Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 109577 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Devy Puspitasari Jasmin
"Eksistensi internet sebagai salah satu institusi dalam periode new economy ditegaskan lagi dengan bentuk transaksi bisnis yang dikenal dengan electronic commerce. Dalam pelaksanaan transaksi pembelian iVoucher simPATI melalul e-commerce masih memiliki kendala utama yaitu mengenai kepercayaan, proses administrasi, sistem pembayaran, sisi informasi dan teknologi serta hukum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang dipertimbangkan dalam strategi pengamanan penjualan melalul transaksi e-commerce dan alternatif strateginya. Diperlukan analisis deskriptif untuk penjelasan seluruh proses bisnis dari mulai proses administrasi, sistem pembayaran, sisi informasi dan teknologi serta hukum. Untuk melengkapi dilakukan proses hirarki analisis guna memudahkan pemilihan prioritas masalah dalam memutuskan alternatif strategi pengamanan penjualan melalui transaksi e-commerce. Urutan prioritas dari faktor-faktor yang mempengaruhi keamanan dalam transaksi e-commerce adalah masalah informasi dan teknoiogi, masalah hukum dan sistem pembayaran. Pelaku yang berperan adalah Internet Service Provider, Konsumen, Bank, Auditor, Pemerintah, Bank dan Certification Authority. Prioritas tujuan adalah pertumbuhan penjualan dan kepercayaan. Alternatif strategi yang dilaksanakan dengan fully e-commerce, manual atau double system. Adapun strategi pengamanan yang dilakukan pertama kali secara double system, fully electronic commerce dan yang terakhir dilakukan adalah secara manual. Dalam kondisi yang penuh ketidakpastian ini, maka strategi pengamanan penjualan melalui transaksi e-commerce diperusahaan dilakukan dengan double system. Diiaksanakan dengan menggunakan sistem e-commerce tetapi untuk pelaksanaan verifikasi dilakukan cross cek secara manual misalnya melalui jaringan telepon. Menindaklanjuti pentingnya transaksi e-commerce di Indonesia dan pentingnya menjaga kepercayaan masyarakat sebagai penggunanya, maka diperlukan seperangkat aturan yang mengatur e-commerce tersebut. Di samping perangkat hukum yang perlu disiapkan, kemudian edukasi masyarakat, pelaksanaan hukum. Dari kesiapan bisnis internal perusahaan harus disiapkan jauh-jauh hari."
Depok: Universitas Indonesia, 2001
T3397
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yusuf Alfian Meroekh
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
S8582
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Widjajanti Puspojudo
"Perusahaan jasa khususnya di bidang telekomunikasi selular dituntut untuk terus berinovasi dalam menghadapi persaingan usaha yang semakin ketat. Hal ini dapat digambarkan melalui pencapaian target yang tinggi dan selalu mengutamakan pelayanan kepada pelanggannya. PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) sebagai pemimpin pasar di bidang telekomunikasi selular di Indonesia menghadapi tantangan perubahan baik di bidang teknologi maupun tuntutan pelanggan. Tantangan tersebut menuntut perusahaan agar dapat menyediakan sumber daya manusia yang handal sehingga mampu bersaing dan mempertahankan posisinya sebagai pemimpin pasar telekomunikasi selular. Sumber daya manusia yang handal adalah seseorang yang memiliki talenta. Ia mampu menciptakan sesuatu karena dia sebagai a rule breaker dan a rule maker, yaitu orang yang mempelopori perubahan dan juga sebagai a knowledge generator. Perusahaan perlu membangun sebuah cadangan (buffer) atau reservoir talenta SDM dalam jumlah memadai. Pendekatan psikologis diulas melalui pendekatan model perilaku individu MARS menurut McShane dan Von Glinow (2005) yaitu Motivation, Ability, Role Perceptions, Situational Factors. Keempat faktor tersebut secara langsung mempengaruhi perilaku karyawan dan kinerjanya. Bila salah satu faktor tersebut lemah maka kinerja karyawan akan menurun.
