Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 98781 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Erdi Permadi Novian Pancawhardana
"Adanya persaingan yang tajam pada semua sektor industri. Tidak terkecuali bisnis industri proyek konstruksi. Tuntutan peningkatan penghematan biaya pelaksanaan proyek konstruksi menjadi hal yang sangat diperlukan. Manajemen material konstruksi adalah sistem manajemen yang terintegrasi antara perencanaan, pengendaliun dan usaha-usaha untuk mencapai fungsi-fungsi antara lain : material, persiapan requisition hinggn pembelian (purchasing), menilai dan mcmilih vendor (bidflers) hingga negosiasi pembelian, mengekspedisi, memilih transportasi yang tepat dan ekonomis, menerima kedatangan material, menginspeksi hingga mendistribusi material kepada pekerja di lokasi proyek.
Penelitian ini menggunakan kuesioner, responden berjabatan manajer, menggunakan 32 sampel proyek dengan lingkup pekerjaan engineering, procurement dan construction (EPC), dikerjakan secara fast-track dalam kurun waktu 5 tahun terakhir. Data diolah menggunakan program SPSS v.I 1, LISREL v.8.53 dan Crystal Ball v.2000, melakukan analisis statistik deskriptii deduktif (inferensia), komparatif asosiatif uji model kebaikan sesuai dan validasi serta simulasi Monte Carlo.
Hasil penelitian ini memperlihatknn kualitas penerapan manajemen material konstruksi mempengaruhi kinerja biaya sedikit lebih besar dibandingkan kinerja waktu. Diperoleh variabel penentunya, yakni pengalaman kerja manajer desain dalam merencanakan dan melaksanakan manajemen material konstruksi proyek fast-track EPC, penyelesaian desatin utcjor equipment sesuai jadwal, melakukan shop inspection untuk menjamin material/ equipment dapat terkirim sesuai spesifikasi dan sesuai jadwal, memberikan informasi spesilikasi material kepada pihak desain yang berkaitan dengan ketersediaan di pasar dan penghematan, memonitor perkembangan konstruksi dan memastikan tersedianya material sesuai jadwal dan spesifikasi yang diminta oleh pelaksana konstruksi. Probabilitas tertinggi pada forecast kinerja biaya dan waktu, terjadi pada variabel pengalaman kerja manajer desain dalam merencanakan dan melaksanaakan manajemen material konsttrksi proyek fast-track EPC."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
T5565
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alin Veronika
"Dalam pengendalian biaya proyek sering terjadi penyimpangan biaya yang antara lain disebabkan oleh material, peralatan, tenaga kerja, subkontraktor, overhead dan kondisi umum. Material merupakan komponen biaya utama dalam proyek konstruksi. Kurang baiknya manajemen material dapat mengakibatkan peningkatan biaya proyek.
Pengendalian biaya proyek terhadap terjadinya penyimpangan biaya yang disebabkan oleh kurang baiknya manajemen material, dapat dilakukan dengan tindakan koreksi terhadap penyebab-penyebab terjadinya penyimpangan biaya tersebut.
Berbagai teknik pengendalian biaya yang menerapkan berbagai software project management system saat ini banyak diciptakan untuk membantu pengelola proyek Tetapi, sampai kini software tersebut belum memberikan solusi yang maksimal. Makalah ini membahas penggunaan expert system untuk mengendalikan biaya proyek dalam tahap pelaksanaan. Suatu sistem yang didisain sebagai alat bantu dalam pengambilan keputusan dengan merekomendasikan tindakan koreksi.

In project cost control, there are six elements that cause cost overrun, material, equipment, labor, subcontractor, overhead and general condition. As material contributes around half of the construction cost, material management becomes an important element in project cost control.
Corrective action on the cause of cost variance can be used overcoming the cost variance due to poor management.
