Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 174804 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Pangemanan, Andriani
"Penelitian ini berutujuan melihat apakah di Indonesia, khususnya di Bursa Efek jakarta, fenomena small-firm effect dan value effect dipengaruhi oleh kondisi moneter seperti di Amerika Serikat. Selain itu juga dipelajari bagaimana hubungan antara return saham dengan rasio P/B, ukuran perusahaan serta kondisi moneter. Hasil penelitian menunjukkan hanya dalam kondisi moneter yang ekspansif fenomena small-firm effect dan value effect mempunyai nilai yang signifikan. Sebaiknya dalam periode restriktif, kedua fenomena tersebut tidak menunjukkan nilai yang sifnifikan. Hasil analisis regresi menunjukkan adanya hubungan negatif yang signifikan natara return sahan dengan kondisi moneter. Dalam kondisi moneter yang ekspansif, return saham perusahaan-perusahaan yang termasuk ke dalam kelompok "value" dan "small firm" lebih tinggi ketimbang return saham-saham yang termasuk ke dalam kelompok lainnya."
2002
JMIN-I-1-Feb2002-51
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Pangemanan, Andriani
"Dalarn melakukan investasi di pasar modai, investor akan bcrusaha memilih
saham-mam yang memniki kineaja yang lebih bam dm mam-sanam nimfa.
Bcrbagai penelitian terdahulu telah menunjukkan adanya dua anomali di pasar modal
yang dikenal sebagai smalljirrn eject dan value qiect. Smalkfirm qkct adalah
kondisi dimana return saham dai penmahaan-perusahaan yang berukuran kecil
mcngungguli return saham dari porusahaan-perusahaan berukuran besar. Value e_@2*ct
adalah kondisi dimana remm saham perusahaan-perusahaan dmgan rasio P/B yang
rendah mcngungguli return pemsahaan-perusahaan dengan rasio P/B yang tinggi.
- Akan tetapi hasil peneliiian Jensen, Johnson dan Mercer (1997,l998)
menunjukkan bahwa di Amerika Serikat, keberadaan kedua fenomcna di atas sangat
dipengaruhi oleh kondisi monster. Tidak selamanya strategi inveatasi dengan
memanfaatkan kedua fenomena terscbut dapat memberikan return yang tinggi.
Fcnomcna smalljirm eject dan value eject hatlya ditemui secara konsistcn dan
signilikan pada saat kondisi moneter bcrada dalam periods ckspansif.
Tujuan dari pcnelitian ini adalah untuk mclihat apakah kondisi scrupa juga
dapat ditemui di Indonesia, khususnya di Bursa Efek Jakarta. Apakah fenomena
smallgirm eject dan value eject dipengaruhi oleh kondisi moneter dan dalam
kondisi yang bagaimanakah kedua fenomena torsebut mempunyai nilai yang
signiEkan. Selain itu juga diipelajari bagaimana huhungan antara return saham
dengan rasio P/B, ukuran pcrusahaan sorta kondisi monetef. Hasil penelitian mcnunjukkan bahwa hanya dalam kondisi moneter yang
ekspansif fcnomena smallqirm e_1?éct dan value eject mempunyai nilai yang
signiikan. Dalam periode tcrsebut, return yang diberikan oleh portfolio saham-
saham yang termasuk ke dalam kelompok ?value? dan ?smalljirm? secara signitikan
mcngungguli return portfolio kelompok ?growth? dan ?Iarge;firm?. Sebaliknya
dalam perriode restriktii kedua fenomena tersebut tidak menunjukkan nilai yang
signiiikan.
Melalui analisis rcgresi dapat dilihat adanya hubungan negatif yang
signitikan antara return saham dengan xasio P/B dan return saham dCll@1 ukumn
penlsahaan sorta hubungan positif yang signifikan antara return saham dengan
kondisi moneter. Hasil regresi lainnya menurqukkan bahwa dalam kondisi moneter
yang ekspansiii return saham perusahaan-perusahaan yang termasuk kc dalam
kelompok ?S>alue? dan ?small¢/?irrn" lcbih tinggi daripada return saham-saham yang
terrnasuk kc dalam kelompok lainnya.
Dari hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa dalam menggunakan
slrategi investasi yang berkaitan dengan fenomcna value qééct dan srnallfirm eject
investor hams mempcrhatikan kondisi moneter. Hanya dalam kondisi ekspansif saja
kedua strategi tersebut dapat mcmberikan return yang tinggi. Dengan demikian
dalam kondisi monetzr yang reslriklill sebaiknya investor tidak menggunakan kedua
strategi tersebut.

