Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 71594 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rambing, Jimmy Rizal Abed
"Program komunikasi pemasaran merupakan bagian yang penting di dalam menjalankan organisasi bisnis apapun bentuknya. Seiring dengan perkembangan dunia usaha saat ini, kita mengenal adanya istilah Integrated Marketing Communication (IMC) yaitu suatu program komunikasi pemasaran yang terpadu. Apapun bentuk dan jenisnya semua produk tentu akan membutuhkan komunikasi pemasaran untuk bisa diterima dan dikenal masyarakat, tanpa terkecuali sebuah media penerbitan.
Tabloid Rumah, merupakan tabloid yang mengkhususkan dalam segmen seputar rumah dan properti. Sebagai market leader kehadiran tabloid Rumah selalu berupaya untuk bisa menjadi yang terdepan dari sisi oplah dan isi. Namun sejalan dengan perkembangan bisnis dunia usaha dalam bidang perumahan dan properti, maka akhir-akhir ini sangat banyak bermunculan media baru yang sama.
Tesis ini membahas dan menganalisa strategi komunikasi pemasaran tabloid Rumah, alasan-alasan pemilihan strategi komunikasi pemasaran, dan proses komunikasi pemasaran yang dilakukan. Hasil penelitian akan di analisis serta akan dihasilkan rekomendasi sebagai kebijakan kepada pihak manajemen tabloid Rumah. Untuk bisa melihat program komunikasi pemasarannya, peneliti menggunakan metode penelitian secara kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui studi kasus serta dilakukan wawancara medalam dengan para nara sumber, melalui teori The Decision Sequence Framework Models (Rothschild).
Secara umum program komunikasi pemasaran tabloid Rumah sudah berjalan dengan bail( hal ini terlihat bisa meningkatkan brand awareness tabloid rumah dimata khalayak pembacanya dari hasil yang didapat selama kurang lebih sate tahun terakhir dengan meningkatnya jumlah oplah cetak dan pendapatan iklan. Konsep IMC yang dijalankan juga dengan mengacu pada proses pengambilan keputusan yang tepat dengan melihat situasi pasar, riset pemasaran, pangsa pasar, produk perusahaan dan produk pesaingnya.
Dengan melihat bahwa kecenderungan munculnya media sejenis yang menjadi saingan utama, bukan saja menjadi penghambat bagi kelangsungan tabloid rumah tapi juga bisa menjadi penghalang untuk tetap menjadi market leader.
Dari hasil penelitian ditemukan bahwa rekomendasi yang ada yaitu melihat secara langsung tingkat efektivitas yang dilakukan oleh tabloid Rumah untuk bisa menjaring pembacanya. Serta diharapkan juga pihak manajemen tabloid Rumah bisa selalu melakukan perencanaan secara strategis atas kegiatan program komunikasi pemasarannya."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
T14296
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Natalia Wulandari
"Komunikasi pemasaran memiliki peran sangat vital bagi pemasaran suatu produk, tak terkecuali produk industri pers. Elemen-elemen komunikasi pemasaran yang sering digunakan antara lain: selling, advertising, sales promotion, direct marketing, publicity and public relations, sponsorship, exhibition, corporate identity, packaging, point of sale and merchandising, dan word of mouth, atau yang lazim disebut marketing communication mix. Tesis ini berusaha membahas strategi, alasan-alasan dan pelaksanaan berbagai elemen marketing communication mix itu dengan mengambil obyek penelitian Tabloid Cek & Ricek. Untuk sampai pada pembahasan tersebut digunakan metode penelitian studi kasus dengan teknik pengumpulan data: wawancara, observasi dan dokumentasi, dengan teknik analisis data pattern matching (penjodohan pola) yang dilengkapi dengan analisis evaluatif kualitatif-deskriptif. Hasil studi kasus secara umum menunjukkan kesesuaian antara pola-pola konseptual yang diprediksikan berdasarkan teori-teori yang relevan dengan pola-pola temuan empirik studi kasus, baik yang menyangkut profil organisasi Cek & Ricek secara keseluruhan maupun yang spesifik mengenai komunikasi pemasaran Cek ,& Ricek. Dari kesesuaian pola-pola tersebut diperoleh dua kesimpulan pokok, yakni: Pertama, strategi komunikasi pemasaran yang diterapkan Tabloid Cek & Ricek adalah penerapan bauran komunikasi pemasaran (marketing communication mix) yang dilakukan secara kurang terencana dan terpadu dengan lebih menonjolkan event-event khusus sebagai ajang atau medium untuk menjalin relasi sosial dan pubiik dalam rangka memperkenalkan dan mendekatkan Cek & Ricek dengan khalayak pembacanya dan sekaligus memperluas jaringan pembacanya. Namun, keberhasilan komunikasi pemasaran yang diterapkan Cek & Ricek tidak terlepas dari brand equity yang tercipta berkat tayangan Cek & Ricek di RCTI yang lebih dulu hadir setahun sebelumnya. Kedua, pelaksanaan kegiatan komunikasi pemasaran Cek & Ricek melibatkan sponsor (mitra kerja), mengikutsertakan artis, ditangani oleh tim khusus (project officer), serta diliput dan disiarkan oleh media cetak dan media elektronik (televisi). Dengan kesimpulan-kesimpulan tersebut, disarankan agar manajemen Cek & Ricek mempertimbangkan pola komunikasi pemasaran secara terpadu; dan dalam rangka itu terlebih dahulu perlu dilakukan riset pemasaran yang terfokus pada elemen-elemen komunikasi pemasaran.