Berdasarkan analisis gap terhadap kondisi perusahaan saat ini (actual) dibandingkan dengan yang diharapkan (ideal) maka perusahaan perlu membangun model pengelolaan talenta SDM yang bertujuan untuk menyusun suatu pool karyawan yang berkemampuan sangat baik atau dikategorikan top talent (superkeeper) atau istimewa/"super". Menurut Berger (2004) model tersebut dinamakan talent reservoir® terdiri dari tiga komponen yaitu: mendisain dan membangun solusi talent reservoir®, membangun solusinya dalam paket software, mengimplementasikan proses talent reservoir® yang terintegrasi. Pengelolaan talenta SDM perusahaan dapat dikembangkan melalui 2 (dua) kelas yaitu kelas Manager - Leader bagi karyawan yang duduk di posisi struktural dan kelas Technical/Professional untuk karyawan yang berada di posisi non-struktural. Beberapa alternatif solusi pengelolaan talenta SDM dapat diterapkan antara lain melalui implementasi dua tahap yaitu tahap pembentukan dan tahap pemeliharaan, dilakukan audit operasional fungsi-fungsi SDM secara paralel, pengalokasian anggaran biaya, program retensi dan pengembangan sistem."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2006
T18292
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bayu Aji Saputro
"Skripsi ini membahas mengenai analisis perlindungan hukum pemegang saham minoritas pada transaksi benturan kepentingan PT. Karwell Indonesia, Tbk. Putusan oleh mayoritas dalam RUPS tidak selamanya fair bagi pemegang saham minoritas dikarenakan prinsip majority rule dan one share one vote. Hal ini yang seringkali merugikan kepentingan pemegang saham minoritas meskipun pengambilan suara diambil dengan cara demokratis. Skripsi ini disusun dengan metode penulisan hukum normatif untuk menghasilkan data yang bersifat deskriptif analitis. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa perlindungan pemegang saham tidak diterapkan baik oleh Direksi karena menyalahi prinsip fiduciary duties dan statutory duty. Hal ini dilihat dari pelanggaran terhadap hak pemegang saham minoritas yaitu tidak dilakukannya penilaian, tidak dilakukannya keterbukaan informasi segera setelah transaksi, dan tidak dilakukan RUPS Independen. Di sisi lain, BAPEPAM-LK melalui kewenangannya telah melindungi kepentingan pemegang saham minoritas dengan memberikan sanksi denda administratif.

This thesis discusses concerning analysis law protection of minority shareholders in conflict of interest transaction of Karwell Indonesia, Public Company. The decision by the majority shareholders in the General Meeting Shareholders (“GMS”) is not always fair for minority shareholders because of the principle of majority rule and one share one vote. This thesis organized by normative legal writing methods to generate data that is descriptive anlytical. The proceed of research conclude that shareholders protection is not implemented by Board of Director because violation of the principle of fiduciary duty and statutory duty. It is seen from violation of the rights of minority shareholders is not doing apraisal, did not commit the disclosure of information immediately after transaction, and not done Independent GMS. On the other hand, Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency has been protecting the interest by an administrative penalty."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2011
S66
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1990
S17891
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: IPWI, 1995
658.8 STR
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Rafindra Afnan Haqi Pratama
"Penelitian ini dilakukan pada PT Telkomsel dan berfokus pada penjualan produk games and apps. Hal yang ingin dicapai adalah bagaimana PT Telkomsel dapat mencapai kesuksesan yang besar pada penjualan produk games and apps. Sementara itu sektor e-sports dan games merupakan sektor yang berkembang pesat di indonesia seiring dengan berkembangnya juga penetrasi internet di Indonesia. Tujuan telkomsel adalah bisa menguasai keadaan pasar yang ada karena sangat potensial untuk kedepannya. Saat ini Telkomsel masih tertinggal dengan kompetitor lainnya baik dari penyedia layanan internet maupun dari sektor yang khusus menjual produk games. Oleh karena itu diperlukan analisis yang mendalam mengenai faktor-faktor apa saja yang menjadi kunci kesuksesan implementasi penjualan produk games di Telkomsel dengan menggunakan pemodelan yang cermat. Faktor-faktor diidentifikasi dari studi literatur dan wawancara ahli kemudian dilakukan validasi dengan CVI dan Modified Kappa. Dihasilkan 36 CSF yang tervalidasi dan 4 CSF tereliminasi. Dilakukan analisis dengan pemodelan Dematel ANP dan menghasilkan temuan bahwa sektor yang paling signifikan adalah strategi dan customer facing. Sementara itu terdapat faktor-faktor yang memiliki pengaruh signifikan terhadap faktor lainnya dan punya tingkat kepentingan yang tinggi sehingga harus diperhatikan dan diprioritaskan dalam pengambilan keputusan. Temuan ini bisa menjadi landasan untuk Telkomsel mengembangkan strategi dalam menjalankan bisnisnya di bidang games.

