Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 102391 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Grace Irsan
"The Body Shop Intemationa! adalah pemsahaan yang menggabungkan konsep bisnis dengan prinsip ramah Iingkungan. Tujuan perusahaan yang menganut prinsip saiing beriringan antara pemasaran, hubungan masyarakat, dan advertising dengan nilai yang dianut oleh perusahaannya. Kemampuan mengintegrasikan nilai perusahaan, produk, dan saluran distribusi yang tepat sehingga nilai dan tujuan perusahaan terefleksikan ke dalam produk dan toko. Proses penelitian dilakukan diawali dengan menganalisis guna mengetahui strategi promosi intemasional produk ramah Iingkungan sekaligus mengetahui program strategi yang sudah dgalankan. Atas dasar tersebut maka analisis dilakukan dengan tujuan mengetahui efektivitas stfategi promosi apabiIa dilakukan di negara Iain seperti Indonesia."
2001
T3236
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Julius Andre Candra
"Tesis ini akan menguji tujuh hipotesis yang akan menunjukkan pengaruh environmental attitude, environmental concern, perceived seriousness of environmental problem, perceived environmental responsibility, peer influence, self-identity in environmental protection dan perceived qualityterhadap green purchasing behaviorproduk ramah lingkungan The Body Shop di Jakarta. Berdasarkan 200 responden dapat diketahui bahwa dari tujuh variabel independen yang diujikan, hanya tiga variabel saja yang terbukti memiliki pengaruh signifikan, variabel tersebut yaitu peer influence, self-identity in environmental protection dan perceived qualityyang memilikipengaruh terhadap green purchase behavior."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Elsa Devita
"Strategi komunikasi suatu perusahaan dapat terlihat dari fungsi strategi bauran pemasaran dan citra perusahaan. Pada skripsi ini, fungsi strategi bauran pemasaran ramah lingkungan dan citra perusahaan dari The Body Shop akan diteliti untuk mengetahui hubungannya pada konsumen untuk mendapatkan intensi pembelian produk The Body Shop. Pendekatan kuantitatif digunakan dalam penelitian ini. Pengambilan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner daring dengan metode convenience sampling. Responden dalam penelitian ini sebanyak 288 individu yang mengetahui perusahaan The Body Shop. Teknik analisis data menggunakan analisis korelasi non parametrik . Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan fungsi strategi bauran pemasaran ramah lingkungan dan citra perusahaan terhadap intensi pembelian.

The communication strategy of a company can be seen from the function of the marketing mix strategy and corporate image. In this thesis, the functions of the environmentally friendly marketing mix strategy and the corporate image of The Body Shop will be investigated to determine the effect on consumers in obtaining purchase intentions of The Body Shop’s products. This thesis is using a quantitative approach. Data were collected by distributing online questionnaires using convenience sampling method. Respondents in this study were 299 inviduals who have an awareness about The Body Shop company. The data analysis that used were non-parametric correlation analysis. The results showed that there was a correlation on the function of an environmentally friendly marketing mix strategy and corporate image on purchase intention"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Safira Amalia
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas mengenai pengaruh promosi penjualan terhadap minat beli produk The Body Shop. Promosi penjualan diukur menggunakan skala pengukuran yang dikembangkan oleh Schimp 2003 yaitu incentives dan temporarily dan Chandon et al. 2000 yaitu manfaat utilitarian atau utilitarian hedonic dan manfaat hedonis atau hedonic benefit. Variabel minat beli diukur dengan menggunakan lima indikator yang dikembangkan oleh Schiffman dan Kanuk 2008 . Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menyebarkan kuesioner kepada 100 responden yang berusia 17-35 tahun, berdomisili di wilayah DKI Jakarta, mengetahui promosi penjualan The Body Shop dan belum pernah membeli produk The Body Shop. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara promosi penjualan terhadap minat beli produk The Body Shop. Hasil penelitian menyarankan bahwa perusahaan harus mengetahui jenis promosi penjualan yang akan digunakan dan melihat manfaat promosi penjualan yang akan diberikan berdasarkan perspektif reaksi konsumen sehingga akan berdampak positif terhadap minat beli konsumen.

ABSTRACT
The focus of this study is to analyze the effect of sales promotion on purchase intention of The Body Shop Product. To measure sales promotion, we used four dimensions namely incentives, utilitarian benefit, hedonic benefit and temporarily which is based on the scale developed by Schimp 2003 and Chandon et al. 2000 . To measure purchase intention, we used the 5 item scale which is based on the scale developed by Schiffman and Kanuk 2008 . This is a quantitative research with data collective using questionnaires distributed to 100 respondents aged 17 35 years, living in the Jabodetabek area, knowing The Body Shop sales promotion and had never bought The Body Shop rsquo s product. The results shows that there is a significant positive relation between sales promotion on purchase intention in The Body Shop. The researcher suggest that the marketers need to understand what promotional tool works better at a given promotional benefit from the perspective of the consumer reaction."
