Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 151494 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Gunawan Purnomo Ruslie
"Beton sebagai salah satu material utama dalam konstruksi dikenal sebagai material yang Betas (brittle) dan lemah terhadap tank dibandingkan dengan baja. Daktilitas beton yang rendah dicerminkan oleh kurva load tegangan-regangannya yang mempunyai penurunan kekuatan tekan yang cepat pada daerah pasta puncak sehingga menyebabkan keruntuhan terjadi relatif secara tiba-tiba pada elemen beton. Penambahan serat pada material berbahan dasar semen diketahui dapat memperbaiki daktilitasnya.Tujuan penelitian dalam tesis ini adalah untuk mempelajari otensi penggunaan serat polimerik dad jenis polypropylene pads beton normal (f~=35 MPa). Kadar serat polypropylene yang ditambahkan pada beton mutu sedang adalah 0.90 ; 1.35 ; 1.80 ; 2.25 dan 2.70 kg1m3 atau dalam volume fraksi adalah 0.10 ; 0.15 ; 0.20 ; 0.25 dan 0.30 %. Percobaan pembebanan yang dilakukan meliputi pembebanan tekan, tank belah, pembebanan lentur, kuat geser, modulus elastisitas, angka Poissons, impact resistant,toughness dan mengukur kapasitas peningkatan regangan elastis dan inelastis.
Benda uji percobaan pembebanan tekan untuk kuat tekan,tarik belah,modulus elastisitas adalah silinder dengan diameter 15 cm dan tinggi 30 cm serta tinggi 6.35 cm untuk uji impact test , untuk benda uji percobaan kuat geser adalah balok berukuran 20002E7.5 cm3, sedangkan benda uji percobaan pembebanan lentur adalah balok 10x10x35 cm3 yang bersatraan pengukuran toughness serta pengukuran kapasitas peningkatan regangan elastis dan inelastis. Dan hasil penelitian beton mutu sedang berumur 28 hari ,dapat disimpulkan dengan bertambahnya kadar serat, cenderung adanya penurunan slump bahkan mempunyai nilai yang rendah sekali .Hal tersebut menunjukkan workability yang rendah sekali. Pengujian tersebut dapat diatasi dengan VeBe-Test.
Dengan kadar serat polypropylene 0.30 % terjadi peningkatan kuat tekan sebesar 23.06 %, peningkatan kuat tank belah sebesar 20.07 %, peningkatan kuat lentur sebesar 35.32 %, peningkatan modulus elastisitas sebesar 9.18%, peningkatan impact resistant untuk menimbulkan retak pertama dan mencapai failure sebesar kurang lebih 4 x dari baton tanpa serat. Pengukuran dilakukan terhadap lendutan titik tengah, regangan dengan memakai strain-gauge pads uji kuat lentur, hasil menunjukkan bahwa persentasi volume 0.30 % fiber meningkatkan regangan tank elastis dari 106 menjadi 162 microstrain (peningkatan 52.83 %) dan peningkatan daerah regangan tank inelastis 162 microstrain."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Iin Maemunah
"Bakteri Acinetobacter baumannii, Pseudomonas aeruginosa dan Klebsiella pneumoniae resisten multiobat penghasil biofilm merupakan masalah kesehatan serius di seluruh dunia, terutama di Indonesia sebagai negara dengan prevalensi bakteri Gram negatif resisten multiobat penghasil enzim beta laktamase tertinggi se-Asia Tenggara. Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan metode deteksi dan mengetahui proporsi pembentukan biofilm dengan metode tabung eppendorf polypropylene yang mudah dikerjakan, reproducible dan efisien pada isolat simpan A. baumannii, P.aeruginosa dan K. pneumonia yang resisten multiobat penghasil biofilm di Laboratorium Mikrobiologi FKUI-RSCM pada periode Maret 2015-Oktober 2016. Sebanyak 71 isolat simpan yang menjadi sampel penelitian. Setiap isolat dilakuan uji deteksi pembentukan biofilm dengan media luria bertani, diinkubasi selama 30 jam, dibersihkan dari sisa sel planktonik dengan PBS steril dan diwarnai dengan crystal violet 0,1. Proporsi pembentukan biofilm pada Acinetobacter baumannii, Pseudomonas aeruginos dan Klebsiella pneumoniae masing-masing secara berurutan adalah 55,3, 53,3 dan 0. Metode deteksi pembentukan biofilm dengan tabung eppendorf polypropylene merupakan metode deteksi yang mudah dikerjakan, reproducible dan efisien, sehingga dapat dilakukan di laboratorium mikrobiologi klinik sederhana. Proporsi bakteri penghasil biofilm adalah lebih dari 50 non-Enterobactericeae resisten multiobat, tetapi tidak pada isolat K. pneumoniae resisten multiobat.

