Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 28763 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dini P. Daengsari
"ABSTRAK
Meningkatnya usia harapan hidup di Indonesia dalam kurun waktu 25 tahun terakhir ini didukung oleh kemajuan di bidang kesehatan, kedokteran dan teknologinya. Artinya peningkatan usia harapan hidup tersebut sejalan dengan kemajuan negara kita sehingga dapat diakui sebagai suatu prestasi yang membanggakan; namun di balik itu peningkatan tersebut membawa banyak konsekuensi yang hares diantisipasi agar tidak berdampak negatif.
Tidak dapat dipungkiri bahwa semakin tua seseorang semakin mundur berbagai aspek kehidupannya, dan kemunduran akan memunculkan berbagai masalah yang pada gilirannya akan menyebabkan ketidak bahagiaan. Oleh karena itu yang menjadi tantangan bagi negara kita adalah melakukan berbagai hal untuk mengupayakan kehidupan usia lanjut yang berkualitas_Upaya tersebut perlu melibatkan berbagai pihak, yaitu keluarga, masyarakat maupun pemerintah. Upaya yang dilakukan akan efektif dan maksimal bila didukung oleh persepsi yang positif terhadap usia lanjut, bila persepsi terhadap usia lanjut positif, sikap dan perilaku terhadap usia lanjutpun akan positif, demikian pula sebaliknya.
Melalui penelitian irti akan digali informasi dari berbagai kelompok subyek penelitian mengenai persepsi mereka terhadap usia lanjut. Adapun judul penelitian ini adalah `PERSEPSI TENTANG USIA LANJUT' (Studi Tiga Generasi). Hasil yang diperoleh menunjukkan pada umumnya persepsi ke tiga kelompok subyek penelitian (generasi Remaja, Dewasa, Usia lanjut) terhadap usia lanjut positif, tercermin dan penilaian, sikap, pandangan, hubungan dan perilaku generasi muda (anak dan cucu) terhadap usia lanjut; dan usia lanjutpun menunjukkan sikap dan perilaku yang positif yang mendukung kualitas hidupnya.
"
1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Metha Bhalkis Irianti
"Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara persepsi diri terhadap proses penuaan dan persepsi terhadap kepuasan hidup pada individu lanjut usia di Depok. Pengukuran dilakukan dengan menggunakan alat ukur Attitudes Toward Own Aging (ATOA) yang dikembangkan oleh Liang dan Bollen (1983) berdasarkan lima item dari Philadephia Geriatric Center Morale Scale (Lawton, 1975) untuk mengukur persepsi diri terhadap proses penuaan dan Life Satisfaction Index A dari Indriani (2012) digunakan untuk mengukur persepsi terhadap kepuasan hidup. Penelitian ini melibatkan 100 partisipan lanjut usia terdiri dari 51 orang laki-laki (51%) dan 49 orang perempuan (49%). Berdasarkan pengolahan data menggunakan teknik statistik Pearson Product Moment, ditemukan bahwa persepsi diri terhadap penuaan berkorelasi positif dan signifikan dengan kepuasan hidup (r = 0.594; n=100; p < 0.01, one-tailed). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa persepsi diri terhadap penuaan berhubungan secara positif dan signifikan dengan kepuasan hidup. Artinya, semakin positif persepsi diri terhadap penuaan maka semakin tinggi pula kepuasan hidup pada individu lanjut usia.