Marketing Communication Strategy of Tabloid (Case Study of Cek & Ricek Tabloid)Marketing communication has a very vital role for marketing of " product, not exception to press industrial products. The marketing communication elements that often used among others are selling, advertising, direct marketing, public relation, sponsorship, exhibitions, corporate identity, packaging, point of sales and merchandising, word of mouth or commonly called as marketing communication mix. This thesis attemps to discuss strategy, reasons and implementation of various elements of marketing communication mix by studying the case of Cek & Ricek Tabloid. In order to discuss matter, case study research method is used with data colection through interview, observation and documentation, by using data analisys technique of pattern matching and supplemented with evaluative qualitative-descriptive analysis. The result of study case generally indicates that there is compatibility between conceptual patterns based on empirical case study, both regarding the organization profile of the Cek. and Ricek Tabloid as a whole and specifically marketing communication of Cek & Ricek. From compatibility of patterns we obtain two major conclusions; First, marketing communication strategy applied by Cek and Ricek Tabloid is application of marketing communication mix, which is done with less planning and not integrated, in a sense.that it focused specially only in promotional and publicational events, by effort to maintain social and public relation in order to introduce and bring Cek & Ricek Tabloid to the audience and broaden the network of Its readership. Successfull marketing communication strategy of Cek and Ricek Tabloid is a part of brand equity that positioned by on air program on RCTI which has been existed one year before. Second, implementation of marketing communication of Cek & Ricek Tabloid involved a sponsor, recruited actress, handled by special team (project officer), and covered and broadcasted by print and electronic media (television). With such conclusions it sugested to the management of Cek & Ricek to consider integrated marketing communication, and for that purpose a focused marketing research needs to be done on elements of marketing communications.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2001
T9931
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yosselyne Azwir
"Pengobatan holistik atau komplementer dan alternatif dalam peraturan pemerintah termasuk ke dalam pengobatan tradisional. Walaupun sebenarnya pengobatan ini adalah gabungan antara pengobatan alternatif dengan konvensional. Agar pengobatan holistik ini diketahui oleh masyarakat, dibutuhkan suatu komunikasi tertentu agar dipahami dan tidak disalahmengertikan oleh masyarakat. Pengobatan kesehatan merupakan suatu pelayanan jasa berdasarkan kepercayaan, kepercayaan antara pasien dengan dokter atau pengobatnya.
Komunikasi pemasaran merupakan kombinasi antara fungsi komunikasi dengan pemasaran yang dipakai pemasar dengan mengoptimalkan marketing mix, segmentasi, targeting dan positioning (STP). Variabel-variabel yang ada dalam marketing mix dan STP akan meningkatkan efektifitas komunikasi. Walaupun produk yang ditawarkan sangat bagus, namun tanpa adanya strategi komunikasi pemasaran maka produk tersebut tidak akan optimal penjualannya.
Tesis ini membahas tentang strategi komunikasi pemasaran pengobatan holistik atau komplementer dan alternatif (klinik). Tujuannya untuk menganalisa strategi komunikasi pemasaran yang menjadi rekomendasi bagi klinik yang menggunakan pengobatan holistik tersebut.
