Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 138369 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muji Indarwanto
"Jasa konstruksi merupakan bidang usaha yang banyak diminati oleh anggota masyarakat di berbagai tingkatan sebagaimana terlihat dari makin besarnya jumlah perusahaan yang bergerak di bidang usaha jasa konstruksi. Peningkatan jumlah perusahaan ini ternyata belum diikuti dengan peningkatan kualifikasi dan kinerjanya, yang tercermin pada kenyataan bahwa mutu produk, ketepatan waktu pelaksanaan, dan efisiensi pemanfaatan sumber daya manuasia, modal dan teknologi dalam penyelenggaraan jasa konstruksi belum sebagaimana yang diharapkan.
Salah satu kelola (mismanagement) dituduh sebagai salah satu kontributor penting kegagalan sebagian besar proyek-proyek besar di Indonesia. Namun satu hal yang tidak dapat disangkal, wawasan para manajer puncak, manajer madya dan pengambil keputusan penting di berbagai tingkat sektor pemerintah maupun swasta tentang apa dan bagaimana menjalankan manajemen proyek profesional secara benar, disadari amat sangat kurang.
Dengan demikian rumusan permasalahan adalah bagaimana peran manajer proyek konsultan terhadap kinerja waktu pelaksanaan kontruksi proyek gedung bertingkat tinggi di DKI Jakarta.
Maksud dari penelitian ini adalah untuk mempelajari peran manajer proyek konsultan terhadap kinerja waktu pelaksanaan proyek konstruksi gedung bertingkat tinggi di DKI Jakarta. Ini sesuai dengan tujuan dari kegiatan manajemen konstruksi, yaitu menghasilkan nilai tambah yang maksimal dengan menyelesaikan suatu kegiatan konstruksi tepat waktu dan biaya atau bahkan kurang dari biaya yang direncanakan dengan memperhartikan kualitas."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
T3246
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Ismail
"Proyek konstruksi adalah proyek yang berkaitan dengan upaya pernbangunan suatu bangunan infrastmktur, yang umurnnya mencakup pekeljaan pokok yang termasuk dalam bidang teknik sipil dan arsitektur. Pekezjaan konstruksi memberikan tantangan yang bersifat khusus karena hampir setiap konstruksi bangunan apapun macamnya selalu direncanakan atau dilaksanakan dengan menggunakan sistern rekayasa tertentu yang khusus diperuntukkan bagi bangunan tersebut. Hampir tidak pernah ditemui struktur suatu bangunan yang tepat sama atau merupakan duplikasi dari bangunan lainnya.
Penggunaan Manajer Proyek sangat berguna bagi perusahaan jasa konstruksi, sehingga dapat mengendalikan tenaga dan sumber daya yang ada dilapangan menjadi efektif dan produktitf Manajer Proyek merupakan organisator dan koordinator proyek yang bertanggung jawab atas pelaksanaan proyek secara keseluruhan baik secara teknis maupun administratimi keuangan dan lingkungan. Manajer Proyek bertugas memimpin, mengarahkan dan mengendalikan pelaksanaan proyek, selanjutnya juga bertanggung jawab atas terselenggaranya pelaksanaan proyek sesuai dengan sistem manajemen proyek yang disetujui pemilik proyek. Dengan tujuan agar proyek menmpai sasaran tepat waktu, mutu, biaya serta aman dalam pelaksanaan.
Tujuan dari penelitian ini adalah melihat adanya huhungan secara kuantitatif melalui analisis statistik peran dari Manajer proyek terhadap kinerja akhir dari pelaksanaan proyek konstruksi. Kinerja yang akan diamati adalah kinerja waktu, sedangkan proyek konstruksi yang dijadikan :ampel adalah proyek bangunan gedung bertingkat yang berada di wilayah Jabotabek. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang ditujukan kepada Manajer Proyek.
