Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 133074 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jakarta: PLN, 1998
R 333.79 DAF
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Siahaan, Bomer Hasudungan
"Dunia industri dan usaha di Indonesia telah berada dalam situasi ekonomi yang sulit karena dampak dari krisis moneter pada beberapa tahun belakangan ini. Sebuah manajemen energi yang baik sangat dibutuhkan oleh setiap perusahaan dalam menghadapi problem biaya operasional dan pengambilan keputusan jangka panjang.
Pengumpulan data dilakukan dengan cara pengamatan dan pengukuran mengenenai koordinasi antara dua tipe sumber pembangkit dan kebutuhan beban di sebuah perusahaan yang bergerak di bidang penyiaran dengan keterangan yang diperoleh dari bebagai sumber. Hasil pengolahan data didapatkan beberapa macam kemungkinan kombinasi dua pembangkit untuk berbagai macam kondisi di lapangan yang berhubungan dengan proses produksi. Semua kemungkinan tersebut telah diperhitungkan terhadap seluruh biaya investasi dan operasional selama tahun 2007 sehingga dapat ditentukan bagaimana cara pengoperasian dan kontrol yang baik agar energi listrik dapat dimanfaatkan seoptimal mungkin.
Hasil pengolahan data dan perhitungan diharapkan dapat memberikan kontribusi pada pihak perusahaan berupa beberapa simulasi kemungkinan penggunaan dua tipe sumber pembangkit dan bagaimana sistem operasi dan kontrol daya untuk melakukan kombinasi tersebut. Hasil akhir dari perhitungan didapatkan kombinasi biaya Rp. / kWh yang paling murah yaitu : PLN 100 % dan 4 unit UPS terhadap kapasitas maksimalnya.

Industry and business in Indonesia have been under difficult economic situation caused by monetary crisis in the last few year. A good energy management plays important rule for every major company in solving most problems about the operational cost and long term investment.
Research and data were done by doing some observation and surveys about the coordination between two type of power sources and the quantity of load demand in a broadcasting company and also including some interviews from different resources. The result of data calculation gives several combinations of two type of power supplies for several condition on the fields, which have relation with the production process. All probabilities have been considered to the whole company's investment and operational cost in 2007 in order to know which kind of operation and control is the best solution, so that the electrical supply can be utilized most optimally.
The result from data analysis and calculations expected to give a contribution to the company with some simulations and combination probabilities using two type of power sources. The final calculation shows the cheapest cost combination Rp. /kWh for : PLN 100 % and 4 units UPS, each from its own maximum capacity.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S40513
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Hadi Wijaya
"Menurut Internatonal Standard (ISO 8713:2002) mobil listik dikenal dalam istilah Electric road vehicles yang di Amerika dikembangkan menjadi dua (2) jenis, diantaranya Zero Emission Vehicles(ZEV) dan Low Emission Vehicles (LEV). Mobil listrik yang di kategorikan menjadi Zero Emission Vehicles adalah Mobil Batterai (Battery Operate) dan Mobil Fuel cell. Sedangkan yang dikategorikan menjadi LEV adalah mobil yang sistem penggeraknya memadukan antara convensional engine dengan motor listrik (mobil Hybride).
Mobil Batterai (Battery Operate) dan Mobil Fuel cell sistem penggeraknya dengan menggunakan motor dc karena kecepatan mudah diatur dan mempunyai variasi kecepatan yang lebar.Tugas akhir penggerak mobil listrik ini menggunakan motor dc seri yang terdapat pada stater mobil.Sebelum digunakan menjadi motor penggerak motor stater dimodifikasi bagian luar dan lilitan didalamnya. Motor dc stater mobil mempunyai torsi yang besar dan kecepatan tinggi,tetapi mempunyai kelemahan dengan arus yang besar sehingga motor cepat panas.Pengontrolan kecepatan menggunakan mikro AVR Atmega8535 dengan mengunkan metode PWM. Untuk pensaklaran elektronis menggunakan mosfet dan relay. Perubahan jumlah kumparan dan pengecilan diameter kawat email kumparan motor dapat menaikan hambatan motor sehingga dapat mereduksi arus, sehingga motor dapat bekerja lebih lama,untuk pengotrolan kecepatan pada saklar elektronik diperlukan rangkaian snubber untuk meniadakan tegangan balik yang disebabkan oleh beban yang bersifat induktif yang merusak saklar elektronik.