2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Riska Amelia Hasan
"ABSTRAK
Skripsi ini dimaksudkan untuk melihat pengaruh dari penerapan strategi experiential marketing yang dilakukan pada salah satu perusahaan produk kecantikan terkemuka di dunia dan di Indonesia, yaitu The Body Shop Indonesia. Penelitian terdahulu telah membuktikan bahwa dimensi experiential marketing mempengaruhi perceived experiential value konsumen, tingkat kepuasaan pelanggan, dan tingkat loyalitas pelanggan terhadap merek tertentu. Penelitian ini didesain untuk mengetahui hubungan dan pengaruh antara experiential marketing, perceived experiential value, customer satisfaction, dan customer loyalty. Responden dalam penelitian ini adalah 236 konsumen yang telah mengunjungi dan/atau berbelanja di counters The Body Shop Indonesia di wilayah Jabodetabek dalam kurun waktu 3 bulan terakhir. Sebuah model penelitian dengan enam hipotesis diuji menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) untuk mengetahui hubungan antara experiential marketing,perceived experiential value, customer satisfaction, dan customer loyalty. Hasil penelitian menemukan bahwa experiential marketing memiliki pengaruh terhadap ketiga variabel, yaitu tingkat perceived experiential value konsumen, kepuasan dan loyalitas pelanggan. Namun, diketahui pula bahwa tingkat perceived experiential value justru tidak berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan. Pembahasan serta kontribusi dan saran penelitian juga dibahas.

ABSTRACT
This research is conducted to examine the influence of experiential marketing strategy applied by one of the best beauty and cosmetics companies nationally and globally, The Body Shop Indonesia. Previous research showed that the dimensions of experiential marketing influenced consumers? perceived experiential value, customer satisfaction, dan customer loyalty. This research is designed to examine the relationship and the effect of experiential marketing on consumers? perceived experiential value, customer satisfaction, dan customer loyalty. It employed 236 sample respondents, who were included in this research if they have come to and/or shop at the counters of The Body Shop in Jabodetabek within the last 3 months. One conceptual framework and six hypotheses were tested by using Structural Equation Modeling (SEM) to analyze the relationship and effect of experiential marketing on consumers? perceived experiential value, customer satisfaction, dan customer loyalty. The result found that experiential marketing had significant influence on consumers?perceived experiential value, customer satisfaction, dan customer loyalty. On the other hands, consumers? perceived experiential value was found to be insignificantly influencing customer loyalty. Explanations, limitations and suggestions are also discussed."
2013
S46093
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1996
S9196
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1996
S9232
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Philosophia Satriasari
"Konsumen di dunia belakangan ini semakin berkembang kesadarannya dalam mengkonsumsi suatu produk apakah produk dari perusahaan tersebut mempunyai tanggung jawab secara lingkungan. Kemudian perusahaan berusaha meningkatkan pemakaian green marketing karena perusahaan menerima environmental marketing menjadi suatu kesempatan yang dapat digunakan untuk meraih tujuan-tujuannya. (Keller 1987, Shearer 1990). Perusahaan-perusahaan tersebut memodifikasi produk, merubah proses produksi, perubahan kemasan, sebagaimana iklan yang telah dimodifikasi dengan istilah phosphate free, recyclable, refillable, ozone friendly, dan ramah Iingkungan.
Kemudian akhir-akhir ini di Indonesia juga banyak produsen kosmetik yang menawarkan produk yang ramah lingkungan, baik yang produksi luar negeri maupun dalam negeri. Jika dikaitkan dengan awareness tentang peduli lingkungan di Indonesia timbul suatu pertanyaan apakah produsen kosmetik di Indonesia telah perlu menjual produknya dengan value bahwa produknya ramah lingkungan.
SaIah satu produsen kosmetik dui United Kingdom (UK), The Body Shop (TBS) yang terkenal dengan program-program peduli lingkungan dan merupakan sebuah perusahaan yang menjadikan isu lingkungan sebagai budaya perusahaan, telah masuk di Indonesia pada tahun 1992. Sampai tahun 2005 jumlah gerai telah mencapai 46 buah dan total penjualannya juga meningkat. Timbul pertanyaan apakah benar bahwa konsumen The Body Shop di Jakarta, dalam keputusan membelinya dipengaruhi oleh motif peduli lingkungan? Oleh karena itu penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi sikap dan perilaku pembeli The Body Shop. Kemudian dapat diketahui apakah memang ada pengaruh sikap peduli lingkungan konsumen terhadap motivasi dalam membeli The Body Shop.
