Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 197145 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Kintan Allisya Andini
"Femvertising oleh SheKnows Media (2014) adalah salah satu konsep iklan modern yang mengangkat isu tentang pemberdayaan perempuan. Dengan memanfaatkan pesan emosional, femvertising dapat meraih keterlibatan khalayak yang tinggi terutama pada khalayak perempuan. Dove merupakan salah satu brand kecantikan dan perawatan diri yang menerapkan konsep periklanan femvertising pada setiap kampanye mereka. Riset ini menganalisis bagaimana konten femvertising Dove berdasarkan 5 (lima) pilar femvertising dari Becker-herby (2016) yaitu penggunaan beragam talent perempuan, pesan pro-perempuan, menantang stereotip perempuan ‘ideal’, tidak bersifat sensual dan menampilkan perempuan secara otentik. Metode yang digunakan adalah analisis konten dengan berfokus pada konten femvertising Dove yang diunggah di Instagram mereka pada periode Oktober 2021 - Oktober 2022. Temuan riset ini menunjukkan bahwa kelima pilar femvertising hadir pada semua kampanye femvertising Dove, dengan penekanan yang berbeda-beda pada tiap jenis kampanye. Secara umum pilar yang paling dominan adalah pesan pro-perempuan dan menampilkan perempuan secara otentik.

Femvertising by SheKnows Media (2014) is one of the modern advertising concepts that raises the issue of women's empowerment. By utilizing emotional messages, femvertising can achieve high audience engagement, especially in female audiences. Dove is a beauty and self-care brand that applies the concept of femvertising to each campaign. This research analyzes how Dove's femvertising content based on the 5 (five) pillars of femvertising from Becker- herby (2016), namely utilization of diverse female talents, pro-female messages, challenging the stereotype of 'ideal' women, not sensual, and presenting women authentically. The method used is content analysis by focusing on Dove's femvertising content uploaded on their Instagram from October 2021 - October 2022. The findings of this research show that the five pillars of femvertising are present in all of Dove's femvertising campaigns, with different emphases on each type of campaign. In general, the most dominant pillar is a pro-woman message and presenting women in an authentic way."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Raisya Dwinanda Cahyandaru
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana campur kode berkontribusi pada iklan media sosial Wardah Beauty melalui caption Instagram mereka. Kombinasi metode kuantitatif dan kualitatif digunakan dalam penelitian ini. Metode kuantitatif mengungkap jenis campur kode yang dominan digunakan oleh Wardah Beauty, sedangkan metode kualitatif mengungkap bagaimana jenis campur kode yang terlihat pada caption menandakan pendekatan periklanan mereka. Sumber data penelitian ini diambil dari lima belas caption Instagram pada akun Instagram Wardah Beauty pada bulan September hingga Oktober 2022. Diantara ketiga jenis campur kode tersebut, insertion merupakan jenis yang paling dominan digunakan pada caption Instagram Wardah Beauty, dengan persentase sebesar 90,4. %. Jenis yang dominan kedua adalah pergantian, dengan persentase 8,4%, dan yang kurang dominan adalah leksikalisasi kongruen, dengan persentase 1,2%. Melalui dua jenis campur kode dominan yang ditemukan, penelitian ini menyimpulkan bahwa Wardah Beauty hanya menggunakan daya tarik rasional pada iklan mereka untuk menarik pembaca dengan menekankan atribut dan manfaat produk.

