Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 150463 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ai Sukaesih
"Tesis ini menyajikan hasil penelitian paritas daya beli antara Indonesia dan beberapa negara di Asia Timur (Thailand, Korea, Phillipina dan Malaysia). Dengan menggunakan uji akar satuan pendekatan Augmented Dickey Fuller dan Phillips-Perron, uji kointegrasi Engle-Granger pada estimasi residual hasil regresi OLS dan uji kointegrasi Johansen pada model PPP, paritas daya beli antara Indonesia dan beberapa negara Asia Timur diuji. Dengan menggunakan data periode September 1996 sampai dengan Desember 2004 menjadi input bagi model persamaan paritas daya beli absolut dan persamaan paritas daya beli relatif. Hasil uji akar satuan dan uji kointegrasi secara keseluruhan membuktikan bahwa peubah-peubah bebas (indeks harga konsumen Indonesia dan indeks harga konsumen beberapa negara lain) serta peubah terikat nilai tukar rupiah relatif terhadap nilai tukar negara lain terkointegrasi pada model persamaan paritas daya beli absolut. Begitu pula peubah-peubah yang membentuk model persamaan paritas daya beli relatif yaitu peubah inflasi di Indonesia, inflasi di negara Thailand, Korea, Phillipina dan Malaysia serta selisih proporsi perubahan dari nilai tukar antara Indonesia dari beberapa negara di Asia Timur menunjukkan hal yang sama yaitu adanya kointegrasi atau hubungan keseimbangan menuju jangka panjangnya. Dan hasil penelitian dapat dibuktikan bahwa peubah-peubah yang membentuk model persamaan paritas daya beli absolut maupun peubah yang membentuk model persamaan paritas daya beli relatif memiliki hubungan keseimbangan dalam jangka panjang atau dapat pula dikatakan terkointegrasi pada setiap modelnya, namun koefisien kointegrasi vektor pada kedua model (paritas absolut dan paritas relatif) tidak dapat menunjukkan koefisien seperti yang diharapkan dalam kedua model. Dengan demikian, pada periode September 1996 sampai dengan Desember 2004 paritas daya beli antara Indonesia dan beberapa negara di Asia Timur (Thailand, Korea, Phillipina dan Malaysia) secara absolut maupun relatif tidak terbukti berlaku, namun demikian nilai speed of adjustment dari nilai tukar Indonesia relatif terhadap nilai tukar negara lain pada model persamaan paritas daya beli absolut dan relatif dapat ditentukan untuk melihat seberapa cepat model tersebut melakukan koreksi sehingga dapat kembali menuju titik stasionernya dalam jangka panjang."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2006
T17084
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Indeks Pembangunan Manusia/IPM (Human Development Index-HDI) mendefinisikan kesejahteraan secara lebih luas dari sekedar Pendapatan Domestic Bruto (PDB). IPM merupakan indeks yang mengukur pencapaian keseluruhan, yang direpresentasikan oleh 3 dimensi yaitu: (1) umur panjang dan sehat, (2) pengetahuan dan (3) kualitas hidup yang layak. IPM juga memberikan suatu ukuran gabungan tiga dimensi tentang manusia meliputi : Indeks Kesehatan (panjang umur dan menjalani hidup sehat, diukur dari usia harapan hidup), Indeks Pendidikan (diukur dari tingkat kemampuan baca tulis orang dewasa dan tingkat pendaftaran di sekolah dasar, lanjutan dan tinggi), Indeks Daya Beli; memiliki standar hidup yang layak (diukur pada paritas daya beli/Purchasing Power Party (PPP), dan penghasilan.