Desain penelitian (research design) yang digunakan dalam riset ini adalah gabungan riset eksploratori (exploratory research) dan riset deskriptif (descriptive research). Menggunakan metode sample survey, dengan jumlah sampel yang diperoleh adalah 120 responden. Target populasi yang dituju adalah pembeli The Body Shop yang bertempat tinggal di Jakarta dan sekitarnya. Dari data yang telah dikumpulkan, dilakukan analisis deskriptif berupa frekuensi, mean dan tabulasi data serta analisis Anova. Pengumpulan data dilakukan dengan cara non probability sampling dengan metode convenience sampling dan disproportioned stratified sampling.
Dari hasil penelitian ini brand image yang terbentuk dari beberapa asosiasi adalah sebagian besar positif. Konsumen The Body Shop termasuk unik. Jarang membeli produk, hanya datang ketika ada sale. Perceptual mapping di mata konsumen antara atribut pemilihan kosmetik dengan persepsi terhadap The Body Shop sama, tidak ada perbedaan yang mendasar. Dapat diketahui melalui analisis means score bahwa motivasi peduli lingkungan berpengaruh ketika mereka akan membeli produk TBS. Kemudian dengan analisis frekuensi pada karakter orang yang peduli lingkungan didapatkan hasil bahwa sifat orang yang peduli lingkungan memiliki presentase yang paling besar, hal ini mencerminkan bahwa responden tersebut adalah orang-orang yang aware terhadap isu-isu lingkungan.
Dan hasil penelitian ini, maka TBS harus dapat berinovasi secara terus-menerus dengan menciptakan produk-produk dengan ukuran lebih kecil sehingga harga dapat terjangkau oleh konsumen atau calon konsumen TBS. TBS perlu membuat strategi pemasaran yang fokus kepada pria. Hal ini dapat dilakukan dengan menarik pembeli pria dengan memberikan program-program spesial untuk pria, mengangkat isu-isu yang menarik tentang pria, dan membuat produk-produk yang benar-benar dibutuhkan oleh kaum pria.
The Body Shop harus lebih aktif dalam mengkampanyekan kelima valuesnya supaya konsumen tahu bahwa values-values selain against animal testing seperti support community trade, activate self esteem, defend human rights, dan protect our planet juga bagus sehingga motivasi pembelian dari konsumenlcalon konsumen akan semakin meningkat. Peran Anita Roddick sebagai icon The Body Shop hams mulai dikurangi yaitu dengan cara menggunakan selebritis lokal yang memiliki image bagus, sesuai dengan values The Body Shop. Hal ini dilakukan karena selain mereka lebih mudah diterima dengan bahasa yang sama, kemudian juga karena komunikasi pemasaran menjadi lebih efektif.
Dengan melihat psikografis target segmen The Body Shop, sebaiknya manajemen TBS membuat strategi pemasaran yang berbeda untuk kedua kategori yaitu independent caring dan work hard play hard. Untuk mereka yang masuk dalam kategori independent caring harus sering dibuat program promosi yang ekslusif, yaitu dengan membangkitkan kepedulian mereka secara social. Sedangkan untuk mereka yang masuk kategori work hard play hard, hares sering dibuat acara-acara yang melibatkan mereka secara berkelompok bersama selebritis idola mereka. Program CRM (Customer Relationship Management) juga diperlukan untuk membantu menggolongkan target segmennya dan memelihara hubungan yang baik dengan pelanggannya.

Recently, consumers are becoming aware in consuming product. They concern about product which has an environmental responsibility. Then companies try to use green marketing because of companies accepting environmental marketing as an opportunity which can be used to achieve their goals (Keller 1987, Shearer 1990). Those companies has been modifying the products, change production process, change the package, like modifying advertising with name phosphate free, recyclable, refillable, ozone friendly and environmental friendly.
Lately, in Indonesia many cosmetics producers have been launching environmental friendly products, both foreign and local ones. In accordance to environmental awareness in Indonesia, there is a question whether cosmetic producers in Indonesia should sell their products with environmental friendly value.
One of the cosmetic producers from United Kingdom (UK), The Body Shop (TBS) which popular with environmental awareness programs has expanded to Indonesia on 1992. Besides, TBS also make environmental issues as a company's values. In 2005 total 46 outlets has been established and sales total has been increasing too in Indonesia. It raises a question. Is it true that the buying decision of The Body Shop's consumers in Jakarta influenced by environmental care motive? Therefore, this research has an aim to identify the attitude and behavior of those buyers.
This design of this research is a combination of exploratory research and descriptive research through sample survey with 120 respondents. This research target The Body Shop's buyers living in Jakarta and do the descriptive analysis such as frequency, mean, data cross tabs, and ANOVA analysis. The data collection use non probability sampling with convenience sampling and disproportioned stratified sampling method.
