Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 9333 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jakarta: Yayasan Kota Kita, 2007
170 ETI
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Rezon Athallah Finoza
"Hubungan yang menguntungkan antara dua pihak tanpa eksklusivitas status sudah marak dilakukan di era sekarang, hubungan ini disebut FWB. Terjadinya FWB ini sering terjadi karena kesamaan tujuan maupun minat yang melibatkan hadirnya dua individu, konflik kepentingan yang terjadi di sini adalah perihal kesamaan kepentingan tersebut karena harus dijalani oleh dua pihak. Apakah tindakan FWB ini adalah tindakan yang bermoral? Apakah ini merupakan tindakan yang egois? Penelitian ini menghadirkan diskursus etis untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut. Metode yang digunakan untuk mengkaji fenomena FWB ini adalah metode kualitatif, tepatnya studi literatur dan deskriptif analitis. Jenis relasi FWB ini semacam “opsi baru” bagi masyarakat yang selama ini hanya menjalankan konsep hubungan tradisional yang sedari dulu sudah dipertahankan. Jenis hubungan FWB ini merupakan perwujudan egoisme manusia, penulis menghadirkan justifikasi secara lebih lanjut dan memberikan perspektif etika di sini untuk menelaah keegoisan dalam bentuk hubungan FWB.

A beneficial relationship between two parties without status exclusivity has been rife in the current era, this relationship is called FWB. The occurrence of FWB often occurs because of similar goals and interests which involve the presence of two individuals, the conflict of interest that occurs here is about the similarity of interests because it has to be lived by two parties. Is FWB's action a moral act? Is this a selfish act? This research presents an ethical discourse to answer these questions. The method used to study the FWB phenomenon is a qualitative method, to be precise, a literature study and analytical descriptive. This type of FWB relationship is a kind of "new option" for people who have only carried out the traditional relationship concept that has always been maintained. This type of FWB relationship is a manifestation of human egoism, the authors provide further justification and provide an ethical perspective here to examine selfishness in the form of FWB relationships."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Mohamad Ericson Al Akbar Y
"Penelitian ini menjelaskan bagaimana sekarang problem di dalam dunia digital, menjadi relevan karena berdampak dengan realitas, saat manusia yang sekarang hidup dalam realitas berbasis informasi yang disebut dalam teori infosphere Luciano Floridi. Luciano Floridi sendiri, memang dikenal sebagai filsuf yang terfokus kepada ranah filsafat informasi, sehingga tulisannya sering sekali dipakai dalam diskursus tersebut. Tulisan ini berfokus dalam menjabarkan permasalahan umum web 2.0 di Indonesia, dalam sistem web 2.0 data pengguna menjadi hal yang penting dalam membangun ekosistem dalam internet. Namun, dalam beberapa tahun ke belakang data pengguna beralih fungsi dijadikan alat penawaran iklan berbasis persona pengguna melalui sistem algoritma. Secara subkonsius, data pengguna yang diambil malah dijadikan sarana periklanan yang efisien. Di sisi lain, masyarakat Indonesia yang terpapar iklan berbasis data pengguna malah terjebak dalam konsumerisme. Selain itu, dalam pembahasan ditemukan masalah lain yaitu creepiness atau rasa takut dan terawasi oleh masyarakat akibat data yang diambil cenderung personal, bahkan hingga menyangkut bagaimana pengguna beraktivitas sehari-hari. Tulisan ini menjabarkan pandangan ethical pluralism Floridi dalam melihat hal tersebut sebagai acuan etika terapan ranah filsafat informasi. Yang digunakan adalah sudut pandang deontologis, konsekuensialisme, dan kontraktualisme, walaupun seharusnya tiga pandangan etis tersebut tidak selaras, namun etika informasi Floridi menganggap bahwa pengguna dan seseorang yang memiliki tingkat tanggung jawab moral yang berbeda, yang berarti tiga sudut pandang teori etika tersebut berpihak pada pengguna yang diambil datanya sehingga bisa selaras. Penelitian ini menuliskan bagaimana masalah penggunaan data pengguna, yang diambil untuk keperluan periklanan dan penjualan oleh pihak tertentu merupakan masalah yang sangatlah serius dan cenderung luput dari perhatian.
This study explains how current problems in the digital world are relevant because they have an impact on reality, where humans now live in an information-based reality which is referred to in Luciano Floridi's infosphere theory. Luciano Floridi himself is known as a philosopher who focuses on the realm of information philosophy, so his writings are often used in this discourse. This paper focuses on describing common web 2.0 problems in Indonesia, in a web 2.0 system user data is important in building an ecosystem on the internet. However, in the past few years user data has changed its function to be used as a tool for offering advertisements based on user persona through an algorithmic system. Subconciously, the user data taken is actually used as an efficient advertising tool. On the other hand, Indonesian people who are exposed to advertisements based on user data are trapped in consumerism. Apart from that, in the discussion, another problem was found, namely creepiness or fear and being monitored by the community due to the fact that the data collected tends to be personal, even involving how users carry out their daily activities. This paper describes Floridi's view of ethical pluralism in seeing this as a reference for applied ethics in the realm of information philosophy. What he uses on his ethical theory are deontological point of view, consequentialism, and contractualism., Even though these three ethical views should not be in parallel, Floridi's information ethics considers that users and people have different levels of moral responsibility, which means that the three ethical theoretical points of view are in favor of the user whose data is taken so that they can be in parallel. This research writes about how the problem of using user data, which is taken for advertising and sales purposes by certain parties, is a very serious problem and tends to be unnoticed."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
