Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 16 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Andhika Pramajaya
Jakarta: Gramedia, 2006
899.221 3 AND n
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Kinanti Fitra Asri
"Anime Lucky Star telah mendorong penontonnya untuk melakukan aktivitas pariwisata ke Washimiya, tempat yang menjadi latar atau setting dari anime tersebut. Aktivitas tersebut dikenal dengan istilah anime seichi junrei. Skripsi ini membahas proses pengambilan keputusan berwisata dalam anime seichi junrei tersebut. Menurut Foster, terdapat empat kelompok determinan yang menentukan keputusan akhir dari seorang calon wisatawan, yaitu determinan sosio-ekonomi, karakteristik daerah tujuan wisata, pengaruh promosi, dan variabel lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi wisatawan melakukan anime seichi junrei adalah untuk memenuhi kebutuhan aktualisasi diri, yaitu idealisme untuk memahami Lucky Star lebih dalam. Masyarakat setempat pada daerah tujuan anime seichi junrei dapat memperbesar motivasi wisatawan dengan membuat event yang berhubungan dengan Lucky Star.

Lucky Star made its audience to form tourism activities to Washimiya. Those activities are known as anime pilgrimage. The focus of this research is to analyze the travel decision process on Lucky Star pilgrimage. Foster revealed that there are four groups of factors that are involved in the decision process. Those are socio-economic determinants, characteristics of the destination, promotional impact, and the other influencing variables. The result of this research indicates that the motivation to do anime pilgrimage is to satisfy their needs of selfactualisation regarding their idealism about deeper understanding of Lucky Star. Local communities on anime pilgrimage destination could make use of this by holding Lucky Star events."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S54225
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Yohanes
"Analisis jabatan merupakan suatu hal yang mendasar sebelum memulai proses rekrutmen, seleksi dan penempatan karena semua informasi yang diperoleh akan digunakan selama proses ketiga hal tersebut. Tanpa adanya analisis jabatan maka masalah-masalah yang berhubungan dengan kinerja dan kualifikasi karyawan akan muncul dikemudian hari.
Prosedur rekrutmen, seleksi dan penempatan tanpa melalui proses analisis jabatan akan menghasilkan ketidakcocokan antara jabatan dengan si pemegang jabatan. Di PT.NAR keluhan yang sering didapati di lapangan adalah kurangnya pengetahuan dan
ketrampilan yang dimiliki sebagian besar karyawan dalam melakukan tugas-tugas yang diberikan kepadanya Beberapa upaya yang dilakukan oleh manajemen seperti melakukan pelatihan, baik tentang produk maupun motivalional training, memang telah sodikit
membantu mengurangi gap antara tuntutan pekeljaan dcngan pengetahuan dan ketrampilan yang dimiliki oleh karyawan, Namun demikian tidak semua karyawan dapat memenuhi tuntutaan perusahaan sehingga terpaksa dilakukan pemutusan hubungan kerja.
Selain kurangnya pengetahuan dan ketrampilan yang dimiliki oleh karyawan,tingkat pendidikan dan pengalaman minimum yang menjadi persyaratan jabatan seringkali dianggap tidak cocok/terpenuhi. Pada beberapa jabatan dijumpai bahwa si pemegang
jabatan lidak memiliki pegalaman yang cukup di bidang tersebut, selain itu latar belakang pendidikan yang dimiliki juga tidak Sesuai. Kondisi ini tentu sangat menyulitkan pihak manajemen dalam melakukan penempatan Untuk menjawab permasalahan terscbut maka perlu disusun suatu program analisis jabatan agar dapat menghasilkan uraian jabatan dan spesifikasi jabatan yang dapat
menjadi landasan dalam melalcukan rekrutmen, seleksi dan pencmpatan. Hal ini sangat penting mengingat sampai saat ini PT. NAR belum memiliki uraian jabatan dan spesifikasi jabatan secara formal.
Program analisis jabatan di PT. NAR secara khusus dirancang untuk keperluan rekrutmen, seleksi dan penemepatan meskipun informasi yang dihasilkannya dapat juga dipakai untuk kegiatan-kegiatan manajemen lainnya. Prosedur analisis jabatan melingkupi
beberapa tahapan kegiatan yang hams diikuti secara seksama mulai dari tahap persiapan sampai pada format penulisan laporan hasil analisis jabatan. Dalam setiap tahapan kerja diperlukan komitmen dan kerjasama antara manajemen, atasan langsung, pemegang
jabatan, rekan kerja setingkat dan analis jabatan agar dapat memperoleh data atau informasi yang akurat dalam pengumpulan data. Metode pengumpulan data juga dirancang sedemikian dengan menggunakan tiga metode yaitu kuestioner, wawancara dan
pengamatan agar data yang diperoleh lebih komprehensif
"
Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2001
T38366
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kouzes, James M.
Yogyakarta: BACA, 2008
303 KOU l
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Herman Hidajat
1975
S2078
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Niehof, Anke
Serpong: Universitas Indonesia, 1975
613.943 NIE t
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Halimatusyadiah
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas bagaimana Nilai-Nilai Yang Dimiliki Motivator (Studi
Interaksionisme Simbolik Pada Motivator KB Pria Pelaku Vasektomi di Sumatera
Utara). Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif dengan metode studi kasus dan
paradigma interpretitive. Kasus dalam penelitian dianalisis secara deskriptif
dengan menggunakan konsep interaksionime simbolik dari George Herbert Mead.
Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara mendalam kepada
dua informan (pria) yang dipilih melalui rancangan sampling purposif sesuai
dengan tujuan dari penelitian yang dilakukan, ditemukan bahwa ada berbagai
nilai-nilai yang dimiliki dan disampaikan motivator KB pria terhadap calon
akseptor KB, salah satunya adalah saat seorang pria (ayah) mengambil peran
dalam ber KB dan memutuskan untuk melakukan vasektomi. Peneliti juga
menemukan bahwa nilai tanggung jawab orangtua terhadap anak tercermin saat
ayah berperan dalam Keluarga Berencana dengan cara melakukan vasektomi

