Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 235326 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Baby Noviani
"Tingkat persaingan yang semakin ketat dewasa ini menumbuhkan tuntutan akan perlunya inovasi di mana secara langsung maupun tidak langsung inovasi akan memberikan pengaruh terhadap kinerja suatu organisasi perusahaan. Inovasi itu sendiri merupakan serentetan pembaharuan yang tidak terlepas dari teknologi, pengetahuan dan kreativitas yang dimiliki seseorang. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa berhasil tidaknya suatu perusahaan atau organisasi dalam mencapai lujuan dan perkembangannya secara berkelanjutan sangat tergantung pada sumberdaya manusianya dalam menguasasi tekhnologi, pengetahuan dan kreatifitas. Kesadaran akan perlunya sumberdaya manusia yang berkualitas, perlu ditindak lanjuti dengan berbagai strategi yang dapat meningkatkan kinerja. Salah satu strategi yang dapat dipergunakan adalah praktek pengelolaan pemberian remunerasi yang lebih dikenal dengan manajemen imbalan. Praktek pengelolaan pemberian remunerasi yang tepat dapat memotivasi karyawan untuk memberikan kinerja terbaiknya. Dalam penelitian yang berjenis studi kasus ini diteliti praktek pengelolaan pemberian remunerasi di PT Keramika Indonesia Assosiasi Tbk (GROUP KIA) yang lebih dikenal sebagai salah satu produsen bahan bangunan keramik terkemuka di Indonesia, dengan kantor pusat berkedudukan di Cileungsi Bogor. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran pengaruh praktek remunerasi yang diterapkan perusahaan terhadap kinerja karyawan khususnya di bagian produksi GROUP KIA, mengetahui komponen dari praktek remunerasi yang memberikan pengaruh terbesar terhadap produktivitas dan bagaimana praktek remunerasi yang sebaiknya dikembangkan untuk mempertahankan kinerja karyawan. Analisis atas praktek remunerasi GROUP KIA bersifat studi kasus_ Metoda pengumpulan data pada studi kasus ini Iebih mengutamakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini adalah kuantitatif dan kualitatif. Dalam analisis kuantitatif teknik statistik yang digunakan dalam penelitian adalah : (a) frekuensi dan prosentase digunakan khusus untuk mengolah data-data dalam penelitian yang bersifat ordinal atau interval contohnya hasil Employee Opinion Survey; (b) mean digunakan untuk mengolah angka-angka yang bersifat ratio contohnya laba perusahaan, jumlah produksi; (c) tes satu sampel Kolmogorov Smirnof. Untuk memudahkan proses pengerjaannya, perhitungan statistik diatas semuanya dilakukan dengan komputer yang menggunakan program SPSS 11.5 for Windows. Analisis kualitatif disajikan dalam bentuk matriks yang berasal dari perbandingan dokumen-dokumen perusahaan sebelum dan sesudahnya. Analisis kualitatif menggunakan berbagai pendekatan untuk mendapatkan sumber datanya seperti wawancara, observasi, focus grup discussion dan sebagainya. Penelitian ini menghasilkan pemahaman bahwa GROUP KIA di dalam praktek remunerasinya selalu berdasarkan pada pertimbangan apakah kebijakan remunerasi yang akan dijalankan dapat meningkatkan motivasi , biaya yang dikeluarkan lebih kecil daripada cost saving yang diperoleh dan seberapa besar risiko penolakan yang mungkin akan terjadi. Dengan kata lain GROUP KIA telah mengakomodir seluruh philosophi remunerasi yang berfokus pada keseimbangan maksimal antara competitive pay dan total cost. Sistim Remunerasi Merit Pay tidak memberikan pengaruh yang signilikan terhadap produktivitas, hal ini sejalan dengan hasil perbandingan EOS di tahun 2000 dan tahun 2003. Hasil perbandingan EOS di tahun 2000 : tahun 2003 diketahui bahwa sistem Base Pay di GROUP KIA telah mempertimbangkan aspek keadilan, aspek hukum, aspek keamanan i kecukupan dan telah diterima oleh karyawan. Sistem Insentif, diketahui bahwa parameter yang digunakan untuk sistem insentif memiliki kebenaran substansial. Komponen remunerasi yang memberikan kontribusi terbesar terhadap kinerja karyawan , khususnya karyawan produksi adalah insentif. Secara langsung maupun tidak langsung sistim insentif di GROUP KIA memberikan pula dampak positif terhadap budaya organisasi yaitu : budaya kerjasama dan menumbuhkan mekanisme pola pikir analistis terhadap penekanan biaya dikalangan pekerja setingkat operator. Langkah yang diperlukan di dalam mempertahankan tingkat produktivitas karyawan adalah dengan merubah parameter insentif dari yang bersifat sempit menjadi lebih luas dengan tetap menghubungkan