Indeks daya beli di Kota Cimahi mempunyai kontribusi paling rendah terhadap pembentukan IPM dibandingkan Indeks Pendidikan dan Indeks Kesehatan. Pada Tahun 2003 indeks daya beli hanya mampu berkontribusi sebesar 0,77 poin saja terhadap IPM dan menempati urutan ketiga setelah indeks pendidikan yaitu 1,21 poin dan indeks kesehatan yaitu 1,02 poin. Pada tahun 2006, kontribusi indeks daya beli juga tidak banyak mengalami perubahan yaitu hanya mencapai 0,78 poin. Demikian pula perkembangan kemampuan daya beli (Purchasing Power Parity/PPP) selama periode 2003-2006 tidak banyak mengalami perubahan di mana pada tahun 2003 telah mencapai Rp 540.600 per kapita per bulan dan pada tahun 2006 hanya bertambah sebesar Rp 13.420,- atau naik menjadi Rp 554.020,- per kapita per bulan. Peningkatan kemampuan daya beli yang sangat lamban salah satunya disebabkan oleh gejolak ekonomi terutama karena adanya kenaikan BBM sebanyak 2 kali pada tahun 2005. Kondisi ini menunjukkan bahwa kemampuan daya beli masyarakat relatif sensitif terhadap perubahan kebijakan ekonomi nasional."
KWK 17:1 (2009)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Adrie Mahendra I.S.
"Tesis ini menguji hipotesis purchasing power parity Indonesia relatif terhadap Amerika Serikat, Jepang, dan Inggris periode 1989.1-2002.12, dengan menggunakan uji kointegrasi dan model koreksi kesalahan dan memasukkan beberpa perubahan structural (structural breaks) ke dalam model penelitian. Penulis mendapatkan selidaknya tiga tujuan penelitian yang berbeda: pertama, penulis menguji apakah teori purchasing power parity dapat mengakomodasi pembentukan nilai tukar yang terjadi di Indonesia balk dalam keseimbangan jangka pendek maupun jangka panjang. Kedua, tesis ini akan menganalisa bagaimana perilaku tingkat harga relatif terhadap perilaku nilai tukar. Ketiga, penulis mencoba menguji apakah ada perbedaan basil balk antara jangka pendek dan jangka panjang.
Beberapa temuan panting yang dihasilkan penelitian ini: (1). Hasil dart uji akar-akar unit menunjukkan bahwa seluruh variabel dalam model menunjukkan terintegrasi pada orde satu atau I(1). Dan penulis juga menemukan bukti empiris adanya kointegrasi antara nilai tukar dan tingkat harga relatif sehingga dapat dikatakan berlakunya hipotesa PPP dalam keseimbangan jangka panjang; (2) Bukti empiris yang menunjukkan PPP tidak berlaku dalam keseimbangan jangka pendek, dengan nilai speed adjustment yang sangat kecil. Ini menunjukkan bahwa dalam jangka pendek perubahan nilai tukar dipengaruhi oleh faktor ekstemal lainnya yang tidak dimasukkan ke dalam model."
Depok: Universitas Indonesia, 2005
T20415
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Michael Wijaya
"Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh cause related marketing terhadap minat beli konsumen dan dimensi cause related marketing yang paling berpengaruh terhadap minat beli. Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan teknik pengambilan sampel purposive. Pada penelitian ini dilibatkan 100 responden orang dewasa yang berdomisili di DKI Jakarta, mengetahui plester luka Nexcare dan program ?Nexcare Give? namun belum pernah membeli produk plester luka Nexcare Comfort Bright edisi khusus PMI. Hasil penelitian membuktikan terdapat pengaruh cause related marketing terhadap minat beli. Dimensi management involvement terbukti memberikan pengaruh terbesar terhadap minat beli.

This research aims to investigate the influence of cause-related marketing on consumer buying interest and to define the most influential dimension of cause related marketing on buying interest. The research was conducted using quantitative methods with purposive sampling technique. In thhis research involved 100 adult respondents who live in Jakarta, knowing Nexcare band-aid and "Nexcare Give" program but never buy Nexcare Comfort Bright PMI special edition wound plaster. The research proves that cause-related marketing has influence on buying interest. Dimension of management involvement proven to provide the greatest influence on buying interest."
