Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 120409 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jakarta: Depdikbud, 1981
R 375 Ind p
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
cover
Rr Sri Kartikowati Purnomo
"Usaha mencerdaskan bangsa melalui penyelenggaraan pendidikan tinggi tidak selalu menjadi monopoli pemerintah. Dalam hal ini Perguruan Tinggi Swasta (PTS) turut berperan Serta khususnya universitas sebagai salah satu bentuk perguruan tinggi. Untuk memberikan pendidikan yang hermutu kepada masyarakat ada beherapa pihak yang terlibat. Salah satunya adalah tenaga akademik. Keberadaannya sedikit banyak mampengaruhi mutu pendidikan yang diselenggarakan universitas bersangkutan. Dalam konteks ini diperlukan strategi pengembangan tenaga akademik agar tenaga akademik dapat terus memberi andil dalam kelangsungan dan pertumbuhan universitas.
Penelitian ini mengacu pada konsep system yang mengasumsikan bahwa organisasi sebagai suatu sistem akan saling berinteraksi dan saling mempengaruhi di antara sub-sub sistemnya dan dengan supra sistemnya. Agar dapat berinteraksi dengan seimbang organisasi perlu menjaga stabilitas sistemnya. Usaha tersehut merupakan dasar kegiatan pimpinan yang bersifat strategik. Pandanqan manajemen strategik tersebut membawa konsekuensi bahwa bila terjadi perubahan pada satu komponen yang manapun akan herpengaruh kepada beberapa atau seluruh komponen. Konsep lain yang dipedomani adalah pernyataan Wright dan Robins bahwa "pengaturan manajemen strategik memainkan peranan panting dalam lingkungan untuk menuju surggyg dan grgggh". Analisis SWOT mendasari dan mengarahkan manajemen strategik tersebut.
Tujuan penelitian ini ingin mengkaji hubungan antara strategi pengembangan tenaga akademik dengan tingkat adaptasi kedua universitas yang diteliti. Disamping itu juga ingin mengungkapkan pola strategi pengembangan tenaga akademik di kedua universitas yang diteliti. Penelitian ini merupakan studi kasus mengenai dua universitas swasta yaitu Unika ATMAJAYA dan Universitas Tarumanegara. Janis penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan memanfaatkan kepustakaan, sedangkan data primer sangat mengandalkan wawancara semi terstruktur, wawancara mendalam kepada unsur-unsur pimpinan universitas serta observasi tak terlibat. Hipotesis penelitian adalah "Ada hubungan positif antara strategi pengembangan tenaga akademik dengan tingkat adaptasi universitas swasta". Analisis data bersifat eksplanatif yang didukung oleh data-data kuantitatif dalam bentuk tabel.
Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan pola strategi pengembangan tenaga akademik di kedua universitas. UAJ sangat memprioritaskan penqembanqan profesional bagi tenaga al-cademiknya dibandingkan dengan pengembangan sosial dan pengembangan pribadi. Sementara UNTAR memprioritaskan berjalannya kedua péngembangan, yaitu pengembangan prof-esional dengan pengembangan pribadi. Sedangkan pengembangan sosial tidak mendapat prioritas utama. Hasil penelitian lebih lanjut memperoleh bukti adanya hubungan positif antara strategi pengembangan tenaga akademik dengan tingkat adaptasi universitas.
Saran yang dikemukakan berangkat dari adanya tuntutan perlunya tenaga akademik profesional yang menguasai dua hal yakni kemampuan di bidang disiplin ilmunya dan mampu menciptakan interaksi belajar mengajar (aspek pedagogis). Saran lain ditujukan kepada pimpinan untuk terus menciptakan iklim yang memungkinkan tenaga akademik untuk bersedia terlibat dalam pengembangan dirinya. Hal yang terpenting adalah menjalin hubungan haik dengan pihak/lembaga swasta lain dalam bentuk join research."
Depok: Universitas Indonesia, 1991
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tanzil A
"Since the last five years, Faculty of Dentistry Universitas Indonesia has implemented an integrated curriculum as a process of change from teacher centered to student centered learning, as well as problem based learning, community based and practicing in a small group discussion. The dental curriculum is divided separately into seven semesters for academic and followed by three semesters for clinical years. The aim of this qualitative study is to evaluate the implementation of the integrated curriculum. Evaluation of this five year program showed less than 10% of the 5th year students were able to finish their study on time. Most of the students needed more than three semesters to complete the clinical requirements; therefore, the recent curriculum should be revised."
[Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia;Journal of Dentistry Indonesia;Journal of Dentistry Indonesia, Journal of Dentistry Indonesia], 2009
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Tujuan penelitian dimaksudkan untuk memperoleh informasi tentang polarisasi sosialisasi pengembangan KTSP, stratrgi penmge,bangan KTSP yang dilakukan oleh satuan pendidikan, dan hasil - hasil dokumen KTSP yang telah dikembangkan oleh satuan pendidikan serta kendala yang dalam mengembangkan KTSP
..."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Adi Kurnia
"Tesis ini berisi tentang studi kurikulum tersembunyi madrasah. Studi ini dilakukan di Madrasah Ibtidaiyah Assubkiyah, yang merupakan salah satu Sekolah Islam Unggulan di Kota Bekasi, Jawa Barat. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi kasus, data-data yag dikumpulkan dalam studi ini berasal dari wawancara mendalam, observasi dan studi dokumen. Dengan menggunakan kerangka teori praktik Piere Bourdieu, pembahasan kurikulum tersebunyi dikaitkan dengan posisi objektif agen-agen madrasah yang ditentukan berdasarkan modal yang dimiliki juga terkait dengan habitus agen-agen madrasah yang memberikan pengaruh terhadap implementasi kurikulum tersembunyi madrasah serta produk yang dihasilkan dari berbagai dinamika yang terjadi dalam implementasi kurikulum tersembunyi madrasah.
Berdasarkan hasil studi, ditemukan bahwa kepala madrasah memiliki posisi dominan dalam konteks implementasi kurikulum tersembunyi madrasah karena memiliki modal yang relatif besar dibandingkan dengan guru dan orang tua yang berada dalam posisi marjinal. Dominasi tersebut, pada gilirannya, mengontrol skema tindakan agen-agen madrasah lainnya kendati dalam berbagai prosesnya dibuka berbagai ruang partisipasi yang memungkinkan agen-agen marjinal mengambil peran dalam proses pendidikan madrasah yang dapat meminimalisasi tensi-tensi yang dapat menyebabkan konflik di antara mereka. Skema tindakan tersebut merupakan habitus agen-agen madrasah yang lebih menekankan pada aspek keislaman kendati masingmasing agen tersebut memiliki bobot yang berbeda terkait dengan aspek keislaman tersebut.
Lain dari itu, bahwa dominasi kepala madrasah secara tidak sadar ditentukan juga oleh keengganan agen-agen marjinal untuk mengambil peran dalam proses pendidikan karena berbagai alasan yang memungkinkan agen-agen marjinal bertahan dan dapat menjaga kepentingannya. Namun demikian, adanya dominasi itu juga tidak serta merta menjadikan kepala madrasah semena-mena dalam menjalankan proses pendidikan. Bahkan, dominasi tersebut berujung pada beban kerja kepala madrasah yang lebih banyak ketimbang agen-agen madrasah lainnya agar tidak keluar dari nilainilai keislaman yang merupakan habitus madrasah dan sesuai dengan aturan-aturan yang telah ditetapkan oleh negara.
Dominasi tersebut juga memungkinkan agen dominan untuk melakukan barbagai penyesuaian aturan main yang didasarkan pada habitus keislaman madrasah untuk meminimalisasi konflik di antara para agen madrasah dan sebagai strategi untuk meningkatkan posisi tawar madrasah di masyarakat dan negara. Hasil dari semua itu, terjadinya proses pendidikan yang sepenuhnya fokus pada penanaman aspek-aspek keislaman tetapi masih dapat memenuhi berbagai kebijakan-kebijakan negara terkait kurikulum yang telah ditetapkan. Bahkan, mencapai hasil yang relatif baik.

This thesis contains a study of the hidden curriculum of madrasah. This study was conducted at Madrasah Ibtidaiyah Assubkiyah, one of excellent Islamic Schools in Bekasi, West Java. By using a qualitative approach with case study, the data collected in this study came from in-depth interviews, observation and document study. By using Piere Bourdieu's practice theory framework, the discussion of hidden curriculum is connected to the objective position of madrasah agents determined based on the owned capital and also related to madrasah agents habitus giving influences upon the implementation of the hidden curriculum of madrasah and the products produced from various dynamics occurring in the implementation of madrasah hidden curriculum.
