measured further using the Dinitrosalicyclic Acid (DNS) method. The highest amylase activity value was produced by ZMDN1 isolate (8.53 U/mL), while the lowest amylase activity value was produced by ZRS1 isolate (4.88 U/mL). Based on the macroscopic and microscopic morphological characteristics, the three selected isolates belong to the genus Amylomyces. Yeast screening results based on cell growth and formation of CO2 gas in Durham tubes showed that the three yeast isolates were able to grow well on the PDB medium with the addition of 15% glucose. Alcohol production based on CO2 formation by YPN2 was detected in 24 hours, while YBKL1 and YPN1 was detected in 48 hours. The three selected yeast isolates are members of the phylum Ascomycota, based on morphological characteristic and ability to ferment glucose to produce alcohol and CO2."
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muqaromah Setyoningsih
"Kebutuhan energi dunia sebagian besar masih berasal dari bahan bakar fosil, sehingga perlu dikembangkan sumber energi alternatif yang lebih ramah lingkungan salah satunya biodiesel. Pada penelitian ini nanokomposit berbasis biopolimer dan digabung dengan SrO-ZnO sebagai katalis bifungsional yang memiliki kelebihan yaitu memiliki sisi aktif asam dan basa yang memungkinkan terjadinya dua reaksi untuk produksi biodiesel dari sumber minyak tinggi FFA seperti minyak jelantah. Nanokomposit Selulosa/SrO-ZnO telah berhasil disintesis dan diaplikasikan sebagai katalis untuk produksi biodiesel dari minyak jelantah didukung dengan karakterisasi FTIR, XRD, BET, SEM, SEM-Mapping, dan TEM. Aplikasi nanokomposit Selulosa/SrO-ZnO sebagai katalis minyak jelantah menjadi biodiesel, diperoleh komposisi terbaik dengan rasio Selulosa dan SrO-ZnO (2:1), waktu 2 jam, serta berat katalis 5 wt% dengan yield biodiesel mencapai 88,76% dengan komposisi biodiesel terbesar berupa hexadenoic acid methyl ester yang diuji dengan GC-MS. Reaksi transesterifikasi ini mengikuti kinetika reaksi pseudo-first order dengan konstanta laju reaksi (k) sebesar 0,0096 menit-1. Sintesis katalis bifungsional dengan pendukung katalis biopolimer perlu dikembangkan sebagai katalis yang ramah lingkungan untuk produksi biodiesel sebagai energi terbarukan.

Most of the world's energy is still coming from fossil fuels, so it triggered the needs of developing environmentally friendly alternative energy, such as biodiesel. In this study, nanocomposites based on biopolymer and combined with SrO-ZnO as a bifunctional catalyst have the advantage of having an acidic and basic active site that allows two reactions to occur for biodiesel production from high acidic oil such as waste cooking oil. Cellulose/SrO-ZnO nanocomposite has been successfully synthesized and applied as a catalyst for biodiesel production from waste cooking oil supported by FTIR, XRD, BET, SEM, SEM-Mapping, and TEM characterizations. The application of Cellulose/SrO-ZnO nanocomposite as a catalyst for waste cooking oil into biodiesel, obtained the best result with the ratio of Cellulose and SrO-ZnO (2:1), reaction time of 2 hours, and catalyst weight of 5 wt% achieved biodiesel yield 88.76% the largest biodiesel was hexadenoic acid methyl ester which tested by GC-MS. This transesterification reaction follows pseudo-first order reaction kinetics with a reaction rate constant (k) of 0.0096 min-1. The synthesis of bifunctional catalysts with the support of biopolymer catalysts needs to be developed as an environmentally friendly catalyst for the production of biodiesel as a renewable energy. "
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Florentinus Gregorius Winarno
Bogor: M-BRIO press, 2007
637 WIN s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Fariz Qasmal Maulana
"Tesis ini membahas tentang studi kasus Pengendalian Persediaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang bergerak di industri makanan dan minuman, mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI, tahun 2020. Meningkatnya jumlah UMKM yang bergerak di bidang industri makanan dan minuman memiliki dampak positif bagi perekonomian Indonesia, tetapi juga mengarah pada peningkatan daya saing di kalangan UMKM. Untuk bersaing dengan orang lain dalam industri makanan dan minuman yang selalu tumbuh dari tahun ke tahun, UMKM harus mampu mengelola inventaris secara profesional. Warteg ABC adalah UMKM, yang bergerak di industri makanan dan minuman, yang menjual masakan Indonesia. Warteg ABC sudah beroperasi selama kurang lebih 4 tahun di Jakarta Selatan. Data diperoleh dengan menggunakan metode pelatihan bisnis, penelitian kualitatif dari wawancara dengan pemilik dan pengamatan, untuk memetakan kondisi dan masalah UMKM, dilanjutkan dengan tindakan korektif untuk mengimplementasikan solusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Warteg ABC tidak memiliki catatan yang tepat untuk keputusan pembelian persediaan, jumlah persediaan dan perhitungan biaya persediaan dalam mengelola bisnis mereka pada kegiatan sehari-hari. Dengan demikian, solusi yang diberikan adalah meningkatkan kontrol inventaris dan efisiensi biaya. Penilaian implementasi tidak dapat dilakukan untuk mendukung hasil perbaikan karena Pandemi Covid 19 yang membuat UMKM memutuskan untuk menutup sementara. Penelitian ini bertujuan untuk membantu Warteg ABC meningkatkan kontrol inventaris dan efisiensi biaya.