parameter dimaksud dengan biaya produksi secara keseluruhan (tidak hanya terbatas pada jenis-jenis yang telah ditentukan oleh perusahaan). Hal ini dapat memberikan fleksibilitas dan menumbuhkan kreatifitas karyawan khususnya dibagian Produksi. Pemberian target berdasarkan hasil kesepakatan bersama antara karyawan yang bersangkutan dengan atasannya di awal tahun, dapat membantu pencapaian targetlsasaran itu sendiri dan dapat pula merubah pandangan negatif karyawan terhadap kebijakan diberlakukannya force distribution atas hasil penilaian kinerja karyawan yang telah dilakukan GROUP KIA selama ini. Komunikasi terbuka tentang sistim Base Pay dan Re-Job Evaluation terhadap beberapa pekerjaan tidak saja membentuk sudut pandang yang sama tentang pengertian sistim Base Pay itu sendiri akan tetapi dapat pula meningkatkan motivasi karyawan atas adanya peluang promosi 1 career path. Saat ini kondisi internal maupun ekstemal GROUP KIA kurang menguntungkan oleh karena itu perlu dilakukan Re-evaluasi benefit melalui kesepakatan dengan pihak Serikat Pekerja, dengan mempertimbangkan unsur win-win solution.

Nowadays harsh competition has driven us to be innovative, either directly or indirectly ii will affect the performance of a(n) organization/company. The innovation itself involves a series of development That requires technology, knowledge, and creativity. As such, it can be said that the success of the organization/company in reaching its goals and its sustainable development heavily relies upon its human resources in the mastery of technology, knowledge, and creativity. The awareness of the needs of human resources quality demands a follow-up through various strategies that can boost their performance. One of the strategies used is remuneration system. The 'right' remuneration practice helps motivate its employees to contribute their best. This particular case-study-type research scrutinizes the practice of remuneration system in PT Keramika Indonesia Assosiasi Tbk (KIA GROUP), which is known as one of the well-known ceramics material building producers in Indonesia, with the head quarter in Cileungsi. Bogor. The objectives of the research are in threefold: to obtain an overview of the impacts of remuneration system imposed by 1he company towards the employees' performance particularly in production division of KIA GROUP; to find out the components of remuneration system which give biggest impacts towards productivity; and how the practice of remuneration be best developed to maintain the employees' performance. Analysis of remuneration practice of KIA GROUP is conducted through case study. The method of data collection in this study puts greater emphasis on observation, interview and documentation. This research utilizes quantitative and qualitative data analysis. The former utilizes statistics technique such as: (a) frequency and percentage which are specifically used to process data in the ordinal or interval type of research, for instance, the results of Employee Opinion Survey; (b) mean which is used to process ratio figures. for example, company profit, production quantity; (c) test of q sample of Kolmogorov Smirnof. To ease the implemenlation process, the above statistical calculation is all done through computer using SPSS 11.5 for Windows. As for the qualitative analysis it is presented in matrics format generated from comparing the company's documents before and after. The qualitative analysis employs various approaches to obtaining data resources such as interview, observation, focus group discussion and etc. This research results in understanding that KIA GROUP in its remuneration practice is always based on consideration as to whether the remuneration policy which will be implemented can boost its employees' motivation; if requires smaller portion of expenses compared with that of cost saving earned and how greater is the potential risks of rejection. In other words, KIA GROUP has accommodated all remuneration philosophy focusing on optimizations between competitive pay and total cost. Remuneration system of Merit Pay does not give significant impacl5 towards productivity, this is in line with that of EOS in years 2000 and 2003. The comparison results of EOS in year 2000 and 2003 identified that Base Pay system in KIA GROUP has considered such aspects as justice, legal, security/sufficiency and has been accepted by the employees. The incentive system