Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 11872 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Oxborrow, Mike
London: McGraw-Hill, 1993
R 004.65 OXB p
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Martin, James
Englewood Cliffs, NJ: Prentice-Hall, 1987
004.65 MAR s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Meijer, Anton
New York: John Wiley & Sons, 1988
004.6 MEI s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
"Kartu tanda penduduk (KTP) pada dasarnya merupakan identitas resmi penduduk yang berlaku di wilayah NKRI. KTP ini kemudian dikembangkan menjadi kartu tanda penduduk elektronik (e-ktp) yang merupakan dokumen kependudukan yang memuat sistem keamanan/pengendalian baik dari sisi administrasi ataupun teknologi informasi dengan berbasis pada database kependudukan nasional. Kajian ini menggunakan metode Social Network Analisis (SNA) untuk melihat hubungan antar-nodes. Fokus dari SNA ini adalah untuk mengetahui pemain kunci/nodes yang terlibat dan bagaimana hubungan terjadi terhadap pelaksanaan program e-KTP. Melalui SNA dapat dilihat dengan siapa nodes terhubung, seberapa kuat hubungan terjadi, seperti apa hubungan terjadi, apakah hubungan terjadi satu arah atau dua arah, bagaimana mengaplikasikannya; semuanya dijabarkan untuk memberikan jawaban dari pertanyaan: siapa yang memiliki hungan (tries) paling banyak; siapa yang terisolasi dengan network; bagaimana jarak (gap) dan rentang (length) antar masing-masing nodes; dimana terjadi bottleneck; sampai dengan siapa yang menjadi key player. Hasil analisis menunjukkan bahwa pemangku kepentingan (aktor) yang belum diatur secara jelas atau tidak konsisten (sesuai peran normatifnya) dalam sejumlah regulasi/peraturan yang sudah ada adalah: (1) instansi pelaksana, (2) Mendagri dan (3) aktor yang terlibat dalam akta kelahiran (orang tua, dokter, bidan, paramedis, penolong kelahiran, keluarga, kepala suku/adat, kepolisian, kuasa, pengadilan agama, pengadilan negeri dan pencatatan sipil) "
JBTI 1 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Saragih, Maruli Tua Edison
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1992
S38258
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1992
S38341
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Layanan Berorientasi Arsitektur (SOA) merupakan framework untuk mengintegrasikan proses bisnis dan mendukung infrastruktur TI secara aman, layanan komponen standar yang dapat digunakan kembali dan dikombinasikan untuk mengatasi perubahan prioritas bisnis. Layanan merupakan blok bangunan SOA, di mana aplikasi baru dapat dibangun melalui konsumsi layanan ini dan merancang layanan dalam proses bisnis. Dalam SOA, layanan dipetakan ke fungsi bisnis yang diidentifikasi selama analisis proses bisnis. Setelah keberhasilan implementasi SOA, perusahaan memperoleh keuntungan diantaranya mengurangi waktu pengembangan, memanfaatkan fleksibilitas dan struktur aplikasi responsif, dan mengikuti konektivitas dinamis dari logika aplikasi antara mitra bisnis. Paper ini menyajikan cetak biru referensi arsitektur SOA sebagai blok bangunan SOA yang merupakan komponen pelayanan jasa, dan arus yang bersama-sama mendukung proses bisnis perusahaan dan tujuan bisnis.

Abstract
Service Oriented Architecture (SOA) is a framework for integrating business processes and supporting IT infrastructure as secure, standardized components services that can be reused and combined to address changing business priorities. Services are the building blocks of SOA and new applications can be constructed through consuming these services and orchestrating services within a business process. In SOA, services is map to the business functions that are identified during business process analysis. Upon a successful implementation of SOA, the enterprise gain benefit by reducing development time, utilizing flexibility and responsive application structure, and following dynamic connectivity of application logics between business partners. This paper presents SOA reference architecture blueprint as the building blocks of SOA which is services, service components and flows that together support enterprise business processes and the business goals."
[Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, Universitas Bina Nusantara dan STMIK JIBES], 2009
pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Mizumori, Roger
London : Thomson Computer Press, 1995
004.62 MIZ p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Dwini Rahmadina Nisahati
"Selama beberapa tahun terakhir, ruang digital menjadi tempat di mana gerakan sosial terjadi, menghadirkan istilah baru yang dikenal dengan gerakan sosial online. Tesis ini membahas bagaimana tindakan konektif tipologi crowd-enabled network yang digagasi oleh Bennett dan Segerberg (2012) terbentuk pada gerakan sosial online #BeraniJujurPecat dan #KPKKiniLebihBaik di Twitter yang merupakan reaksi publik terhadap pemberhentian 75 pegawai KPK karena tidak lolos Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) yang dinilai kontroversial. Penelitian ini menerapkan mixed method, dengan analisis SNA untuk metode kuantitatif dan Netnografi untuk metode kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan tindakan konektif terbentuk pada kedua tagar dengan penerapan yang berbeda-beda. Kedua tagar tidak memiliki koordinasi dari organisasi formal atau badan khusus dan tetap menyediakan akses personal yang terbuka untuk publik Jaringan #BeraniJujurPecat terbentuk berdasarkan personal action frames, dan jaringan #KPKKiniLebihBaik terbentuk berdasarkan collective action frames. Terdapat indikasi bahwa aktor-aktor pada jaringan #KPKKiniLebihBaik merupakan Buzzer politik yang bertujuan untuk mempersuasi publik dengan narasi sesuai kepentingan mereka.

Over the past few years, the digital space has become a place where social movements occur, introducing a new term known as online social movements. This thesis discusses how the collective action of the crowd-enabled network typology initiated by Bennett and Segerberg (2012) was formed in the online social movements #BeraniJujurPecat and #KPKKinibaik on Twitter which were public reactions after Corruption Eradication Commission (KPK) fired 51 employees for failing controversial civic. This study applies a mixed method, with SNA analysis for quantitative methods and Netnography for qualitative methods. The result of the research shows that the connective action is formed on the two hashtags although with varied implementations. Both #BeraniJujurPecat and #KPKKiniLebihBaik do not have the coordination of a formal organization or special agency and still provide personal access that is open to the public. The #BeraniJujurPecat network is formed based on personal action frames, while the #KPKKiniLebihBaik network is formed based on collective action frames. There are indications that the actors in the #KPKKiniLebihBaik network are political buzzers whose aim is to persuade the public."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rose, Marshall T.
Englewood Cliffs, NJ: Prentice-Hall, 1990
004.6 ROS o
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>