This study aims to analyze how code mixing contributes to Wardah Beauty's social media advertisements through their Instagram captions. A combination of quantitative and qualitative methods is used in this research. The quantitative method reveals the dominant type of code mixing used by Wardah Beauty, while the qualitative method reveals how types of code mixing spotted in the caption signify their advertising approach. The data sources for this research were taken from fifteen Instagram captions in the Wardah Beauty Instagram account from September to October 2022. Among the three types of code mixing, insertion was the most dominant type used in Wardah Beauty Instagram captions, with a percentage of 90.4%. The second dominant type was alternation, with a percentage of 8.4%, and the less dominant one was congruent lexicalization, with a percentage of 1.2%. Through the two dominant types of code mixing found, the study concluded that Wardah Beauty only used rational appeals for their advertisements to attract readers by emphasizing product attributes and benefits."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Aqilla Faras Dhiya
"Industri kecantikan di Indonesia memiliki perkembangan yang pesat dalam beberapa waktu ke belakang. Perkembangan ini diikuti dengan tren dari produk kecantikan yang semakin sadar akan dampaknya terhadap lingkungan. Salah satu nama besar dalam produk kecantikan Indonesia yang menyatakan kepeduliannya terhadap lingkungan adalah The Body Shop. The Body Shop adalah produk kecantikan yang berasal dari Inggris, dan kini sudah berada di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana pengaruh dari brand positioning The Body Shop Indonesia terhadap brand image mereka. Untuk itu, penelitian ini akan menganalisis kampanye #KerenTanpaNyampah dari The Body Shop Indonesia melalui platform Facebook, Twitter, YouTube, Instagram, dan Tiktok, dan membandingkannya dengan tinjauan literatur dari penelitian sebelumnya. Hasil penelitian ini menemukan bahwa brand positioning dari kampanye #KerenTanpaNyampah bertujuan untuk mengajak para pelanggan The Body Shop Indonesia untuk sadar akan limbah yang mereka hasilkan dari produk kecantikan. Sementara itu, brand image dari TBSI adalah produk kecantikan yang ramah lingkungan. Menggunakan konsep komunikasi tematik, ditemui bahwa positioning dari The Body Shop Indonesia dalam kampanye #KerenTanpaNyampah ikut memperkuat brand image dari The Body Shop sebagai produk kecantikan yang ramah lingkungan.
The beauty industry in Indonesia has developed rapidly. This development is followed by a trend of beauty products that are increasingly aware of their impact on the environment. One of the big names in Indonesian beauty products who have expressed their concern for the environment is The Body Shop. The Body Shop is a beauty product originating from England. This study aims to see how The Body Shop Indonesia's brand positioning influencing their brand image. This study will analyze the #KerenTanpaNyampah campaign from The Body Shop Indonesia through the platforms Facebook, Twitter, YouTube, Instagram, and Tiktok, and compare it with literature reviews from previous studies. The results of this study found that the brand positioning of the #KerenTanpaNyampah campaign aims to invite The Body Shop Indonesia customers to be aware of the waste they produce from beauty products. TBSI's brand image is an environmentally friendly beauty product. Using the concept of thematic communication, it was found that the positioning of The Body Shop Indonesia in the #KerenTanpaNyampah campaign helped strengthen the brand image of The Body Shop as an environmentally friendly beauty product.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Donna Revilia
"ABSTRAK
Iptek berperan penting terhadap kemajuan suatu bangsa, dan tesis ini membahas mengenai upaya Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia memperkuat corporate identity sebagai salah satu lembaga riset nasional yang memproduksi informasi hasil penelitian agar sampai kepada masyarakat. Salah satu upaya yang dilakukan adalah melakukan strategi komunikasi dengan menggunakan konten digital di media sosial Instagram. Tujuan penelitian untuk menganalisis strategi formulasi konten dan implementasinya di Instagram yang dilakukan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia untuk memperkuat corporate brand identity. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan dianalisis dengan metode teknik analisis isi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan formulasi pesan yang dilakukan menggunakan konten naratif dan implementasi strategi konten yang dilakukan oleh LIPI telah mengikuti elemen pengemasan informasi yang baik dan secara optimal mengedepankan unsur identitas lembaga sebagai tema utama dalam pengemasan konten. Penelitian ini memberikan pandangan baru bahwa konsep corporate brand identity tidak hanya dapat digunakan pada sektor swasta tetapi dapat dimanfaatkan oleh lembaga pemerintah, dan strategi komunikasi untuk menguatkan brand identity tersebut salah satunya adalah dengan strategi formulasi konten dan implementasi strategi konten dengan optimal. Instagram LIPI membuktikan untuk membuat suatu konten di media sosial lembaga pemerintah dapat dimulai lewat menyajikan identitas lembaga itu sendiri sesuai dengan tugas dan fungsinya.