Recognized as Electric road Vehicles that in America is expanded in two category such as: Zero Emission Vehicles(ZEV) dan Low Emission Vehicles (LEV). The ZEV one is knowed as battery car and fuel cell car, while the LEV one is the car with the driver is colaboration between convensional engine and electrical motor (Hybride car).
Battery and fuel cell car use DC motor as a driver because the ease of speed adjusment and have a width variation speed. This final assignment use DC motor that be in car starter. Before used as motor driver to drive motor starter, this DC motor is modified in outer edge and the winding inside. This one have a big torque and high speed, but it has a big current as a weakness so the motor will be heat quickly. The speed control use AVR Atmega8535 microcontroller with PWM method. For electronical switching use a mosfet and relay.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S40439
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Kadek Eri Mahardika
"Salah satu syarat pembangunan ekonomi suatu negara adalah ketersediaan energi listrik. Energi listrik saat ini tidak hanya dipasok dari sumber energi fosil seperti BBM, gas dan batubara tetapi sudah memanfaatkan sumber energi terbarukan seperti sel surya. Penggunaan sumber energi terbarukan terus diperbesar karena memberikan manfaat lingkungan yang signifikan. Pemilihan sumber energi untuk memasok listrik ke beban yang ada merupakan tema yang penting kedepannya terutama tema bagaimana menjadikan sumber energi terbarukan sebagai sumber listrik utama. Untuk memilih pasokan listrik ini, diperlukan suatu alat yang mengatur secara otomatis pasokan listrik yang akan diberikan ke beban. Sistem pengaturan ini memprioritaskan sumber energi terbarukan. Dalam penelitian ini telah dikembangkan suatu alat yang mengatur secara otomatis sumber pasokan energi listrik. Sistem pasokan listrik yang terdiri dari beberapa jenis sumber ini disebut pembangkit hibrida.Sumber pasokan listrik dapat berupa PLN, genset dan batere yang terhubung dengan panel sel surya. Listrik dari panel surya merupakan sumber utama. Ketika pasokan dari panel surya tidak ada, maka listrik dipasok dari PLN. Tetapi apabila listrik dari PLN tidak ada atau sedang dalam kondisi pemadaman maka listrik dipasok dari Genset. Mekanisme pengaturan ini dilakukan dengan mikrokontroler Atmega 16, yang diprogram dengan menggunakan bahasa C. Alat pengaturan ini juga dapat berfungsi sebagai AMF (automatic main failure) genset. Dari hasil pengujian alat, didapatkan bahwa alat berfungsi sesuai dengan rancangan deskripsi kerjanya.

One of the requirements of a nation's economic development is the availability of electrical energy. Electrical energy is supplied not only from fossil energy sources such as oil, gas and coal but also from renewable energy sources such as solar cells. Usage of renewable energy sources continues to be enlarged, because it provides significant environmental benefits. One of important themes regarding use of renewable energy source is how to select energy source to be supplied to load, especially how to prioritize renewable energy sources as electrical energy resources. To choose energy resources automatically, a tool is required. In this research, a tool to regulated electric power supply has been developed. Power supply system consists of several kinds of sources that is called hybrid power plant. Sources of electricity supply can be either PLN, generator set and battery that are connected with solar cell panels. Electricity from solar cell panels is the main source. When the supply of solar cell panels do not exist, then the electricity is supplied from PLN. But when the electricity from PLN does not exist or are under condition of the electricity outage the supply done from Genset. Regulation mechanism is carried out by using microcontroller ATmega16, which is programmed using C language. This tool can also function as AMF (automatic main failure )of Genset. From testing result, it was found that tool has shown good performance."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S1488
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Jeremy Dwisatrya Hartanto
"Dewasa ini energi kebutuhan akan energi listrik semakin meningkat. Meningkatnya kebutuhan energi listrik tidak selalu dapat diimbangi dengan pengadaan sumber-sumber listrik (pembangkit). Untuk itu diperlukan suatu usaha menghemat energi listrik. Salah satu alternatif pilihan adalah dengan penggunaan alat energy saver. Alat energy saver ini banyak tersedia di pasaran dan ditujukan untuk penggunaan beban-beban rumah tangga.