Setelah dilakukan analisis secara statistik dapat diperlihatkan suatu hasil yang menyatakan bahwa peran Manajer Proyek untuk meningkatkan kinerja waktu dengan model persamaan non linier dan variabel-variabel penentu adalah melaporkan secara rutin kemajuan proyek Serta menentukan teknik monitor dan penjadwalan. Hasil dari penelitian yang telah dilakukan memperlihatkan bahwa ada korelasi yang positif antara variabel-variabel penentu bebas peran Manajer Proyek dengan peningkatan kinerja waktu pada proyek bangunan gedung bertingkat di Jabotabek pada tahap pelaksanaan konstruksi."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
T3202
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bambang Yudo Purnomo
"Untuk mengurangi kemacetan lalu ? lintas Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta membangun flyover di beberapa ruas persimpangan jalan yang kepadatan lalu ? lintasnya tinggi. Namun pada masa pelaksanaan konstruksinya seringkali terjadi kendala ? kendala yang dapat mengakibatkan keterlambatan penyelesaian proyek sesuai jadwal yang direncanakan. Mengetahui akibat yang dapat ditimbulkan bila kendala ? kendala tersebut tejadi, penulis bermaksud untuk meneliti seberapa besar peran konsultan pengawas pada proyek flyover terhadap kinerja waktu sehingga penyelesaian proyek yang sesuai jadwal dapat diwujudkan Untuk menjawab bagaimana peran konsultan pada proyek konstruksi flyover tersebut perlu dilakukan kajian terhadap tugas, wewenang dan tanggung jawab konsultan pengawas, metode pelaksanaan konstruksi pada proyek flyover dan definisi dari kinerja waktu itu sendiri. Dimana dalam kajian teoritis tersebut dapat diambil sebuah kerangka pemikiran yang pada akhirnya menghasikan sebuah hipotesa.
Penelitian diharapkan dapat mengetahui tingkat pengaruh konsultan pengawas terhadap ketepatan waktu penyelesaian pekerjaan sesuai jadwal rencana pada setiap tahapan sesuai metode pelaksanaan konstruksi. Kuisioner diberikan dengan responden owner (DPU DKI) dan personel kontraktor yang mengerti permasalahan. Analisa data diolah dengan Analityc Hierarchy Process (AHP) untuk mendapatkan prioritas/ranking faktor tugas, wewenang dan tanggung jawab konsultan pengawas.

To lessen last jam - passed by quickly Government Provinsi DKI Jakarta through On Duty Public Work DKI Jakarta develop;build flyover in some joint intersecting street which is last density - passed by quickly high. But at a period of its construction execution oftentimes happened constraints able to result delay of solving of project on schedule which is planned. Knowing effect of able to be generated by if constraints happen, writer have an eye to to check how big role of supervisor consultant at project of flyover to time performance so that the solving of appropriate project of schedule can be realized To answer how role of consultant at project of the flyover construction require to be conducted by study to duty, supervisor consultant responsibility and authority, construction execution method at flyover project and the definition of time performance it self. Where in the theoretical study can be taken by a idea framework which is on finally result a hypothesizing.