Depok: Universitas Indonesia, 2014
S56260
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Desiany Rahmina
"Penelitian bertujuan untuk menguji pengaruh emoji dalam konteks pelayanan pelanggan e-commerce terhadap intensi membeli yang dimediasi oleh afek positif. Penelitian ini menggunakan experimental vignette methodology within-subject design dalam bentuk gambar dengan dua kondisi yaitu penggunaan emoji dan tanpa emoji pada percakapan daring antara penjual dan konsumen. Target partisipan, rentang usia 18-35 tahun, berdomisili di Indonesia, pernah menggunakan e-commerce dan layanan percakapan daring dengan penjual. Partisipan dipaparkan screenshots percakapan daring antara penjual dan konsumen pada kedua kondisi, baik emoji dan tanpa emoji yang dimunculkan secara acak. Selanjutnya partisipan diminta untuk memberikan penilaian terhadap afek positif dengan alat ukur PANAS (Watson & Clark, 1988) dan intensi membeli dengan alat intention to buy measure (Schiffman & Wisenblit, 2015) setiap setelah dipaparkan stimulus. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kondisi emoji dan tanpa emoji, t(300)=10.242, p<.001, d=0,591 dengan kondisi emoji yang menghasilkan intensi membeli lebih tinggi. Afek positif juga terbukti memediasi pengaruh emoji terhadap intensi membeli secara parsial dengan nilai konstanta sebesar 0.327, t(297)= 4.831, p<.001. Dengan demikian, penjual atau perusahaan dapat menggunakan emoji ketika melayani konsumen melalui percakapan daring untuk meningkatkan keputusan membeli konsumen.

This study wants to examine the effect of emojis on customer service toward purchase intentions mediated by positive affect. This research is using the Experimental Vignette Methodology Within-Subject Design with two conditions (emojis and without emojis) in an online chat between sellers and consumers. Target participants, in the age range of 18-35 years, domiciled in Indonesia, have used e-commerce and online chat. Participants are described by screenshots of online conversations between sellers and consumers. Furthermore, participants were asked to provide an assessment for positive affect variable with the PANAS (Watson & Clark, 1988) and purchase intention variable with the Intention to Buy Measure (Schiffman & Wisenblit, 2015) after every stimulus/condition displayed. Total of 300 participants was successfully collected in this study. The result showed that there is a significant difference between emojis conditions and without emojis, t(300) = 10,242, p<.001, d= 0.591 with emojis conditions that produce higher buying intention. Positive affect also proved to mediate the influence of emojis on purchase intention with a constant value of 0.327, t(297) = 4,831, p<.001. This result indicates that sellers can use emojis when serving consumers through online conversations to improve consumer buying decisions."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lina Fitriana
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh kebutuhan untuk keunikan sikap terhadap produk nilai emosional serta kualitas yang diterima terhadap niat beli di Jakarta khususnya kedai kopi waralaba lokal dan waralaba asing Excelso Coffee Bean Tea Leaf. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain riset konklusif dan jenis riset deskriptif. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 200 responden. Teknik analisis data yang digunakan adalah SEM Structural Equation Modelling dengan teknik pengolahan data menggunakan Lisrel 8 54. Hasil penelitian menunjukan bahwa Need For Uniqueness attitude toward product emotional value perceived quality mempunyai pengaruh yang positif terhadap purchase intention konsumen.