This study was conducted at PT Telkomsel, focusing on the sales of games and apps. The aim is to understand how PT Telkomsel can achieve significant success in selling games and apps. The e-sports and gaming sector is rapidly growing in Indonesia, alongside the increasing internet penetration in the country. Telkomsel aims to dominate the current market due to its promising future prospects. Currently, Telkomsel lags behind its competitors, both in terms of internet service providers and in the specialized sector of game sales. Therefore, an in-depth analysis of the critical success factors (CSFs) for implementing game sales at Telkomsel using precise methods and modeling is necessary. The factors were identified through literature review and expert interviews, followed by validation using CVI and Modified Kappa. The study validated 36 CSFs and eliminated 4. Analysis using the Dematel ANP model revealed that the most significant sectors are strategy and customer facing. Additionally, certain factors significantly influence others and have high importance, necessitating attention and prioritization in decision-making. These findings can serve as a foundation for Telkomsel to develop strategies for its gaming business."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1990
S18067
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anya Yohana
"Perbedaan posisi antara pemegang saham mayoritas dengan pemegang saham minoritas atau pihak pengelola didalam suatu perusahaan tidak jarang menyebabkan terjadinya suatu benturan kepentingan (conflict of interest). Hal ini dapat terjadi karena dilakukannya transaksi yang mengandung benturan kepentingan, yaitu transaksi yang didalamnya terdapat perbedaan kepentingan ekonomis perusahaan. Transaksi yang mengandung benturan kepentingan tersebut dapat terjadi dalam transaksi afiliasi yang dilakukan oleh pihak pengelola perusahaan. Transaksi afliasi adalah transaksi yang dilakukan oleh perusahaan atau perusahaan terkendali dengan afiliasi dari perusahaan atau dari anggota Direksi, Dewan Komisaris, atau pemegang saham utama Perusahaan. Hal ini dapat disinyalir sebagai suatu permasalahan yang berpotensi untuk merugikan pemegang saham, terutama pemegang saham minoritas. Penyebabnya karena pengelolaan perusahaan dilakukan dengan tidak benar dan tidak diterapkannya Good Corporate Governance dengan baik oleh perusahaan.
Skripsi ini mengemukakan bagaimana implemenasi prinsip Good Corporate Governance dalam transaksi afiliasi yang mengandung benturan kepentingan pada PT Matahari Putra Prima Tbk di Pasar Modal. Permasalahan dalam skripsi ini adalah implementasi prinsip Good Corporate Governance dalam transaksi afiliasi yang mengandung benturan kepentingan di Pasar Modal, bagaimanakah jika prinsip Good Corporate Governance diterapkan pada transaksi afiliasi yang mengandung benturan kepentingan pada penjualan saham PT Matahari Departemen Store Tbk yang dimiliki oleh PT Matahari Putra Prima Tbk, serta bentuk perlindungan hukum yang dapat diberikan kepada pemegang saham independen pada kasus penjualan saham milik PT Matahari Putra Prima Tbk.

