Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 184160 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hendro Retno Wulan
"ABSTRAK
Konflik Laut China Selatan merupakan salah satu bentuk baru ancaman keamanan pasca perang dingin di wilayah Asia Tenggara. Konflik ini melibatkan enam negara sebagai pengklaim secara Iangsung dan menyangkut kepentingannya besar negara lainnya. Hal ini disebabkan lokasi strategis Laut China Selatan dan potensi yang terkandung didalamnya. Bila konflik ini dibiarkan memuncak akan menimbulkan perang terbuka yang merugikan banyak pihak Mengingat langkah untuk menyelesaikan konflik ini perlu waktu panjang karena rumitnya permasalahan, maka diperlukan upaya yang bisa tetap menjaga kawasan tetap aman hingga terselesaikannya permasalahan klaim wilayah ini yaitu dengan meningkatkan rasa saling percaya (confidence building measures) antara pihak yang bertikai. Langkah ini merupakan salah satu langkah awal diplomasi preventif.
ASEAN sebagai organisasi regional merasa perlu melakukan langkah diplomasi khusus sebagai upaya mengurangi ketegangan yang muncul akibat konflik yang berpotensi timbul yaitu dengan diplomasi preventif dua jalur, pertama dan kedua. Hal ini mengingat sebagian pengklaim adalah negara-negara anggota ASEAN dan keamanan kawasan sangat penting untuk dipertahankan demi menjaga stabilitas kawasan agar tetap kondusif bagi perkembangan perekonomian. Masalah yang ingin dibahas adalah bagaimana upaya ASEAN dengan diplomasi preventif dua jalur dalam mengurangi ancaman keamanan akibat ketegangan konflik yang timbul. Lingkup pennasalahan meliputi pelaksanaan diplomasi preventif jalur pertama melalui pembicaraan bilateral, ASEAN Ministerial Meeting, ASEAN Regional Forum, ASEAN-China Dialogue, ASEAN-China SOM dan diplomasi jalur kedua melalui Lokakarya PengeloIaan Potensi Konflik Laut China Selatan atas inisiatif Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberi sumbangan pemikiran tentang penggunaan sinergi diplomasi dua jalur tersebut untuk mengurangi ketegangan konflik di Laut China Selatan secara aman dan damai.
Untuk itu, penulis menggunakan kerangka teori untuk menganalisis permasalahan dengan pendekatan konstruktif dari Bruce Andrews (1975) untuk melihat perilaku ASEAN dalam menanggapi konflik, pendekatan diplomasi dari Hedley Bull (1981) dan diplomasi preventif dan Boutros-Boutros Ghali (1992) dan konsep kerja sama dalam mengatasi konflik dan K.J. Holsti (1988) dan Robert O'Keohane (1994), konsep fungsionalisme dari David Mitrany (1981) serta konsep spill over dan Ernst Haas (1993). Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kepustakaan (library research) dengan menggunakan metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan erat antara diplomasi jalur pertama dan kedua yang berpengaruh positif pada upaya pengurangan ketegangan konflik di Laut China Selatan.
Kesimpulan dari tesis ini adalah pelaksanaan diplomasi preventif dua jalur ternyata mempunyai peran positif dan akan lebih efektif bila didukung oleh komitmen masing-masing pihak yang bertikai untuk menjalankan hasil-hasil yang dicapai dalam diplomasi preventif baik jalur pertama maupun kedua secara konsisten."
1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Teuku May Rudy
Bandung: Eresco, 1993
341.2 TEU a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Fitria Faradila
"Kawasan industri diyakini dapat mendukung perkembangan sektor industri dengan memberikan tingkat produktivitas yang lebih tinggi (Barbieri et al., 2012; Hashino and Otsuka, 2013; Santipolvut and Mali, 2015; Nazarczuk, 2017). Selain tingkat produktivitas, kawasan industri juga dapat mendorong aktivitas perdagangan internasional, terutama ekspor (Sabri et al., 2018). Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara kawasan industri dengan tingkat produktivitas dan kegiatan ekspor pada studi kasus perusahaan manufaktur di Indonesia.
Penelitian ini memperkenalkan penggunaan dari entropy balancing, salah satu teknik matching methods. Unit analis dari penelitian ini adalah level data perusahaan. Treatment (perlakuan) dari penelitian ini adalah ketika perusahaan berada di kawasan industri. Terdapat dua outcome variables yakni tingkat produktivitas dan aktivitas ekspor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berada di Kawasan Industri mendorong tingkat produktivitas, namun gagal untuk mempromosikan kegiatan ekspor. Karenanya, untuk mempromosikan ekspor, pemerintah dapat menginisiasi alternatif kebijakan orientasi ekspor lainnya.

Many believe the industrial estate could encourage industry sector by giving higher productivity level (Barbieri et al., 2012; Hashino and Otsuka, 2013; Santipolvut and Mali, 2015; Nazarczuk, 2017). Besides the productivity level, being the industrial estate could help the country to boost international trade activity, particularly export (Sabri et al., 2018). The paper contributes to the related study by examining the relationship between an industrial estate and both productivity level and export activity in the case of Indonesian Manufacturing Firms.
The paper introduces the practice of entropy balancing, one of matching methods. Unit of analysis of the paper is firm-level data. The treatment is when the firms being in the industrial estate. There are two outcome variables which are productivity level and export activity. The result found that being industrial estate improves firms productivity, yet it fails to promote export activity. Hence, to promote exports, the central authority should take some alternative export-oriented policies.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T55258
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ade Maman Suherman
Jakarta: Ghalia Indonesia, 2003
341.2 ADE o
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Citra Hennida
Malang: Intrans Publishing, 2015
341.02 CIT r
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
London: Frances Pinter, 1978
341.2 INT
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Kirgis, Frederic L.
St. Paul, Minn.: West Publishing, 1993
341.2 KIR i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
New York: Praeger, 1966
324.1 EVO
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Peaslee, Amos J.
Hague: Martinus Nijhoff, 1956
341.11 PEA i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>