Biofilm forming multidrug resistant Acinetobacter baumannii, Pseudomonas aeruginosa and Klebsiella pneumoniae are a major cause of health problems in hospitalized facilities in the world, especially in Indonesia as the highest prevalence of the multidrug resistant Gram negative bacteria in Southeast Asia. The aim of this study is to get the method of detection and proportion of biofilm formation using polypropylene eppendorf tube because easy to do, reproducible and efficient from stock culture isolates of multidrug resistant A. baumannii, P.aeruginosa and K. pneumonia at clinical microbiology laboratory of FKUI RSCM during March October 2016. The are 71 stock culture isolates from the total sample, medium for biofilm cultivation was Luria Bertani, incubated for 30 hrs, washed with sterile phosphat buffer saline and stained with crystal violet 0,1. Proportion of biofilm producing of multidrug resistant Acinetobacter baumannii, Pseudomonas aeruginosa and Klebsiella pneumoniae were respectively 55.3, 53.5 and 0. Detection of biofilm formation using polypropylene eppendorf tube could perfom in simple clinical microbiology laboratory because easy to do, reproducible and efficient. The proportion of biofilm producing showed that more than 50 of multirug resistant of non Enterobactericeae, but no one of K. pneumoniae isolate.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2018
T58851
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shynta Dewiyana Hantogo
"Proporsi usia lanjut di Indonesia meningkat setiap tahunnya sehingga perlu diikuti dengan rencana strategis perawatan kesehatan. Frailty dikaitkan dengan ketidakmandirian akibat fungsi yang buruk, berakibat turunnya performa fisik. Uji Timed Up and Go (TUG) merupakan pengukuran performa fisik yang dilakukan di klinis. Latihan beban merupakan salah satu intervensi untuk mencegah keadaan pre-frail menjadi frail atau mencegah frail menjadi lebih buruk. Jarak dan biaya untuk ke fasilitas merupakan salah satu kendala, sehingga dibutuhkan latihan yang sederhana, ekonomis dan aman untuk dilakukan di rumah. Penelitian ini menggunakan One group Pre and Post-test design pada 21 orang usia lanjut dengan pre-frail dan frail. Setelah dilakukan latihan beban dengan pita elastis 3x/ minggu selama 8 minggu, didapatkan penurunan waktu uji TUG dari 9.98 ± 2.01 menjadi 8.79 ± 1.53 detik (p<0.001) yang disebabkan oleh peningkatan massa otot akibat sintesis protein, pengurangan kortisol mengakibatkan berkurangnya proses katabolik pada otot dan peningkatan adaptasi neuromuskular. Peningkatan indeks EQ5D5L 0.881 menjadi 0.914 (p= 0.016) dan VAS-EQ5D5L 80 menjadi 85 (p<0.001). Aspek kemampuan berjalan dan rasa depresi/ cemas memainkan peran penting dalam seluruh aspek kualitas hidup. Terdapat peningkatan performa fisik disertai peningkatan kualitas hidup usia lanjut dengan pre-frail dan frail setelah latihan beban dengan pita elastis.

