Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 81190 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Erwinta Siswadi
"Data Envelopment Analysis (DEA) is mathematical programming techniques for evaluating relative efficiency of decision making unit (DMUs) in managing their resources (input) to produce results (output). DEA assumed that functional distribution/relations between input and output aren't known. This paper applied DEA to find the most effective new product launching process between 138 products from 17 countries in Asia and Latin America at 53 multinational companies (MNC). DEA application in this case will identified effectiveness of new product launching process based on quantitative calculation. Application of DEA for this case needs few adjustments from its basic model to accommodate survey data (in limited scale number) which have 2 response categories. Result of DEA calculation could be used as basis for determining new product launching benchmark (every product with DEAscore ^ 1) to formulate the most appropriate pattern of new product launching process for MNC subsidiary."
2006
MUIN-XXXV-5-Mei2006-45
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1992
S9113
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Mohammad Wahyu Suryanto
"ABSTRAK
Kondisi perekonomian nasional belum sepenuhnya keluar dari lilitan krisis, akan tetapi roda perekonomian sudah bergerak, untuk melayani kebutuhan konsumsi masyarakat Indonesia yang besar jumlahnya. Produsen barang-barang yang termasuk consumer goods sudah banyak yang mengeluarkan produk-produk barunya. Hal ini menunjukkan bahwa aktivitas di sektor ini masih tetap menjanjikan.
Obat Nyamuk Bakar termasuk ke dalam produk konsumsi yang Fast Moving (FMCG). Jenis produk seperti ini memiliki nature tersendiri, dari sifat produknya, iklim kompetisi, dan karakteristik-karakteristik yang berhubungan erat dengan dengan perilaku konsumen untuk memilih, memutuskan dan membeli. Perilaku pembelian yang melekat pada produk ini adalah yang disebut dengan proses low involvement, dimana faktor harga, keberadaan produk dan merk ada di benak konsumen adalah hal yang vital.
Di Indonesia, konsumsi obat nyamuk jenis ini sangat besar, mencapai 80% dari total semua jenis obat nyamuk, dan mempunyai kecenderungan untuk terus tumbuh. Dilihat dari nilai penjualannya yang mencapai 920 milyar, produknya yang tidak rumit (complicated), mudah dibuat dan bahan bakunya juga mudah didapat, maka tidaklah mengherankan kalau industri ini menarik. Akan tetapi harga juai per unit produk juga rendah atau unit value-nya kecil, sehingga memerlukan volume yang besar untuk mencapai omset tersebut. Padahal pola konsumsinya relatif kecil, bahkan tidak jarang pembelian yang ketengan.
Kondisi wilayah geografis dan persebaran penduduk di Indonesia, menyebabkan kompleksitas tersendiri bagi pendistribusian produk. Kontribusi saluran tradisional mencapai 80% pada penyaluran produk ke konsumen. Sehingga di jalur arus bawah inilah yang menjadi target dalam upaya penguasaan pasar.
Sasaran perusahaan adalah untuk memperluas jaringan pemasaran hingga mencapai pelosok daerah, dan targetnya adalah sebanyak 120,000 outlet. Karena itu maka perusahaan X perlu untuk memperbaiki dan meningkatkan sistem distribusi yang telah dimilikinya. Selain kuantitas, maka perlu juga untuk meningkatkan service output distribusinya, yang hanya dapat terbangun dengan kerjasama yang baik dengan pihak perantaranya.
Untuk mencapai cakupan dan coverage .yang besar tadi, dengan jumlah konsumen yang banyak dan tersebar, maka lebih cocok untuk menggunakan struktur saluran yang panjang. Dan untuk menjaga kontrol perusahaan atas produk pada saluran yang panjang itu, maka distribusi yang diterapkan adalah jenis distribusi eksklusif pada wilayah tertentu.
Guna menjamin kelangsungan pasokan dan penyaluran produk maka hubungan antara produsen dan distributor haruslah terjaga dengan baik dan saling menguntungkan. Selain ditetapkan sasaran target penjualan maka proyeksi profit juga tergambar denganjelas apabila rencana dan target tersebut tercapai. Agar seluruh rencana dan strategi di atas dapat berjalan dengan baik, maka antara kedua belah pihak, produsen dan distributor, terdapat pembagian tugas yang diatur melalui perjanjian dengan tujuan efisiensi operasi dan efektivitas penjualan dan penyaluran produk.
