Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 80496 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Herry Wirawan
"Pendahuluan
Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang tinggi dan berkelanjutan. stabilitas politik dan kebijakan deregulasi secara terus menerus. Serta partisipasi lembaga keuangan internasional seperti bank dunia yang mengalirkan dana dengan kriteria investasi guna memperoleh keuntungan, memungkinkan perusahaan domestik dapat tumbuh menjadi besar. Seiring dengan pertumbuhan perusahaan yang pesat. diperlukan dana yang lebih besar. Oleh karena itu perusahaan mulai mencari tambahan dana dari luar, antara lain dengan memanfaatkan pasar modal, dengan melakukan Initial Public Offering, maupun right issue.
Perkembangan pasar modal Indonesia dewasa ini cukup menggembirakan. Pasar modal Indonesia mulai diminati oleh para investor luar negeri dan diperhitungkan di dunia. Hal ini terbukti dengan adanya penelitian yang menyatakan bahwa pasar modal Indonesia merupakan salah satu Emerging Market di dunia, dimana pasarnya mulai tumbuh, walaupun jumlah perusahaan yang telah listed di Bursa Efek Jakarta masih jauh lebih sedikit dibandingkan dengan di Bursa Efek Malaysia.
Pemerintah berusaha terns menggiatkan iklim investasi di Indonesia khususnya melalui pasar modal. Langkah konkret yang ditempuh pemerintah antara lain dengan mengeluarkan Undang - undang No.8 tahun 1995 tentang pasar modal.
"
1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Biro Riset Ekonomi Bank Indonesia, 2008
330.959 8 OUT
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Heru Hermawan
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan mengetahui peran entrepreneurship terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia dengan menggunakan unit analisis tingkat kabupaten/kota. Ukuran dari entrepreneurship menggunakan konsep dan definisi dari Global Entrepreneurship Monitor (GEM) yang diterapkan pada data Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) dari Badan Pusat Statistik (BPS). Metode empiris menggunakan regresi data panel dengan fixed effect model dan periode 2013-2018. Hasil penelitian menunjukkan bahwa entrepreneurship dengan ukuran berbeda akan memberikan pengaruh yang berbeda terhadap pertumbuhan ekonomi. Nascent entrepreneurship belum berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi, sedangkan Owner manager of a new business dan Total Early Stage Entrepreneusrhip Activity berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi.

ABSTRACT
This study aims to determine the role of entrepreneurship on economic growth in Indonesia by using a regency/municipality level analysis unit. The size of entrepreneurship uses the concepts and definitions of the Global Entrepreneurship Monitor (GEM) which is applied to National Labor Force Survey (Sakernas) data from the Central Statistics Agency (BPS). The empirical method uses panel data regression with fixed effect models and the period 2013-2018. The results of the study show that entrepreneurship of different sizes will have different effects on economic growth. Nascent entrepreneurship has not had an impact on economic growth, while the Owner manager of a new business and Total Early Stage Entrepreneurship Activity has a positive impact on economic growth."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Zaki Rachman
"Pengaruh belanja pemerintah pusat menurut fungsi terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia diteliti dengan menggunakan Ordinary Least Squares (OLS) rentang periode kuartal dari tahun 2005 sampai dengan tahun 2013. Dalam menjelaskan pertumbuhan ekonomi, digunakan variabel bebas berupa belanja pemerintah pusat menurut fungsi ekonomi, fungsi pelayanan umum, dan fungsi pariwisata. Berdasarkan hasil pengolahan data, ditemukan bahwa belanja pemerintah pusat fungsi ekonomi, fungsi pelayanan umum, dan fungsi pariwisata memiliki pengaruh yang signifikan dan positif terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

The impact of central government expenditure by function to economic growth in Indonesia examined using Ordinary Least Squares (OLS) quarter period from 2005 to 2013. To explain the economic growth, the idependent variable is used in the form of central government expenditure by economic function, the function of public services, and tourism functions. Based on the results of data processing, it was found that the economic function, public services function, and tourism functions has a significant and positive effect on economic growth in Indonesia."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T43695
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Muhammad Ridwan
"Studi ini dilakukan untuk mengetahui dampak dari ketersediaan infrastruktur jalan, listrik, dan air terhadap perkembangan ekonomi regional di Indonesia melalui beberapa analisis regresi panel data dengan menggunakan data yang terdiri dari 33 provinsi pada periode 2006 hingga 2016. Selain itu, dilakukan juga analisis dengan menggunakan regresi panel data dinamik untuk mengetahui konvergensi antarprovinsi selama periode studi. Berdasarkan hasil analisis model fixed effects, jumlah distribusi listrik per kapita dan persentase rumah tangga dengan akses air minum layak (proxy untuk variabel infrastruktur listrik dan air) memiliki dampak yang positif dan signifikan terhadap ekonomi regional. Di sisi lain, hasil analisis regresi panel data dinamik dengan menggunakan estimator Arellano-Bond menunjukkan bahwa panjang jalan per kapita dan jumlah distribusi listrik per kapita (proxy untuk variabel jalan dan listrik) memiliki dampak yang positif dan signifikan terhadap ekonomi regional dengan elastisitas sebesar 0.134 dan 0.120, berturut-turut. Hasil analisis juga menunjukkan terjadinya conditional β-convergence antarprovinsi. Dengan kata lain, provinsi dengan pendapatan lebih rendah cendering memiliki pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi dibandingan provinsi dengan pendapatan lebih tinggi selama periode studi. Hasil-hasil tersebut menunjukkan peran penting dari infrastruktur dalam pembangunan ekonomi regional.