Tesis ini dibuat berdasarkan kerangka pemikiran yang terdapat dalam strategi komunikasi pemasaran terpadu, dengan menggabungkan variabel-variabel yang terdapat dalam markeritng mix, secara Langsung maupun tidak Langsung menghasilkan efek komunikasi. Komunikasi pemasaran terpadu memiliki keterpaduan antara tujuan, isi pesan, khalayak sasaran, hingga media yang digunakan.
Dalam menentukan strategi komunikasi pemasaran, perlu dianalisa juga target pasar dan perilaku konsumen yang berhubungan dengan pelayanan kesehatan.
Berdasarkan penggunaan teori terebut penulis menemukan bahwa dari dua objek penelitian terdapat beberapa masalah yang berhubungan dengan komunikasi pemasaran, yaitu kurangnya media komunikasi dalam menyebarluaskan informasi pengobatan holistik dan tidak memanfaatkan media komunikasi dengan optimal. Grya Natura selain memiliki permasalahan internal, juga tidak memiliki media komunikasi yang bisa digunakan secara terus menerus. Sementara sentra Sehat Alami Nirmala, memiliki masalah dengan kurang optimalnya memanfaat media komunikasi yang dimiliki dan tidak memiliki pihak yang bertanggungjawab untuk pemasaran kiinik.
Sehingga tidak ada keterpaduan antara tujuan, isi pesan, khalayak sasaran, hingga saluran komunikasi yang digunakan. Dampaknya secara langsung bisa terlihat pada pendapatan dan jumlah pasien yang datang.

Holistic medicine or Complementary and Alternative Medicine is a group of Traditional Medicine regulation on Indonesian Government Medicine regulation. Even thought in others country holistic medicine is a complementary medicine from conventional medicine. People awareness of holistic medicine is low, so to increase it needs certain communication to the people or consumer. Health product is a product and service base on trust, trust between the patient and the doctor.
Marketing communication is a combination between communication with marketing which is use to the marketer and using marketing mix, segmentation, targeting and positioning (SIP). The variables in marketing mix and STP will increase the effectiveness of communication. If the strategy marketing communication do not exist and applied, the product sales will not maximum even thought the product is high quality.
This topic describe the strategy of marketing communication of holistic medicine or Complementary and Alternatives (clinic). The purpose of this research is to analyze the marketing communication strategy which will be a recommendation to the holistic medicine clinics.
Analyzing the market target and consumer behavior in health products are necessary in planning and decided marketing communication strategy. Using this theory, the writer found that in two research objects have some problems in marketing communication, such as lack of communication media in spread out the holistic medicine and not using the media which they have effectively. Beside the internal problems, Grya Natura also do not has the communication media which can be use constantly. Sentra Sehat Alami (Klinik) Hirmala do not using their communication media effectively and maximally, also they don't have a certain unit that responsible to the marketing of the clinic.
Having no integration between the purpose, message content, target market, and the communication media will effects the profit and the consumer of the clinics.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
T14297
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
R. Rinaaldi Soerja Djanegara
"Playstation Vita merupakan brand dari Jepang yang terkenal sebagai konsol game portable, yang dapat dibawa. Sekarang ini tidak hanya sebagai sebuah konsol game, PS Vita dilengkapi fitur-fitur sosial dan fitur cangih yang menarik untuk lebih mendekatkan sesama pengguna Playstation Vita. Kampanye ini bertujuan untuk memperkenalkan Playstation Vita dan dan teknologi baru yang digunakan kepada khalayak sasaran. Kampanye akan berlangsung selama tahun 2012 dan dibagi kedalam 2 (dua) tahap program. Kampanye ini mengusung tema Live in your world, play in ours. Keseluruhan biaya kampanye Playstation Vita ini adalah Rp 27.611.766.000

Playstation Vita is a well known brand from Japan that is know as a portable console that can be brought anywhere. But this time its just not a game console, PS Vita is equipped with social feature and other sophisticated feature and can make PS Vita user communicated. This Campaign have an objective to introduces Playstation Vita and new technologies to the public and The campaign will run in 2012 in 2 phases program. This campaign assume the “Live your world, Play in ours” theme. The estimated budget for this campaign is around Rp. 27.611.766.000"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dhimas Yudho Setio
"Kini banyak bermunculan produk-produk teh kemasan hingga teh hijau siap minum (Ready To Drink), salah satunya Myhealth Relaxo. Teh hijau siap minum yang diklaim mengandung Green-TLT yang mampu meningkatkan efek kenyamanan bagi peminumnya. Permasalahan utama yang dihadapi oleh Myhealth Relaxo ini ini adalah, belum terciptanya awareness di masyarakat. Karena produk ini merupakan produk baru di pasaran, maka perlu adanya kegiatan pemasaran untuk dapat mengenalkan produk ini di masyarakat luas. Oleh karena itu, melalui Tugas Karya Akhir (TKA) ini penulis merancang suatu Strategi Komunikasi Pemasaran Terpadu produk Myhealth Relaxo. Pendekatan USP dilakukan untuk dapat menonjolkan produk ini diantara kompetitornya. Dengan pemakaian berbagai media seperti televisi, cetak, luar ruang, POP hingga media internet diharapkan kampanye Myhealth Relaxo ini dapat menjangkau target audience kapan pun dan dimana pun ia berada.

