Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 13558 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ingrid Dwijani Nimpoeno
"Terjemahan beranotasi adalah terjemahan disertai anotasi (catatan) yang mengungkapkan pertanggungjawaban penerjemah atas padanan yang dipilihnya. Tujuan dibuatnya terjemahan beranotasi ini adalah untuk menerapkan berbagai teori penerjemahan yang telah dipelajari dan mempertanggungjawabkan hasil terjemahan mandiri yang telah dilakukan. Penerjemahan mandiri dilakukan dengan mengingat hakikat penerjemahan yang adalah pengalihan pesan dan dengan mengikuti tahap analisis, pengalihan, dan penyerasian dalam penerjemahan. Metode penerjemahan komunikatif dan idiomatis digunakan agar pesan dapat teralihkan dengan baik. Selain itu, penerjemahan dilakukan dengan mengingat pedoman penerjemahan prosa dan frasa yang berhubungan dengan kebudayaan. Penggalian informasi melalui berbagai situs Internet, kamus, dan buku dilakukan dalam upaya untuk mencari padanan yang tepat. Perbedaan kebudayaan antara bahasa sumber dan bahasa sasaran mengakibatkan kata, istilah, dan ungkapan yang berhubungan dengan kebudayaan tidak dapat diterjemahkan begitu saja. Penjelasan tambahan, parafrase, atau catatan kaki perlu diberikan agar pesan dapat teralihkan dengan baik. Kata dan istilah yang berhubungan dengan keagamaan harus diterjemahkan dengan merujuk pada terjemahan resmi. Jika ada kata yang tak dapat ditelusuri asal-usul dan maknanya, penerjemahan dilakukan dengan berpegang pada konteks. Dengan demikian akan dihasilkan penerjemahan yang baik, wajar, dan tepat.

Annotated translation is a translation with annotation (notes) to convey the translator's responsibility for the equivalent words chosen. The purpose of this annotated translation is to apply various translation theories studied and to convey the translator's responsibility for the independent translation done. The independent translation was done by taking into consideration that the essence of translating is to transfer the source text?s message and by following the analysis, transfer and restructuring steps in translation. Communicative and idiomatic translation methods were used so that the message can be transferred well. Further, the independent translation was done by baking into consideration the guidelines for translating prose as well as the guidelines for translating phrases related to culture. Gathering information from various Intemet sites, dictionaries, and books was done in order to find the closest natural equivalent. Words, terms, and idioms relating to culture are not to be translated casually. Description, paraphrase or foomote need to be given so that the message can be transferred well. Religious words and terms should be translated by referring to the formal translation. Should there be any words which origin and meaning cannot be traced, then th translation is done by relying on the context. All these efforts will result in good, natural and accurate translation."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2006
T17210
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fitri Afriyanti
"Skripsi ini membahas tentang unsur intrinsik dalam novel Azazil karya Youssef Ziedan. Penulis menganalisis tokoh dan penokohan dalam novel tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode struktural. Metode struktural ini juga menggunakan pendekatan deskriptif dan analitis. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis unsur intrinsik dan penokohan tokoh utama dalam novel Azazil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tokoh utama dalam novel asal Mesir ini yang berprofesi sebagai rahib Kristen memiliki karakter yang berubah-ubah seiring dengan perjalanan dan peristiwa yang terjadi selama hidupnya.