Research expected can know supervisor consultant influence storey;level to accuracy of completion of task time on schedule plan in each step according to construction execution method. Quitionaire given with owner responder ( DPU DKI) and contractor personel understanding problems. Data analysis processed with Analityc Hierarchy Process ( AHP) to get priority / duty factor ranking, supervisor consultant responsibility and authority."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
T24791
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Afrizal Nursin
"Pekerjaan yang baik bukan hanya pekerjaan yang selesai tepat waktu dan menghasilkan mutu produk yang baik, tetapi juga harus untung dari segi biaya, tepat waktu, dan dilaksanakan dengan selamat dan sehat. Dalam industri konstruksi di Indonesia, standar selamat dan sehat merujuk pada konsep K-3 yang lebih banyak menekankan pada aspek keselamatan manusia saja. Konsep keselamatan dan kesehatan konstruksi (Construction Safety and Health) atau disingkat dengan CSH mempunyai orientasi yang lebih luas, yaitu aspek manusia dan aspek ekonomi. Kedua aspek ini menjadi dasar kajian yang lebih mendalam dari penelitian ini CSH memberikan pengaruh yang sangat besar terhadap keberhasilan pelaksanaan proses produksi pada industri konstruksi, keberhasilan dari proyek konstruksi sangat ditentukan oleh indikator biaya, mutu, dan waktu. Penerapan CSH melalui proses perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan memberikan indikasi akan menghasilkan pencapaian tujuan proyek konstruksi secara optimal Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaruh penerapan Program CSH terhadap kinerja biaya pelaksanaan proyek gedung bertingkat di DKI Jakarta. Dengan melakukan analisis statistik terhadap 19 sampel (16 sampel yang diolah dan 3 sampel untuk validasi), maka didapat hubungan yang signifikan, dimana penerapan Program CSH dapat menaikan kinerja biaya pelaksanaan proyek gedung bertingkat di DKI Jakarta. Variabel-variabel penentu yang didapat meliputi pengaruh segi ekonomi (mengawasi pelaksanaan pekerjaan, pengalaman pelaksanaan CSH, dan rencana bangunan pengaman dan rambu-rambu) sedangkan dari pengaruh segi kemanusiaan (mencegah terjadinya bahaya karena tidak menggunakan safety equipment, keselamatan perencanaan tata letak instalasi lapangan, fasilitas pengganti, penyimpanan, dan pengeringan pakaian)."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
T40596
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Keisar
"Suring dengan ben alannya waktu dan perkembangan yang tedadi, dapat dilihat disekeliling adanya pembangunan dan perkembangan yang ter'ad-. Pembangunan yang paling sering ditemui yaitu banyaknya bangunan-bangunan dan gedung-gedung. Agar sebuah bangunan dapat berdiri maka dibutuhkan proses uantuk mendirikan bangunan tersebut. Proses pembangunan tersebut biasa disebut dengan proyek Konstruksi. Berbicara mengenai Proyek Konstruksi maka tidak dapat terlepas dari semua hal-hal dan faktor serta tahapan yang ada didalamnya. Seining dengan kemaluan teknologi maka peker aan proyek konstruksi semakin terstruktur dan lebih mudah direncanakan bila dibandingkan dengan sebelumnya. Salah sate tahapan yang memegang peranan penting dalarn terlaksananya proyek yaitu di.perlukan adanya monitoring dan evaluasi. Monitoring dan evaluasi secara tidak langsung menentukan tercapai atau tidaknya semua kriteria yang ditetapkan pada perencanaan awal serta sukses tidaknya suatu proyek konstruksi. Hal ini mengacu pada kenyataan bahwa manusia tidaklah dapat terlepas dari kesalahan, maka peranan monitoring dan evaluasi yang merupakan bagian dan sistem pengendalian proyek secara umum menjadi penting dalam mengindentifikasi kesalahan 1 penyimpangan yang mungkin ter adi pada pelaksanaan proyek, dan menentukan tindakan koreksi yang perlu diambil. Berkaitan dengan pelaksanaan proyek maka dapat disimpulkan bahwa monitoring dan evaluasi akan memberikan pengaruh terhadap kinerja waktu Bari pelaksanaan proyek konstruksi. Dewasa ini, peranan monitoring dan evaluasi sering tidak diberikan perhatian khusus, pelaksana proyek lebih cenderung untuk melkkukan pekerjaan proyek dengan sistem trial and error dimana kesalahan atau penyimpangan yang ada lebih sering dibiarkan tedadi dahulu dan bukannya melakukan pengawasan yang berkala sehingga sebeiurn penyimpangan atau kesalahan tersebut ter adi dapat dilakukan tindakan antisipasi dan koreksi terlebih dahulu. Beberapa faktor yang memiliki potensi dalam mempengaruhi kinerja waktu telah diteliti dan diolah dengan menggunakan beberapa metode analitis untuk mendapatkan faktor-faktor mana sajakah yang memiliki prioritas terbesar dan besar signifikansinya terhadap penurunan kinerja waktu."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S35251
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Made Armaja
"Dengan meningkatnya pembagunan naaional dibidang jasa konstruksi, baik volume, jenis kegiatannya dan penyebarannya di era globalisasi yang kompetitif semakin memerlukan Sumber Daya Manusia (SDM), Manajer Proyek yang terampil dan profesional, baik dari segi teknologi, terlebih lagi dari segi manajerial, Sedangkan di Indonesia pada saat ini penyediaan Manajer Proyek yang terampil dan profesional secara umum belum mengisi permintaan pertumbuhan di sektor ini. Hal ini dapat berakibat pada kurangnya produktivitas, efisiensi dan daya saing para kontraktor nasional baik di dalam negeri maupun di luar negeri.
