Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 150669 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ahmad Indra Siswantara
"Perubahan tekanan statik, densitas, kecepatan dan temperatur dalam sistem kerja kompresor scroll diamati dan dilakukan pengujian secara ekxperimental serta diolah dengan simulasi numerik dengan program CFD (Computational Fluid Dynamics) - FLUENT.
Pengujian dilakukan dengan menggunakan kompressor merek HITACHI dengan model 350 RH - 56 DI dan diuji untuk diambil data tekanan statiknya dengan merubah kecepatan putar motor dan disimulasikan secara numerik dengan menggunakan perubahan dari grid yang berdeformasi, untuk merepresentasikan geakan orbiting scroll. Model aliran yang digunakan turbulen k-ε serta menggunakan metode grid yang merubah bentuk"
Depok: Universitas Indonesia, 1999
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Harto Tanujaya
"ABSTRAK
Perubahan tekanan statik, densitas, kecepatan dan temperatur dalam sistem kerja kompresor scroll diamati dan dilakukan pengujian secara eksperimental serta diolah dengan simulasi numerik dengan program CFD (Computational Fluid Dynamics) -- FLUENT.
Pengujian dilakukan dengan menggunakan kompressor merk HITACHI dengan model 350 RH - 56 DI dan diuji untuk diambil data tekanan statiknya dengan merubah kecepatan putar motor untuk dibandingkan dengan kecepatan putar motor sesungguhnya untuk disimulasikan secara numerik dengan menggunakan program CFD.
Perhitungan komputasi dilakukan dengan menggunakan perubahan dari grid yang berdeformasi, untuk merepresentasikan gerakan orbiting scroll.
Model komputasinya dengan menggunakan persamaan Navier Stokes dan model aliran yang digunakan turbulen k-ε serta menggunakan metode grid yang berubah bentuk.
Fenomena distribusi aliran untuk tekanan statik cenderung untuk membesar ke arah pusat scroll pada sisi keluaran, sedangkan untuk distribusi densitas yang terjadi semakin membesar pula kearah lubang pengeluaran begitu juga untuk temperatur yang terjadi dalam sistem. Tetapi kecepatan yang terjadi dalam sistem menunjukan adanya aliran yang konstan dan agak meninggi mendekati sisi lubang pengeluaran. Debit pada lubang penghisapan lebih besar dari debit pada lubang pembuangan yang disebabkan pengaruh kompresi yang terjadi dalam sistem.

ABSTRACT
The change of static pressure, density, velocity and temperature in the system of compressor scroll observe to notice and test according eksperimental with count in the simulation numeric of CFD (Computational Fluid Dynamics) - FLUENT programs.
Working of experimental used by the scroll compressor and the name plate of HITACHI with the model 350 RH - 56 DI. Tested the compressor to take the data static pressure with through change rotation velocity motor to compare with the real rotation velocity and then to maked go Into the simulation of numeric with the CFD programs.
Compute the computation to do with by the change of grid from deforming mesh what representation is moving the orbiting scroll.
The computation model used to do with the equation of Navier Stokes and the rivulet modeling with the turbulence k-ε through the method grid of deforming mesh.
Phenomena rivulet distribution of static pressure inclining bigger to the central of scroll near hole of discharge, and then to the distribution of density with temperature bigger to central of scroll in the hole of discharge too. But the velocity is the konstan rivulet and then enlarge of direction to discharge hole. Debit to the hole of suction enlarge with the hole of discharge because in the system occurred compression.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
La Ode M. Firman
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
T40561
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Kusnayat
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
T40552
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Kompresor scroll termasuk kompresor yang pengembangannya paling akhir, sehingga literatur maupun penelitian yang ada masih sangat sedikit. Hal ini menyebabkan masih banyak penelitian yang dapal dilakukan terhadap kompresor jenis ini.
Kompresor scroll memiliki keunikan tersendiri yang menjadikannya Iebih
unggul dibandingkan kompresor jenis lain. Keunggulan kompresor ini adalah
sedikitnya jumlah komponen yang bergerak, tangguh, tidak adanya volume sisa
(clearence volume), efisiensi yang tinggi, Sena Suara yang tidak bising.
Semua Keunggulan tadi diperoleh akibat bentuk komponen dan mekanisme kerjanya yang unik, terutama adalah bagaimana mekanisme penghisapan, penampungan, pemampatan dan pengeluaran yang terjadi akibat pergerakan moving scroll.
Namun demikian sampai saat ini kompresor scroll yang telah diproduksi
hanya memiliki daya yang relatif kecil yaitu maksimum berdaya 5 kW (7HP)_ Hal
tersebut dikarenakan, masih banyak kendala yang dijumpai dalam menciptakan
kompresor yang memiliki daya lebih besar.
Pada penelitian ini diukur dan diamati tekanan statik yang terjadi pada
lubang lubang pengukuran (kontrol volum) yang timbul akibat gerakan moving
scroll, serta perubahan tekanan akibat variasi kecepatan gerak moving scroll."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S36984
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Fajri Vidian
"Proses gasifikasi pada updraft gasifier menghasilkan jumlah tar yang lebih besar dibandingkan dengan type gasifier yang lain. Untuk mengurangi tar pada updraft gasifier maka dilakukan resirkulasi gas pirolisa ke daerah pembakaran dan pengeluaran gas dari daerah reduksi. Resirkulasi gas pirolisa ke daerah pembakaran dapat dilakukan dengan menggunakan ejektor. Ejektor adalah peralatan yang di gunakan mendorong aliran fluida sekunder oleh perpindahan momentum dan energi dari aliran primer berkecepatan tinggi (jet). Metode penelitian yang dilakukan adalah simulasi isothermal 3D menggunakan CFD dan eksperi-mental aliran resirkulasi pada updrat gasifier menggunakan ejektor. Simulasi dan eksperi-mental dilakukan dengan kecepatan aliran udara pada ejektor di jaga kosntan 0.6 m/s dengan memvariasikan posisi arah gerakan keluaran nozel ejektor. Penelitian ini bertujuan mendapatkan informasi posisi keluaran nozel dari ejektor yang optimum untuk menghasilkan kecepatan aliran resirkulasi yang maksimum pada updraft gasifier menggunakan ejector melalui simulasi dan eksperimental. Hasil simulasi dan eksperimental memperlihatkan perubahan posisi keluaran nozel ke arah sumbu x negatif dari titik nol akan memberikan peningkatan kecepatan aliran resirkulasi dimana posisi optimum terjadi pada keluaran nozel -3 cm s/d -4 cm dari titik nol (arah sumbu x negatif).