This thesis discusses an intrinsic element in Azazil novel by Youssef Ziedan. The author analyzes the figures and characterizations in the novel. This study is a qualitative studies which is using the structural methods. Structural method also uses descriptive and analytical approach. The purpose of this study is to analyze the intrinsic elements and the main character in the Azazil novel. The results showed that the main character in the novel from Egypt who have profession as Christian monk have a unique character with the passage and the events that occurred during his lifetime."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S42724
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Mini Lasmini
"Skripsi ini membahas mengenai bentuk penokohan, cara pandang tokoh terhadap dunia rekaan, serta bagaimana hal tersebut mampu mendukung tema yang ingin di sampaikan pengarang, Park Wan Seo pada novelnya Namok. Dalam menganalisis hal tersebut, penulis menggunakan teori fokalisasi dengan pertimbangan bahwa tokohlah yang melihat peristiwa-peristiwa di dalam cerita. Hasil analisis mengindikasikan bahwa fokalisasi di dalam novel ini adalah fokalisasi internal, dengan tokoh utama berbentuk bulat yang menjadi subjek fokalisasi. Fokalisasi ini mampu mendukung tema yakni proses pendewasaan, yang tercermin dari perubahan pola pikir dan pandangannya.

This thesis explain about character form, her view about storyworld, and how its support the theme which author, Park Wan Seo wants share on her novel, Namok. Researcher use focalization theory while analysis the subject matter, with consideration in character viewpoint whom sees each event in a story. The analysis indicate focalization in this novel as internal focalization, and the main character with his round characteristic as a focalizing subject. This focalization could support maturity process as a theme, which can see from the change in her perspective and thought. "
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2011
S434
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Alfhatin Pratama
"Penelitian ini merupakan studi penggunaan tanda dalam novel grafis Maus karya Art Spiegelman, yang bertujuan untuk mendeskripsikan penggambaran panoptisme milik Michel Foucault sebagai konsep pengawasan, pendisiplinan, dan pengoreksian masyarakat, secara sadar atau tidak, oleh Rezim Nazi Jerman terhadap tokoh-tokoh Yahudi Polandia yang berada di luar kamp konsentrasi, di dalam kamp konsentrasi, dan saat tokoh utama berada dalam pelarian. Data dianalisis menggunakan teori semiotika Ferdinand de Saussure. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa di bawah Rezim Nazi Jerman kekuasaan panoptisme yang mengawasi, mendisiplinkan, dan mengoreksi orang-orang Yahudi dapat dibuktikan secara total berlangsung di dalam Kamp Konsentrasi dibandingkan dengan di luar Kamp Konsentrasi dan ketika tokoh utama berada dalam pelarian.

This undergraduate thesis is a study of the use of signs in graphic novel Maus by Art Spiegelman. The purpose of this study is to describe Michel Foucault 39 s panopticism as a concept of surveillance, control, and correction, by the German Nazi Regime to Polish Jewish figures outside the concentration camp, inside the concentration camp, and when the main character was on the escape. The data was analyzed using Ferdinand de Saussure 39 s semiotics theory. The research method that being used is descriptive qualitative method. The results show that under the German Nazi regime the power of panopticism that supervises, controls, and corrects the Jews can be fully demonstrated within the Concentration Camp rather than outside the Concentration Camp and when the main character was on the escape. "
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ainun Khaerani
"Skripsi ini membahas tentang masalah sosial yang terdapat dalam novel 'Imaarat Ya'quubiyaan, yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dengan judul Apartemen Yacoubian. Landasan teori yang digunakan dalam skripsi ini adalah landasan teori tentang tema, alur, latar, tokoh, penokohan, sudut pandang, dan sosiologi sastra. Penelitian ini didasari pada penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif analitis secara mendalam dalam melakukan pengumpulan data. Novel ini merupakan sebuah novel yang menceritakan tentang keberagaman masalah sosial yang terjadi di Mesir pada tahun 1990-an dengan menggunakan fiksi sebagai medianya. Dilatar belakangi oleh para penghuni Apartemen Yacoubian, novel ini membuka mata dunia akan kebobrokan sosial, politik, dan agama di Mesir. Hasil penelitian menemukan bahwa dalam novel 'Imaarat Ya'quubiyaan, selain terdapat beragam unsur intrinsik, juga terdapat empat masalah sosial yang masih dianggap tabu berupa diskriminasi, homoseksualitas, gerakan Islam radikal, dan korupsi yang ditinjau melalui tinjauan sosiologi sastra.