Ada dua jenis energy saver yang banyak beredar di pasaran, yaitu energy saver yang dipasang secara paralel dengan beban dan energy saver yang dipasang seri dengan beban. Dari dua jenis energy saver ini, yang banyak beredar di pasaran adalah energy saver yang dipasang paralel. Energy saver yang dipasang pararel dengan beban ini dapat diasumsikan dengan sebuah beban kapasitif yaitu kapasitor. Menurut teori, pemasangan kapasitor secara pararel pada beban hanya mengkompensasi daya reaktif saja dan tidak akan merubah daya nyata yang berarti memperbaiki faktor daya.
Pada penelitian ini akan dianalisa pengaruh pemasangan energy saver terhadap kemampuan menghemat energi listrik. Dari hasil penelitian dan analisa akan didapat bahwa pemasangan energy saver pada sistem tenaga listrik tidaklah menghemat listrik.

Nowadays the electrical energy needs increase. The increasing of electricity energy needs not always can be balanced with electricity sources supplying (generator). For that an effort to save the electricity is needed. One of the alternative choice is with tool called energy saver. This energy saver is supplied at market and attributed for household load use.
There are two kinds of energy saver that go around at market, one is energy saver that installed parallelly with load and energy saver that installed series with load. from two kinds energy saver this, many go around at market energy saver that installed parallel. energy saver that installed pararel with load can we assume with a capacitive load that is capacitor. Theoritically the parallel attachment of the capacitor bank at the loads only compensate reactive power and will not change real power that means repairs the power factor.
This research will study the effect of energy saver attachment on ability to save the electricity energy. The result of the research is that the energy saver attachment isn?t saving the electric energy."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S40543
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Firman
"Pertumbuhan beban elektrik di Sub Region Bali berkisar 7.7 ? 8.6 % per tahun. Untuk mengantisipasi keadaan tersebut, PT PLN P3B Jawa Bali telah menyusun Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) tahun 2008 -2017 untuk menyediakan sistem tenaga listrik yang berkualitas di Bali. Rencana tersebut yaitu penambahan saluran transfer berkapasitas 105 MW pada tahun 2009, pembangunan PLTU Bali Utara berkapasitas 3 x 130 MW yang akan beroperasi tahun 2010, pembangunan PLTU Bali Timur berkapasitas 2 x 100 MW yang mulai beroperasi tahun 2011 serta pembangunan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 kV yang direncanakan beroperasi tahun 2016.
Namun demikian terlihat bahwa sistem tenaga listrik Bali masih tergantung pada pasokan dari pulau Jawa . Untuk menghindari ketergantungan pasokan energi dari pulau Jawa maka pada studi ini di kaji mengenai kemungkinan sistem tenaga listrik sub region Bali beroperasi secara mandiri.
Analisis kemandirian ini didasarkan pada rencana operasi PLN Sub Region Bali, dengan indikator berupa kualitas tegangan di pusat -pusat beban. Hasil simulasi menunjukkan bahwa tanpa transfer dari Jawa, Bali baru bisa beroperasi mandiri pada tahun 2011 sampai 2013. Sementara jika transfer dari Jawa dan PLTD pesanggaran tidak dioperasikan, sistem hanya akan bisa beroperasi mandiri pada tahun 2011. Namun, jika PLTG juga tidak dioperasikan maka sistem Bali tidak bisa beroperasi mandiri karena kondisi tegangannya berada di bawah standar.