This riset for study explain effect from effect need for uniqueness attitutde toward product emotional value perceived quality to purchase intention specially for Customer Coffee shop from Local Franchise Excelso and Foreign Franchise Coffee Bean and Tea Leaf in Jakarta. This riset is kuantitative riset with conclusive design riset and description. Total sample for this riset is 200 respondents. The analysis technic with SEM Structural Equation Modelling Lisrel 8 54. The results showed Need For Uniqueness attitude toward emotional value perceived quality have positive effect for purchase intention customer Keyword Franchise Local Franchise Foreign Coffe shop Excelso Coffee Bean Tea Leaf."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S61670
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arief Nugroho
"Tesis ini membahas strategi perusahaan yang berkaitan dengan rantai pasok, dalam rangka melakukan lokalisasi pembelian komponen elektronika yang sebelumnya dibeli dari China, dipindahkan ke Indonesia. Studi kasus pada tesis ini membahas proses-proses yang dilalui perusahaan mulai dari identifikasi komponen, pencarian pemasok, melakukan verifikasi, audit kepada pemasok dan pada akhirnya melakukan penetapan atas pemasok yang terpilih, berdasarkan pada kriteria Quality, Cost, Delivery (QCD).
Fokus pembahasan tesis ini adalah pada strategi pemilihan pemasok dari setiap kategori produk yang akan dilokalisasi. Metode pemilihan pemasok di lakukan dengan cara melakukan verifikasi kelokasi pemasok, audit untuk pemasok baru, pengecekan kapasitas dan kapabilitas produksi di pemasok, perbandingan penawaran harga hingga pada bagian akhir dilakukan penetapan pemasok yang terpilih untuk memasok kebutuhan perusahaan.
Cost Benefit Analysis juga dilakukan untuk mengkonfirmasi bahwa rencana lokalisasi ini dapat berkontribusi pada perusahaan dengan memberikan manfaat tidak saja secara nyata (tangible), namun juga manfaat yang tidak nyata (intangible). Pada akhirnya, rencana lokalisasi tersebut dapat berjalan secara lancar dan memberikan efek penurunan biaya yang cukup signifikan kepada perusahaan, selain manfaat lainnya yang akan dirasakan seperti penghematan area penyimpanan, mempersingkat Lead Time Order dan memudahkan karyawan  dalam melakukan pengaturan kedatangan barang dari para pemasok lokal.

The purpose of this thesis is to analyze company's strategy that related with supply chain, in order to conduct purchasing localization project for electronic components that are previously produced in China, and then transferred to Indonesia. This case study discusses all the process that the company had discovered, started from supplier identification, verification, audit for new suppliers   and making decision on the selected suppliers, based on Quality, Cost and Delivery (QCD) Criteria.
Focuses on this case study are on the supplier selection strategies from each product categories which will be localize in Indonesia.  Supplier selection method was held by conducting verification on supplier's site, audit for new suppliers, checking on supplier's production capacity and capability, price quotation comparison and supplier approval.
Cost Benefit Analysis also conducted in order to confirm that these localization plans will contribute to the company with such tangible and intangible benefits.
in the end, localization plan can be carried out smoothly and contribute a significant cost down effect for the company, other than the benefit in inventory space, shorten the lead time order and easier for the planner staff to arrange the delivery from local suppliers.
"
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Moza Abel Talitha
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor interaksi interpersonal yang mempengaruhi intensi pembelian terhadap produk fashion lokal Indonesia melalui TikTok live stream shopping, berdasarkan teori Stimulus-Organism-Response (SOR). Sampel penelitian terdiri dari pengguna TikTok live stream shopping yang pernah menonton sesi live stream shopping produk fashion lokal dari Indonesia, tinggal di wilayah Jabodetabek, dan berusia antara 18 hingga 34 tahun. Kuesioner penelitian disebarkan secara online, dan sebanyak 295 responden berhasil mengisi kuesioner. Data yang terkumpul kemudian dianalisis menggunakan metode Structural Equation Modeling (SEM) dengan menggunakan software PLS-SEM. Menurut penelitian ini, Perceived similarity berhubungan positif dengan Swift guanxi. Selain itu, Perceived similarity Perceived responsiveness berhubungan positif dengan Initial Trust. Swift guanxi dan Initial Trust berhubungan positif dengan Purchase Intention. Selain itu, ditemukan bahwa swift guanxi memiliki peran mediasi yang positif terhadap Perceived similarity pada Purchase Intention di TikTok live streaming shopping. Terakhir, Initial Trust secara positif memediasi efek Perceived similarity dan Perceived responsiveness terhadap Purchase Intention di TikTok live streaming shopping.