Abstract
When investing in capital market, investors will try to choose stocks that can
give higher retum. Previous researches had found that there are two anomalies in the
capital market, known as small-limi effect and value effect. Small-tirm effect is a
condition in which stock returns from small iinns are higher than retums from large
lirms. Value eifect is a condition in which stock returns ii'om iirms with low price-
to-book (P/B) ratio are higher than retums from firms with high P/B Ratio.
However, Jensen, Johnson and Mercer (1997, 1998) had folmd that in the
United States monetary policy has a Bi@mC3Ilt impact on small-Hrm and value
effect. Investor does not always receive high return by using investment strategies
which exploits small-firm and value elfect phenomenon Both phenomenons can
only be seen consistently and signidcantly in expansive monetary condition.
The purpose of this research is to leam whether the same condition can be
found in Indonesia, especially in the Jakarta Stock Exchange. Does monetary
condition have any effect on small-Elm and value eEect ? In what kind of monetary
condition that we can find small-Itirm and value eifect had significant value ? In
addition we also learn about the relationship between stock return, price-to-book
ratio, inn size and monetary condition
The results show that only in expansive monetary condition small-5111 and
value eH`ect had signiicant values. In that period, returns from ?value? and ?small-
lirm? portfolios are significantly higher than returns from ?growth? and ?large-firm"
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2001
T5525
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Rimayanti
"ABSTRAK
Fokus utama dari penelitian dalam karya akhir ini adalah pembuktian eksistensi dan
konsistensi small-firm effect (= lebih tingginya tingkat pengemballan rata-rata dan small-
firm porofolio dibandingkan dengan tingkat pengembalian rata-rata large-firm portfolio dan
market portfolio) pada Bursa Efek Jakarta, dalam berbagai kondisi ekonomi dan kebijakan
moneter selama periode awal 1995 hingga akhir 1998. Pembuktian ini periu dilakukan
sebelum menjadikan small-fIrm effect sebagai dasar pembentukan portofolio yang
diharapkan akan menghasilkan return (tingkat pengembalian) rata-rata yang secara
konsisten lebib tinggi dibandingkan return rata-rata pasar. Lebih jauh ¡agi, penelitian ini
juga ditujukan untuk melihat seberapa besar pengaruh dan signifikansi dan perubahan
variabel-variabel kondisi dan kebijakan moneter yang telah dipilih terhadap mean process
dan small-firm dan large-firm portfolio.
Hasil pengujian selama seluruh periode penelitian membuktikan eksistensi daji
small-firm effect pada Bursa Efek Jakarta selama periode awal 1995 hingga akhir 1998.
Dengan membagi-bagi peniode penelitian, ditemukan bahwa small-firm effect tidak
konsisten sepanjang periode penelitian. Terbukti bahwa perubahan kondisi ekonomi dan
perubahan kebijakan moneter mempengaruhi konsistensi dan small-firm effect. Merupakan
fenomena yang menarik bahwa small-firm effect pada Bursa Efek Jakarta eksis pada
periode krisis ekonomi dan periode kebijakan moneter restriktif/kontraktif berlawanan
dengan hasil dan penetitian-penelitian terdahulu di AS yang menunjukkan bahwa small-firm
effect terjadi pada periode kebijakan moneter ekspansif.
Melalui proses pemodelan terhadap small-firm dan large-firm return, didapatkan
bahwa secara umum variabel-variabel kondisi dan kebijakan moneter yang dipilih, Iebíh
berpengaruh terhadap small-firm return dibandingkan terhadap large-firm return. Hasil
dan proses pemodelan juga menunjukkan bahwa pengaruh perubahan dan vaniabel-variabel
kondisi dan kebijakan moneter terhadap mean process menjadi lebih signifikan dalam masa
krisis ekonomi dibandingkan dalam masa perekonomian normai, dengan variabel yang
paling berpengaruh adalah return US dolar dan tingkat suku bunga PUAB (Pasar Uang
Antar Bank)."
2000
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gilang Nurul Diniyah
"Penelitian ini menunjukan pengaruh antara dividen payout ratio dan key firm characteristics terhadap nilai dari perusahaan-perusahaan non-financial dan non-public utility yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2012-2016 dengan menggunakan fixed effect model dalam menguji model yang digunakan. Nilai perusahaan dijelaskan dengan market-to-book value of assets dan equity.
Hasilnya menunjukan bahwa dividend payout ratio berpengaruh signifikan positif terhadap nilai perusahaan dari sisi aset sebesar 30 dan dari sisi ekuitas sebesar 50. Dari key firm characteristic pun menjukan beberapa variabel seperti net income ratio, cash ratio dan capital expenditure ratio berpengaruh positif dengan nilai perusahaan sedangkan ukuran perusahaan berpengaruh negatif terhadap nilai perusahaan.