Untuk mengatasi masalah kekurangan Manajer Proyek yang terampil dan profesional, maka diperlukan usaha yang sungguh-sungguh dari pihak pemerintah maupun dari pihak pengusaba konstruksi untuk meningkatkan iklim profesionalisme di dunia konstruksi di Indonesia melalui jalur pendidkan dan pelatihan.
Melihat begini pentingnya kedudukan Manajer Proyek, seperti yang telah disebutkan diatas maka perlu kiranya menganalisa keterlibatan kerja Manajer Proyek pada proyek konstruksi yang ada di Indonesia.
Data proyek diambil dengan cara menyebarkan kuesioner dengan menghubungi Manajer Proyek yang ada di Jabotabek dan variabel-variabelnya diberi bobot nilai, kemudian diolah datanya dengan korelasi dan regresi berganda.
Dari hasil pengolahan data yang kemudian dianalisa, ternyata hasil hubungan kinerja waktu penyelesaian proyek dengan variabel penempatan orang yang tepat, penentuan lingkup kerja dan penentuan change order sangat berpengaruh pada peningkatan kinerja proyek konstruksi gedung bertingkat di Jabotabek.
Peran Manajer Proyek konstruksi dalam menambah kualitas pengendalian, berdasarkan keterlibataanya ditentukan oleh kemampuannya dalam menentukan personil yang tepat dalam melaksanakan konstruksi, ini dapat dilihat dari nilai korelasi yang tinggi (0,760) antara penempatan orang yang tepat dengan Kinerja waklu penyelesaian proyek konstruksi gedung bertingkat di Jabotabek.
Keterlibatan Manajer Proyek dalam pengendalian proyek konstruksi memiliki korelasi yang positif dengan kinerja waktu proyek. Hubungan tersebut merupakan hubungan yang bersifat liner penjumlahan Variabel-variabel kualitas keterlibatan Manajer Proyek, yaitu penentuan lingkup kerja, penentuan change order dan penempatan orang yang tepat memiliki pengaruh positif yang paling besar terhadap peningkatan kinerja proyek. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi kualitas keterlibatan Manajer Proyek dalam proses pengendalian konatruksi akan meningkatkan kinerja waktu penyelesaian."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wisnu Isvara
"Perencanaan pelaksanaan proyek konstruksi mempunyai dampak yang sangat penting pada kemampuan suatu perusahaan konstruksi untuk meraih sukses di dalam pelaksanaan proyek konstruksi. Usaha-usaha yang dilakukan oleh perusahaan kontraktor dalam melakukan perencanaan pelaksnaan konstruksi adalah berupa kegiatan-kegiatan menyediakan personil, mengerahkan tenaga pikiran atau badan, waktu dan biaya untuk mencapai suatu maksud atau tujuan di dalam melakukan proses perencanaan pelaksanaan konstruksi.