This paper discusses the social problems contained in 'Imaarat Ya'quubiyaan novel. This
novel, translated into the Indonesian language as Apartemen Yacoubian. Theoretical basis
used in this paper is the theoretical basis of themes, plot, setting, characters, characterizations, point of view, and sociology of literature. This study is based on a qualitative study using in depth analytical descriptive method in doing data collection. This novel is a novel that tells about the diversity of social problems that occurred in Egypt in the 1990s by using fiction as a medium. Background by the residents of Yacoubian Building, this novel will open the eyes of the world of social decadence, politics, and religion in Egypt. The study found that in the novel 'Imaarat Ya'quubiyaan, besides intrinsic elements, there are also four social problems that are still considered taboo in the form of discrimination, homosexuality, radical Islamic movements, and the corruption that is reviewed by a review of sociology literature.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S42480
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Fitriany
"Dalam penelitian ini, penulis menganalisis tentang perjalanan Pendekar Tanpa Nama dalam novel Nagabumi I. Penulis menganalisis pengembaraan Pendekar Tanpa Nama berdasarkan unsur objektif karya sastra, yaitu alur, tokoh, dan latar. Metode yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan deskriptif. Setelah melalui penelitian dan pengkajian, diperoleh hasil bahwa cerita silat dalam novel ini ditunjang oleh aspek alur dalam hal perjalanan pengembaraan Pendekar Tanpa Nama. Selain itu, aspek tokoh dan penokohan juga memperkuat keutuhan cerita silat ini. Dengan berbagai pendekar yang muncul, keunggulan tokoh PendekarTanpa Nama dalam hal bertarung diperlihatkan. Latar dalam novel ini juga berfungsi sebagai titik-titik pengembaraan seorang pendekar yang berdasarkan pada abad ke-7.

In this thesis, the authour tries to analize how the Pendekar Tanpa Nama (The Anonymous Knight) wanders based on novel Nagabumi I. The analysis involves objective aspects of literature such as plot, characterization, dan setting, where qualitative method and descriptive approach are used. After several research and analysis, it is concluded that in terms of the journey the story is supported by the plot. Moreover, the aspect of characterization strenghten the whole story in terms of lighting scene. The setting in this novel functions as the milestones of his journey in the 7th century. "
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2011
S421
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Melya Febriana Dyah Puspa Wardhani
"Skripsi ini meneliti tentang tindakan-tindakan yang dilakukan oleh perempuan yang mengarah pada falosentrisme yang direpresentasikan melalui tokoh utama dalam roman Mondscheintarif karya Ildikó von Kürthy. Teori dan konsep yang digunakan dalam skipsi ini adalah patriarki, falosentrisme, dan ginokritik. Tindakan-tindakan yang dapat ditemukan dari analisis adalah tindakan-tindakan yang dilakukan untuk menarik perhatian para tokoh pria.

This bachelor Thesis analyses the actions based on phallocentrism done by women which will be represented through the main figure in the novel Mondscheintarif by Ildikó von Kürthy. Theories and concepts used in this Thesis are patriarchy, phallocentrism, and gynocritics. The actions that were found through this analysis were actions which attracted men's attention."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2011
S326
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Jiwa Atmaja
Ende: Nusa Indah, 1985
899.209 JIW n
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Reni Kurnia Dewi
"Skripsi ini membahas novel Мертвые Души/Mertvie Dusi/Jiwa-jiwa Mati Karya Nikolai Vasilevič Gogol'. Di dalam skripsi ini, pembahasan difokuskan pada kepribadian tokoh utama, yakni Chichikov, yang dianalisis dengan menggunakan teori Psikoanalisis Sigmund Freud. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif analitis. Hasil analisis skripsi ini menyatakan bahwa perilaku-perilaku Chichikov yang menyimpang dikarenakan dia tidak memiliki struktur kepribadian yang berimbang dalam dirinya. Masa kanak-kanak berpengaruh penting bagi pembentukan karakter seseorang.