Electrical load growth in Bali Sub Region range from 7.7 to 8.6 percent annually. To anticipate this situation, PT PLN (Persero) P3B Jawa Bali has arranged The Electrical Power Allocation Plan (Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik/RUPTL) year 2008 -2017 to deliver good quality power system in Bali. The plan covered addition of undersea transfer line with capacity 105 MW in 2009, construction of North Bali Steam Generati on Plant 3 x 130 MW, which will operate in 2010, construction of East Bali Steam Generati on Plant 2 x 100 MW, operate in 2011 and construction of Extra High Voltage Overhead Line 500 kV operate in 2016.
But, it is noticeable that Bali power system still dependent on supply from Java island. To avoid electricity supply dependency, this study analyzes the possibility of Bali power system to operate independently.
This analysis based on PLN Sub Region Bali operation plan, taking voltage quality in load central as indicator . Simulation result shows that without power transfer from Java, Bali can operate independently in 2011 until 2013. Meanwhile, if transfer from Java and Pesanggaran Diesel Generati on Plant were not operated, system can only operate independently in the year 2011. But, if the Gas Generation Plant were also not operated, Bali power system cannot perform the independent operation since the voltages are below the standard.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S40484
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Andri Rahadian Fikri
"Untuk menjaga kelancaran kegiatan produksi industri diperlukan sistem proteksi yang memenuhi persyaratan keandalan, selektifitas, sensitifitas dan kecepatan. Semua persyaratan ini bergantung kepada pengaturan peralatan proteksi. Pada skripsi ini penulis menguji kehandalan sistem serta pengaturan rele proteksi pada panel MVMDB C2 Plant PT. Asahimas menggunakan program ETAP dan MELSHORT. Dari hasil simulasi, didapatkan hasil tegangan jatuh terbesar pada LV C2-6 yaitu 95,29%. Analisa hubung singkat pada Trafo TR-4 dengan hasil sebesar 63,3 kA. Lalu ketika disimulasikan gangguan hubung singkat tiga fasa sebesar 0,754 kA, rele arus lebih outgoing C2F4 bekerja selektif dengan waktu trip sebesar 443 ms.

To maintain the running of industrial production, protection system that meets the requirements of reliability, selectivity, sensitivity and speed is needed. All of these depend on the settings of the protective equipment. In this thesis, the authors test the reliability and the protection relay settings on the MVMDB of C2 Plant PT. Asahimas using the ETAP and MELSHORT. From simulation, voltage drop was found with the largest on LV C2-6 with 95.29%. Short circuit analysis on Transformer TR-4 with 63,3 kA. When 0.754 kA short circuit three phase fault occurs, C2F4 overcurrent relay works selectively with 443 ms trip time."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
PLN
Jakarta: Dinas Sistem Informasi PLN, 1999
R 531.6 PLN d
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Taslim
"Peningkatan kebutuhan tenaga listrik diperlukan suatu perencanaan yang baik agar sistem tenaga listrik tetap andal. Salah satu indikator keandalan sistem tenaga listrik adalah keandalan dari peralatan tenaga listrik seperti pemutus tenaga. Kemampuan pemutus tenaga diukur dengan kemampuannya dalam memutus arus hubung singkat terbesar yang terjadi pada sistem tenaga listrik. Untuk mendapatkan peta arus hubung singkat Sistem Tenaga Listrik Jawa Barat diperlukan studi dan perhitungan arus hubung singkat dan aliran daya. Peta arus hubung singkat sangat penting untuk membentuk konfigurasi jaringan sistem tenaga listrik. Konfigursi jaringan sistem tenaga listrik merupakan salah satu indikator kualitas sistem tersebut. pembentukan Konfigurasi jaringan harus berpatokan pada keandalan peralatan terhadap arus hubung singkat dan keandalan suplai daya.