There are many cost control techniques using various project management software that can be used to assist contractors in controlling project cost. However, the output of that software doesn't provide an optimum solution. The paper discusses a project cost control system during construction phase using Expert System. A System that is designed as supporting tool in decision making process for corrective action recommendation."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
T9598
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zachariasz, Paul Hugo
"Ada beberapa variabel penting yang harus dikendalikan selama proses pelaksanaan suatu proyek yaitu biaya, mutu, waktu dan keselamatan kerja. Variabel biaya proyek yang dapat dikendalikan yaitu biaya tenaga kerja , biaya material, biaya peralatan, biaya subkontraktor, biaya kondisi umum dan overhead. Manajemen peralatan merupakan faktor yang sangat dominan di dalam menunjang variabel-variabel tersebut.Kesalahan pada manajemen peralatan dapat mengakibatkan timbulnya penyimpangan biaya proyek Teridentifikasi masalah, dampak dan penyebab masalah harus dapat di tentukan secara tepat guna menentukan tindakan koreksi yang akan diambil. Bila permasalahan dapat diformulasikan, maka dapat ditangani secara baik oleh komputer. Namun bilamana suatu permasalahan tidak dapat diformulasikan secara eksplisit, atau ketika formulasi eksplisit berakibat hilangnya sensitivitas karena pendekatan yang tidak tepat atau ketika terjadi gangguan maka digunakan Neural Network. Pemilihan hybrid probabilistic Neural Network sebagai pendekatan dalam melakukan tindakan koreksi pada pengendalian biaya peralatan berdasarkan hasil penelitian sebelumnya yang menggunakan metode decision support system dimaksudkan untuk menghasilkan suatu keputusan yang sempurna, mudah digunakan serta membantu meningkatkan proses pengambilan keputusan.

There are some important variable which must be controlled by during process of execution a project, that is expense, quality , time and working safety. Variable of expense of project which can be controlled, that is labor cost , material expense, equipments expense, sub contractor expense, expense of general condition and overhead. Equipments management represent very dominant factor in supporting variables.Mistake at management of equipments can result incidence of deviation of project expense. Identify problem, affect and cause of problem have to earn in determining precisely utilize to determine corrective action to be taken.If problems earn formulated, hence can be handled well by computer. But when problems cannot been formulated by explicit, or when explicit formula cause the loss of sensitiveness, because of poor strategy or when happened by the trouble is hence used by Neural Network Election of Hybrid Probabilistic Neural Network as approach in conducting action correction of financial control of equipments, pursuant to result of previous research using method of decision support system intended to yield the perfect decision, it is easy to used and also assist to improve decision-making processes."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
T15004
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lumbangaol, Partahi H.
"Penelitian bertujuan untuk mengetahui persentase material bahan bangunan yang terbuang ataupun menjadi lembah pada proyek pembangunan rumah tinggal. Dalam penelitian ini persentase material terbuang ataupun limbah didefinisikan sebagai persentase dari besarnya selisih antara material yang dibeli untuk sejumlah tertentu volume pekerjaan dengan material yang secara teoritis dibutuhkan untuk melakukan sejumlah tertentu volume pekerjaan. Temuan dalam penelitian ini adalah persenase limbah yang terjadi selama proses pengerjaan dinding adalah bata = 6-27 %, semen = 7-99 % dan pasir = 21-27%. Selain itu, perbandingan antara volume yang dibeli dan volume yang diperhitungkan dalam RAB mengindikasikan persentasi limbah untuk bata = 5-12%, semen = 0-115%, pasir = 4-179%, sedangkan untuk pemakaian cat didapat hasil yang lebih besar dari RAB (31-40%). Perbedaan antara persentasi terhadap RAB dan volume teoritis menunjukkan bahwa pada RAB teleransi limbah telah dibuat cukup besar. Namun demikian analisa ini membuktikan bahwa persentase limbah yang terjadai lebih besar dibandingkan toleransi limbah yang digunakan dalam RAB. Dari hasil-hasil tersebut, diusulkan bebeapa solusi untuk mengurangi maupun untuk menghilangkan masalah yang ada. Sedangkan untuk kondisi lingkungan kerja yang diamati, diusulkan untuk memperbaiki kondisi yang masih kurang baik."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
01/Lum/a
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Sudirwan
"Unit Pelaksana Teknis Pengukuran dan Pengujian Bahan Konstruksi adalah Laboratorium Penguji pada Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Kota Tangerang, yang melaksanakan fungsinya untuk melaksanakan pengujian bahan konstruksi. SNI ISO/IEC 17025 : 2017 merupakan Persyaratan Umum untuk Kompetensi Laboratorium Penguji dan Laboratorium Kalibrasi. Dengan telah menunjukkan kompetensinya sebagai laboratorium penguji, dengan menerapkan secara konsisten SNI ISO/IEC 17025 : 2017, maka KAN ( Komite Akreditasi Nasional) menerbitkan dan memberikan sertifikat Aktreditasi dengan Nomor LP -1696 -IDN sebagai Laboratorium Penguji. Hal ini memberikan kepastian atas hasil uji yang diterbitkan oleh Laboratorium Penguji yang dimiliki Pemerintah Daerah dan memberikan kepastian atas penilaian kualitas atas pekerjaan mutu Konstruksi di lapangan.