Abstract
This thesis discusses the novel Мертвые Души/Mertvie Dusi/Dead Souls, written by Nikolai Vasilevič Gogol'. Within this thesis, the discussion focused on the main character?s personality, named Chichikov, which was analyzed by using Sigmund Freud's theory of Psychoanalysis. The method used is known as the "descriptive analytical method". The results of the analysis of this thesis states that Chichikov's deviated behavior was because he did not have a balanced personality structure in himself. Childhood has an important influence for the formation of a person's character."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2011
S224
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmat Budiman
"Menerjemahkan novel Rebecca of Sw111ybrook Farm ke bahasa Indonesia sangat menarik sekaligus menantang. Tujuan utama dari Tugas Akhir ini adalah mengalihkan makna yang terkandungi dalam novel itu ke bahasa Indonesia dengan tetap memertahankan segmen pembacanya, yaitu anak-anak yang berusia scmbilan dan lima belas tahun. Makna yang terbalut oleh bahasa dan budaya yang khas bahasa sumber, dihadirkan dalam bahasa Indonesia melalui terjemahan ya ng wajar, jelas, tepal, dan berterirna. Perbedaan budaya, kaidah bahasa, serta sudut pandang dipertali kan melalui ancangan, metode, dan prosedur penerjemahan pra- dan pascapenerjemahan, keutuhan makna diharapkan tetap terjaga, selain keruntutan dan kepaduan yang lama perlu menjadi perhatian. Penelusuran pustaka, wawancara, pengamatan, dan survei menJadi sumber data yang sangat penting. Su mber data ditapis, kemudian data y ng diperoleh diolah untuk mempertajam analisis, memperkaya bahasa dan ma kna terjemahan, dan memperkuat landasan pikir. Da ri basil analisis dan aplikasi metade dan rcrsedm penerjemahan, apat diketahui bahwa m sih ada ruang bagi munculniYa teori baru. Satu temuan yang perlu diuji, diperdalam, dan dikembangkan adalah teori penerjemahan pronomina dengan pronomina kultural. Prioritas yang perlu diperihatikan oleh mereka yang berkecimpung dalam dunia terjemahan, khususnya para dosen, adalah penerjemahan selalu memiliki langkah neeed analysis dan audience design menjadi mutlak ditemputi; penerjemahan tidak dapat lepas konteks sehingga pemahaman kotiteks adalah langkah awal sebelum mulai.

Translating McFadden's Rebecca of Sunnybrook Farm into Indonesian is both interesling and challenging. The main purpose of this Final Task is to transfer the message contained in the novel into Indonesian by preserving the target reader segmentation, namely for children of 8 to 15 years old. The message covered by source language and culture is presented in Indonesian through a natural, clear, accurate, and accepted translation. The difference in cultures, grammatical aspects, point of view is connecLed through the accurate approaches, translation methods and procedures in order to preserve the wholeness of the message. Through pre and post-translation proeess, the wholeness of the massage is expected to be preserved. In atldition, coherence and cohesion are also becoming a worthy of consideration. Literature research, interview, obseration, and survey are remarkably important data sources. The data sources are strained, then the data obtained are processed to sharpen t he analysis, to enrich the language and message of the translation, and to strength the thought foundation. Erom the analysis and t ans ation met hods and procedures applicatio , the window of opportunity to emerge some new theories are still widely open. A finding which needs to 15e examined, deepen, a nd develop is translating pronouns by cultural pronouns. The priority needed to be considered by those who engage in translation field, especially the lecturers, is that translating always has purpose, so hat needs analysis and audience desigrL become unavoida ble steps; translating cannot be out of context, so that understanding context is a prerequisite; theoretical foundation which is considered to be unnecess by some people needs to be studied."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2008
T25113
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>