Based on the result of the study, it is found that the principal has a dominant position in the context of the implementation of madrasah hidden curriculum because he has relatively large capital compared to teachers and parents existing in a marginal position. The domination, in turns, controls the action schemes of other madrasah agents even though in the various processes, various spaces of participation allowing marginal agents to take part in the education process of madrasah that can minimize tension that can lead to conflicts among them is opened. The action scheme is madrasah agents habitus providing more emphasis on Islamic aspects although each agent has different weights dealing with the Islamic aspects.
Furthermore, the domination of the headmaster is unconsciously determined also by the reluctance of marginal agents to take part in the education process for various reasons allowing marginal agents to survive and maintain their interests. However, the domination does not necessarily make the headmaster run the educational process arbitrarily. In fact, the domination leads to the workload of headmaster more than the other madrasah agents so that it is not out of Islamic values as madrasah habitus and in accordance with the rules set by the state.
The domination also allows dominant agents to perform various rule adjustments based on madrasah Islamic habitus to minimize conflicts among the madrasah agents and as a strategy to improve the bargaining position of madrasah in the community and the state. The overall result, the educational process is fully focused on the growing of Islamic aspects but still can meet various state policies dealing with the curriculum that has been established. In fact, it achieves relatively good results.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
T35130
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Moch. Rofiq
"Pendidikan merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia. Sebagai bentuk peradaban, pela ksanaan pendidikan tidak terlepas dari penyiapan seseorang menjadi individu yang siap dalam menghadapi kehidupan yang harus dijalaninya. Dalam perkembangannya pelaksanaan pendidikan sudah memasuki rana dimana dibutuhkan proses perencanaan yang matang sehingga dapat menghasilkan keluaran pendidikan yang sesuai dengan yang diharapkan. Pendidikan semacam ini lebih menitikberatkan pada proses formal yang diselenggarakan oleh lembaga resmi yang bernama sekolah dengan perencanaan yang matang, waktu yang teralokasikan dengan baik dan tempat serta situasi yang memungkinkan untuk dapat diselenggarakannya proses pendidikan secara baik dan berhasil dengan maksimal. Beberapa komponen dalam penyelenggaraan pendidikan harus dipersiapkan dengan baik dan terencana yang meliputi kurikulum, tenaga pengajar, siswa, dana, sarana prasarana pendidikan, media pengajaran, dan tenaga pembantu pendidikan.
Dalam pelaksanaannya, beberapa faktor kendala mungkin ditemui dari komponen yang ada dimana pada akhirnya hal itu dapat mengurangi efektifitas dan menurunkan tingkat keberhasilan penyelenggaraan pendidikan. Kurikulum, tenaga pengajar, dan motivasi stake holder merupakan ketiga komponen yang perlu mendapat prioritas dalam penyiapan sebelum pendidikan diselenggarakan. Bukan merupakan suatu pekerjaan yang mudah untuk menyiapkan ketiga komponen diatas karena banyak keterkaitan faktor lainnya yang saling berpengaruh. Diyakini bahwa kurikulum, kemampuan guru dan motivasi memegang peranan penting dalam keberhasilan proses pendidikan. Namun demikian perlu adanya penelitian yang bisa membuktikan keyakinan diatas. Hal-hal yang berkaitan dengan kurikulum, kemampuan atau kompetensi guru dan motivasinya diurai secara mendalam berdasarkan teori-teori yang ada untuk membuktikan sampai seberapa jauh pengaruhnya terhadap prestasi belajar siswa dalam suatu proses pendidikan.
Hakekat dari pencapaian prestasi pendidikan membawa implikasi mendalam bagi yang bersangkutan sebagai individu dalam menjalani kehidupannya. Secara sosial kemasyarakatan, seseorang yang memiliki prestasi belajar yang baik tentunya akan lebih dibutuhkan karena memiliki sumberdaya manusia yang lebih tinggi dibanding individu yang tidak mempunyai kemampuan pengetahuan. Dengan semakin banyaknya individu yang berkualitas maka akan semakin baik dan kuat suatu bangsa dalam menghadapi tantangan dan persaingan internasional. Hal inilah yang dinamakan dengan Ketahanan Nasional suatu bangsa dibidang sumberdaya manusia. Dalam penelitian ini, meskipun data diperoleh dari hasil studi kasus disuatu daerah dan tidak bisa digeneralisasikan untuk digunakan semua daerah, namun diharapkan dapat memberikan masukan penting bagi pihak-pihak yang terkait dengan penyelenggaraan pendidikan khususnya pendidikan menengah sesuai data yang diperoleh.