The Technical Implementation Unit for Measurement and Testing of Construction Materials is the Testing Laboratory at the Tangerang City Spatial Planning Public Works Service, which carries out its function to carry out testing of construction materials. SNI ISO/IEC 17025 : 2017 is a General Requirement for the Competence of Testing Laboratories and Calibration Laboratories. By demonstrating its competency as a testing laboratory, by consistently applying SNI ISO/IEC 17025: 2017, KAN (National Accreditation Committee) issues and grants an Accreditation certificate with LP Number -1696 -IDN as a Testing Laboratory. This provides certainty for the test results issued by the Testing Laboratory owned by the Regional Government and provides certainty for the quality assessment of construction quality work in the field."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Siregar, Doli F.
"ABSTRACT
Pada sebuah siklus suatu proyek pembangunan gedung mulai dari ide sampai dengan
akhir suatu proyek, akan selalu dipengaruhi oleh kegiatan sebelumnya, dimana setiap
masukan-masukan yang terjadi pada tahap awal sampai dengan persetujuan perencanaan
akan mempengaruhi terjadinya suatu proses pembangunan sampai dengan akhir
pelaksanaan proyek.
Dalam penelitian yang berjudul Peranan Kualitas Dokumen Pelaksanaan terhadap
Kinerja Proyek Konstruksi di Bank BNI yang dilakukan terhadap 23 sampel proyek di
lingkungan Bank BNI, telah membuktikan adanya hubungan regresi linier terhadap
Kinerja Biaya dan Kinerja Waktu dari Kualitas Dokumen Pelaksanaan.
Peningkatan Kinerja Biaya dipengaruhi oleh 3 variabel yang terdiri dari program kelja,
Jenis kontrak dan spesifikasi teknis yang mempunyai pengaruh sebesar Adjusted R2 =
0,841 dari model matematisnya
Sedankan peningkatan Kinerja Waktu dipengaruhi oleh 3 variabel yang masing-masing
terdiri dari gambar pelaksanaan, system pelaporan untuk pengendalian dan pengunduran
pencepatan, penundaan rencana penyelesaian pekerjaan yang mempunyai pengaruh
sebesar Adjusted R2 = 0,8 dari model matematis.
Dalam penelitian inijuga telah membuktikan bahwa terdapat hubungan yang linier antara
kualitas Dokumen Pelaksanaan terhadap peningkatan kinerja proyek Bank BNI.
"
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
T40589; T8808
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Stacia Andani
"Studi ini membahas mengenai faktor-faktor resiko pada aspek manajemen material yang timbul di proyek konstruksi gedung dan pengaruhnya terhadap kinerja waktu pelaksanaan proyek. Obyek penelitian untuk studi ini adalah proyek gedung bertingkat yang ditangani oleh kontraktor BUMN yang berada di kota besar. Metode penelitian yang digunakan adalah survey dan untuk pengolahan datanya dengan metode statistik. Analisa resiko yang digunakan untuk menguji variabel - variabel yang berpengaruh terhadap kinerja adalah (AHP) Analyctic Hierarchy Process untuk menentukan nilai lokal frekuensi dan dampak lalu standar Risk Management Guidelines untuk menentukan tingkat level resiko, serta analisa faktor untuk pengelompokan sumber resiko. Output dari penelitian ini adalah 10 sumber resiko yang paling dominan dalam manajemen material dan 2 faktor resiko yang pengaruhnya paling signifikan terhadap kinerja waktu.

This study discusses risk factors on material management which occur on building construction projects and their impact on the time performance of the project completion. The object of this research is a multi-storey building which construction is undertaken by a state-owned contractor located in a big city. The research methodology employed in this study is a survey, which data will be run by using a statistical method. The risk analysis used to test the variables which have an influence on the performance is the Analyctic Hierarchy Process (AHP) to determine the frequency and impact local values, the Risk Management Guidelines standard to determine the risk level and factor analysis to group the factors into its source. The output of this research are ten sources of risk which are dominant in material management and two risk factors which have the highest correlation with the time performance."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S1167
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Narang, B.S.
New Delhi: CBS, 1982
620.11 Nar m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Tirta Rahman Maulana
"Tingginya tingkat pembangunan konstruksi di wilayah DKI Jakarta, berakibat pada meningkatnya kebutuhan akan bahan bangunan. Khususnya permintaan akan rangka atap baja ringan. Dengan semakin banyaknya produsen rangka atap baja ringan di pasaran, sehingga perlu diketahui faktor-faktor benefit yang paling berpengaruh pada penggunaan rangka atap baja ringan di wilayah DKI Jakarta.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi besarnya nilai pengaruh dan peringkat faktor-faktor benefit berdasarkan variabel kualitas, waktu, dan biaya, yang berpengaruh pada pemilihan penggunaan rangka atap baja ringan di wilayah DKI Jakarta. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode studi kasus.