Metode penelitian yang dilakukan diawali dengan menyebarkan angket (kuestionare) pada individu-individu yang pemah ataupun masih menjabat sebagai manajer proyek atau yang setingkat pada pemsahaan kontraktor yang berpengalaman di dalam proyek pembangunan bangunan gedung dan pabrik/gudang yang telah selesai dilaksanakan dalm kurun waktu 10 tahun terakhir di DKI Jakarta. Data-data tersebut ditabulasi dan diolah dengan bantuan program SPSS Ver. 10.01 dan dilakukan analisis korelasi, interkorelasi, analisis faktor, regresi berganda, uji model serta validasi.
Dari basil penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa variabel kualitas usaha perencanaan pelaksanaan konstmksi yang mempakan variabel bebas yang memberikan kontribusi terhadap peningkatan kinerja waktu pelaksanaan proyek konstmksi adalah derajat keterlibatan manajer lapangan, penekanan pada pengumpulan informasi sena alokasi biaya perencanaan pelaksanaan konstruksi. Tingkat pendidikan formal manajer lapangan juga merupakan variabel penentu lainnya. Dan model hubungan antara variabel Icualitas usaha perencanaan pe|aksanaan konstruksi terhadap peningkatan kinerja walctu pelaksanaan proyek konstruksi adalah hubungan regresi non linier."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
T3260
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fransiska Maria Farida
"Keberhasilan penyelenggaraan proyek konstruksi ditentukan oleh kemampuan para pelaku utamanya (tim proyek pemilik, kontraktor dan konsultan. dan tersedianya perangkat yang lengkap dan berkualitas. Pada zaman dahulu kontraktor mengerjakan hampir sebagian besar pekerjaan konstruksi. Pada saat ini pada tahap konstruksi kira. kira 80. pekerjaan diserahkan ke subkontraktor. Akibatnya subkontraktor memainkan peranan penting dalam industri konstruksi dimana proyek bangunan gedung bertingkat tinggi kira-kira 80-90. pekerjaan dikerjakan oleh subkontraktor. Sehingga pengelolaan subkontraktor oleh kontraktor utama sangat diperlukan. Berdasarkan pada hal ini, maka dilakukan penelitian mengenai pengelolaan subkontraktor dengan menyebarkan kuesioner yang berisi. hal yaitu. pemilihan subkontraktor, perjanjian dengan subkontraktor, persiapan pekerjaan subkontraktor dan penyelesaian pekerjaan subkontraktor. Data yang didapat dari hasil penyebaran ini kemudian diolah secara statistik dengan program SPSS 9.01 untuk mendapatkan variabel. variabel yang menentukan. Dari hasil pengolahan SPSS9.01 didapat variabel penentu adalah pengawasan pekerjaan. X34. dan penempatan pengawas yang sesuai dengan kemampuannya. X33 ). Variabel lain diluar. variabel penentu ini dicari dengan menggunakan dummy, didapat variabel pengaturan change orders sejak kontrak awal. X30 ). Akibat dari sampel yang didapat kecil (18 sampel ), maka perlu untuk diuji kembali apakah hasil yang didapat dapat mewakili populasi yang sedemikian besar tersebut. Pengujian dilakukan dengan menggunakan simulasi Monte Carlo. Berdasarkan hasil simulasi tersebut didapat bahwa pada saat 68. data ke. 3 variabel penentu memiliki mean/rata. rata pada skala penilaian =3. biasa dilakukan tapi tidak rutin ), artinya pada skala penilaian 3( biasa dilakukan tapi tidak rutin. sangat berpengaruh. terhadap pengelolaan subkontraktor, persamaan tidak berlaku pada skala penilaian. ( sama sekali tidak pernah dilakukan ), persamaan berlaku pada skala penilaian antara. ( dilakukan sesekali saja. sampai. ( merupakan prosedur standar yang selalu dilakukan ), Apabila tidak ada pengawasan, tidak ada penempatan pengawas sesuai kemampuan dan tidak ada pengaturan change orders dikontrak awal, maka sangat berpengaruh. pengaruh sebesar 100. ) dan apabila selalu ada pengawasan setiap saat, pengawas selalu ditempatkan sesuai kemampuannya dan ada pengaturan secara detail change orders dikontrak awal, maka tidak berpengaruh terhadap kinerja waktu subkontraktor. berpengaruh. % ).