parameters have been known to hold substantial truth. The remuneration component that shares the greatest contribution towards employees' performance, particularly for the production staff is incentive. Either directly or indirectly the incentive system in KIA GROUP also contributes positive impacts towards organizational culture, that is, cooperative culture which proliferates analytical thinking mechanism towards minimum cost in operator level. Steps required in maintaining employees productivity level is through revising narrow incentive parameter into a broader one but still linked to the aforementioned parameter with cost of production as a whole (not only to things that have been determined by the company). This can provide flexibility and stimulate the employees' creativity particularly in Production division. Setting up target is based on the consensus between employees and their respective line management in early year. not only it can help reach the target itself but it also change their negative perspective towards policy enforcement of force distribution upon the results of employees performance evaluation done by KIA GROUP all this time. Open communication about Base Pay and Re-Job Evaluation system towards certain jobs not only forms similar perspective about the comprehension of Base Pay system itself, but it can also increase their motivation on the existence of opportunity for career path. Currently the internal and external condition of KIA GROUP is less advantageous therefore it is necessary to do benefit Re-evaluation through an agreement with the Labor Union, by considering the element of win-win solution."
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2004
T14159
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Batubara, Desire Ilonaningrum
"Laporan ini bertujuan untuk memberi solusi bagi PT Millennium Leisure divisi Wagering khususnya dalam meningkatkan performa perusahaan melalui Balanced Scorecard dan RencLaporan ini bertujuan untuk memberi solusi bagi PT. Millennium Leisure, divisi Wagering khususnya, dalam meningkatkan performa perusahaan melalui Balanced Scorecard dan Rencana Remunerasi.
Pentingnya Balanced Scorecard dan Rencana Remunerasi serta manfaat jika keduanya dibuat berkaitan, akan dijelaskan di dalam makalah ini. Perbandingan sebelum dan sesudah perusahaan menggunakan Balanced Scorecard and Rencana Remunerasi akan dianalisa dalam makalah ini.ana Remunerasi Pentingnya Balanced Scorecard dan Rencana Remunerasi serta manfaat jika keduanya dibuat berkaitan akan dijelaskan di dalam makalah ini Perbandingan sebelum dan sesudah perusahaan menggunakan Balanced Scorecard and Rencana Remunerasi akan dianalisa dalam makalah ini.

This report aims to give solution to Millennium Leisure Ltd, Wagering Division in particular, on its attempt to improve enterprise?s performance through Balanced Scorecard and Remuneration Plan.
The importance of Balanced Scorecard and Remuneration plan, as well as the benefit if the two are connected to the other, are going to be discussed in this report. Then, this report will give comparation before and after the company use Balanced Scorecard and Remuneration Plan.
"
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Ridya Marliza
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh kinerja perusahaan, struktur kepemilikan, dan komite remunerasi terhadap kompensasi dewan direksi dan dewan komisaris pada perusahaan-perusahaan publik non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan regresi data panel model pooled least square dengan total sampel sebanyak 105 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode tahun 2009 sampai dengan tahun 2013. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja perusahaan berdasarkan kinerja keuangan yang diukur dengan menggunakan return on equity berpengaruh positif terhadap kompensasi dewan direksi dan dewan komisaris sedangkan kinerja perusahaan berdasarkan kinerja pasar yang diukur dengan tobin’s q berpengaruh positif terhadap kompensasi dewan direksi dan dewan komisaris. Struktur kepemilikan saham oleh dewan direksi dan dewan komisaris berpengaruh negatif terhadap kompensasi dewan direksi dan dewan komisaris sedangkan kepemilikan saham oleh institusi asing berpengaruh negatif terhadap kompensasi dewan direksi dan dewan komisaris. Keberadaan komite remunerasi berpengaruh positif terhadap kompensasi dewan direksi dan dewan komisaris.

