Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 57353 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Frankel, Lois P.
Jakarta: Gramedia, 2006
332.024 FRA n
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Frankel, Lois P.
Jakarta: Gramedia, 2006
158.108 2 FRA n
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Dinda Perwira Ratu
"ABSTRAK
Film berjudul Mean Girls menceritakan tentang sekelompok anak elit yang populer namun cenderung mengintimidasi dengan gaya hidup mereka yang matrealistis. Dengan hadir sebagai anak-anak yang populer, cantik, dan keren membuat mereka menjadi sebuah panutan untuk anak-anak perempuan lain di sekolah walaupun dengan sikap mereka yang mengintimidasi orang lain yang tidak sebanding. Hal ini pun menguatkan dominasi mereka dan menghadirkan hegemoni. Bagaimana hegemoni itu bisa hadir dan dipertahankan menjadi fokus dalam penelitian ini. Konsep sosial Bourdieu digunakan untuk melihat bagaimana kelompok elit ini bisa mendominasi suatu lingkungan dan bertahan di posisi tertinggi. Dalam penelitian ini akan diperlihatkan bagaimana sebuah hegemoni dapat terbentuk dan juga hancur pada akhirnya. Penelitian ini berkontribusi untuk merepresentasikan sekelompok perempuan yang membuli dengan memberikan pengetahuan untuk memahami bagaimana tindakan membuli dapat muncul dan bagaimana bullying beroperasi di lingkungan sosial.

ABSTRACT
/>The film Mean Girls portrays an elite clique who controls anyone in the entire school with its materialistic lifestyle attraction. This elite clique actually gets popular with the help of support from its peers. The society supports them, for they bring the ideal pictured of cool high schoolers and people are envied them. Therefore, it can maintain its hegemonic position. The strategies to build and sustain the hegemony is the focus of this study. Bourdieu rsquo s concept of social capital is used to show how the clique achieves their power, and make them stay on top. The finding reveals the construction as well as the destruction of this hegemonic elite depends on the agency of its own member. This study contributes to the scarce literature on representations of female bullies, providing a framework for understanding why bullying persists and how it operates within the society. "
2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Athifa Naziha
"Pemberdayaan perempuan adalah sebuah proses dimana perempuan mendapatkan kekuatan dan kendali atas kehidupan mereka dan memperoleh kemampuan untuk membuat pilihan strategis. Meskipun kemajuan besar dalam pemberdayaan perempuan terlihat secara bertahap, perempuan terus menghadapi diskriminasi di setiap belahan dunia. Hingga saat ini, perempuan masih memperjuangkan haknya dengan menyuarakan pemberdayaan perempuan melalui berbagai media, termasuk musik. Kajian ini menganalisis Five Women’s Empowerment Components (European Institute for Gender Equality, 2016) dalam Run the World (Girls) karya Beyoncé dengan melakukan Critical Discourse Analysis, khususnya dengan menganalisisnya dengan Halliday’s Metafunctions of Language (1994) yang terdapat pada liriknya. Setelah melihat pengalaman perempuan, sikap penyanyi, dan keseluruhan tema dan lirik lagu yang dianalisis dengan metafungsi bahasa, penelitian ini menyimpulkan bahwa melalui lagu Run the World (Girls), Beyoncé mencakup kelima aspek pemberdayaan perempuan, yaitu: (1) perolehan harga diri perempuan; (2) hak perempuan untuk memiliki dan menentukan pilihan; (3) hak perempuan untuk memiliki akses terhadap peluang dan sumber daya; (4) hak perempuan untuk memiliki kekuasaan dan kendali atas kehidupan domestik dan publik mereka; dan (5) meningkatnya kemampuan perempuan untuk melakukan perubahan sosial, baik secara nasional maupun internasional. Studi ini berkontribusi pada pembahasan wacana pemberdayaan perempuan.