Gasification process at updraft gasifier produces greater amount of tar than other type of gasifier. To reduce tar at updraft gasifier, the pirolysis gas will be re-circulated to combustion zone and to exhaust gas from reduction zone. Recirculation of pirolysis gas to combustion zone can be carried out by using ejector. Ejector is an equipment used to inject the secondary fluid flow by the movement of momentum and energy from high speed primary flow (jet). The research conducted with isothermal 3D simulation using CFD and experimental investigation of recirculation flow using ejector at updraft gasifier. Ejector velocity for simulation and experimentation is constant at 0.6 m/s. Ejector?s nozzle exit position (NXP) direction will be varied. The goal of this research is to obtain information of optimal nozzle exit position for producing maximum velocity of gas recirculation. The result of simulation and experiment shows that the change of nozzle exit position direction to ? x axis from zero point, it will give maximum velocity of gas recirculation flow with the optimum position of nozzle exit position at the range of -3 to -4 cm from zero point."
Universitas Kristen Petra Surabaya; Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Budi Ismoyo
"Sumber panas seperti panas bumi, biomassa, dan lain-lain berpotensi untuk dipulihkan kembali. Pembangkit Organic Rankine Cycle (ORC) dapat digunakan untuk mengubah sumber panas bersuhu rendah menjadi energi listrik. Pemilihan jenis fluida kerja dan scroll expander untuk pembangkit ORC sangat penting karena berfungsi dalam geometri tertentu mengacu pada aspek lingkungan dan thermodinamika. Simulasi menggunakan EES; n-pentane, isopentane, neopentane, R123, dan R1233zd sebagai fluida kerja. Fluida-fluida kerja tersebut disimulasikan pada volume konstan yaitu volume scroll expander 97.9 cm3/rev dengan rentang temperatur sumber panas 70-180 oC untuk mendapatkan efisiensi siklus, perbedaan tekanan ekspansi dan daya ekspander. Hasil simulasi pada temperatur uap jenuh 145 oC menunjukkan efisiensi siklus yang dihasilkan oleh n-pentane, isopentane, neopentane, R123, dan R1233zd adalah 9.45 %, 9.18 %, 8.24 %, 9.77 % dan 9.18 %. Perbedaan tekanan ekspansi sistem yang dihasilkan oleh n-pentane, isopentane, neopentane, R123, dan R1233zd adalah 12.64 bar, 14.69 bar, 20.75 bar, 16.71 bar dan 21.57 bar. Daya expander yang dihasilkan oleh n-pentane, isopentane, neopentane, R123, dan R1233zd adalah 5.122 kW, 5.958 kW, 8.775 kW, 6.851 kW dan 9.02 kW. Fluida kerja R1233zd dengan nilai ODP 0 dan GWP 1 serta memberikan efisiensi dan produksi daya yang lebih cukup baik dibandingkan dengan fluida kerja lainnya.