ABSTRACT
Science and technology plays an important role in the progress of a nation, and this research discusses the efforts of the Indonesian Institute of Science to strengthen its corporate identity as one of the national research institutions that produces information on research product to reach the public. The purpose of this study is to analyze the content formulation strategy and implementation of digital content strategy on Instagram by the Indonesian Institute of Sciences as a tool to strengthen corporate brand identity. This study uses a qualitative approach and is analyzed by the content analysis technique and interview. The results showed the message formulation carried out using narrative content and the implementation of content strategy conducted by LIPI had optimally followed the elements of digital content strategy that put forward the elements of institutional identity as the main theme in content packaging. This study provides a new outlook that the concept of corporate brand identity not only be used in the private sector but can be used in government agencies and one of the communication strategies to strengthen the brand identity is the content formulation strategy and the optimal implementation of the content strategy. Instagram LIPI proves to create content on social media, a government institution can be started by presenting the identity of the institution itself according to its tasks and functions. "
2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Deandra Hendra Maharani
"Munculnya beauty influencer di industri kecantikan, dapat mempengaruhi publik melalui iklan testimonial yang dibuatnya khususnya produk kosmetik. Namun dalam praktiknya, tidak semua beauty influencer melakukan iklan testimonial sesuai dengan peraturan yang berlaku. Sehingga jika terjadi kerugian konsumen, influencer kecantikan dapat dimintai pertanggungjawaban sesuai dengan peraturan yang berlaku. Oleh karena itu, tesis ini bermaksud untuk menganalisis mengenai tanggung jawab beauty influencer atas hasil iklan testimonial yang dibuat di Instagram dengan terlebih dahulu mengkategorikan influencer kecantikan sebagai bisnis periklanan. Penelitian ini menunjukkan bahwa beauty influencer dapat dikatakan sebagai pelaku usaha periklanan jika memenuhi kategori sebagai berikut: tertentu. Hasil analisis mengenai konstruksi akuntabilitas menunjukkan bahwa influencer kecantikan dapat dimintai pertanggungjawaban iklan dibuat. Namun, tidak jelas sejauh mana tanggung jawabnya his yang harus dilakukan karena tidak ada pengaturan lebih lanjut. Berdasarkan hal-hal Oleh karena itu, perlu dibentuk undang-undang periklanan di Indonesia Indonesia yang secara khusus mengatur periklanan menurut definisinya bisnis periklanan yang diperluas
The emergence of beauty influencers in the beauty industry can influence the public through testimonial advertisements that they make, especially cosmetic products. However, in practice, not all beauty influencers do testimonial ads in accordance with applicable regulations. So that if there is a consumer loss, beauty influencers can be held accountable in accordance with applicable regulations. Therefore, this thesis intends to analyze the responsibility of beauty influencers for the results of testimonial advertisements made on Instagram by first categorizing beauty influencers as an advertising business. This study shows that a beauty influencer can be said to be an advertising business actor if it meets the following categories: certain. The results of the analysis on the construction of accountability shows that beauty influencers can be held accountable for advertising created. However, it is not clear to what extent his responsibility should be carried out as there is no further arrangement. Based on these matters, it is necessary to establish an advertising law in Indonesia Indonesia which specifically regulates advertising by definition an expanded advertising business"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indira Alima Pradipta
"Instagram menjadi ruang bagi para penggunanya untuk saling berinteraksi atau saling berinteraksi dengan brand page yang ada di dalamnya. Dalam keterlibatan pelanggan, ada beberapa faktor yang mempengaruhi perilaku pelanggan untuk terlibat dengan konten, yaitu keterlibatan, partisipasi pelanggan, dan komitmen. Dari hubungan keterikatan tersebut menghasilkan ikatan emosional terhadap merek yang dihasilkan pelanggan sehingga mengarah pada tingkat loyalitas pelanggan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplor hubungan customer engagement pada konten giveaway yang diposting oleh brand di Instagram dan mengidentifikasi apakah ada hubungan antara customer engagement dan brand loyalty. Penelitian ini menggunakan purposive sampling dari 250 pengguna Instagram di Indonesia yang mengikuti dua akun brand di Instagram. SEM-PLS digunakan untuk melihat hubungan antar variabel. Temuan menyiratkan bahwa anteseden involvement, customer participation, dan commitment memiliki efek positif pada keterlibatan pelanggan dan memiliki pengaruh signifikan dalam menghasilkan loyalitas merek. Hasil memberikan pemahaman tentang strategi pemasaran digital dengan menguji pengaruh customer engagement terhadap brand loyalty melalui konten giveaway yang dibagikan di media sosial.