This study shows the effect of dividend payout ratio and key firm characteristics on the firm value of non financial and non public utility firm that was listed in Indonesia Stock Exchange in period 2012 2016 using fixed effect model in testing the model used. Firm value is explained by market to book value of assets and equity.
The results show that the dividend payout ratio has a significant positive effect on the firm 39 s value from the asset side by 30 and from the equity side by 50. By looking at the key firm characteristic, variables such as net income ratio, cash ratio and capital expenditure ratio has a positive effect to firm value, meanwhile the size of the company negatively affect the firm value.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sherly Marselistiana
"Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh corporate governance terhadap cash holdings dan firm value. Penelitian ini menggunakan uji analisis Fixed Effect Model (FEM). Variabel independen pada penelitian ini adalah ukuran dewan direksi, komisaris independen, dan kepemilikan manajerial, sedangkan variabel dependennya adalah cash holdings yang diproksikan dengan logaritma natural dari total kas pada penutupan akhir tahun dan firm value yang diproksikan dengan perhitungan Tobin's Q. Penelitian ini menggunakan data panel sejumlah 1314 observasi dari sampel perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2007-2012.
Hasil peneltian ini menunjukkan bahwa: (1) ukuran dewan direksi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap cash holdings, (2) komisaris independen dan kepemilikan manajerial tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap cash holdings, (3) ukuran dewan direksi tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap firm value, (4) komisaris independen dan kepemilikan manajerial memiliki pengaruh yang signifikan terhadap firm value.

The main objective of this research is to analyze the effect of corporate governance mechanisms on cash holdings and firm value. This research is analyze with Fixed Effect Model (FEM). The Independence variables in this research are the board size, board independence, and insider ownership, for the dependent variables are cash holdings that proxied by log of year end total cash and firm value that proxied by Tobin's Q. This study use a panel data sample of 1314 observations listed non financial firms in the Indonesia Stock Exchange for the periode 2007-2012.
The results showed that: (1) board size have significant effect on cash holdings, (2) board independence and insider ownership doesn't have significant effect on cash holdings, (3) board size doesn't have significant effect on firm value, (4) board independence and insider ownership have significant effect on firm value.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S54517
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alan Gumilar
"Setiap perusahaan mempunyai anggaran untuk kegiatan pemasaran. Belanja iklan dan promosi berkontribusi signifikan dalam beban pemasaran. Jumlah signifikan ini menarik perhatian bagi shareholder tentang bagaimana perusahaan mengkonversikan belanja iklannya menjadi nilai perusahaan. Dengan demikian penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruhbelanja iklan, konsentrasi pasar, ukuran dan leverage terhadap nilai perusahaan dengan profitabilitas sebagai variabel mediasi. Objek penelitian ini yaituperusahaan consumer goodsdi Bursa Efek Indonesiayang dipilih melalui teknikpurposive samplingpada periode 2011-2015. Hasil penelitian menunjukkan bahwa belanja iklan berpengaruh positif terhadap profitabilitas dan nilai perusahaan, sementara konsentrasi pasar tidak berpengaruh terhadap profitabilitas dan nilai perusahaan. Adapun ukuran dan leverage berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas dan nilai perusahaan.

Each company has budget for marketing activities. Advertising spending and promotions contributed significantly in marketing expenses. This significant amount attracted the attentionof shareholders about how the company is converting the spend into the firm value. Thus, this study aims to analyze the influence of advertising spending, market concentration, size and leverage on firm value with profitability as a mediating variable. The object of this research that the consumer goods company in Indonesia Stock Exchange were selected through purposive sampling technique in the period of 2011 2015. The results showed that advertising spending positively affects the profitability and firm value, while market concentration has no effect on the profitability and firm value. Firm size and leverage have significant effect on profitability and firm value."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
T47417
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Niki Jayanthi
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh besaran transaksi dengan pihak berelasi terhadap pengelolaan laba dan dampaknya pada nilai perusahaan. Penelitian ini merupakan penelitian empiris yang dilakukan pada perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2009-2014. Penelitian ini menyimpulkan bahwa besaran transaksi dengan pihak berelasi yang didominasi oleh transaksi oportunis tidak berpengaruh pada pengelolaan laba yang efisien. Pengelolaan laba tersebut memberikan dampak positif pada nilai perusahaan sedangkan besaran transaksi dengan pihak berelasi yang didominasi oleh transaksi oportunis berpengaruh negatif pada nilai perusahaan.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh besaran transaksi dengan pihak berelasi terhadap pengelolaan laba dan dampaknya pada nilai perusahaan. Penelitian ini merupakan penelitian empiris yang dilakukan pada perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2009-2014. Penelitian ini menyimpulkan bahwa besaran transaksi dengan pihak berelasi yang didominasi oleh transaksi oportunis tidak berpengaruh pada pengelolaan laba yang efisien. Pengelolaan laba tersebut memberikan dampak positif pada nilai perusahaan sedangkan besaran transaksi dengan pihak berelasi yang didominasi oleh transaksi oportunis berpengaruh negatif pada nilai perusahaan.