Heat sources such as geothermal, biomass, and others have the potential to be recovered. Organic Rankine Cycle (ORC) plant can be used to convert low-temperature heat sources into electrical energy. The selection of a working fluid and a scroll expander for the ORC plant is very important because it functions in a certain geometry referring to environmental and thermodynamic aspects. The simulation uses EES; n-pentane, isopentane, neopentane, R123, and R1233zd as working fluids. The working fluids are simulated at a constant volume, namely scroll expander volume, 97.9 cm3/rev with a heat source temperature range of 70-180 oC to obtain the cycle efficiency, expansion pressure difference and power of the expander. The simulation results at a saturated steam temperature of 145 oC show the cycle efficiencies produced by n-pentane, isopentane, neopentane, R123, and R1233zd are 9.45%, 9.18%, 8.24%, 9.77%, and 9.18%. The difference in system expansion pressure produced by n-pentane, isopentane, neopentane, R123, and R1233zd are 12.64 bar, 14.69 bar, 20.75 bar, 16.71 bar, and 21.57 bar. The expander power produced by n-pentane, isopentane, neopentane, R123, and R1233zd are 5,122 kW, 5,958 kW, 8,775 kW, 6,851 kW and 9.02 kW. Thus, based on environmental and thermodynamic aspects, the working fluid R1233zd is obtained with ODP 0 and GWP 1 values and provides better efficiency and power production compared to other working fluids."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andrearto Saleh Perdana
"Kompresor adalah suatu alat mekanik yang digunakan untuk meningkatkan tekanan fluida mampu mampat (compressible) seperti gas. Dalam perkembangannya, kompresor sebagai alat mekanik mengalami perubahan dari segi kerja dan sistem sebagai akibat dari kemajuan teknologi yang semakin pesat. Salah satunya adalah pengembangan scroll compressor menjadi sebuah expander. Scroll expander mempunyai efisiensi yang tinggi yang dapat digunakan pada Organic Rankine Cycle. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk merancang sebuah scroll expander dari scroll compressor disertai dengan analisa pengujian dan perhitungan counterweight pada shaft scroll expander.

Compressor is one of mechanical equipment which is used to increase pressure in compressible fluids like ir or gas. In its development, Compressor as one of mechanical equipment has experienced evolution and change in term of work process and system as a result of fast technology advance. One of that developments of scroll compressor is expander. Scroll expander has high efficiency and can be used in Organic Rankine Cycle. The purposes of this final project are to design a scroll expander from scroll compressor with the experimental analysis and to calculate counterweight equation at scroll expander’s shaft.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S56280
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dimaz Adhitya
"Proses injeksi merupakan proses yang krusial untuk membentuk produk dalam pengembangan produk metal injection molding (MIM). Adanya perubahan bentuk desain produk, feeding system dan mesin yang digunakan dalam proses eksperimental menjadi dasar bagi penulis untuk melakukan studi lebih lanjut pada proses injeksi baik secara simulasi numerik maupun eksperimental dalam rangka melanjutkan penelitian Universitas Indonesia dalam pengembangan braket ortodonti dengan fabrikasi MIM. Proses eksperimental dan simulasi dilakukan dengan pemberian variasi tekanan injeksi (1200, 1500, 1700 KgF/cm2), temperatur leleh (200, 190, 165 °C), dan temperatur cetakan (55 dan 60 °C). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tekanan injeksi dan temperatur cetakan yang lebih tinggi akan berdampak terhadap keterisian cetakan secara volume yang lebih banyak dibandingkan tekanan injeksi yang lebih rendah. parameter terbaik untuk eksperimen injeksi berdasarkan nilai persentase ketercapaian massa injeksi berbanding massa desain adalah injeksi dengan temperatur leleh 165°C, temperatur cetakan 60°C, Tekanan 1700 KgF/cm2 dengan nilai ketercapaian massa injeksi sebesar 47.59% dari total yang didesain pada cetakan. selain itu, Proses simulasi berhasil menggambarkan hasil injeksi dengan rasio ketepatan 89.26% pada proses simulasi injeksi dengan menggunakan temperatur leleh 200 °C, temperatur cetakan 60°C, tekanan 1700 KgF/cm2 dan waktu injeksi 5s

The injection process is a crucial process in product formation in the development of metal injection molding (MIM) products. The changes in product design, feeding systems and machines used in the experimental process became the basis for the authors to conduct further studies on the injection process both numerically and experimentally in order to continue the study at the University of Indonesia in the development of orthodontic brackets with MIM fabrication. The experimental and simulation processes were carried out by varying the injection pressure (1200, 1500, 1700 KgF/cm2), melting temperature (200, 190, 165 °C), and mold temperature (55 and 60 °C). The results showed that a higher injection pressure and mold temperature would have an impact on the filling of the mold in a larger volume than the lower injection pressure. The simulation accuracy ratio describes the largest injection results obtained in the simulation with a melting temperature of 200 °C, a mold temperature of 60 °C, a pressure of 1700 KgF/cm2 and an injection time of 5s with a success percentage of 89.26% while the best parameters for injection experiments are based on the percentage value of injection mass achievement compared The design mass is injection with a melting temperature of 165°C, a mold temperature of 60°C, a pressure of 1700 KgF/cm2 with an injection mass achievement value of 47.59% of the total designed in the mold."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>