The proportion of elderly in Indonesia increases every year so a health care strategic plan is needed. Frailty is associated with independence due to poor functioning, resulting in decreased physical performance. Timed Up and Go Test (TUG) is used in clinical settings for physical performance. Resistance training is an intervention to prevent the pre-frail becoming frail or prevent frailty getting worse. Distance and cost to the facility is one of the obstacles. A simple and safe training in home is needed. This study is One group Pre and Post-test design on 21 people elderly with pre-frail and frail. After 3x/ week for 8 weeks resistance training using elastic bands, the TUG was decreased from 9.98 ± 2.01 to 8.79 ± 1.53 seconds (p <0.001) due to increased muscle mass caused by protein synthesis, reduced cortisol resulted in reduced catabolic process and increasing neuromuscular adaptation. The EQ5D5L index of 0.881 to 0.914 (p = 0.016) and VAS-EQ5D5L 80 to 85 (p <0.001). Mobility and anxiety/ depression play an important role in all aspects of quality of life. Physical performance is increasing followed by increasing the quality of life in elderly with pre-frail and frail after resistance training with elastic bands."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2019
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
La Ode Husein ZT
"Sistem instrumentasi telah dibuat untuk pengujian material beton konduktif dengan menggunakan metoda empat elektroda. Sistem ini dapat mengukur resistivitas material dari pengaruh variabel tegangan-injeksi dan perubahan temperatur dalam reaktor karakterisasi, serta lamanya durasi proses karakterisasi material. Sistem ini menggunakan sensor arus listrik ACS-172, sensor suhu DS-1820 untuk mengukur suhu material, sensor SHT-11 untuk mengukur suhu dan kelembaban reaktor karakterisasi material, dan sistem DS-1307 RTC (Real -Time Clock) sistem pewaktu dan referensi untuk mengendalikan lamanya pengujian dari material. Sistem instrumentasi memiliki reaktor pemanas untuk sampel materi, serta menggunakan AVR-ATMEGA-128 sebagai pengendali, dan juga memiliki antarmuka komputer yang terhubung dengan NI-LabVIEW berbasis “Resistivity dan Analyzer Meter”. Sistem ini dapat dioperasikan dalam dua pilihan, otomatis dan manual.

Instrumentation System for testing of conductive concrete material using four-electrode method has been built. The system can measure material resistivity under the influence of variable voltage-injection, temperature changing in the characterization reactor, as well as the duration of the material characterization. The system uses an ACS-172 electrical current sensor, a DS-1820 temperature sensor to measure the temperature of the material, a SHT-11 sensor to measure the temperature and humidity of the material characterization reactor, and a DS-1307 RTC (Real-Time Clock) system for timing system and reference for controlling the duration of the material testing. This instrumentation system which has a heating reactor for the material sample, uses AVR-ATMEGA 128 as the controller, and also has an computer interface to connect with NI-LabVIEW based “Resistivity and Conductivity Meter Analyzer”. This system can be operated in dual-mode, that is automatic and manual mode. "
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2012
S43921
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Fadhil
"Ketahanan korosi SS 316L pada variasi konsentrasi lingkungan NaCl diinvestigasi dengan menggunakan pengujian Electrochemical Impedance Spectroscopy (EIS). Perlakuan panas dilakukan pada suhu 1100oC. Pengamatan struktur mikro menggunakan Optical Microscope. Larutan NaCl mensimulasikan kondisi air laut tempat pengaplikasian SS316L, variasi konsentrasi larutan NaCl yaitu ; 1%, 2%, 3,5%, 4%, dan 5%. Ion klorida pada NaCl dapat menyerang lapisan pasif pada permukaan SS. Penetrasi ion klorida ini yang bepengaruh terhadap ketahanan korosi pada SS316L.