Now many emerging products green tea ready to drink, one of which Myhealth Relaxo. Its green tea ready to drink that claimed has Green-TLT that could enhance the effects of comfort for the drinker. The main problems faced by these Relaxo Myhealth is not the creation of awareness in the community. Because this product is a new product on the market, so Myhealth Relaxo need marketing activities in order to introduce this product in that market. Through this final project (TKA) the writer designing an Strategy Integrated Marketing Communication of products Myhealth Relaxo. Approach can be done to highlight the USP of this product among its competitors. With the use of various media such as television, print, outdoor, POP up internet media campaign is expected to reach this Relaxo Myhealth target audience whenever and wherever it is located.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Irest Wishal MP
"Vintagevictim pada awalnya merupakan sebuah online store yang menjual produk fashion wanita yang memiliki gaya urban vintage. Vintagevictim pertama kali berdiri pada 29 Desember 2008 oleh Ika Fitria dan Sari Nurul Hanifa. Pada tahun 2012 ini Vintagevictim merencanakan untuk mendirikan butik. Vintagevictim lebih dikenal oleh khalayak sebagai sebuah online store. Untuk itu Vintagevictim membutuhkan awareness dari khalayak akan kehadiran butik baru mereka. Kampanye yang akan dijalankan oleh Vintagevictim untuk mendapatkan awareness khalayak dengan cara melakukan promosi di internet dan juga di beberapa majalah. Kampanye ini akan mengusung tema Sophisticated. Keseluruhan biaya kampanye ini adalah Rp 188.673.100.

At the beginning, Vintagevictim is an online store that sells women fashion products with urban vintage style. Vintagevictim first established on December 29th, 2008 by Ika Fitria and Sari Nurul Hanifa. But now in 2012, Vintagevictim planned to open a boutique. People know Vintagevictim as an online store. Because of that Vintagevictim need public awareness about their upcoming boutique. Vintagevictim will runs a campaign by promote their boutique in internet and various magazines. This campaign themed Sophisticated. This campaign’s total cost amount to Rp.188.673.100."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Yadin, Daniel L.
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama , 1999
658.45 YAD m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Karina Arindita Putri
"Supermi adalah merk mie instan terpopuler ketiga di indonesia, diproduksi oleh PT. Indofood DBD Sukses Makmur Tbk. Produk ini diluncurkan pada tahun 1971. Di Indonesia, sebutan ―Supermi‖ juga umum dijadikan istilah generik yang merujuk kepada mie instan. Pada tahun 2008, diluncurkanlah supermi Go, hadir dengan tiga rasa yaitu Gobang (Goreng Bawang), Goso (Goreng Soto) dan Gokar (Goreng Kari).
Untuk mengkomunikasikan kembali kepada khalayak banyak, serta memberitahukan bahwa Supermi memiliki kemasan baru, maka untuk itu dibuatlah suatu program komunikasi pemasaran terpadu. Supermi harus melakukan kampanye dengan beriklan kembali untuk mengingatkan khalayak akan produk ini, bahwa produk ini tetap bagus dipasaran dan tidak tertinggal oleh kompetitor-kompetitornya. Kampanye akan berlangsung selama tahun 2013 dan dibagi kedalam 3 (tiga) tahapan kerja. Kampanye ini mengusung tema Super Sensation. Keseluruhan biaya kampanye Supermi ini adalah Rp. 26.505.224.950.

Supermi is the third most popular instant noodle in Indonesia, produced by Indofood DBD Sukses Makmur TBK. This product was launched in 1971. In Indonesia the called ―Supermi‖ also become general call for instan noodle. In 2008, Supermi has 3 new variant Gobang (Goreng Bawang), Goso (Goreng Soto) and Gokar (Goreng Kari).