The success of handle construction project depends on the ability from owner's project team, contractor and consultant. In the traditional day, contractor handles almost all of construction work. In modern days, contractor gives about 80% from all the construction work to subcontractor. The consequence from this trend is make subcontractor play an important part in construction industry, which subcontractor handle about 80% from all of high rise building project work. From all of this, it's very important for contractor to manage its subcontractor. With this review, the writers do research about managing subcontractor with spreading the questioner. There are five important things in the questioner. All of them are about choosing subcontractor, the dealing with subcontractor, the preparing, finishing step and the payment. We use SPSS 9.01 to handle all of data to get some determinant variables. There are three determinant variables that we got. There are controlling, using the right controller and change order. We just have little sample (eighteenth samples), so we need to check whether the sample can explain the population. We use Monte Carlo simulation to do this and we get that three variables can explain the population.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
T1904
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tambunan, Berliana
"Keberhasilan suatu proses konstruksi tergantung dari hubungan antara partisipan terkait dalam proses konstruksi tersebut. Proses konstruksi biasanya melibatkan individu atau perusahaan, sebagai partisipan utama yaitu Pemilik, Perancang dan Kontraktor.
Kontruksi yang memiliki dinamika dan kompleksitas proyek yang tinggi menimbulkan berbagai pada hubungan kerjasama antara pemilik dan arsitek/engineer yang tidak terduga. Apabila kemampuan teknik pemilik proyek kurang mendukung, maka baik pemilik maupun konsultan atau kontraktor perlu lebih antisipatif terhadap kebutuhan masing-masing pihak lainnya. Dengan komunikasi dan infomasi yang baik antar partisipan terkait dapat menangani ancaman yang dihitung dalam rangka mengoptimalkan biaya dan waktu.
Waktu penyelesaian dan biaya proyek kontruksi sangat penting bagi owner. Kesalahan perancang untuk menyadari bagaimana desain akan dilaksanakan oleh kontraktor akan menyebabkan pea mesalahan jadwal proyek dan menangguhkan proses kontruksi. Perancang tidak raja mendisain proyek, tetapi bertanggungjawab terhadap pengawasan dan pemeriksaan kegiatan kontruksi. Kecepatan perubahan dilapangan dapat menyebabkan perancang kurang berpartisipasi dalam penyelesaian proyek konstruksi secara terkendali. Sehingga memperpanjang waktu penyelesaian proyek.
Penelitian dimulai dengan mengidentifikasikan masalah yang dihadapi konsultan perancang dan faktor yang mempengaruhinya. Teori dan konsep constructability menjadi kerangka pemikiran penelitian yang berkaitan dengan personil konsultan perancang yang dapat mempengaruhi proses disain yang bertujuan. untuk meningkatkan kinerja waktu pelaksanaan proyek konstruksi selanjutnya dimasa mendatang.
Penelitian dilakukan dengan mengidentifikasikan parameter yang dapat mengukur hubungan dan pengaruh variabel pemahaman perancang akan metoda konstruksi terkait dengan kinerja proyek konstruksi.
Hasil penelitian atas dasar 33 sampel proyek konstruksi di Indonesia menggambarkan bahwa kinerja waktu dipengaruhi oleh pemahaman perancang akan sistem pengecoran dan sistem formwork yang diperlukan. Pemahaman atas sistem peralatan terbukti melalui teknic dummy juga significant untuk menjamin tercapainya kinerja waktu yang diinginkan. Penelitian ini juga membuktikan bahwa kinerja biaya sangat berhubungan dengan kinerja waktu untuk gedung bertingkat."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
T9469
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>