Education is an integral part of human life. As a form of civiliszation, tehe implementation of education can not be separated from the preparation of someone to be an individual who is ready to face the real life. Since the implementation of educational development has entered the shutter which requires a well-considered planning process so it can produce education output that appropriate with the expected. This kind of education is more focused on the formal process conducted by official agencies named school with well considered planning, time allocated, the location and situation that allows for the convening of the educational practices can be prepared with good and planned include curriculum, faculty, students, funding, education infrastructure, teaching media, and education helper.
In practice, several factors might be encountered from existing components that ultimately can reduce the effectiveness and reduce the level of success of education provision. Curriculum, faculty, and motivation is the third component of stakeholder that need to be given priority in the preparation before the education was held. Not an easy task to prepare the three components above because they are interrelated with other factors that influence each other. It is believed that curriculum, theacher capability and motivation play as an important role in the success of the educational process. However research that could prove the belief is needed. Problems that relating to the curriculum, teacher skills and motivation or teacher's competence analysis in depth on the basis of existing theories to prove how far the influence to the student achievement educational process.
The nature of educational achievement provound implications for the person as an individual in living their lives. The social community, someone who has a good learning achievement would be more necessary because it has a higher human resources than individuals who had no ability knowlwdge. With the increasing number of individuals who are qualified, the better and stronger a nation in fascing the challenges and international competition. It called national people resilience in the human resources. In this study, although the data obtained from case studies and give some important input for the parties relating to the education, especially secondary education according to the data obtained.
"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2011
T29663
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Teuku Haekal Luthfi
"Beberapa Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia telah menerapkan Sistem Manajemen Mutu (SMM) ISO 9001:2008, Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dan ASEAN University Network Quality Assurance (AUN-QA) pada program studinya. Ketiga SMM tersebut memiliki kesamaan prinsip dan teknik manajemen. Tapi sayangnya Perguruan Tinggi tersebut melakukan pengelolaan secara terpisah, baik dalam sistem proses manajemen, tata kelola, maupun dalam pendokumentasiaannya. Hal ini mengakibatkan sistem kerja atau proses manajemen terutama dalam pendokumentasiannya tidak terstruktur dengan baik. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk merancang SMM khususnya sistem pendokumentasiannya secara terintegrasi dengan mempertimbangkan persyaratan ISO 9001:2008, BAN-PT dan AUN-QA pada program studi/perguruan tinggi di Indonesia. Penelitian ini diawali dengan menganalisa tingkat keterkaitan antara klausul ISO 9001:2008, standar BAN-PT dan kriteria AUN-QA. Hasilnya terdapat kesamaan prinsip yang mendukung dalam pengintegrasiannya, terutama prinsip P-D-C-A. Selanjutnya penelitian ini melakukan identifikasi dokumen yang dipersyaratkan ketiga SMM tersebut. Identifikasi tersebut digunakan untuk merancang sistem proses manajemen program studi/perguruan tinggi.

Several state universities in Indonesia has implemented a Quality Management System (QMS) ISO 9001:2008, Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi / BAN-PT (the National Accreditation Agency for Higher Education in Indonesia), and the ASEAN University Network Quality Assurance (AUN-QA) on this management. All these QMS have in common principles and management techniques. Unfortunately the universities manage this QMS separately, both in systems management processes, governance, and in documentation. This condition resulted poor structure in a working system or process management, especially in documentation. Therefore this study aims, to design a specific Integrated Quality Management System that include ISO 9001:2008, BAN-PT and AUN-QA on a Higher Education in Indonesia. This study begins by analyzing the links between QMS ISO 9001:2008, BAN-PT and AUN-QA. The results showed that there are similiarities in principles that support the integration, especially the principle of PDCA. Furthermore, this study identifies the documents required by these three QMS. Identification is used to design Process Management System in Higher Education. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
T30135
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>