Hasilnya menunjukkan bahwa pada konsentrasi 3,5% NaCl memiliki ketahanan korosi yang paling rendah. Kelarutan oksigen dalam air paling optimum pada ion Cl 3-3,5%. Pengamatan perubahan struktur mikro menggunakan larutan 3,5% NaCl sebagai pembanding ketahanan korosi sebelum dan setelah dilakukannya perlakuan panas. Hasilnya menunjukkan ketahanan korosi sesudah diberikan perlakuan panas jauh lebih rendah. Struktur mikro saat sesudah mengalami sensitasi pada batas butirnya dan ketidaksamaan besar butir.

Corrosion resistance of Austenitic Stainless Steel 316L in variation of NaCl environment was investigated using Electochemical Impedance Spectroscopy test. Heat treatment was done at temperature 1100oC. The microstructure was studied by Optical Microscopy. NaCl solution demonstrated seawater environment, conctentrations varying from 1% to 5%. Ion chloride can penetration through passive film. The penetration of chloride affected corrosion resistance of SS316L.
The result showed that the corrosion resistance of concentration of 3,5% NaCl had the lowest corrosion resistance. Optimum oxygen dissolved occured in concentration 3 ? 3,5% NaCl. The studied of changed of microstructure used 3,5% NaCl solution to compared corrosion resistance of before and after heat treatment. The result demonstrated tha corrosion resistance after heat treatment was lower than the before one. The microstructure after heat treatment suffered sensitization and dissimilarity of grain on microstructure.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S62630
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fuad Umar Paisal
"Pemanasan global dan krisis energi telah mendorong manusia untuk menemukan cara mengatasinya. Pengurangan konsumsi bahan bakar fosil dan penerapan green technolgy berkembang pesat saat ini. Pada kapal telah diteliti dan ditemukan cara untuk mengurangi hambatan seperti penggunaan microbubbles, surfactant, dan polymer. Penggunaan bahan surfactant dan polymer sentesis yang berbasiskan rantai karbon yang terbukti mampu mengurangi hambatan kapal. Namun penggungaannya memilki dampak buruk terhadap lingkungan, sehingga beberapa polimer alam (bioplymer) mulai dikembangkan seperti getah karet latex dan kulit ikan hiu yang menurut hasil penelitian mampu mengurangi hambatan pada kapal. Pada penelitian ini digunakan lendir kulit belut (Monepterus Albus) yang ditempelkan sepanjang 25% panjang kapal pada bagian haluan kapal model.
Metode yang dilakukan adalah melakukan pengujian tarik kapal model pada kolam dengan variasi kecepatan melalui pengaturan voltase yaitu 75V, 85V, dan 100V serta sudut trim by stern 1,960 dan 2,840. Pengujian tarik dilakukan untuk mengetahui besarnya hambatan total kapal model pada kecepatan tertentu, kemudian dibandingkan dengan hambatan total kapal model kondisi tanpa penempelan kulit belut. Dengan melakukan perbandingan maka akan diketahui seberapa besar pengaruh penempelan kulit belut terhadap pengurangan hambatan total kapal model. Dari hasil penelitian diketahui bahwa kulit belut berpengeruh terhadap pengurangan hambatan kapal model pada saat kecepatan kapal model lebih besar dari 0,85 m/s.

Global warming and energy crisis has prompted people to find ways to overcome them. Reducing fossil fuel consumption and application of green technolgy thriving today. On the ship has been investigated and found ways to reduce resistance such as microbubbles, surfactant, and polymer. The use of surfactants and polymer materials based on carbon chain sentesis which proved capable of reducing resistanc to the ship. However its have adverse environmental impacts, so that some natural polymers (bioplymer) began to be developed such as latex rubber latex and leather shark which, according to research results to reduce resistanceto the ship. In this study be used eel skin mucus (Monepterus Albus), which posted a 25% length of the ship on the bow of the ship model.