The aim of this research is to analyze how firm performance, ownership structure and remuneration committee affect the extent of board of directors and board of commissionaire compensation in public listed companies. This study use pooled least model of panel regression for hypothesis testing, with total sample of 105 listed companies on the Indonesia Stock Exchange in the financial years 2009 to 2013. The empirical result show that firm performance which measured on accounting based performance is positively correlated to board of director and commissionaire compensation, also on market based performance is positively correlated to board of director and commissionaire compensation. Ownership structure which measured by board of director and commissionaire ownership is negatively associated with board of director and commissionaire compensation, and foreign institutional ownership is negatively associated with board of director and commissionaire compensation. existency of remuneration committee has positive impact on board of director and commissionaire compensation."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dudi Hendrakusuma Syahlani
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk meneliti peran konteks internal terhadap proses inovasi manajemen dan pengaruhnya pada kinerja perusahaan. Konteks internal organisasi diteliti dari beberapa variabel yang terdiri dari enacted environment, kepemimpinan inovasi, strategi bisnis, disain organisasi, dan kapabilitas organisasi. Penelitian ini berargumen bahwa proses inovasi manajemen dapat memberikan pengaruh kepada kinerja perusahaan dengan dukungan peran konteks internal organisasi dengan menggunakan konsep dan kerangka kerja inovasi manajemen yang dikembangkan oleh Birkinshaw, Hamel dan Mol (2008) dan inovasi manajemen dipercaya akan meningkatkan kinerja perusahaan dan menciptakan keunggulan sumber daya saing.
Penelitian ini merupakan penelitian level organisasional dan menguji hipotesisnya pada salah satu perusahaan media penyiaran televisi nasional di Indonesia dengan menggunakan teknik sequential equitation methodology (SEM). Selain itu penelitian ini juga menggunakan analisis kualitatif melalui forum group discussion (FGD) dan wawancara kepada pihak eksternal.
Kontribusi penelitian ini adalah menjelaskan fenomena proses inovasi manajemen yang terjadi di perusahaan yang memiliki two sided market serta peningkatan salah satu kinerjanya yang belum beriringan di Indonesia. Melalui penelitian ini ditemukan bahwa proses inovasi manajemen berpengaruh positif terhadap kinerja perusahaan dan konteks internal organisasi enacted environment, kepemimpinan dan kapabilitas organisasi berperan dan memberikan pengaruh positif terhadap proses inovasi manajemen, namun konteks internal strategi bisnis dan disain organisasi terbukti belum memberikan pengaruh yang positif terhadap proses inovasi manajemen di unit analisis penelitian ini.
Berdasarkan telaah lebih lanjut melalui FGD, interview dengan pihak eksternal serta tinjauan pustaka lebih lanjut, ditemukan bahwa faktor korporat memiliki peran atas pengaruh konteks internal organisasi terhadap proses inovasi manajemen. Pada penelitian ini diduga bahwa faktor korporat menjadi penghambat peran konteks internal organisasi strategi bisnis dan disain organisasi terhadap keberlangsungan proses inovasi manajemen di dalam unit analisis penelitian, sehingga belum memberikan dampak optimal pada peningkatan dua kinerja perusahaan two sided market secara beriringan.

ABSTRAK
The Research was meant to study the role of internal context on the management innovation process and its influence on the company performance. The Organisation?s internal context was analysed through several variables namely: enacted environment, innovation leadership, business strategy, organisational design, and organisational capabilities. The Research argued that the management innovation process can influence the company performance through the support of the role of organisation?s internal context based on the concept and framework developed by Birkinshaw, Hamel, and Mol (2008). Management innovation is believed will increase company performance and create competitive advantage.
The Research is an organisational level research and tests its hypotheses on one of national broadcasting television media company in Indonesia utilising sequential equitation methodology (SEM), qualitative analysis through forum group discussion (FGD) and interviews with external parties.
