Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 62732 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rini Pudyastuti
"Strategi Gerakan Perempuan Indonesia Menjelang Pemilihan Umum 1999: Studi tentang
Pendidikan Pemilih Perempuan, tabel, wawancara, gambar.
Studi mengenai Pendidikan Pemililih Perempuan menjelang pemilihan urnuml999 masih
sedikit jumlahnya. Studi ini menjadi penting karena akan memberikan pemahaman bam
bahwa fenomena-fenomena politik yang terjadi mcnjelang reformasi, juga melibatkan
aktivitas perempuan di dalamnya. Aktivitas perempuan tcrsebut telah melibatkan lebih
kurang 500.000 sukarelawan perempuan yang tcrsebar di seluruh wilayah Indonesia pada
masa transisi tcrsebut.
Tesis ini akan melihat Pendidikan Pemilih Perempuan yang muncul menjelang pemilihan
umum I999 tcrsebut dan perspektif perempuan. Konsep-konsep yang dipergunakan
dalam menganalisa kcmunculan Pendidikan Pemilih Perempuan tersebut adalah konsep
perempuan dan negara, untuk melihat posisi pcrempuan Indonesia; konsep gender gap
untuk menganalisa partai polidk pcscna pemiiihan umum; konsep Perilaku Politik
Perempuan untuk melihat bagaimana orientasi politik pemilih pcrempuan; dan konsep
gerakan pcrempuan, untuk membuktikan bahwa substansi Pendidikan Pemilih
Pcrempuan tersebut adalah sebuah upaya strategis dalam pemberdayaan perempuan.
Ada beherapa alasan mengapa muncul Pendidikan Politik Perempuan menjelang
pemilihan umum 1999 ini, yakni adanya momen refonnasi, kurangnya kesadaran
perempuan atas hak-hak politik mereka, kurangnya representasi perempuan dalam
Iembaga pengambilan keputusan, budaya patriarki yang melahirkan politik maskulin,
pilihan politik perempuan yang masih konscrvatitl dan partai politik peserta pemilihan
umum yang kurang peka terhadap masalah perempuan.
WVE sebagai gerakan perempuan mempunyai sifat gerakan yang bersifat kepentingan
suaiegis gender, yaitu sebuah gerakan yang ingin memperbaiki posisi pcrempuan yang
selama ini tersuhordinasi dau mengalami diskrilninazlzi di betbagai bidang karena pcran
gendemya. Isu yang dipcrgunakan untuk menggerakkan perempuan-percmpuan te-rsebut
adalah vote/suara, karena jumlah pemilih perempuan yang mencapai 57% dan mereka.
mempunyai hak yang sama dengan laki-laki dalam mcncmukan masa depan bangsa.
Suara/vare ini digmmakan scbagai aiat untuk menekan partai politik agar lebih peduli
terhadap permasalahan perempuan. Namun, gender gap yang diharapkan belum
terwujud, karena cdukasi yang diberikan bam sampai pada taraf kognitii"
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2001
T5480
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Wieringa, Saskia Eleonora, 1950-
Jakarta: Garba Budaya, 1999
323.345 98 WIE p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama , 2004
297.43 TEN
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2005
297.43 TEN
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Risma Kartika
"Masalah kesetaran dan keadilan jender di Indonesia merupakan masalah yang sangat kompleks. Kondisi tersebut tidak saja di timbulkan oleh adanya ketimpangan struktural mengenai kedudukan dan peran kaum perempuan dalam keluarga dan masyarakat, tetapi juga di bentuk oleh berbagai elemen dan faktor kultural yang bersifat diskriminatif. Dan era reformasi yang terjadi saat ini, masih belum banyak memberikan perubahan mendasar terhadap posisi dan keberadaan kaum perempuan tersebut.
Salah satu cara yang harus dilakukan untuk mendukung gerakan pemberdayaan perempuan tersebut dilakukan Kementerian Negara Pemberdayaan Perempuan Republik Indonesia melalui kegiatan Komunikasi, Informasi dan Edukasi yang diarahkan kepada pengembangan pemahaman, sikap dan perilaku positif yang mendukung Gerakan Kesetaraan dan Keadilan Jender kepada seluruh masyarakat.
Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan strategi komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) yang digunakan oleh Kementerian Negara Pemberdayaan Perempuan Republik Indonesia dalam mensosialisasikan gerakan kesetaraan dan keadilan jender (GKKJ) tahun 2001 dan mendeskripsikan faktor pendukung upaya lembaga pemerintah tersebut dalam mencapai optimalisasi strategi komunikasinya.
Beberapa konsep yang digunakan di sini adalah dasar konsep komunikasi, informasi dan edukasi, konsep pemasaran sosial, konsep komunikasi pemasaran terpadu dan konsep jender .
Metode penelitian ini adalah kualitatif dan bersifat deskriptif-studi kasus evaluatif. Pengumpulan data dilakukan dengan dua cara, yaitu data primer yang dilakukan dengan wawancara mendalam, dan data sekunder yang diperoleh dengan hasil FGD, studi kepustakaan dan sumber tertulis yang sudah ada.
Hasil penelitian mengasumsikan bahwa sosialisasi gerakan kesetaraan dan keadilan jender sudah menunjukkan perubahan perilaku masyarakat yang cukup signifikan tentang isu jender dalam kehidupan sehari-hari walau beban kaum perempuan relatif berat dan masih penuh tantangan. Namun dalam implikasinya pengetahuan masyarakat akan jender relatif masih sangat minim.
Untuk itu harus lebih diefektifkan lagi melalui humas sesuai tugas dan fungsinya sebagai 'cooperate image' kepada masyarakat agar 'aware' terhadap program tersebut, juga kerjasama pihak-pihak terkait dalam mensosialisasikan dengan pemanfatan pendekatan teori komunikasi pemasaran tertentu dan metode baru strategi KIE yang lebih spesifik untuk menuju terciptanya kesetaraan dan keadian jender dalam kehidupan berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
T3604
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Stuers, Cora Vreede-de
Depok: Komunitas bambu, 2008
992.06 STU it
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Stuers, Cora Vreede-de
Depok: Komunitas bambu, 2017
992.06 STU s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: LBH APIK, 1996
323.4 REK
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Yogyakarta: LBH APIK, 1993
323.4 IND r
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>