London: Routledge, 2000
170 MOR
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Bonevac, Daniel
Boston: McGraw-Hill, 2002
170 BON t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Markham, Ian S.
Malden: Blackwell, 2007
170 MAR d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Bahagio Raharjo
"Pendidikan modern di Banyuwangi yang didirikan pemerintah pertama kali hadir pada 1819 dalam bentuk Europeesche Lagere School (ELS), kurang lebih dua tahun sejak sekolah pertama didirikan di Hindia-Belanda. Keberadaan sekolah ini tidak terlepas dari kepentingan dan kebutuhan pemerintah untuk mempersiapkan pegawaipegawai pemerintah yang terampil. Meskipun kebutuhan akan sekolah modern semakin meningkat, sekolah-sekolah yang ada tidak berkembang dengan baik. Pemberlakuan kebijakan Politik Etis membuka kesempatan bagi pihak nonpemerintah. Maka berdirilah sekolah-sekolah oleh pengusaha Indo-Eropa, Arab, Tionghoa, serta organisasi pergerakan nasional. Tulisan ini melihat dinamika peran kelompok-kelompok dalam menjawab kebutuhan akan sekolah modern di Banyuwangi masa Kebijakan Politik Etis. Penelitian ini menggunakan metode sejarah untuk menjelaskan keadaan dan kebijakan pendidikan saat itu yang mendorong upaya dari sektor non pemerintah untuk secara aktif mendirikan sekolah untuk kebutuhan kelompoknya masing-masing. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kebijakan Politik Etis membuka kesempatan dan menguatkan keberadaan pihak-pihak di luar pemerintah untuk mendirikan sekolah di Banyuwangi dan mengembangkan pendidikan modern. Perubahan yang terjadi seperti menguatnya perusahaan perkebunan sehingga mendorong pembukaan wilayah baru, krisis ekonomi, dan politik segregasi menuntut adanya sekolah untuk semua kelompok."
Kalimantan Barat : Balai Pelestarian Nilai Budaya , 2022
900 HAN 5:2 (2022)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Thiroux, Jacques P. author
"With a clear presentation, Ethics: Theory and Practice educates readers about ethical theory and has them apply what they learn to specific classic and contemporary moral problems (lying, cheating, establishing ethical business practices, honoring ethical obligations in medicine, etc.).
Jacques P. Thiroux first wrote this text 1977 in order to educate readers about ethical theory and its applications in a way that beginning students could understand. The result was an accessible text that isn't too technical and doesn't plunge into complex readings without sufficient background. The text is fully updated with global issues and non-Western ethical views. Keith W. Krasemann now continues Thiroux's efforts of making ethical ideas accessible to students. Besides updating the foundations of the text, Krasemann incorporates new and relevant material, most of which is often unique only to this text. "
Boston: Pearson, 2015
170 THI e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Joshua Hezer
"Dilema etis merupakan hal yang dialami setiap orang dalam kehidupan sehari-hari. Saat menghadapinya, pengambilan keputusan yang tidak etis dapat merugikan berbagai pihak. Salah satu hal yang berperan dalam proses pengambilan keputusan etis adalah persepsi mengenai etika yang dimiliki oleh seorang individu. Di sisi lain, nilai yang dipegang seseorang juga diduga dapat memperkuat persepsi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan yang dimiliki social consensus dan moral judgment, serta pengaruh moderasi conformity pada hubungan tersebut.
Hasil analisis terhadap 86 karyawan umum menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan pada hubungan antara social consensus dan moral judgment. Namun, hasil analisis untuk moderasi menunjukan conformity tidak memoderasi hubungan tersebut. Hasil penelitian ini memiliki implikasi saran pada perusahaan untuk membangun budaya etis sehingga dapat meningkatkan perilaku etis. Penelitian ini juga menambah pengetahuan mengenai hubungan social consensus dan moral judgment, serta pengaruh conformity dalam pengambilan keputusan etis pada karyawan secara umum.

People deal with ethical dilemma in everyday life. In dealing with ethical dilemma, unethical decision making could damage various parties. One of the leading role in ethical decision making process is the perception regarding ethic within a person. Moreover, personal value is also expected to strengthen ethical perception. This study intended to discover the relationship between social consensus and individuals moral judgment, and the moderation effect of conformity.
86 employees participated in the study and showed a positive and significant relationship between social consensus and individuals moral judgment. However, the moderation analysis result did not show that conformity could serve as a moderator in the relationship. The result had suggestion implication for companies to build a culture of ethic to increase ethical decision making. Furthermore, it also added up the knowledge about relationship between social consensus and individuals moral judgment, and the influence of conformity in ethical decision making on employees.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Altman, Matthew C
Hoboken: John Wiley & Sons, 2014
170.92 ALT k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>