The Research?s contributions are to give explanation on the phenomenon of management innovation process in a two-sided market company in Indonesia with and the rise of performance in only one of its market. The finding of the Research is the management innovation process positively influences the company?s performance while the internal context of the organisation namely the enacted environment, organisational leadership and capabilities positively influence the management innovation process. However the business strategy and organisational design internal contexts are proven to not give a positive influence on the management innovation process in this Research?s analysis unit.
A further research through FGD, interviews with external parties, and library studies shows the corporate factor plays a role in determining how the organisational internal contexts give effects to the management innovation process. In this Research, it is assumed that the corporate factor is the limiting factor which hinder the role of business strategy and organisational design internal contexts in the continuation of management innovation process in the Research?s analysis unit, therefore yielding a less optimal effect on the side-by-side performance increase of a two-sided market company."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
D1495
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shafa Namira Andhifa
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh antara manajemen modal kerja dan cash holding terhadap kinerja perusahaan sektor konstruksi di Indonesia selama tahun 2017-2021. Dalam penelitian ini juga membahas bagaimana pengaruh yang terjadi pada periode terjadinya pandemi COVID-19. Penelitian ini menggunakan sampel yaitu 24 perusahaan sektor konstruksi di Indonesia yang telah terdaftar pada Bursa Efek Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah model regresi panel dengan model estimasi fixed effect model (FEM). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa modal kerja memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap kinerja perusahaan, namun memberikan hubungan yang negative dan tidak signifikan terhadap kinerja perusahaan disaat pandemic COVID-19. Penelitian ini juga melakukan pengujian pengaruh cash holding perusahaan terhadap kinerja perusahaan, dimana menunjukkan hasil yang positif signifikan pada saat pandemic COVID-19. Hal ini menunjukkan bahwa untuk dapat bertahan dan menjalankan kegiatan operasional perusahaan ditengah krisis yang dapat berpengaruh pada penurunan penjualan, perusahaan menggunakan cadangan kas nya untuk dapat bertahan membiayai pengeluaran operasional perusahaan. Ketika terjadi krisis atau pun pandemi yang menyebabkan kondisi ekonomi yang tidak normal, seorang manajer harus mengambil langkah yang tepat untuk menjaga kondisi keuangan yang optimal dan tetap menjaga likuiditas perusahaan.

This study aims to analyze the effect of working capital management and cash holding on the business performance of construction sector companies in Indonesia during 2017-2021. This study also discusses how the effects occurred during the period of the COVID-19 pandemic. This study uses a sample of 24 construction sector companies in Indonesia that have been listed on the Indonesia Stock Exchange. This study used a panel regression model with an estimated fixed effect model (FEM). The results of this study indicate that working capital has a significant positive effect on company performance, but has a negative and insignificant relationship on company performance during the COVID-19 pandemic. This study also investigated the effect of the company's cash holding on the company's performance, which showed significant positive results during the COVID-19 pandemic. This shows that in order to survive and run the company's operational activities in the midst of a crisis that can affect sales decline, the company uses its cash reserves to be able to survive in financing the company's operational expenses. When a crisis or pandemic occurs that causes abnormal economic conditions, a manager must take appropriate steps to maintain optimal financial conditions and maintain company liquidity."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Situmeang, Henry J.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1997
S9210
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurlaila
"Penelitian ini dibuat berdasarkan ketertarikan peneliti terhadap board governance, manajemen laba dan kinerja perusahaan. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2006- 2010. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh board governance yang terdiri dari proporsi dewan komisaris independen, ukuran dewan komisaris, masa jabatan komisaris, kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, dan komite audit berpengaruh terhadap manajemen laba dan kinerja perusahaan yang diukur dengan dua pengukuran yaitu menggunakan profitabiitas relatif (ROA) dan unmanaged Performance (UP). Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan menggunakan metode regresi linier berganda.