The method is carried out pulling tests on the model boat pond with a variation of speed through the voltage setting is 75V, 85V, and 100V and corner trim by stern 1.960 and 2.840. Pulling testing conducted to determine the resistance of the total ship model at a certain speed, then compared with total resistance vessel model without annealing conditions eel skin. By doing a comparison would show how much influence eel skin sticking to the reduction in total resistance model ships. From the research result shows that eel skins have influance on reducing resistance to the ship model ship model at speeds greater than 0.85 m /s.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S52167
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Triadhi P. Tiggor
"Adanya pemilihan material yang repat unmk pengaplikasian di dunia pengolahan minyak bumi sangat bergzma karena umumnya sumur penghasil minyak bumi ini bersU`ar sangat korosj sehfngga dengan penggunaan material yang tepat maka kim akan mendapatkan hasil se-efisien mungkin. Pengujfan dilalcukan dengan menggunakan merode polarisasi ya/mi dengan metode cyclic polarization dan dynamic polarization, pada lfngkungan yang mengandung Narrium Klorida (NaC`l)a’an gas C03, Serta pada remperarur wang, medium (6o”C;, dan /o0“C, aengan henna lgf AP; 5L_ 304 Ss, 316 ss, Duplex S51 dan lncoloy 825. Dari pengujian ini diharapkan didapaflcan besar laju korosi dari masing-masing material. Hasil pengujian menurjukkan bahwa logam lncoloy 825 memiliki tingkar laju korosiffras (corrosion rate) yang lebih rendah dibandingkan logam lainnya, pada lingkungan yang mengandung gas C03 dan lemperalur l000C` laju k0r‘0Sl dar! logam ini 0.001 afmpy. Pada lingkungan yang mengandung 2%NaCl. gas CO; dan remperarur 100° C, laju korosirgza 0,5662 mp. Pada lingkungan yang merlgrmdung gas C Og, dan Iemperafm' 60"C, lqju l<0r0.s‘inyG 0. 0004 mpy, scdangankan pada ling/:ungan yang mengandung gas C0g,, l.5%NaCI, clan temperatur 600C laju ko:-osinya 1,0115 mpy. Pada ternperarur ruang, dengan pemberlan gas CO3 Serra 0.5% NaCl laju korosi logam ini 0,8=l93mpy. Dan pada remperarure ruang dengan pemberian gas C 0; Serra 1.5% NaCl 0,31 I 4 mpy."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S41381
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
R. Suhadi
"Latar Belakang. Banyak tulisan tentang minyak bumi namun yang dikaitkan dengan pertahanan keamanan negara (Hankamneg), apalagi secara eksplisit, sulit ditemukan. Sudut pandang tulisan tersebut tergantung latar belakang serta keahlian para penulisnya. Dari sebagian tulisan, yang berhasil diamati oleh penulis, dibagi-bagi seperti tersebut di bawah ini.
Pertama, tulisan oleh para ahli tehnik pertambangan. Kelompok ini melihat energi minyak bumi sebagai produk pertambangan dan pertambangan teknologinya. Tulisan-tulisan kelompok ini lazimnya dituangkan sebagai Hasil-hasil Lokakarya Energi, yang dikeluarkan secara tahunan dan yang dikoordinir oleh Badan Koordinasi Energi Nasional (BAKOREN) atau Komite Nasional Indonesia (KNI)-world Energy Conference (NEC). Penulisnya antara lain adalah Soedarno Martosewoyol.
Kedua, yang penulisnya bukan ahli teknik pertambangan dan yang dikaitkan dengan keadaan ekonomi di Indonesia. Penulis tersebut melihat kaitan antara elastisitas pendapatan per kapita dan pemakaian beberapa jenis dari energi minyak bumi (Premium, minyak tanah, dan minyak solar). Penulisnya antara lain adalah Bambang Tri joso.2
Ketiga, yang penulisnya terutama melihat tentang penyediaan minyak bumi di Indonesia. Penulis tersebut melihat bahwa energi minyak bumi, yang mempunyai peranan sangat panting bagi kehidupan masyarakat di Indonesia, harus diupayakan ketersediaannya. Penulisnya antara lain adalah RIJ Soetopo3 dan Soehoed. R.4
Keempat, sejarah telah pula mencatat bahwa minyak bumi dapat menjadi sumber konflik. Hal itu seperti yang dapat kita lihat pada Perang Teluk.5
Berdasarkan alasan dan pertimbangan tersebut di atas maka dipilih judul tulisan atau thesis ini yaitu "Energi Minyak Bumi dalam (rangka) Ketahanan di bidang Hankamneg."