ABSTRACT
This research discusses about the Values Owned Motivator (Interactionism
Symbolic Studies toward Vasectomy Motivators and also Performers in North
Sumatera). Case study and interpretative paradigm are qualitative method
approach used to complete this research. George Herbert Mead concept about
symbolic interactionism was used to analyze the research data descriptively. Data
collection performed through observation, in-depth interviews with two male
informants, which selected in accordance with the objective of the research
through the purposive sampling design, furthermore the research found a range of
values that are owned and delivered by vasectomy motivator to the prospective
acceptors, one of which is when a man ( father ) take part in family planning and
decided to do a vasectomy. Researchers also found that the value of parental
responsibilities towards children reflected when the father role in family planning
by performing vasectomy"
2016
T46439
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Surya Dwi Kusuma Darpita
"ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis perbedaan motivator di antara tiga generasi Generasi Y, Generasi X, Generasi Baby Boomer . Fokus lainnya adalah untuk menemukan apabila terdapat variasi preferensi motivator pada tiga generasi ini, terutama yang berkaitan dengan setiap motivator intrinsik atau ekstrinsik pada Generasi Y yang berbeda dengan Generasi X atau Generasi Baby Boomer. Populasi yang diteliti adalah karyawan PT XYZ Indonesia yang berbasis di Jakarta. Data dianalisis menggunakan SPSS dengan metode multivariat GLM pada 415 responden. Penelitian ini mengungkapkan bahwa ada perbedaan motivator di antara tiga generasi di PT XYZ, beberapa menunjukkan bahwa Generasi Y lebih memilih motivator intrinsik daripada motivator ekstrinsik yang bertentangan dengan asumsi modern saat ini.

ABSTRACT
The purpose of this study is to analyze motivators rsquo differences among three generations generation Y, generation X, and generation Baby Boomer in PT XYZ. Additional focus is placed on discovering any variations motivators rsquo preferences on these three generations, particularly with regard to any intrinsic or extrinsic motivator on generation Y that differ with generation X or generation Baby Boomer. The population is the employee of PT XYZ Indonesia based in Jakarta. Data analyzed using SPSS with multivariate GLM method on 415 respondents. This study revealed that there is motivator rsquo s differences among the three generations in PT XYZ, some indicating that generation Y is more intrinsic than extrinsic motivator rsquo s preference which contrary to current popular belief."
2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dinda Supradjanti Sugiarto
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 1981
S2072
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>