Hasil analisis board governance terhadap manajemen laba (%DA) diperoleh dua variabel yang berpengaruh yaitu MO (p-value = 0.0000) dan IO (pvalue = 0.0025). Kemudian hasil analisis board governance terhadap kinerja perusahaan yang diukur dengan profitabilitas relative (ROA) hanya satu variabel yang berpengaruh yaitu BSIZE (p-value = 0.0006, sedangkan diukur dengan menggunakan unmanaged performance (UP) menghasilkan tiga variabel yang berpengaruh yaitu MO (p-value = 0.0000), IO (p-value = 0.0136) dan INBOD (pvalue = 0.0115).

This research is based on the interest of researchers on board governance, earning managements and performance of the company. The samples in this study are all companies listed on the Indonesia stock exchange in the period 2006-2010. The purpose of this research is to know how to influence the board governance that consists of a proportion of the Board of Commissioners independent (InBOD), the size of the Board of Commissioners (BSIZE), the tenure of the Commissioner (BT), the institutional ownership (IO), the managerial ownership (MO), and the audit committee (AUD) affect the earning managements (%DA) and company performance measured with two measurements that use relative profitability (ROA) and unmanaged performance (UP). This research used quantitative approach with multiple linear regression method.
The result analysis board governance against earning managements (%DA) obtained two variables influential are MO (p-value = 0.0000) and IO (p-value = 0.0025). Then the results of the analysis board governance against the company performance with profitability relative (ROA) obtained one variables influential is BSIZE (p-value = 0.0006, while with unmanaged performance (UP) obtained three variables influential are MO (p-value = 0.0000), IO (p-value = 0.0136) and INBOD (pvalue = 0.0115).
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Fitria
"Skripsi ini berisi tentang penelitian terkait bagaimana pengungkapan CSR yang dilakukan oleh perusahaan pertambangan dan pertanian di Indonesia dapat mempengaruhi kinerja keuangan perusahaan. Penelitian ini menggunakan sampel 59 perusahaan pertambangan dan pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2013. Metode yang digunakan adalah content analysis untuk menghitung tingkat kedalaman pengungkapan CSR (depth), tingkat keluasan cakupan pengungkapan CSR (breadth), dan tingkat konsentrasi pengungkapan CSR terhadap stakeholders terkait (concentration).
Hasil dari penelitian ini adalah bahwa ternyata volume pengungkapan memiliki pengaruh positif terhadap kinerja keuangan, sedangkan luasnya cakupan, dan konsentrasi pengungkapan memiliki pengaruh negatif terhadap kinerja keuangan. Namun, secara keseluruhan pengungkapan CSR berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan.

This study describes how the disclosure of CSR related research carried out by the mining and agricultural companies in Indonesia could affect the company's financial performance. This study used 59 mining and agriculture listed companies in Indonesia Stock Exchange for 2011-2013 as the sample. The method used is content analysis to calculate the depth of CSR, the level of CSR disclosure breadth of coverage, and the concentration level of CSR disclosure to relevant stakeholders.
The results obtained from this study is that it turns the volume of disclosure has a positive effect on financial performance, while the breadth of coverage, and the concentration of disclosure have a negative effect on financial performance. However, CSR Disclosure has a positive effect on financial performance.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S57342
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farsiana Andini
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji apakah terdapat pengaruh Intellectual Capital (IC) terhadap kinerja keuangan dan pertumbuhan yang berkelanjutan (Sustainable Growth) pada perusahaan di sektor industri consumer goods di Indonesia selama tahun 2018 sampai dengan 2022. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis regresi berganda untuk mengukur hubungan antara variabel IC (dinyatakan sebagai nilai VAIC - Value Added Intellectual Coefficient) beserta dengan komponennya Capital Employed Efficiency (CEE), Human Capital Efficiency (HCE), Structural Capital Efficiency (SCE), Innovative Capital Efficiency (RDE) dan Relational Capital Efficiency (RCE) dengan kinerja keuangan Return On Assets (ROA), Return On Equity (ROE), Sales Growth (SG) dan Sustainable Growth Rate (SGR). Hasil analisis menunjukkan adanya hubungan antara IC dan kinerja keuangan, di mana VAIC memiliki pengaruh terhadap ROA, ROE, SG dan Sustainable Growth Rate pada perusahaan. Namun hasil penelitian terhadap komponen IC (CEE, HCE, SCE, RDE dan RCE) menunjukkan hasil yang bervariasi terhadap kinerja keuangan (ROA, ROE, SG) dan Sustainable Growth Rate (SGR). Implikasi dari penelitian ini adalah pentingnya pengelolaan dan pengembangan IC bagi perusahaan, terutama dalam meningkatkan kinerja keuangan dan mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan.