To communicate the people that Supermi relaunch the new packaging, So it needs to make an Intergrated Marketing Comunication programme. To give the memory of the consumen that this product is great and not left behind by the competitors. The campaign will be hold during 2013 and separated by 3 (three) fase. The theme of this campaign is Super Sensation. The estimation of budget overall Rp. 26.505.224.950.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Apriza Patryadhi
"Tugas Karya Akhir ini membahas tentang Perencanaan Strategi Komunikasi Interactive Pureit yang menekankan aspek product feature dengan kemasan social movement untuk menciptakan persepsi positifdalam benak konsumen. Dengan mengumpulkan data pasar yang ada maka diharapkan akan terkumpul berbagai dasar dan pertimbangan yang baik untuk menjalankan sebuah program perencanaan komunikasi pemasaran interaktif untuk Pureit. Di tengah budaya masyarakat Indonesia yang terbiasa menggunakan air minum dalam kemasan galon atau air minum isi ulang dalam memenuhi kebutuhan minum bagi keluarganya, Pureit menghadapi tantangan pasar sekaligus memiliki peluang besar untuk menciptakan segmen pasar tersendiri dengan menawarkan produk yang dapat memurnikan air tanah dan PAM sehingga dihasilkan air minum yang sehat dan baik aman untuk dikonsumsi. Oleh karena itu, perencanaan komunikasi pemasaran interaktif ini memiliki tujuan komunikasi menciptakan persepsi akan kualitas dan jaminan keamanan air minum yang dihasilkan oleh Pureit dalam benak konsumen. Demi kelancaran kampanye ini, akan dilakukan monitoring dan evaluasi untuk melihat dampak dan efektivitas kampanye ini.

This final assignment is about Pureit Interactive Marketing Communications Planning Strategy that emphasize aspects of product packaging feature with social movements to create a positive perception in customer’s mind. By collecting market data and analyze it, hopefully we can generate a variety of basic interactive marketing communications planning program for Pureit. In the midst of the culture of Indonesian who used to consume bottled water or gallon refill drinking water to meet drinking needs for his family, Pureit have a great chance to create its own market segment by offering a product that can purify groundwater and PAM to produce safe drinking water and both are safe for consumption. Therefore, the interactive marketing communications plan has the objective of communication to create the perception of quality and safety assurance of drinking water produced by Pureit in the minds of consumers. The campaign will also be monitored and evaluated to see the impact and effectiveness."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dasdy Andreawan
"Es krim Wall's Buavita adalah produk es krim yang memiliki kelebihan yang belum dimiliki produk es krim lainnya. Namun khalayak tidak begitu mengetahui apa saja kelebihan ini dan apa bedanya es krim Wall's Buavita dengan es krim yang lainnya. Hal ini tercermin dari hasil survei khalayak yang menyebutkan khalayak pernah mendengar bahkan mencoba produk es krim ini namun tidak mengetahui secara pasti apa kelebihan dari es krim ini. Untuk mengatasi masalah ini, dibuat strategi program komunikasi pemasaran terpadu mengenai produk ini.
Kampanye ini bertujuan Mengingatkan kembali kepada masyarakat tentang produk es krim Wall's Buavita, menginformasikan publik mengenai keunikan dan kelebihan dari produk Wall's Buavita. Kampanye yang berlangsung selama tahun 2013 dan mengusung tema Fruit You Can See, Fruit You Can Taste. Kampanye ini memiliki target market pria/wanita berumur 16 sampai 35 tahun dan bertempat di jakarta. Keseluruhan biaya kampanye ini adalah Rp19,031,947,583.

Buavita Wall's ice cream is an ice cream product that has the advantages that haven't owned by the other products. But the audience didn't find out what the advantages are and what's the difference Buavita Wall's ice cream with others. This was reflected in the results of audience surveys that mention the audience had heard even tried this ice cream but do not know exactly what the pros of this ice cream. To overcome this problem, made the strategy of integrated marketing communications program for this product.
This campaign aims to remind people about the Wall's Buavita ice cream products, inform the public about the uniqueness and advantages of the Wall's Buavita ice cream. The campaign will last for years 2013 and divided into 3 (three) phases. This campaign carries the theme of Fruit You Can See, Fruit You Can Taste. This campaign has a target market men/women aged 16 to 35 years old and located in Jakarta. The overall cost of the campaign is Rp19,031,947,583.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>