Ditemukan 2972 dokumen yang sesuai dengan query
Medford: Learned Information, 1992
025.344 STU
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Cambridge, UK: MIT Press, 1988
808.066 6 TEX
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
"Arsenic is a ubiquitious element in the environment and occurs naturally in both organic and inorganic forms. Under aerobic condition, the dominant form of arsenic in waters in arsenata, which is highly mobile and toxic...."
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Aris Tjahyanto
"
ABSTRAKSistem hypertext mempunyai antarmuka komputer yang cocok untuk aplikasi sistem pengambilan informasi. Suatu sistem hypertext yang ideal memberi kemudahan penggunaan dan karakteristik panduan yang mudah dimengerti. Orang tidak perlu mempelajari instruksi pengambilan informasi karena cara pengoperasiannya sangat sederhana. Penyiapan suatu sistem hypertext umumnya memerlukan waktu yang lama, karena kita harus menyusun dan menentukan terlebih dahulu topik-topik mana yang dapat ditelusuri dan diberi penjelasan lebih lanjut atau dihubungkan dengan topik lainnya.
Keberadaan naskah acuan dalam hypertext akan membantu dan memudahkan pembaca naskah tersebut untuk mempelajari dan memahami topik-topik. tertentu di dalamnya dengan cepat. Salah satu naskah acuan yang banyak diminati orang adalah Al Qur'an dan Hadits Nabi. Namun kebanyakan perangkat lunak naskah tersebut belum dalam bentuk hypertext dan beberapa perangkat lunak tersebut memerlukan perangkat keras khusus dalam peragaannya. Dalam studi ini penulis membuat suatu prototipe perangkat lunak pembentuk naskah Al Qur'an dalam bentuk hypertext yang mudah dimodifikasi dan tidak memerlukan perangkat keras khusus pendukung tulisan Arab. Prototipe dibuat dengan memanfaatkan LEX dan YACC yang dikompilasi dalam lingkungan MS Windows."
1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Washington, D.C. : The United States Conggress 1980, 1980
330.973 UNI s
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Rina Dwi Susanti
"Antiscale magnetic treatment (AMT) merupakan salah satu metode yang berpotensi dikembangkan untuk mencegah terbentuknya kerak. Untuk itu, perlu adanya adanya pengembangan dengan mengaplikasikan kedalam suatu model kinetika empiris. Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan model kinetika empiris dan parameter kinetikanya yaitu energi aktivasi (Ea) dan konstanta laju reaksi (k) yang berpengaruh terhadap penekanan laju presipitasi CaCO3. Model persamaan kinetika yang digunakan adalah persamaan sigmoidal. Beberapa variasi kondisi operasi meliputi yaitu kuat medan magnet, waktu magnetisasi, laju alir sirkulasi, suhu, konsentrasi larutan dan panjang magnet. Pengukuran dilakukan pada sampel termagnetisasi dan non-magnetisasi selama 120 menit. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dalam fluida statik, nilai energi aktivasi untuk sampel termagnetisasi lebih besar dibandingkan dengan sampel nonmagnetisasi, sedangkan fluida dinamik nilai energi aktivasi untuk sample termagnetisasi lebih kecil dibandingkan dengan sampel non-magnetisasi. Sampel termagnetisasi memiliki harga k lebih rendah dibanding sampel non-magnetisasi yang menunjukkan bahwa medan magnet menekan laju presipitasi CaCO3. Nilai koefisien korelasi (R2) diperoleh mendekati satu sehingga model persamaan sigmoidal dapat dikatakan cukup baik dalam mengolah data tersebut untuk memperoleh parameter kinetika.
One of method which is potential to be developed to prevent the formation of scale is Antiscale magnetic treatment (AMT). So this need application an empirical kinetics model to developed. The aim of this study is to obtain kinetic empirical method for determination of precipitated CaCO3 formation. Activation energy and rate of reaction constant have the effects to inhibit the formation of CaCO3. The model is sigmoidal equation. This research used the strength of magnetic field, time of magnetised, circulation flow, temperature, solution concentration and magnet length as the variables condition. It showed that the value of activation energy static fluid for magnetized sample was bigger than nonmagnetized sample and dinamic fluid showed the opposite that non-magnetized is bigger than magnetized. The value of k magnetized sample is lower than nonmagnetized sample and the result was magnetic field is inhibition the rate of CaCO3 precipitation. Coefficient correlation value produce approximately one, so this sigmoidal equation has capability to cultivate that data for obtaining kinetics model."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S52212
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Hofstetter, Fred Thomas, 1949-
New York: McGraw-Hill, 1995
006.6 HOF m
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Cawkell, Tony
New York: Routledge, 1996
R 006.6 CAW m
Buku Referensi Universitas Indonesia Library
Hofstetter, Fred Thomas, 1949-
New York: McGraw-Hill, 1995
006HOFM001
Multimedia Universitas Indonesia Library