Hasil penelitian mengidentifikasi bahwa faktor life time tinggi (variabel biaya) merupakan faktor benefit yang paling berpengaruh pada penggunakan rangka atap baja ringan di wilayah DKI Jakarta.

The high level of construction development in the DKI Jakarta area, result in increased demand for building materials. Especially light steel roof truss. As more light steel roof truss manufacturers in the market, it's need to know the benefit factors using light steel roof truss in the DKI Jakarta area.
This research aims to identify and rank the value of benefit factors on basis of quality, time, and cost variable, which affected for using light steel roof truss in the DKI Jakarta area. This research is a qualitative with case study method.
The results identified that 'high life time' (cost variable) is the most affected benefit factor of using light steel roof truss in the DKI Jakarta area.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
T29519
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Farid Kasmi
"Hubungan Pemilik proyek (owner) dan kontraktor dalam suatu proyek konstruksi memiliki peranan penting dalam keberhasilan proyek. Tidak jarang permasalahan proyek berawal dari perbedaan persepsi antara pemilik proyek dan kontraktornya yang berujung pada klaim dan dispute. Manajemen Komunikasi Proyek menjadi suatu disiplin yang dapat mengatur keselarasan hubungan komunikasi antara pihak-pihak yang terlibat di dalam proyek, termasuk antara kontraktor dan owner.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor dominan dalam manajemen komunikasi proyek EPC antara kontraktor (PT.X) dan pemilik proyek pada tahap engineering yang mempengaruhi kinerja waktu, sekaligus tindakan terhadap faktor-faktor tersebut sebagai respon resiko utama. Proses penelitian dimulai dari identifikasi faktor-faktor risiko, analisa risiko, evaluasi risiko, dan tindakan mengelola risiko (treatment atau risk response). Penelitian untuk mengetahui faktor-faktor risiko dilakukan secara kualitatif, dengan menganalisis data persepsi yang didapat dari kuisioner dengan responden manajer proyek, atau team inti proyek pada PT.X yang mempunyai pengalaman dalam proyek EPC. Analisa data diolah dengan melakukan uji Reliability, uji U Mann-Whitney, uji Kruskal-Wallis, serta pendekatan Analytic Hierarchy Process (AHP) dan analisa level risiko untuk mendapatkan prioritas/rangking faktor. Korelasi nonparametris dilakukan dengan korelasi Kendall Tau dan Spearman. Validasi ke pakar dilakukan baik pada tahap penentuan variabel maupun validasi hasil penelitian.
Hasil analisa data menunjukkan terdapat delapan faktor-faktor dominan yang berpengaruh terhadap kinerja waktu proyek EPC yang dilakukan PT. X, antara lain : Keterlambatan penyelesaian pekerjaan (design) dan aktivitas berikutnya yang diakibatkan oleh jangka waktu persetujuan dari pemilik proyek terhadap dokumen yang diajukan oleh kontraktor tidak dibatasi atau melebihi batas waktu yang disepakati, Terjadi penyimpangan informasi dan timbulnya idle time akibat alur informasi dan koordinasi yang berbelit-belit dari kontraktor ke owner, Timbulnya idle time (waktu tunggu) akibat kurang jelasnya alur approval dari kontraktor ke owner, dan Terjadinya idle time akibat gambaran Informasi yang disampaikan tidak jelas. Dari analisa korelasi nonparametris terlihat bahwa factor risiko tersebut berkorelasi menurunkan kinerja waktu proyek.

The Relation between owner and the contractor in a construction project, shows important role to performance of project. Not rarely, problems of project is caused by difference of perception between owner and the contractor of which resulting claim or dispute. Recently, Management Communications of Project becomes a discipline that is able to control compatibility of communications among stakeholders concerned in project, including contractor and the owner.
The objective of this research is to know dominant factors in communications management of EPC Project between the contractor ( PT.X) and the owner during phase of engineering influencing time performance, and to find the risk respond of them. Research process started from identifying risk factors, risk analysis, risk evaluation, and action ( or treatment of risk response). The risk factors research try to find out qualitatively, by analyzing the perception data as the result of the questioners to the project manager, the core team of the EPC project company in Indonesia and whom had the experienced in EPC. The data is processed by descriptive statistic, Mann-Whitney U test, Kruskal-Wallis test, and Analytic Hierarchy Process (AHP) in order to have the priority factor, and continued with validation to expert.
Data analysis results, there are eight dominant factors which have significant effect to time performance of project, Delay of design process and activities caused unlimited time or expired status to approval documents, Interrupted informations and idle time caused complicated flow of information and coordination beetween contractor and the owner, and idle time caused the detail information is unclear. This research performs that risk factor may influence the time performance, relatively.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S35287
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>