The objective of the present study is to investigate the correlation between self-perception of aging process and perception of life satisfaction on Elders in Depok. Self-perception of aging process is measured with the Attitude Toward Own Aging (ATOA) (Liang & Bollen, 1983) based on 5-item of Philadelphia Geriatric Center Morale Scale (Lawton, 1975) and Perception of Life Satisfaction is measured with Life Satisfaction Index A (Indriani, 2012). 100 older adults which consists of 51 (51%) male older adults and 49 (49%) female older adults are participated in this study. The result of this study shows that self-perception of aging is significantly correlated with life satisfaction of the older adults. This result means that the older adults who have positive self-perception of aging will have higher life satisfaction."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2016
S62943
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hampton, John K.
Boston: Wm. C. Brown, 1997
612.6 HAM b
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
London: Elsevier , 2011
612.67 HAN
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Cavanaugh, John C.
"Synopsis
1. Studying Adult Development and Aging 1 2. Neuroscience as a Basis for Adult Development and Aging 38 3. Physical Changes 65 4. Longevity, Health, and Functioning 107 5. Where People Live: Person-Environment Interactions 149 6. Attention and Memory 184 7. Intelligence 233 8. Social Cognition 280 9. Personality 315 10. Clinical Assessment, Mental Health, and Mental Disorders 357 11. Relationships 401 12. Work, Leisure, and Retirement 446 13. Dying and Bereavement 492 14. Successful Aging "
Andover Cengage Learning Belmont, Calif: Wadsworth , 2011
612.5 CAV a (1);612.5 CAV a (2)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ratih Kumalaningrum
"Skripsi ini membahas pola kalimat bercerita anak autis usia 8-11 tahun. Selain itu, dibahas pula jenis kalimat, penggunaan kelas kata untuk mengisi gatra, dan pemakaian konjungsi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif studi kasus pada tiga anak autis yang bersekolah di sekolah inklusi. Gambar Cookie Theft digunakan sebagai alat pancing bercerita.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketika bercerita, para informan sudah mampu membuat kalimat tunggal, kalimat bersusun, dan kalimat majemuk setara dengan variasi pola kalimat. Penggunaan kelas kata nomina dan verba banyak dilakukan. Konjungsi sudah dipakai untuk menghubungkan antarklausa dan antarkalimat dengan berbagai macam hubungan.

This thesis discusses the patterns of sentences to tell a child with autism aged 8-11 years. In addition, it also discussed the types of sentences, the use of the word class to fill sentence structure, and the use of conjunctions. This study uses a case study method in three autistic children who attend schools in the inclusion. Cookie Theft picture used as a stimulation to tell.
The results showed that when told, the informant was able to make direct sentences, compound sentences, and equivalent compound sentence with the variation pattern of the sentence. The use of the word classes of nouns and verbs is mostly done. Conjunctions are used to connect between clauses and between sentences with a variety of relationships.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S43456
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Vinsensia Arindita
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan persepsi pengembangan karir dengan komitmen organisasi pada generasi Y. Sampel penelitian ini merupakan karyawan generasi Y sejumlah 106 orang. Persepsi pengembangan karir diukur dengan Career Development Scale yang dikembangkan oleh Mahamood, Omar, dan Zulkarnain (2010). Komitmen organisasi diukur dengan alat ukur Organizational Commitment Scale dari Meyer dan Allen (1997) yang telah diadaptasi oleh peneliti. Hasil utama penelitian ini menunjukkan bahwa persepsi pengembangan karir memiliki hubungan positif yang signifikan terhadap komitmen organisasi pada generasi Y.

This research aimed to examine the relationship of career development perception and organizational commitment on generation Y. Participants of this research were generation Y, with the amounts of 106 participants. Career Development were measured using Career Development Perception items developed by Zulkarnain, Mahamood, and Omar (2010). Organizational Commitment was measured using modified Organizational Commitment Scale items developed by Meyer and Allen (1997). The main result of this research showed that career development perception has significant positive relationship on organizational commitment on generation Y."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2014
S53663
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rossy Christianasarie
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2004
S3471
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anggita Rizqi Aisya
"Pandemi COVID-19 yang menyerang hampir seluruh belahan dunia membuat setiap manusia harus mematuhi protokol kesehatan yang mencangkup mengurangi kegiatan keluar rumah. Disebabkan karena satu dan lain hal, kelompok usia dewasa awal masih banyak yang bepergian keluar rumah. Peneliti mengajukan bahwa permasalahan ini dapat dijelaskan dengan memahami persepsi risiko individu. Penelitian ini menguji mengenai pengaruh persepsi risiko terhadap intensi bepergian di masa pandemi COVID-19. Dalam penelitian ini, persepsi risiko memiliki lima faktor, yaitu risiko kesehatan, risiko psikologis, risiko keuangan, risiko destinasi, dan risiko perjalanan. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional (N = 142) dan menggunakan analisis multiple regression untuk melihat kelima faktor persepsi risiko terhadap intensi bepergian selama pandemi COVID-19 pada kelompok usia dewasa awal (18 – 25 tahun) di daerah Jabodetabek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor risiko kesehatan ( β = 0.769, p = 0.015), risiko destinasi ( β = -0.291, p = 0.023), dan risiko perjalanan ( β = -0.598, p = 0.009) memiliki pengaruh terhadap intensi bepergian di masa pandemi COVID-19. Jika dilihat secara keseluruhan, risiko kesehatan, risiko psikologis, risiko keuangan, risiko destinasi, dan risiko perjalanan memiliki pengaruh terhadap intensi bepergian sebesar 13.7% (F = 4.304, p = 0.001, β = 0.137).

