Ditemukan 95775 dokumen yang sesuai dengan query
Fadhila Arifin Aziz
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1990
930.1 PRO III
Buku Teks Universitas Indonesia Library
"Public archaeology can't be understood as a narrow-minded view point as an archaeological research and their object's presentation and representation at the public only. However, public archaeologicy must be understood more widely as an archaeological view point for understand the public requirements and importance. These discipline have an important meaning for the socialization of supreme culture values at the past. On the future, those values will be reinforcing the national cultural identities from the foreign cultural influence. In order to those purpose, public role, astive and selective creativity in the foreign culture adoption without leaving any cultural identity, will be necessary."
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Bandung: Ikatan Ahli Arkeologi Indonesia, 2000
930.1 IND r
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Aditya Revianur
"Skripsi ini membahas permasalahan mengenai sumber pendapatan kerajaan Bali Kuna pada masa pemerintahan Raja Jayapangus. Sumber pendapatan tersebut didapatkan dari sumber data berupa prasasti. Pada prasasti yang dikeluarkan oleh Raja Jayapangus dijumpai bermacam-macam sumber pendapatan kerajaan yang disebut dengan dṛwya haji. Bermacam-macam dṛwya haji tersebut dibayarkan pada bulan-bulan tertentu dengan disertai besaran nilai pembayaran dṛwya haji.
This thesis addressed issues regarding Ancient Balinese royal revenue sources during the reign of King Jayapangus. Source of revenue is obtained from data sources such as inscriptions. In the inscriptions issued by King Jayapangus, it‘s found various sources of kingdom income called dṛwya haji. The assortment of the dṛwya haji paid certain months, accompanied by payment of the value of dṛwya haji. From the King Jayapangus inscriptions, we know that there are various sources of kingdom income."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S53447
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Medan: Balai Arkeologi Medan, 2010
913.92 KEA
Buku Teks Universitas Indonesia Library
"
ABSTRAK sisa benda budaya di kawasan Padanglawas tersebar di sepanjang aliran Sungai Barumun dan Sungai Batang Pane. Berada di sepanjang Sungai Batang Pane adalah Biara Sitopayan, Aek Haruaya, Tanjung Bangun, Biara Pulo, Bahal 1,2 dan Biara Bahal 3. Adapun yang di sepanjang Sungai Barumun, misalnya Biara Sipamutung, Tandihat 1, dan Biara Tandihat 2. Benteng dan Biara Sipamutung merupakan peninggalan amat menarik di antara kumpulan peniinggalan yang didirikan antara abad ke-11 dan ke-14. letaknya di sekitar tempuran dua sungai - yang dalam alam pikian masa itu merupakan faktor yang amat diperhitungkan - memperbesar daya tariknya. penelitian aspek arsitekturnya telah dilakukan oleh tim Balai Arkeologi Medan pada tahun 1995. Erat kaitannya dengan kegiatan itu, maka pada tahun 1999 balai Arkeologi Medan kembali melakukan penelitian disana. penelitian ditujukan atas Benteng Sipamutung, berupa pemetaan untuk memberi gambaran keberadaan dan kondisi sisa benda budaya berupa benteng/gundukan tanah yang melingkupi juga Biara Sipamutung, dan pengenalan kaitan benteng dengan biara. sasaran lain adalah peta arkeologis Benteng Sipamutung sebagai bentuk pemahaman keberadaan aktivitas manusia di masa lampau di salah satu bagian kawasan tersebut. "
Medan: Departemen Kebudayaan dan Pariwisata - Pusat Penelitian dan Pengembangan Arkeologi Nasional, {s.a.}
900 BPAK
Majalah, Jurnal, Buletin Universitas Indonesia Library
Gunadi Kasnowihardjo
"
ABSTRAKGenerally in Indonesia and especially in Java, until now, in East Java dolmens are known to be found in, which is in Bondowoso and Besuki. Lately, it is known that dolmen are also found in the area of Banyuwangi Regency. One of the monuments from this megalithic tradition found in the area of PT. Perkebunan Nusantara XII Malangsari, Banyuwangi, East Java. Based on information from the local community it is estimated that the Malangsari plantation area is the Dolmen Tomb Site. Physically, construction of the dolmen in this area only has a few interference because it is buried between 50-60 cm and covered by a coffee plantation which owned by PT. Perkebunan Nusantara XII. However, some of the dolmens have been excavated by people looters. They were able to open the dolmen tomb simply by opening a stone without unpacking its construction. Dolmen that was found from the excavation at Petak D 55 Sidomaju Block, Afdeling Mulyosari, Malangsari, are still intact if it is seen physically and from the construction, but both the human remains and artifacts ware not found. It is a proof that this dolmen has been opened before. Nevertheless, Malangsari dolmen is a very interesting object to conduct research, because of its wide distribution area and there has not been done a comprehensive research for this object. In the future, this object is important to investigate, both for the development of archaeological research, as well as for the benefit of archaeological resource management in Indonesia. "
Yogyakarta: Balai Arkeologi D.I Yogyakarta, 2017
930 ARKEO 37:1 (2017)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Foucault, Michel
Yogyakarta : Pustaka Pelajar , 2007
930.1 FOU ot
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Depok: Jurusan Arkeologi Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia , 2003
930.1 CAK
Buku Teks Universitas Indonesia Library