Dengan konfigurasi loop akan diperoleh kualitas suplai daya tinggi tetapi arus hubung singkat tinggi, sebaliknya radial akan diperoleh arus hubung singkat rendah tetapi kualitas suplai daya rendah. Studi ini akan menggabungkan 2 konfigurasi jaringan itu dengan membentuk subsistem 150 kV sehingga akan diperoleh konfigurasi jaringan yang optimal tahun 2008-2012. Tesis ini akan disimulasikan beberapa kondisi konfigurasi jaringan, yaitu: loop, radial, 2 subsistem, 4 subsistem dan 5 subsistem. Dari kelima kondisi itu akan dipilih kondisi yang paling optimal tiap tahunnya selama periode 2008-2012.

To fulfill an increase of electrical power demand good planning is required to get a reliable electric power system. One of the reliability indicators of an electric power system is the reliability of its equipments such as circuit breakers. The electrical power system equipments reliability has a big contribution to the reliability of the system as a whole. The performance of a circuit breaker is measured by its capacity to cut the biggest fault current in the system. To get a short circuit current and load flow map of the West Java Region calculations and studies are needed. The map of a short circuit current is very important to build a network configuration of a power system. The network configuration is one of the indicators of power system quality.
With a loop configuration, a high power supply quality will be obtained but also a high short circuit current, so that radial will be obtained a low short circuit current but a low power supply quality. This study will combine 2 configurations by forming a 150 kV subsystem, so that the most optimal network configuration in the period 2008-2012 will be obtained. In this thesis network configuration conditions will be simulated, such as: loop, radial, 2 subsystems, 4 subsystems and 5 subsystems. The most optimal condition in the period 2008-2012 will then be choosen."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
T23034
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Deni Almanda
"Pembakaran bahan bakar fosil pada pembangkit untuk menghasilkan energi listrik umumnya berlangsung kurang sempurna akibatnya dihasilkanlah emisi CO2, NOx dan SOx. Emisi itu sendiri besarnya ditentukan oleh produksi energi listrik dan angka koefisien emisi pembangkit. Karena konsumsi energi listrik terus meningkal akibatnya produksi energi listrik juga meningkat dan sebagai konsekuensinya emisinya pun juga meningkat. Produksi listrik yang dalam perkembangannya terus meningkal berasal dari pembangkit batu bara, sedang produksi listrik dari pembangkit minyak dan pembangkit gas terus menurun. Sementara itu koefisien emisi CO2 pembangkit batu bara yang paling besar dan koefisien emisi SOx pembangkit gas yang paling kecil. Dengan demikian emisi yang terhesar adalah CO2 yang berasal dari pembangkit batu tiara dan yang terkecil adalah SOx yang berasal dari pembangkit gas.
Untuk mengelahui dengan "tepat" berapa besar emisi pembangkit listrik di masa depan digunakanlah pendekatan sistem dinamis. Sistem dinamis ini dioperasikan dengan menggunakan perangkat lunak yang disebut powersim. Data yang digunakan adalah data konsumsi energi listrik, data fraksi (rugi T&D, pemakaian sendiri energi listrik dun pembangkit-pembangkit) serta data koefisien pembangkit. Keunggulan perangkat lunak powersim adalah dapat menghitung emisi pembangkit listrik sebanyak 81 macam dalam waklu singkat.
Emisi pembangkit listrik yang datum perkembangannya sudah menghawatirkan adalah emisi CO2 PLTU-B untuk itu perlu dikendalikan atau dikurangi. Pengendalian emisi ini dapat dilakukan dengan menghemat energi, melakukan diversifikasi energi, memberlakukan pajak karbon dan menerapkan teknologi baru (meningkatkan efiisiensi dan memperkecil koefisien emisi)."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
T14942
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>