The COVID-19 pandemic has spread almost all parts of the world has forced everyone to implement health protocols which include reducing activities outside the house. For some reasons, there are still many groups of young adults who travel outside. The researcher proposed that this problem can be explained by understanding their risk perceptions. This study examines the effect of risk perception on travel intention during the COVID-19 pandemic. In this study, risk perception has five factors, including health risk, psychological risk, financial risk, destination risk, and travel risk. This study is a correlational study (N = 142) and uses multiple regression analysis to examine the five risk factors of risk perception on travel intention during the COVID-19 pandemic in the young adult age group (18-25 years) in the Greater Jakarta area. The results showed that health risk factors (β = 0.769, p = 0.015), destination risk (β = -0.291, p = 0.023), and travel risk (β = -0.598, p = 0.009) had an influence on travel intentions in the future. COVID-19 pandemic. When viewed as a whole, health risk, psychological risk, financial risk, destination risk, and travel risk have an influence on travel intention by 13.7% (F = 4.304, p = 0.001, R^2 = 0.137)"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Liberti Hariyani
"Kemampuan berbahasa merupakan salah satu indikator dari perkembangan anak. Umumnya anak diperkenalkan bahasa sejak awal perkembangan mereka, salah satunya disebut motherse, yaitu cara ibu atau orang dewasa agar anak belajar bahasa melalui proses imitasi dan perulangan dari orang-orang di sekitamya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada/tidaknya hubungan persepsi ibu tentang komunikasi fungsional dengan perkembangan bahasa anak usia tiga tahun. Penelitian dilakukan di kelurahan Pondok Cina, Depok.
Metode penelitian menggunakan deskriptif korelatif. Jumlah sampel sebanyak 69 orang ibu yang memiliki anak usia tiga tahun serta dapat membaca dan menulis. Analisis data dilakukan dengan univariat dan bivariat. Setelah dilakukan pengambilan data, didapatkan usia responden antara 20-46 tahun dengan pendidikan rata-rata SMA. Hasil penelitian didapatkan persepsi ibu tentang komunikasi fungsional positif (60,09%) dan negatif (39,1%) dengan perkembangan bahasa sesuai (56,5%) dan tidak sesuai (43,5%).
Hasil uji statistik menunjukkan tidak ada hubungan antara persepsi ibu tentang komunilcasi fungsional dengan perkembangan bahasa anak usia tiga tahun (p=0,905). Rekomendasi penelitian, perlunya meningkatkan kemampuan perawat untuk memberikan edukasi pada ibu, dan penelitian lanjut ditambah lembar observasi untuk perkembangan bahasa serta menggali faktor-faktor lainnya sehingga pengeksplorasian data lebih optimal.

Language ability is one of the indicators of child development. Generally, children are introduced since the beginning language of them, one of them called motherse, that is how the mother or adults teach so that children learn language through imitation and reiteration of the people in surrounding areas. This study aims to find out there is or not the relationship of maternal perception of functional communication with the development of the language children aged three years. Research conducted in Kelurahan Pondok China, Depok.
Research method using descriptive korelatif. The number of samples of 69 mothers who have a children aged three years. Data analysis conducted with univariat and bivariat. Once the data is done, it was found among respondents age 20-46 years with average education high school. Statistical test results between maternal perceptions of communication: positive (60,09%) and negative (39,1%) with the development of functional language: appropriate (56,5%) and not appropriate (43,5%).
The statistic result, there is no meaningful relationship between maternal perception of functional communication with the language development children aged three years (p=0,905). Recommendation, it need to increase the nurse capabilities for give an education to mothers and next research, using a tool to measure the observation for the language development and also explore another factors so that the exploration data can be more optimally.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2009
TA5674
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>