This thesis discusses about case study Micro, Small, and Medium Enterprise (MSME) inventory control which is engaged in food and beverages industry, students of the Faculty of Economics and Business of UI, of 2020. The increasing number of MSMEs which is engaged in food and beverages industry has positive impact to the economy of Indonesia, but also leads to the increases of competitiveness among MSMEs. To compete with others in the food and beverages industry which is always growing year by year, MSMEs should be able to manage the inventory professionally. Warteg ABC is a MSME, engaged in the food and beverages industry, which is sell Indonesian cuisine. Warteg ABC was already operated for more or less 4 years in South Jakarta. Data is obtained using business coaching method, a qualitative research from the interview with the owner and observation, to mapping the MSME's conditions and problems, continued with the corrective action to implement solution. The result shows that Warteg ABC did not have proper record for the inventory purchase decision, the amount of inventory and the calculation of inventory cost in managing their business on the daily activities. Thus, the solution that given is to improve the inventory control and cost efficiency. Implementation assessment can't be carried out to support the results of the improvements because of the Covid 19 Pandemic that makes the MSME decided to close temporarily. This research is aimed to help Warteg ABC to improve the inventory control and cost efficiency."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tiara Bayu Sekaruthami
"Penelitian ini mengkaji makna iklan vodka produksi luar Rusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna yang terkandung dalam lima iklan vodka Rusia dengan menganalisis tanda-tanda yang terdapat pada teks dan visual iklan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Ada dua teori yang digunakan yaitu: teori semantik oleh Peirce (Noth, 1990:44-45) dengan trikotomi keduanya ( Ikon, Indeks, dan simbol ) sebagai unit analisis: dan teori Multimodal oleh Kress & Leeuwen (2006:43) tentang tiga metafungsi (ideasional: gambar naratif dan konseptual, interpersonal: gaze, distance, perspective, dan textual: new-given, ideal-real, center-margin, salience, frame). Hasil penelitian menemukan bahwa teks dan visual dalam iklan menjadi satu kesatuan makna dan iklan vodka produksi luar Rusia menampilkan ciri Rusia.

This research discusses the meanings of advertisements for vodka produced outside Russia. This research aims to find the meanings contained in five Russian vodka advertisements by analyzing the signs contained in the text and visuals of the advertisements. This research was conducted using a qualitative approach with a decriptive method. There are two theories used, namely: semantic theory by Peirce (Noth, 1990: 44-45) with its second trichotomy (Icon, Index, and symbol) as the unit of analysis: and Multimodal theory by Kress & Leeuwen (2006: 43) about three metafunctions (ideational: narrative and conceptual images; interpersonal: gaze, distance, perspective; and textual: new-given, ideal-real, center-margin, salience, frame). The results of the study found that text and visuals in advertisements become a unity of meaning and advertisements for vodka produced outside Russia display Russian characteristics."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Suwati Kartiwa
"Maksud dan tujuan penelitian. Maksud dan tujuan penulis membuat suatu ichtisar yang analisis sosiologis mengenai perkembangan hubungan diantara kaum buruh dan majikan diperkebunan. Dalam karya tulis ini, penulis akan menund jukkn bah_wa hubungan ditindjau garis besarnja telah berubah dari hubungan yang asimetris kearah hubungan yang simetris atau dari hubungan yang dishamonis kearah hubungan yang lebih harmonis. Untuk mewudjudkn tudjuan tersebut penulis akan mengana1isa hubungan kerdja pada umum, perkebunan teh Kertasari, Pengalengaa, Bandung-Selatan, D jawa-Barat, baik set j ara sindhronie maupruu diachronic diruulai dart achir abed 19 sampai pada waktu Metodo nenelitian. Peuelitian perkembangaa hubungan kerdja ma-ea lacapau pada umu mj a di P. Dj awa, diperoleh dart data-data tertulia sed j arch dengan nelakukan research perpustekaan dan untuk meneliti perkecnbangan. aampai mass kini diperoleh dengan menggunakan metode interplu terpimpin kepada tokoh-tokoh pimp& nan organisasi buruh dilingkumgan perkebunan dan orang-orang petting dilingkungan Departemen Tenaga Kerdja. Selain itu dju_ga didalam meneliti aalah satu ged j ala dalam hubungan. kerdja"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1971
S12904
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadia Karima Pasha
"Perkembangan perkebunan teh di Hindia Belanda tidak dapat dipisahkan dari peran Preanger Planters, mereka merupakan para pekebun teh di Priangan. Salah satunya Karel Albert Rudolf Bosscha, pengelola perkebunan teh N.V. Assam Thee Onderneming Malabar pada tahun 1896-1928. Penelitian ini mengkaji peran Bosscha sebagai kepala administrator dan kontribusinya terhadap perkembangan perkebunan teh Malabar dari tahun 1896 hingga 1928. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah dengan empat tahapan, yakni heuristik, verifikasi, interpretasi, dan historiografi. Sumber primer yang digunakan adalah laporan, surat kabar, majalah sezaman dan arsip Cultures (1816-1920) koleksi Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI). Hasil analisis menunjukkan bahwa perkembangan perkebunan teh Malabar dari rentang periode 1896-1928 tidak dapat terlepas dari peran Bosscha sebagai Preanger Planters. Bosscha memiliki peran yang tidak dapat diabaikan dalam membentuk identitas dan perkembangan wilayah Priangan. Keberhasilan perkebunan ini mencerminkan dedikasi dan ketekunan Bosscha dalam mengelola perkebunan teh. Atas dedikasi dan kontribusinya, N.V. Assam Thee Onderneming Malabar menjadi salah satu simbol penting bagi sejarah dan kekayaan Priangan dalam industri perkebunan teh di Hindia Belanda.