Women’s empowerment is a process by which women gain power and control over their lives and acquire the ability to make strategic choices. Although a great deal of progress in women’s empowerment is gradually seen, women continue to face discrimination in every part of the world. Up to this day, women still fight for their rights by voicing out women’s empowerment through various media, including music. This study analyzed Five Women’s Empowerment Components (European Institute for Gender Equality, 2016) in Beyoncé’s Run the World (Girls) by doing a Critical Discourse Analysis, specifically by analyzing it with Halliday’s Metafunctions of Language (1994) that are present in the lyrics. After looking at women’s experiences, the singer’s attitude, and the overall theme and lyrics of the song analyzed by the metafunctions of language, this study concludes that through the song Run the World (Girls), Beyoncé is covering all five aspects of women’s empowerment, which are: (1) women’s gain of self-worth; (2) women’s right to have and to determine choices; (3) women’s right to have access to opportunities and resources; (4) women’s right to have power and control over their domestic and public lives; and (5) women’s gain of ability to make social change, both nationally and internationally. This study contributes to the discussion of women’s empowerment discourses."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
R.A. Diandra Kesya Thrienandya
"Media massa seperti televisi memiliki pengaruh dalam memberikan informasi mengenai berbagai hal, salah satunya adalah kecantikan. Di Korea Selatan, program televisi yang memiliki pandangan tentang kecantikan adalah Get It Beauty dan The Beauty. Kedua program televisi itu mempunyai tujuan yang sama, yaitu memberikan tutorial makeup dan tips kecantikan terhadap para penontonnya. Penelitian ini bertujuan menganalisis bagaimana program kecantikan Get It Beauty dan The Beauty menampilkan citra kecantikan perempuan Korea. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan metode analisis isi kualitatif untuk memudahkan penulis menganalisis data penelitian. Hasil studi ini menunjukkan bahwa citra kecantikan perempuan Korea telah terpengaruh standar kecantikan Barat yang dapat dilihat pada program Get it Beauty. Akan tetapi, terdapat pandangan lain yang masih tetap mempertahankan kecantikan alami yang diajarkan para leluhur bangsa Korea dapat dilihat pada program The Beauty.
Mass media such as television has a role to provide information on various things, like beauty. In South Korea, television programs that have this role and views on beauty are Get it Beauty and The Beauty. These two television programs have the same goal, which are giving makeup tutorials and beauty tips to the audience. The problem in this study is how do Get it Beauty and The Beauty display Korean women`s beauty image. This study has a purpose which is to analyse how do Get it Beauty and The Beauty programs display the beauty image of Korean women. The author uses qualitative descriptive research with a qualitative content analysis method to conduct the author analysing the research. Based on the result, it is concluded that the Western has affected Korean women`s beauty image and this can be seen from Get it Beauty. However, some still maintain their natural beauty that was taught by the ancestors and this can be seen from The Beauty."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Page, Benjamin I.
Chicago: University of Chicago Press, 2006
327.73 PAG f
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Bedny, Boris
Moscow: Foreign Languages Publishing House, 1916
832.92 BED g
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Sarah Audri Brigitta
"Musik populer adalah agen aktif pembentuk nilai-nilai kebudayaan di antara masyarakat. Penelitian ini berusaha menganalisis bagaimana musik populer berkontribusi terhadap pembentukan identitas perempuan dari ras non-Kaukasia dan pemeliharaan relasi kekuasaan antar gender. Shakira adalah seorang penyanyi dari Kolombia dengan popularitas internasional setelah meluncurkan sebuah lagu duet dengan Wyclef Jean yang berjudul Hips Don't Lie, namun ia belum pernah dibahas dalam penelitian apapun yang berkaitan dengan studi gender dan kebudayaan. Analisa semiotik terhadap lirik, bahasa tubuh dan pakaian Shakira menunjukkan bahwa lagu dan video musik Hips Don't Lie mengandung banyak ciri patriarkal dan orientalis yang mengeksotisasi perempuan Latin serta menggambarkan mereka sebagai objek seksual yang lebih rendah daripada pria.

Popular music is an active agent in the construction of cultural values among societies. This study is an effort to analyze how popular music contributes to the identity formation of women of color as well as the cultivation of the existing power relation between genders. Shakira, a well-known Colombian singer, has yet to be analyzed in any kind of research related to gender and cultural studies despite her international popularity after launching a duet song with Wyclef Jean, titled Hips Don't Lie. Through a semiotic analysis on the singers lyrics, gestures and outfits, this study found that the song incorporates many patriarchal and orientalist traits that exoticize Latinas and portray them as sexual objects who are subordinate to men."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2015
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
"Indonesia kembali harus menghadapi berbagai masalah internal yang cukup berat dan membutuhkan berbagai dan tindakan "cerdas" untuk menyelesaikannya bencana alam yang datang silih berganti semakin memperpanjang daftar permasalahan yang harus segera ditangani. Nanggroe Aceh Darussala menjadi potret sebuah propinsi paling tragis nasibnya. Pemberontakan GAM, kontak senajta antara militer dengan GAM, pembakaran gedung sekolah, penculikan guru, dan yang paling mengejutkan dunia adalah datangnya bencana maha dasyat (gempa dan tsunami) yang terjadi empat bulan lalu (26 Desember 2004) yang berakibat pada hancurnya sendi-sendi kehidupan masyarakat dan ratusan ribu korban jiwa
"
JHHP 3:1 (2005)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>