This study aims to investigate the interpersonal interaction factors influencing purchase intention towards local Indonesian fashion products through TikTok live stream shopping, based on the Stimulus-Organism-Response (SOR) theory. The sample consists of TikTok livestream shopping users who have previously watched livestream shopping sessions of local fashion products from Indonesia, residing in the Jabodetabek area, and aged between 18 and 34 years. The research questionnaire was distributed online, and a total of 295 respondents successfully completed the survey. The collected data were analyzed using the Structural Equation Modelling (SEM) method with PLS-SEM software. According to this study, perceived similarity is positively related to swift guanxi. Additionally, perceived similarity and perceived responsiveness are also positively related to initial trust. Swift guanxi and Initial trust is positively related to the buyer's intention to purchase a product. Moreover, it is found that swift guanxi positively mediates the effect of perceived similarity on purchase intention in TikTok live stream shopping. Lastly, Initial trust positively mediates the effect of perceived similarity and perceived responsiveness on purchase intention in TikTok live stream shopping."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syahgena Ardhila
"Menonjolnya peranan nilai tukar dalam perokonomian dewasa ini merupakan salah sate konsekuensi dan semakin terbukanya sistem perekonomian negara-negara di dunia. Setiap perubahan eksternal yang terjadi akan langsung berpengaruh terhadap kondisi keseimbangan nilai tukar suatu negara. Gejolak dalam keseimbangan tersebut akan berdampak pada kinerja perdagangan negara yang bersangkutan yang diukur dengan daya saing negara tersebut dalam memproduksi komoditasnya relatif terhadap negara lain. Jenis rezim nilai tukar yang berlaku juga turut mempengaruhi keseimbangan dan nilai tukar. Skripsi ini bertujuan untuk melihat apakah nilai tukar Indonesia relatif terhadap empat negara pemegang hard currencies (US, Inggris, Jerman dan Jepang) akan kembali pada keseimbangan semula sesuai dengan yang dikemukakan oleh teori Purchasing Power Parity (PPP) yang banyak dipakai sebagai basis penentuan besaran nilai tukar (bilateral). Metodologi ekonometri yang digunakan untuk membuktikan keabsahan konsep PPP terutama dalam jangka panjang ini adalah model pengujian kointegrasi yang dikemukakan dari Engle-Granger. Sementara untuk mengetahui sifat dari peubah yang diuji (nilai tukar dan indeks harga), apakah bersifat stasioner atau tidak, digunakan uji Dickey Fuller. Periode data yang digunakan adalah dari Oktober 1986 hingga Maret 1996, suatu periode 10 tahun di mana perekonomian Indonesia tidak mengalami gejolak akibat devaluasi (model ini mengasumsikan bahwa dalam periode uji tidak terdapat gangguan eksternal yang cukup signifikan, atau dengan kata lain, tidak terjadi perubahan rezim nilai tukar). Hasil pengujian menunjukkan bahwa keempat nilai tukar tersebut tidak memiliki hubungan kointegrasi dengan tingkat harga, seperti yang diasumsikan dalam teori PPP. Pengujian stasioneritas menunjukkan bahwa nilai tukar rupiah terhadap dolar bersifat stasioner, namun hal ini dapat dimengerti mengingat kebijaksanaan otoritas moneter Indonesia yang cenderung mengikuti pola pergerakan nilai tukar dolar Amerika. Meskipun demikian, hasil regresi OLS sederhana terhadap model PPP relatif terhadap Amerika juga menunjukkan bahwa tidak ada hubungan PPP yang signifikan antara nilai tukar rupiah terhadap dolar dengan indeks harga yang bersangkutan. Secara umum terlihat, bahwa kebijakan moneter yang masih didasarkan pada model PPP kurang layak untuk digunakan mengingat tidak terbukti adanya keseimbangan jangka panjang dari konsep