Instagram is a space for its users to engage with each other or the brand pages in it. In customer engagement, there are several factors that influence customer behavior to engage with content, namely involvement, customer participation, and commitment. From this engagement relationship will produce an emotional bond to the brand generated by the customer so that it leads to a level of customer loyalty. This study aims to explore the relationship between engagement behavior on a giveaway content posted by a brand on Instagram and identify if there is a relationship between customer engagement and brand loyalty. This study uses purposive sampling from 250 Instagram users in Indonesia who followed two brand accounts on Instagram. SEM-PLS was used to see the relationship between variables. The findings imply that involvement, customer participation, and commitment have a positive effect toward customer engagement. Also, the antecedent of customer engagement has a significant effect on generating brand loyalty. The results provide a better understanding of digital marketing strategy by examining the influence of customer engagement toward brand loyalty by the giveaway content shared on social media."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadia Izzati
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Emotional Branding terhadap loyalitas merek Dove studi pada konsumen perempuan di Media Sosial Youtube. Penelitian ini juga bertujuan untuk menganalis dimensi emosional branding mana yang paling berpengaruh terhadap Brand Loyalty. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan pemilihan subjek dilakukan menggunakan teknik purposive sampling. Responden dalam penelitian ini berjumlah 100 responden dengan kriteria konsumen perempuan yang pernah menggunakan produk perawatan tubuh Dove dalam satu tahun terakhir minimal dua kali dan pernah melihat marketing campaign Dove di Youtube. Teknik pengumpulan data survei dengan menggunakan analisis regresi berganda. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa variabel emotioanal branding berpengaruh signifikan terhadap loyalitas merek konsumen. Secara parsial, hanya dimensi relationship, association, dan uniqueness yang berpengaruh secara signifikan terhadap brand loyalty.

This study aims to analyze the effect of Emotional Branding on brand loyalty Dove studies on female consumers in Social Media Youtube. This study also aims to analyze the emotional dimension of branding that most influential on Brand Loyalty. This research uses quantitative approach and subject selection is done using purposive sampling technique. Respondents in this study amounted to 100 respondents with the criteria of female consumers who have used Dove body care products in the past year at least twice and have seen Dove marketing campaign on Youtube. The technique of collecting survey data using multiple regression analysis. The results of this study indicate that the variable emotional branding significant effect on consumer brand loyalty. Partially, only the dimensions of relationship, association, and uniqueness have a significant effect on brand loyalty."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cheryl Margareth
"Industri perhotelan sedang bertumbuh dan kembali berkembang dengan memunculkan beragam jenis-jenis hotel unik, salah satunya adalah glamping atau glamorous camping yang didirikan oleh Bobocabin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh utilitarian, social bonding, dan aesthetic branded content experiences terhadap customer curiosity, brand engagement, dan purchase intention, yang nantinya dapat dimanfaatkan untuk membuat strategi pemasaran yang efektif. Metode penelitian menggunakan metode kuantitatif, khususnya pendekatan konklusif deskriptif. Sedangkan untuk sampling menggunakan non-probability sampling, secara khusus menggunakan judgemental sampling. Data primer didapatkan dengan metode survei melalui penyebaran kuesioner secara daring kepada 367 responden yang memenuhi kriteria penelitian, yaitu berusia 18-34 tahun, berdomisili di Pulau Jawa, merupakan pengguna aktif Instagram, pernah berinteraksi dengan Instagram Bobocabin, serta belum pernah menginap atau menggunakan jasa hotel Bobocabin. Kuesioner disebarkan melalui media sosial, seperti WhatsApp, LINE, Instagram, dan Twitter. Metode analisis data dilakukan dengan CB-SEM menggunakan LISREL 8.80. Hasil penelitian membuktikan bahwa utilitarian, social bonding, dan aesthetic branded content experiences memiliki pengaruh positif terhadap customer curiosity. Selanjutnya terbukti juga bahwa customer curiosity memiliki pengaruh positif terhadap brand engagement dan purchase intention, sementara brand engagement terbukti tidak memiliki pengaruh terhadap purchase intention.