ABSTRACT
The aims of this study are to determine the effect of size of related parties rsquo transactions to earnings management and its influence to firm value. This research is an empirical study and conducted on non financial companies listed on Indonesia Stock Exchange in 2009 2014. This study concludes that size of related parties rsquo transactions which dominated by opportunistic ones does not have significant impact to earnings management which find out to be efficient. By that, earnings management has positive effect to firm value. In reverse, size of related parties rsquo transactions could decline firm value due to opportunistic behavior of its."
2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fitma Linneke Puteri
"Penelitian ini menganalisis secara empiris pengaruh dari penggunaan lindung nilai dengan menggunakan instrument derivatif terhadap risiko dan nilai perusahaan dari tahun 2010-2015. Peneliti membagi perusahaan kedalam 2 kelompok yaitu perusahaan pengguna dan perusahaan bukan pengguna. Penelitian ini berusaha mengkontrol selection bias yang muncul dengan mencocokkan perusahaan pengguna dan bukan pengguna berdasarkan propensity score. Propensity score ditentukan berdasarkan nilai estimasi variabel-variabel yang diasumsikan memiliki pengaruh terhadap keputusan perusahaan dalam menggunakan lindung nilai. Pencocokkan dilakukan dengan menggunakan teknik nearest neighbor dan membandingkan volatilitas arus kas, volatilitas pengembalian saham, dan nilai perusahaan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan perusahaan yang menggunakan lindung nilai memiliki volatilitas arus kan yang rendah. Namun, tidak mempengaruhi volatilitas pengembalian saham dan nilai perusahaan.

Using 274 firm which listed in Indonesia Stock Exchange, this study empirically analyze the effect of derivatives on firm risk and value from 2010 2015. The firm are divided into 2 categories, hedgers user and nonhedgers nonuser. This study control for selection bias by matching users and nonusers on the basis of their propensity score. Propensity score was estimated from variables which expected influencing firm to use derivatives. After the propensity score are estimated, we match a user to the nonuser group using nearest neighbor technique and compare the standard deviation of cashflow, standard deviation of stock return, and firm value from both sample group. The result of the study finds strong evidence that hedging reduces cashflow volatility. However, hedging does not effect stock return volatility and firm value."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
S66271
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ira Khairani
"Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh board governance dan cash holdings terhadap nilai perusahaan. Penelitian ini menggunakan uji analisis Fixed Effect Model (FEM). Variabel independen pada penelitian ini adalah ukuran dewan komisaris, dewan komisaris independen, komite audit, kepemilikan saham orang dalam, dan kepemilikan kas, sedangkan variabel dependen adalah nilai perusahaan yang diproksikan oleh logaritma harga saham penutupan akhir tahun.
Penelitian ini menggunakan data panel sejumlah 378 observasi dari sampel perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2005-2010. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) ukuran dewan komisaris, dewan komisaris independen, dan kepemilikan saham orang dalam memiliki pengaruh yang tidak signifikan terhadap nilai perusahaan, (2) komite audit dan kepemilikan kas memiliki pengaruh yang signifikan terhadap nilai perusahaan.

The main objective of this research is to analyze the effect of board governance and cash holdings on firm value. This research are analyze with Fixed Effect Model (FEM). The Independent variables in this research are the board size, board independence, audit committee, insider ownership and cash holdings, for the dependent variable is firm value that proxied by log of year end share prices.
This study use a panel data sample of 378 observations listed firms in the Indonesia Stock Exchange for the period 2005-2010. The results showed that: (1) board size, board independence, and insider ownership doesn?t have significant effect on firm value, (2) audit committee and cash holdings have significant effect on firm value."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>