The Dutch East Indies’ tea plantation’s growth is closely tied to the Preanger Planters, who were tea planters in the Priangan region. One notable planter was Karel Albert Rudolf Bosscha, who managed the N.V. Assam Thee Onderneming Malabar tea plantation in 1896 to 1928. This study explores Bosscha's role as the head administrator and his contributions to the plantation's development from 1896 to 1928. The research followed historical research methods with four stages, heuristic, verification, interpretation, and historiography. Primary sources such as reports, newspapers, magazines and Cultures archives (1816-1920) collection of the National Archives of the Republic of Indonesia (ANRI). The analysis revealed that Bosscha played an integral part in the Malabar tea plantation's growth from 1896 to 1928, shaping the identity and progress of the Priangan region. His dedication and perseverance in managing the plantation were reflected in its success. As a result of Bosscha's contributions, the N.V. Assam Thee Onderneming Malabar became a significant symbol in the tea plantation industry's history in Dutch East Indies’ and prosperity in Priangan region."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, 2023
MK-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Fachmi Adi Pratama
"Minuman beralkohol adalah minuman yang diproduksi dengan cara memfermentasikan bahan yang mengandung gula menjadi etanol dan karbondioksida. Telah diketahui, tidak hanya etanol saja yang menjadi bahan utama dalam minuman beralkohol, seringkali ditemukan adanya metanol dalam minuman beralkohol. Untuk menganalisis kandungan etanol dan metanol tersebut digunakan metode kromatografi gas. Penelitian ini bertujuan untuk menetapkan kadar etanol dan metanol pada minuman beralkohol dengan kondisi analisis optimum campuran etanol dan metanol pada tekanan gas pembawa 70 kPa, suhu injektor 100ºC, suhu detektor 100ºC, menggunakan pemrograman suhu dengan suhu awal 30ºC dipertahankan selama 10 menit sampai suhu 150ºC dipertahankan 5 menit dan menggunakan butanol sebagai pelarut. Dari 7 sampel yang diperiksa, satu sampel mengandung metanol yaitu pada sampel D dengan kadar (0,1037 ±0,0032)% v/v, lima sampel mengandung etanol dengan kadar berturut-turut sebesar (12.6217 ± 0.1546)% v/v, (3,5825 ± 0,0927)% v/v, (13,1819 ± 0,6154)% v/v, (3,1758 ± 0,0768)% v/v dan (17,6964 ± 0,1157)% v/v.dan dua sampel tidak mengandung etanol dan metanol yaitu pada sampel A dan B.

Alcoholic beverages are drinks that produced by fermented compound that contain sugar become ethanol and carbondioxyde. As know, etanol not only the main component in alcoholic beverages, mostly found methanol in alcoholic beverages too. To analyze the ethanol and methanol contents, the gas chromatography methods is used. This research is purposed to determine the ethanol and methanol contents in alcoholic beverages.with optimum analytical condition of ethanol and methanol, with 70 kPa carrier gas pressure, 100ºC injector temperature, 100ºC detector temperature within temperature programmed with beginning temperature is 30ºC which maintaining for 10 minutes until the temperature 150ºC that maintaining for 5 minutes and using butanol as a solvent. Out of the 7 tested samples, one sample contain methanol in sample D with content is (0,1037 ±0,0032)% v/v, five samples contain ethanol with contents are (12.6217 ± 0.1546)% v/v, (3,5825 ± 0,0927)% v/v, (13,1819 ± 0,6154)% v/v, (3,1758 ± 0,0768)% v/v and (17,6964 ± 0,1157)% v/v respectively, and two samples are not contain ethanol and methanol which are in sample A and B."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2006
S32809
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>