This research aims to examine the influence of Intellectual Capital (IC) on financial performance and Sustainable Growth of consumer goods industries sectors in Indonesia during the period of 2018-2022. The multiple regression analysis method was used to measure the relationship between the Value Added Intellectual Coefficient (VAIC) and along with its components Capital Employed Efficiency (CEE), Human Capital Efficiency (HCE), Structural Capital Efficiency (SCE), Innovative Capital Efficiency (RDE) and Relational Capital Efficiency (RCE) with financial performance Return On Assets (ROA) Return On Equity (ROE), Sales Growth (SG) and Sustainable Growth Rate (SGR). The analysis results show there is influence between IC and financial performance, where the VAIC has a effect toward ROA, ROE, SG and Sustainable Growth Rate, However, the research results on IC components (CEE, HCE, SCE, RDE, and RCE) show varied results on financial performance (ROA, ROE, SG) and Sustainable Growth Rate (SGR). The implications of this research highlight the importance of managing and developing IC for companies, especially in improving financial performance and achieving sustainable growth."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nababan, Tonggo Piona Marito
"Pengembalian biaya operasi dalam kegiatan usaha hulu minyak dan gas bumi merupakan hak Kontraktor Kontrak Kerja Sama yang disepakati sebagai salah satu persyaratan dalam kontrak bagi hasil production sharing contract . Permasalahan yang akhir-akhir ini berkembang dalam pengembalian biaya operasi kegiatan usaha hulu minyak dan gas bumi adalah terkait penggelembungan biaya yang diklaim oleh Kontraktor Kontrak Kerja Sama KKKS . Pelanggaran ini diperkuat dengan adanya temuan penggelembungan biaya remunerasi Tenaga Kerja Asing dalam cost recovery berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Nomor 52/AUDITAMAVII/PDTT/12/2015 atas Perhitungan Bagi Hasil Minyak dan Gas Bumi Tahun 2014 Wilayah Kerja Rokan pada SKK Migas dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama KKKS PT Chevron Pacific Indonesia. Dalam penulisan skripsi ini penulis menggunakan metode penelitian hukum normatif dengan tujuan mengkaji permasalahan pembebanan biaya remunerasi Tenaga Kerja Asing dalam cost recovery berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2010, Pedoman Tata Kerja Nomor 018/PTK/X/2008, Peraturan Menteri Keuangan Nomor No. 258/PMK.011/2011, dan Global Expatriate Policy Kontraktor Kontrak Kerja Sama KKKS .
Operating cost recovery in Oil and Gas Upstream Business Activities is a stipulated Contractor rsquo s right as one of the requirements in production sharing contract. Recently, the operating cost recovery issues in Oil and Gas Upstream Business Activities is related to the distension of cost recovery claimed by the Contractor. The violation of operating cost recovery is enhanced by the distention of the imposition of foreign employee rsquo s remuneration based on the Audit Report of Indonesian Supreme Audit Institution Number 52 AUDITAMAVII PDTT 12 2015 of production sharing calculation year 2014 in Contract Area Rokan between Special Task Force for Upstream Oil and Gas Business Activities SKK Migas and Contractor PT Chevron Pacific Indonesia. In process of writing this thesis, writer is using legal research method to analyse the issues based on the Government of Indonesia Regulation Number 79 Year 2010, Work Procedure Manual of SKK Migas Number 018 PTK X 2008, Ministry of Finance of Republic of Indonesia Regulation Number 258 PMK.011 2011, and Contractor Global Expatriate Policy."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2017
S66763
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>