yang bersangkutan, terlepas dari adanya beberapa kekurangan/kelemahan di dalam pelaksanaan pengujian ekonometri ini. Penetapan rezim nilai tukar yang mengambang terkendali dengan rentang spread yang besar sangat dianjurkan untuk mengurangi intervensi otoritas moneter yang menggunakan teori PPP. Perkembangan yang terjadi saat penulisan skripsi ini berakhir semakin menguatkan pernyataan di atas, di mana pemerintah akhirnya menerapkan rezim nilai tukar yang mengambang sempurna dalam usahanya mengatasi gejolak eksternal yang berdampak besar terhadap keseimbangan nilai tukar."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1997
S19181
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Dhimas Judanto
"Jual-beli kapal oleh Warga Negara Indonesia atau Badan Hukum Indonesia banyak dilakukan untuk memenuhi kebutuhan transportasi sebagai negara kepulauan. Namun yang menjadi persoalan adalah apabila jual beli kapal yang berada di Indonesia dilakukan antara Badan Usaha Asing dengan Badan Usaha Indonesia dan dilakukan di luar negeri. Adapun permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah mengenai keberlakuan ketentuan Pasal 17 dan 18 AB terkait dengan kasus dalam putusan nomor 48/Pdt.G/2020/PN.Ptk; dan, analisis akta peralihan kapal yang dibuat di hadapan Notary Public di Singapura yang tidak memiliki sertfikat apostille untuk digunakan di Indonesia.
Untuk menjawab permasalahan tersebut digunakan metode penelitan hukum normatif dengan tipe penelitian deskriptif analisis. Hasil analisis adalah sesuai dengan ketentuan Pasal 18 AB terhadap jual beli kapal yang dilaksanakan di Singapura berlaku ketentuan di tempat tindakan hukum itu dilakukan yaitu Singapura, sedangkan dikarenakan kapal sudah tidak terdaftar lagi di Mongolia, maka tidak berlaku ketentuan Pasal 17 AB karena sudah tidak ada unsur asing di dalamnya.
Adapun saran yang dapat diberikan berupa percepatan penyelesaian  Penyusunan Rancangan Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia tentang Layanan Legalisasi Apostille pada Dokumen Publik selaku peraturan pelaksana dari Konvensi Apostille dilaksanakan dengan baik dan tepat pada waktunya. Sehingga layanan Apostille dapat segera diselenggarakan di Indonesia.

The sale and purchase of vessel by Indonesian citizens or Indonesian legal entities is done a lot to meet transportation needs as an archipelagic country. However, the problem is if the sale and purchase of vessel in Indonesia is carried out between a foreign business entity and an Indonesian business entity and is carried out abroad. The issues raised in this research are the applicability of the provisions of Articles 17 and 18 AB related to the case in court judgement number 48/Pdt.G/2020/PN.Ptk; and the analysis of vessel’s deed of sale and purchase made before a Notary Public in Singapore that does not have an apostille certificate for use in Indonesia.
To answer these problems, a normative legal research method is used with the type of descriptive analysis research. The results of the analysis are in accordance with the provisions of Article 18 AB for the sale and purchase of vessel carried out in Singapore, the law applies where the legal action was carried out, namely Singapore, while because the vessel is no longer registered in Mongolia, then the provisions of Article 17 AB do not apply because there are no foreign elements in it.
The suggestions that can be given are to accelerate the completion of the regulation draft from The Minister of Law and Human Rights regarding Apostille Legalization Services on Public Documents as implementing regulations of the Apostille Convention carried out properly and on time. So that Apostille services can be immediately held in Indonesia.
"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>