Differences between the position of the majority shareholders with minority shareholders or the organizer within a company are not infrequently lead to a conflict of interest (conflict of interest). This can happened because the transaction containing the conflict of interest, transactions in which there are some difference in economic interest of the company. Transactions that contain conflict of interest may occur in affiliate transactions undertaken by the manager of the company. Affiliate transaction is a transaction undertaken by the company or companies controlled by an affiliate of the company or the members of the Board of Directors, Board of Commissioners, or major shareholder of the Company. It can be pointed out as a problem that potential to harm shareholders, especially minority shareholders. The reason is because company's management is not arrange correctly and failed to apply good corporate governance well.
This thesis suggests how to apply principle of Good Corporate Governance in affiliate transactions that contain conflict of interest in PT Matahari Putra Prima Tbk in Capital Market. . Problems in this thesis are the implementation of the principle of Good Corporate Governance in affiliate transactions that contain conflict of interest in capital market, how if the principle of Good Corporate Governance applied to affiliate transactions that contain conflict of interest on the sale of shares in PT Matahari Department Store Limited which is owned by PT Matahari Putra Prima Limited, and the form of legal protection can be provided to the independent shareholders on the sale of shares owned by PT Matahari Putra Prima Tbk.
"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2012
S1618
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Tjahjono Adi Sutjipto
"ASBTARK
Perubahan path kondisi lingkungan eksternal, akan membawa dampak langsung clan ticiak langsung terhadap kinerja suatu perusahaan. Untuk dapat memprediksi perubahan lingkungan, serta dampaknya terhadap perusahaan, secara sistematis, maka disusun suatu inetode yang dikenal sebagai forecasting. Forecasting, terbagi menjadi dua kelompok utama, yaitu : analisa kuantitatif dan analisa kualitatif. Masing-masing analisa tersebut, niempunyai kegunaan clan efektivitas yang berbeda, untuk dapat menduga perubahan lingkungan yang terjadi serta dampaknya.
Industri otomotif Indonesia, dihadapkan path lonjakan permintaan yang sekaligus diikuti oleh merosotnya permintaan secam drastis. Path saat permintaan melonjak, pam produsen mobil tidak dapat memenuhi permintaan tersebut, sedangkân path saat permintaan merosot dengan tajam, mereka memiliki persediaan yang terlalu banyak. Kondisi mi, rnenunjukkan diperlukannya forecasting terhadap penjualan kendaraan bermotor, yang dapat digunakan secara mudah dan memiliki tingkat ketepatan yang tinggi.
Untuk melakukan forecasting terhadap pénjualan kendaraan bermotor, khususnya kendarana niaga kategori I, If III yang diproduksi oleli P.T. Krama Yudha Tiga Berlian Motor, digunakan analisa secara kuantitatif. Dua metode yang digunakan dalam analisa kuantitatif mi adalah metode time series dan metode sebab-akibat.
Penggunaan metode time series dilakukan untuk menduga penjualan kendaraan niaga kategori I, If dan III dalam jangka pendek. Metode mi ditujukan untuk menduga tingkat penjualan kendaraan niaga satu priode kemuka, dalam hal mi penjualan dalam tiga bulan kemuka. Untuk melakukannya, digunakan teknik exponential smoothing, yang merupakan teknik yang paling sering digunakan dalam melakukan analisa time series. Pada teknik mi dicari nilai konstanta smoothing (oc) terbaik, yang dapat memberikan pendugaan penjualan kendaraan maga kategori I, II dan III, secara tepat.
Metode sebab-akibat, merupakan salah satu metode forecasting yang ditujukan untuk menduga tingkat penjualan kendaraan niaga dalam jangka menengah. Dalam metode mi digunakan teknik multiple regression. Teknik multiple regression ii i , memungkinkaii kita untuk melihat pengaruh sejunilah independent variable terhadap dependent variable (penjualan). Dan hasil penggunaan teknik mi, akan diperoleh suatu model yang dapat digunakan untuk memprediksi penjualan kendaraan niaga kategori 1,11 dan 111, dalam jangka menengah."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1992
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>