The hospitality industry is experiencing growth and development, with the emergence of various unique types of hotels, one of which is glamping or glamorous camping, established by Bobocabin. This study aims to explore the effects of utilitarian, social bonding, and aesthetic branded content experiences on customer curiosity, brand engagement, and purchase intention, which can then be used to formulate effective marketing strategies. The research employs a quantitative methodology, specifically a descriptive conclusive approach. Non-probability sampling is utilized, with a particular focus on judgmental sampling. Primary data were collected through a survey administered via an online questionnaire to 367 respondents meeting the study’s criteria: aged 18-34 years, residing on Java Island, active Instagram users, having interacted with Bobocabin's Instagram account, and having never stayed at or used the services of Bobocabin. The questionnaire was disseminated through social media platforms such as WhatsApp, LINE, Instagram, and Twitter. Data analysis was conducted using CB-SEM with LISREL 8.80. The study's findings demonstrate that utilitarian, social bonding, and aesthetic branded content experiences positively influence customer curiosity. Furthermore, customer curiosity was found to have a positive effect on both brand engagement and purchase intention, whereas brand engagement was shown to have no significant impact on purchase intention.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marsha Windira
"Skripsi ini membahas tentang keterlibatan terhadap merek (brand engagement) pada Facebook. Ketertarikan merek dalam menggunakan Facebook sebagai bagian dari strategi pemasaran mereka kian meningkat. Merek telah menyadari peran dari Facebook adalah untuk membangun engagement dan awareness. Pada Facebook, jumlah ?like?, komen, dan share adalah manifestasi untuk brand engagement. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi sikap konsumen yang terlibat terhadap sebuah merek melalui "like" pada Facebook dan mengetahui pengaruhnya terhadap brand outcome yang berupa Brand Love, Word of Mouth, dan Brand Acceptance. Penelitian ini mengambil studi kasus merek Dove Indonesia yang merupakan salah satu merek yang aktif di Facebook dan memiliki pengikut yang banyak. Dengan mengambil sampel penelitian dari 150 responden, data hasil penelitian diolah menggunakan Structural Equation Modelling. Hasil penelitian menyatakan bahwa keterlibatan konsumen dengan sebuah merek memiliki pengaruh terhadap terbentuknya Brand Love dan memediasi hubungan antara self expressive brand terhadap Brand Advocacy yang berupa Word of Mouth dan Brand Acceptance
This study examines brand engagement on Facebook. The growth of interest in the use of Facebook as part of brand's marketing strategy is increasing. Brands have embraced Facebook as a key marketing channel to drive engagement and brand awareness. On Facebook, the number of "like", comment and share a brand?s page receives are a manifest variable for brand engagement. This research is to identify consumer behaviour which are involved with a brand through ?like? on Facebook and to identify its relationship towards brand outcome in the form of Brand Love, Word of Mouth and Brand Acceptance. This research utilises case study of brand Dove Indonesia, an Indonesian brand that is most active on Facebook and has plenty of followers. By acquiring a sample of 150 respondents, gathered data on this research was processed by using Structural Equation Modelling. The result of this research shows that consumer involvement with a brand has impact towards Brand Love and mediating the relationship between Self-Expressive Brand and Brand Advocacy in the form of Word of Mouth and Brand Acceptance."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S60862
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kalyana
"
ABSTRAK
Dewasa ini pemanfaatan media sosial Instagram sudah tidak lagi terbatas untuk kebutuhan pribadi namun juga untuk kebutuhan bisnis. Salah satu merek yang memanfaatkan Instagram untuk membangun brand image adalah 20 FIT. Pembentukan citra tersebut tidak akan selalu ditangkap secara sama oleh seluruh khalayaknya dikarenakan adanya proses atribusi yang berbeda-beda. Penelitian kuantitatif ini bertujuan menganalisis hubungan antara personal attribution terhadap brand image pada Instagram 20 FIT. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang cukup di antara kedua hal tersebut.

ABSTRAK
Today, the use of social media Instagram is no longer limited to personal needs but also for business needs. One brand that uses Instagram to build a brand image is 20 FIT. Unfortunately, the formation of the image will not always be captured equally by the whole audience due to the different attribution process. This quantitative research aims to analyze the relationship between personal attribution to brand image on 20 FIT Instagram account. The results of the study indicate a sufficient relationship between the two things."
2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>