The results of this research shows that the brand image formed by some positive associations. The consumers of The Body Shop are unique because almost of them buy its products when there is a discount. Perceptual mapping in the consumers' perspectives about the attributes in cosmetics selection and their perceptions about The Body Shop are similar. By using means score analysis, there is influence of environmental awareness' attitude to the buying motivation of The Body Shop products. By using frequency analysis on characters of person who has environmental care, the result shows person who care about environmental has a highest percentage. It shows that the respondents are the people who care about environmental issues.
The Body Shop should innovate continuously by creating smaller products, so the prices can be reached by the consumers/becoming consumers. TBS should make marketing strategy focus on men. By delivering special programs for men, creating interesting issues on men, and creating products which are really need by men.
The Body Shop should be more active in their five values' campaign. Consumers should know all the good values besides against animal testing, like support community trade, activate self esteem, defend human rights and protect our planet. This can be raising the buying motivation of the consumers/becoming consumers. Anita Roddick's role as The Body Shop's icon has to be reduced. Local celebrities who have a good image can be involved in TB S's promotion programs. They can be accepted easily and also marketing communication will be more effective. The Body Shop management should make a different marketing strategy for two categories, independent caring and work hard play hard. For the independent and caring, TBS should make exclusive promotion programs, by involving them in social awareness. For the work hard and play hard, TBS should make programs which involving them in peer group together with their celebrity's idols. CRM (Customer Relationship Management) program is also needed to help categorize the segment target and maintain good relationship with the customers.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2006
T18543
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Khadijah Athalla Dewi
"pemasaran sosial The Body Shop di Jabodetabek sebagai bagian dari kontribusi mereka untuk ikut serta dalam bisnis yang mendukung zero waste, tetapi juga memiliki tujuan untuk meningkatkan kepedulian lingkungan pada individu yang akan mengarahkan mereka pada niat berperilaku hijau atau ramah lingkungan. Studi ini menggunakan Enviormental Theory of Planned Behavior dengan variabel Green Attitude, Green Subjective Norm, dan Green Behavioral Control sebagai variabel mediasi untuk menganalisa niat perilaku yang tercipta akibat pengaruh eksternal dari Green Campaignyang dimiliki oleh The Body Shop, penelitian ini akan membantu studi untuk lebih memahami bagaimana Green Campaign memengaruhi niat konsumen untuk mengubah perilaku mereka dengan cara yang lebih ramah lingkungan. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksplanatif dengan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan kuesioner dalam bentuk Google Form dan dianalisis dengan menggunakan analisis SEM-PLS. Dalam mengambil sampel, peneliti menggunakan teknik non-probability sampling dengan teknik purposive sampling. Kriteria sampel pada penelitian ini adalah : (1) Berusia 18 tahun keatas yang berdomisili di JABODETABEK (2) Pernah membeli produk The Body Shop minimal satu kali (3) Mengetahui Green Campaign dari The Body Shop dengan judul Bring Back Our Bottle. Hasil penelitian menunjukan Green campaign memiliki pengaruh signifikan terhadap Green Behavior Intention dengan variabel mediasi Green Attitude dan Green Behavioral Control, dimana dimensi Green Behavioral Control menjadi variabel mediasi yang memiliki pengaruh paling besar terhadap pembentukan niat perilaku hijau / ramah lingkungan

This study aims to analyze the effect of the "Bring Back our Bottle" Green Campaign, The Body Shop's social marketing campaign in Jabodetabek as part of their contribution to participating in businesses that support zero waste, but also has the aim of increasing environmental awareness in individuals who will direct them to the intention to behave green or environmentally friendly. This study uses Environmental Theory of Planned Behavior with Green Attitude, Green Subjective Norm, and Green Behavioral Control as mediation variables to analyze behavioral intentions created by external influences from the Green Campaign owned by The Body Shop, this research will help the study to better understand how the Green Campaign influences consumers' intention to change their behavior in a more environmentally friendly way. This type of research is explanative with a quantitative approach using a questionnaire in the form of Google Form and analyzed using SEM-PLS analysis. In taking samples, researchers used a non-probability sampling technique with a purposive sampling technique. The sample criteria in this study are: (1) Aged 18 years and over who are domiciled in JABODETABEK (2) Have purchased The Body Shop products at least once (3) Knowing the Green Campaign from The Body Shop with the title Bring Back Our Bottle. The results showed the Green campaign had a significant influence on Green Behavior Intention with the Green Attitude and Green Behavioral Control mediating variables, where the Green Behavioral Control dimension became the mediating variable that had the greatest influence on the formation of green behavioral intentions."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizki Frida Hidayah
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
S5275
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>