By conducting several panel data regression analyses with a panel data set of 33 provinces from 2006 to 2016, this study tries to analyze the effects of road, electricity and water infrastructures on regional economic development in Indonesia. It also examines, using the dynamic panel data regression model, whether there is regional income convergence across provinces over the study period. According to the result of the fixed effects analysis, per capita amount of electricity and the proportion of households with access to safe water (proxies for electricity and water infrastructures) are found to have significant and positive effects on regional economy. On the other hand, according to the result of the dynamic panel regression analysis by the Arellano-Bond estimator, per capita road length and per capita amount of electricity (proxies for road and electricity infrastructures) are found to have significant and positive effects on regional economy with the elasticities of 0.134 and 0.120, respectively. This study also found that there is a conditional β-convergence across provinces. That is, poorer provinces tend to grow faster than richer provinces over the study period. These observations confirm the importance of infrastructures in the development of regional economy."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T51983
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ratu Vera Harimurti
"ABSTRAK
Studi ini dirancang untuk meneliti kaitan jangka pendek dan jangka panjang antara pendidikan sekolah, inflasi, Pembentukan Modal Tetap Bruto PMTB dan kemiskinan dengan pertumbuhan ekonomi di Indonesia menggunakan data rangkaian waktu tahunan pada PDB konstan, PMTB, inflasi dan Angka Partisipasi Kasar APK SMP/MTs untuk periode tahun 1990 hingga 2014. Penggunaan APK SMP/MTs juga dimaksudkan untuk melihat penerapan program Wajib Belajar 9 Tahun selama ini dan hubungannya dengan PDB. Kointegrasi antara pendidikan sekolah, inflasi, PMTB dan kemiskinan dengan pertumbuhan ekonomi ditemukan dalam studi ini. Hasil studi ini juga mengkonfirmasikan keberadaan hubungan langsung antara pendidikan sekolah dengan pertumbuhan ekonomi di Indonesia dalam jangka panjang tetapi tidak dalam jangka pendek, sehingga dapat dikatakan bahwa program Wajar 9 tahun memiliki hubungan langsung dengan PDB dalam jangka panjang. Ketidakstabilan makro-ekonomi karena inflasi menghambat PDB baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Sebagai proksi dari investasi, PMTB memiliki hubungan langsung dengan PDB dalam jangka panjang dan pendek. Sementara untuk kemiskinan, signifikansi statistik dan hubungan terbalik antara PDB dan kemiskinan hanya ditemukan dalam jangka pendek.Studi ini dirancang untuk meneliti kaitan jangka pendek dan jangka panjang antara pendidikan sekolah, inflasi, Pembentukan Modal Tetap Bruto PMTB dan kemiskinan dengan pertumbuhan ekonomi di Indonesia menggunakan data rangkaian waktu tahunan pada PDB konstan, PMTB, inflasi dan Angka Partisipasi Kasar APK SMP/MTs untuk periode tahun 1990 hingga 2014. Penggunaan APK SMP/MTs juga dimaksudkan untuk melihat penerapan program Wajib Belajar 9 Tahun selama ini dan hubungannya dengan PDB. Kointegrasi antara pendidikan sekolah, inflasi, PMTB dan kemiskinan dengan pertumbuhan ekonomi ditemukan dalam studi ini. Hasil studi ini juga mengkonfirmasikan keberadaan hubungan langsung antara pendidikan sekolah dengan pertumbuhan ekonomi di Indonesia dalam jangka panjang tetapi tidak dalam jangka pendek, sehingga dapat dikatakan bahwa program Wajar 9 tahun memiliki hubungan langsung dengan PDB dalam jangka panjang. Ketidakstabilan makro-ekonomi karena inflasi menghambat PDB baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Sebagai proksi dari investasi, PMTB memiliki hubungan langsung dengan PDB dalam jangka panjang dan pendek. Sementara untuk kemiskinan, signifikansi statistik dan hubungan terbalik antara PDB dan kemiskinan hanya ditemukan dalam jangka pendek.

