Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 119629 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ratnaesih Maulana
"Dari sekian banyak sumber-sumber primer untuk penulisan sejarah kuna dan penelitian ikonografi yang cukup penting ad a 1 ah prasasti. Prasasti merupakan s umber yang sang at penting bag! penulisan sejarah kuna dan penelitian ikonografi, karena umumnya prasasti memperingati peristiwa penetapan suatu daerah menjadi sima. Peristiwa pendirian sima umumnya berkaitan dengan pemberian anugrah dari seorang raja atau bangsawan kepada seseorang atau sekelompok orang berupa pembebasan pajak kepada negara dengan tujuan hasil pajak tersebut dapat digunakan untuk pembiayaan pembangunan dan pemeliharaan bangunan suci, pemeliharaan sarana umum atau sebagai balas jasa. Di antara prasasti yang tidak berhubungan dengan penetapan sima, adalah prasasti yang ditujukan untuk pengesahan eksistensi diri sebagai seorang raja besar (legitimasi), prasasti-prasasti berisi keputusan pengaditan mengenai berbagai perkara perdata yang biasa disebut jayapatra atau jayason (Djafar 1990: 3, Maulana 1992: 106).
Upacara sima merupakan kejadian yang sangat penting, karena menyangkut perubahan status sebidang tanah, yang di dalam masyarakat Indonesia selalu terikat dengan hubungan yang bersifat "religio-magis" dengan kesatuan masyarakat yang mendiaminya (Boechari 1977: 5). Karena upacara itu demikian penting, maka di dalam prasasti sering ditemukan keterangan yang panjang lebar tentang hari, bulan, tahun, dan unsur-unsur penanggalan yang lain, yaitu waktu sesuatu daerah ditetapkan menjadi sima, keterangan tentang orang yang menetapkan daerah itu menjadi sima, orang-orang yang melaksanakan upacara, macam-macam upacara yang dilakukan, dan kutukan atau sapatha bagi siapa yang berani melanggarnya. Bagian yang memuat sumpah yang diancamkan terhadap orang yang berani melanggar ketentuan-ketentuan di dalam prasasti itu mengambil tempat yang sangat penting. Kadang-kadang di dalam prasasti dijumpai keterangan tentang batas-batas dari daerah sima yang bersangkutan. Sering juga disebutkan hak-hak."
1994
LESA-21-Mei1994-38
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1993
LP.pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
"Prasasti adalah artefak bertulis yang berasal dari masa
lalu. Prasasti itu dapat berupa batu, logam (emas, perak, peru-
nggu dan tembaga) dan tanah lint. Berdasar pada runusan tersebut,
maka sopotong batu bertulis angka tahun atau selembar kecil
lempeng enas bertulisan om atau dharnma, sudah dapat diartikan
prasasti.
Prasasti, npabila diteliti dengan saksama akan menunculkan
banyak keterangan sejarah pada saat prasasti tersebut dibuat,
misalnya tentang struktur masyarakat, agama, adat istiadat kuno,
proses peradilan dan lain sebagainya. Telah banyak ahli yang
pernah menbahas tentang hal tersebut di atas seperti B.Schrieke,
F.H van Naerssen, J.G de Casparis, Boechari dan lain sebagainya.
Namun yang lebih penting dirasakan pada kebutuhan menpergunakan
prasasti sebagai sunber data di dalan penyusunan sejarah kuno
Indonesia adalah alat-alat analitis untuk nemudahkan proses
analisis. Alat-alat analitis ini harus nemenuhi syarat-syarat
hingga dapat berfungsi secara operasional.
' Dalam neneliti prasasti dan nengujinya agar sebuah prasasti
dapat dianggap layak diangkat sebagai data arkéologi untuk nenun-
jang penyusunan sejarah kuno Indonesia, diperlukan beberapa ilmu
bantu antara lain filologi dan ilmu sejarah.
Di anal pendeskripsian prasasti kenudian berlanjut pada tahap
alih aksara kenudian pada tahap penyuntingan lebih banyak diguna-
kan cara kerja ahli filologi. Pada bagian kritik teks yaitu
kritik ekstern dan kritik intern, cara kerja ahli sejarah lebih
banyak dipergunakan sebagai dasar dari proses historiografi.
Kritik teks terhadap prasasti adaluh dengan melakukan pcngujian
bagi otentisitas sumber dan kredibilitas sumber, dengan tujuan
memunculkan data sejarah yang dapat dipertanggung jawabkan bagi
penulisan sejarah. Pada akhirnya setelah nelalui suatu proses ana
lisa tersebut, prasasti bersama dengan data arkeologi lainnya
menasuki tahapan historiografi"
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, 1996
LP.pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Edhie Wurjantoro
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1993
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Aditya Revianur
"Skripsi ini membahas permasalahan mengenai sumber pendapatan kerajaan Bali Kuna pada masa pemerintahan Raja Jayapangus. Sumber pendapatan tersebut didapatkan dari sumber data berupa prasasti. Pada prasasti yang dikeluarkan oleh Raja Jayapangus dijumpai bermacam-macam sumber pendapatan kerajaan yang disebut dengan dṛwya haji. Bermacam-macam dṛwya haji tersebut dibayarkan pada bulan-bulan tertentu dengan disertai besaran nilai pembayaran dṛwya haji.

This thesis addressed issues regarding Ancient Balinese royal revenue sources during the reign of King Jayapangus. Source of revenue is obtained from data sources such as inscriptions. In the inscriptions issued by King Jayapangus, it‘s found various sources of kingdom income called dṛwya haji. The assortment of the dṛwya haji paid certain months, accompanied by payment of the value of dṛwya haji. From the King Jayapangus inscriptions, we know that there are various sources of kingdom income."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S53447
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Coedes, George
Depok: Komunitas Bambu, 2014
959.8 COE k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Depok: Komunitas Bambu, 2014
959.8 KED t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Mona Lohanda
959.8 L 306 s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
959.8 MON s (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Mona Lohanda
Depok: Pusat Penelitian Kemasyarakatan dan Budaya, Lembaga Penelitian, Universitas Indonesia, 1998
001.43 LOH s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>