Depok: Universitas Indonesia, 1991
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fenny
"Penelitian ini bertujuan untuk menilai efek suplementasi probiotik pada masa kanak-kanak terhadap indeks resistensi insulin pada masa remaja. Studi ini merupakan studi tindak lanjut tahun ke-10 dari uji klinis pemberian probiotik dan kalsium pada anak-anak yang tinggal di daerah sosioekonomi rendah di Jakarta Timur, yang diadakan pada bulan Januari hingga Maret 2019. Studi ini melibatkan 154 remaja berusia 11-17 tahun, yang terbagi menjadi 3 kelompok berdasarkan intervensi terdahulu (kalsium regular (KR) sebagai kelompok kontrol, kelompok reuteri, dan kelompok casei). Luaran utama berupa perbedaan resistensi insulin yang dinilai dengan homeostatic model assessment for insulin resistance (indeks HOMA-IR) diantara ketiga kelompok sesudah dilakukan penyesuaian terhadap faktor perancu, seperti usia, jenis kelamin, status pubertas, status nutrisi, aktivtas fisik, dan pola asupan makanan. Studi ini memperoleh karakteristik subjek tidak berbeda bermakna diantara kelompok KR, casei, dan reuteri. Pola asupan makanan subjek juga tidak berbeda bermakna diantara kelompok RC, casei, dan reuteri. Rerata indeks HOMA-IR pada kelompok casei, reuteri, dan KR berturut-turut adalah 3,5 ± 1,9; 3,2 ± 1,7; 3,2 ± 1,6. Rerata indeks HOMA-IR tidak berbeda bermakna diantara kelompok casei dan RC (mean differences (MD): 1,10 [95% CI: 0.9-1.33]), diantara kelompok reuteri dan RC (MD:0.99 [95% CI: 0.82-1.22]) sesudah penyesuaian terhadap usia, jenis kelamin, status gizi, asupan serat, dana asupan lemak. Suplementasi probiotik selama 6 bulan pada masa kanak-kanak diduga tidak memengaruhi indeks resistensi insulin pada masa remaja.

Objective: To investigate the effect of probiotic supplementation in the childhood toward insulin resistance index in adolescence.
Methods: This study was a 10-year follow-up study on probiotic and calcium trial in children living in low-socioeconomic urban area of East Jakarta between January and March 2019. This study involved 154 adolescents aged 11-17 years, divided into 3 groups based on previous intervention (regular calcium as a control group, reuteri group, and casei group). Primary outcome was differences in insulin resistance that measured by homeostatic model assessment for insulin resistance (HOMA-IR index) between the three groups after adjustment of the confounding factor, such as age, gender, pubertal status, nutritional status, physical activity, and dietary intake patterns.
Results: Subjects' characteristics were not significantly different among casei, reuteri, and RC. Subjects' dietary intake patterns also were not significantly different among casei, reuteri, and RC. The mean HOMA-IR in casei, reuteri, and RC were 3.5 ± 1.9, 3.2 ± 1.7, 3.2 ± 1.6, irrespectively. The mean HOMA-IR index were no significantly different between casei and RC (mean differences (MD): 1,10 [95% CI: 0.9-1.33]), between reuteri and RC (MD:0.99 [95% CI: 0.82-1.22]) after adjusted with age, gender, nutritional status, fiber intake, and fat intake.
Conclusion: Probiotic supplementation for 6 months in childhood may not affect insulin resistance index in adolescence.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2019
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>