ABSTRACT
This study was aimed to analyse the short term and long term correlations among the school education, inflation, Gross Fixed Capital Formation and poverty against the economic growth in Indonesia by using Autoregressive Distribute Lag Method on the constant GDP, GFCF, inflation and Gross Enrolment Rate of Junior High Schools Islamic junior high school for period of 1990 to 2014. The use of Gross Enrolment Rate of Junior High Schools Islamic junior high school was also intended to observe the implementation of 9 year compulsory education programme after these while and its correlation with GDP. Co integration between the school education, inflation, GFCF and poverty against the economic growth was found within this research. The result of this research had confirmed that the existence of direct correlation or impact showed by the school education against the economic growth in Indonesia within such long run instead of in the short run, therefore it could be clarified that 9 year compulsory education programme has direct impact towards GDP in long run. Macroeconomic instability caused by the inflation may obstruct GDP either in the short run or long run. As the proxy and investment, GFCF plays a direct role towards the GDP either in the short and long runs. While for the poverty, a significant statistic rate and inverse correlation are only found between GDP and poverty within the short time period."
2016
T47298
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Chabib Soleh
Bandung: Fokusmedia, 2014
338.9 CHA d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Litany Eldest Nurbasuni
"Kriminalitas mempengaruhi keputusan individu untuk bekerja pada sektor legal serta menciptakan timbulnya biaya peluang akibat perilaku asimetri. Penelitian ini menganalisis hubungan antara kriminalitas dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia periode 2011-2020, berfokus pada sejauh mana kriminalitas menghambat pertumbuhan ekonomi serta mengeksplorasi transmisinya melalui anggaran dan ketenagakerjaan. Model SAC Panel digunakan untuk mengantisipasi adanya ketergantungan spasial. Hasil estimasi menunjukkan adanya potensi kerugian yang signifikan dari peningkatan kriminalitas saat kondisi anggaran fungsi ketertiban-keamanan dan ketenagakerjaan kurang memadai. Di Indonesia, implikasi dari meningkatnya kriminalitas tidak hanya memberikan dampak merugikan bagi pertumbuhan ekonomi spillover bagi pertumbuhan ekonomi provinsi sekitarnya.

Crime affects individual decisions to work in the legal sector and creates opportunity costs due to asymmetric behavior. This study analyzes the relationship between crime and economic growth in Indonesia for 2011-2020, focusing on how crime hinders economic growth and explores its transmission through budget and employment. A SAC Panel model is used to cover spatial dependencies. The estimation results show potential losses from increased crime when the budgetary conditions for law enforcement and employment functions are inadequate. In Indonesia, the implication of increasing crime does not only have a detrimental impact on the economic growth of a province but also has a spillover effect on the economic growth of the surrounding provinces."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indriyani
"ABSTRAK
Industri kertas merupakan salah satu industri andalan Indonesia yang memiliki kontribusi
dalam meningkatkan pertumbuhan perekonomian Indonesia. Produk kertas Indonesia yang
memiliki orientasi pada ekspor saat ini termasuk salah satu produk yang berasal dari 10
negara eksportir kertas terbesar dunia. Industri kertas Indonesia memiliki potensi untuk terus
berkembang yang didukung oleh keberlimpahan sumber daya. Kondisi ini juga didukung oleh
kebutuhan kertas dunia yang diproyeksikan akan terus tumbuh setiap tahunnya. Dalam
perdagangan internasional, ekspor kertas Indonesia dihadapkan pada masih rendahnya daya
saing yang dimiliki jika dibandingkan dengan negara-negara produsen raksasa lainnya. Selain
itu, komoditas kertas Indonesia dihadapkan pada tuntutan sertifikasi ecolabelling yang dapat
menjamin legalitas asal bahan baku dan menghindari praktik pembalakan liar. Dalam
merespon tuntutan tersebut, Pemerintah memberlakukan kebijakan penerapan Sistem
Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK), salah satunya untuk produk kertas. Penelitian ini
bertujuan untuk menganalisis efektivitas kebijakan penerapan SVLK terhadap kinerja ekspor
kertas Indonesia. Penelitian ini menggunakan data panel ekspor kertas ke negara-negara
importir utama pada periode tahun 2003-2014. Diperoleh hasil bahwa pada periode
pemberlakuan kebijakan penerapan SVLK, kebijakan ini tidak memberikan pengaruh yang
signifikan terhadap kinerja ekspor kertas Indonesia
ABSTRACT
The paper industry is one of main industry in Indonesia, which has contributed in increasing
Indonesia?s economic growth. The export-oriented of Indonesia paper commodity currently
become one of the product from 10 countries of the world's largest paper exporter. The
abundance of forestry resources in Indonesia and world paper demand that projected will
continue to grow each year become the reason why this commodity has the potential to grow.
In international trade, Indonesian paper export has been experienced of the lowcompetitiveness
issue compared with other giant manufacturer countries. On the other hand,
this commodity also faced with the ecolabelling certification issue, which the certificate are
aimed to ensure the legality of the source of raw materials and avoid the practice of illegal
logging. In response to these demands, the government has been imposed the policy of
implementation of the Timber Legality Verification System (SVLK), including for paper
commodity. This study aimed to analyze the effectiveness of the policy of SVLK
implementation on Indonesian paper export performance. This research paper uses panel data
export to 15 major importing countries in the period of 2003-2014. The result shows that in
the period of SVLK application, this policy does not have a significant influence on the
export performance of Indonesian paper"
2017
T47471
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>