Sementara itu untuk pelaksanaan di lapangan, diperlukan strategi-strategi Selling-In, Selling-Out, strategi Saluran dan strategi Logistik untuk menembus pasar dan memantapkan posisinya di sana"
2001
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Wahyu Raharjo
"Introducing new products are the center of attention in most company because of their contribution to the survival and prosperity of the enterprise. New products, when matched to customer needs, offer opportunities for a firm to strengthen its position in existing product-markets and move into new ones.
PT Toyota-Astra Motor (TAM) have launched Toyota Avanz to enter 4x2 Low segment. As a new entrant in a big and growing market in the future, Toyota Avanza has to face a reaction from existing competitors such as Mitsubishi, Daihatsu and Suzuki. To counter the competitive move from competitors, TAM has a competitive strategy for Toyota Avanza. The main problem is (I) what is the strong and weakness point of Toyota Avanza as a product and (2) how effective is the launching strategy of Toyota Avanza.
This thesis uses the concept of strategy at broadest level (cost-leadership, differentiation and focus) which can be used singly or in combination. These three strategic approaches will cope the five competitive forces. Toyota Avanza's launching strategy will be evaluated by Analytical Hierarchy Process (AHP) approach.
There are some inventions in this study. First, as a product, Toyota Avanza have a competitive advantages compare with its competitors in exterior and interior design, engine performance and handling. Second, cost-leadership strategy in the main priority in evaluation of Toyota Avanza's launching strategy. This is not the only strategy, TAM combine with differentiation strategy."
Depok: Universitas Indonesia, 2005
T22139
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
S4428
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Damar Sathya S.
"Konsep pemasaran yang diteliti dalam penelitian ini adalah konsep strategi, taktik dan nilai pemasaran. Strategi disini meliputi segmentasi, targeting dan positioning, sedangkan taktik meliputi differensiasi produk, bauran pemasaran (4P), yang meliputi product, price, place, dan promotion, dan metode penjualan produk. Sedangkan nilai pemasaran meliputi konsep brand, services, dan proses. Usaha yang diteliti dalam penelitian ini adalah sebuah usaha kecil yang berlingkup lokal, Kotamadya Depok, yang bergerak di bidang penyewaan studio latihan dan rekaman musik. Usaha ini bernama Studio 144 dan berlokasi di Jalan Jawa 144/05 Depok Utara, Depok 16421.
Melalui usaha ini, peneliti mencoba membuktikan bahwa usaha kecil pun memerlukan suatu konsep pemasaran yang terencana dengan baik dan berkelanjutan guna meraih pangsa pasar yang diharapkannya, dimana usaha ini sebelumnya hanya memiliki produk studio latihan musik saja, tetapi seiring dengan perjalanan waktu usaha ini merencanakan untuk menambah produk yang dimilikinya, yaitu adanya produk studio rekaman musik. Penambahan produk ini dimaksudkan untuk memperluas lagi jaringan pangsa pasar yang telah dimilikinya saat ini. Oleh karena itu diadakan penelitian pada konsumen bahwa keberadaan produk baru ini akan mempertahankan dan meningkatkan pangsa pasar yang ada saat ini dan bukan malah kehilangan pangsa pasar yang telah dimilikinya saat ini.

The concept of marketing which is used in this research is the concept of marketing strategy, marketing tactic and marketing value. The concept of marketing strategy is about segmentation, targeting and positioning, meanwhile the concept of marketing tactic is about the product differentiation, marketing mix which is included product, price, place, and promotion, and also the selling method that is being used. The last one, the marketing value is about the brand, services and process. The business that is being observed and used as an object for this research is a small local business that has a business of renting the rehearsal and recording music studio, called the 144 Music Studio. This studio is located in the city of Depok and has an address of jalan jawa 144/05 Depok Utara, Depok 16421.
Through this business, researcher is trying to prove that even a small business would need a well planned and continuously concept of marketing. This studio in their early day had only the product of rehearsal studio, but as time went by, they added a new product to the business, which is the recording studio. They assumed that this new product would increases their market shares of consumers. So a research is conducted to prove this assumption that a new added product would increase or at least maintain the market shares, instead of losing the market shares that they've already got earlier."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
T8020
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2005
S4943
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Benny Yanto H.
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1994
S8469
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ridwan Fatarudin
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1983
S16946
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>