Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 103949 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Iin Inayah
Jakarta : Salemba Medika, 2006
612.3 LIN a (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Faqih Ruhyanidin
Malang: UMM Press, 2006
616.1 FAQ a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Umi Istianah
Yogyakarta: Pustaka Baru Press, 2022
610.73 UMI a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Edinburg: Elsevier , 2005
612 PHY
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Iting
"Lada hitam dikenal masyarakat umum sebagai bumbu masakan yang memberikan rasa pedas. Ekstrak Iada hitam mengandung piperin yang dapat mempengaruhi kecepatan hantar saraf. Kecepatan hantar saraf dapat diketahui dengan mengukur jarak antara elektroda perangsang dan elektroda perekam dibagi durasi masa laten.
Tujuan penelitian: mengetahui durasi masa laten potensial aksi otot gastroknemius kontralateral pada kelompok tikus yang diberi piperin dan kelompok tikus kontrol sebagai pembanding. Penelitian eksperimental ini di dilakukan secara in vivo. Sampel menggunakan tikus Spargue-Dowley jantan dengan (n=15) kontrol dan (n=15) perlakuan. Tikus kontrol diberi CMC dosis 10 mL/kg dan tikus perlakuan diberi piperin dosis 100 mg/kg yang dilarutkan dengan CMC. Pengukuran durasi masa laten potensial aksi dengan menempatkan elektroda perangsang pada telapak kaki kiri dan elektroda perekam pada otot gastroknemius kontralateral. Pengukuran durasi masa laten dilakukan pada tiga waktu yaitu menit ke-5, 30 dan 60.
Hasil Rerata durasi masa laten potensial aksi menit ke-5 pada kelompok kontrol (11,55 kurang lebih 1,36) milidetik dan rerata pada kelompok perlakuan (10,92 kurang lebih 1,35) milidetik. Hasil pengukuran menit ke-30 rerata durasi masa laten pada kelompok kontrol (11,90 kurang lebih 2,87) milidetik dan kelornpok tikus perlakuan (16,36 kurang lebih 7,76) milidetik. Durasi masa laten menit ke-60, kelompok kontrol (13,35 kurang lebih 6,35) milidetik dan kelompok perlakuan (15,36 kurang lebih 8,37) milidetik. Durasi masa laten potensial aksi pada ketiga waktu pengukuran tidak berbeda bermakna dengan p>0.05.
Hipotesis penelitian berupa durasi masa laten potensial aksi kelompok yang diberi piperin lebih panjang dibanding durasi masa laten kelompok kontrol ditolak, berdasarkan: rerata durasi masa laten potensial aksi pada 3 waktu pengukuran antara kelompok yang diberi piperin dan kelompok kontrol tidak berbeda bermakna (p<0.05)."
Depok: Universitas Indonesia, 2005
T16243
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sherwood, Lauralee
Jakarta: EGC, 2016
612 SHE f
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Sagung Seto, 2019
616.07 PAT
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Pearce, Evelyn C. (Evelyn Clare)
Jakarta: Gramedia, 1991
612 PEA a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Watson, Roger
New York: Bailliere Tindall, 2011
612 WAT a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Dinda Nisapratama
"ABSTRAK
Memiliki anak kandung merupakan salah satu tujuan umum dari pernikahan. Untuk menghasilkan anak, organ reproduksi yang sehat sangat diperlukan, dimana sekitar 40 kasus infertilitas berasal dari faktor pria. Analisis semen merupakan pemeriksaan rutin untuk menganalisa status kesehatan sistem reproduksi pria menggunakan referensi dari WHO tahun 1999, salah satu faktor penting yang berpengaruh adalah motilitas sperma. Pria dengan asthenozoospermia memiliki nilai abnormal pada beberapa zat yang berkontribusi membangun motilitas cairan sperma, salah satunya adalah Seng, sebuah mikronutrien vital dalam pertumbuhan sel, motilitas, viabilitas, volume, pH, konsentrasi, dan morfologi sperma. Beberapa penelitian menyatakan bahwa konsentrasi Seng dalam cairan semen terbukti memiliki korelasi dengan motilitas, konsentrasi, dan morfologi sperma. Namun adapula beberapa literatur yang menyatakan bahwa kadar seng tidak berkontribusi terhadap infertilitas pria. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh konsentrasi seng terhadap pria infertil dengan asthenozoospermia. Dengan demikian, prevalensi infertilitas karena jumlah seng yang tidak memadai dapat dicegah sehingga jumlah infertilitas di Indonesia dapat berkurang. Penelitian ini menggunakan metode comparative case-control. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Departemen Biokimia FKUI. Data dan Sampel diambil melalui proses masturbasi dan didapatkan dari RSIA Sayyidah. Adapun jumlah sampel adalah lima belas 15 untuk asthenozoospermia, dan dua puluh 20 sampel untuk normozoospermia. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa kandungan Seng pada semen plasma diketahui tidak berhubungan dengan asthenozoospermia pada pria infertil. Hasil dari kedua kategori, asthenozoospermia dan normozoospermia tidak menunjukan perbedaan bermakna yang signifikan.

ABSTRACT
Abstract To reproduce and have children is one of the main objectives of married couple. To breed and produce children, having a healthy reproductive organ is required, where about 40 cases of infertility come from male factors. Seminal plasma analysis is a rouine examination to analyze male reproduction health status using the reference value from WHO 1999, one of the important factor is sperm motility. Males with asthenozoospermia has abormal value of several substances that build sperm motility, one of them is Zinc, a vital micronutrient in cell growth, mobility, viability, volume, pH, concentration, and morphology.Several studies stated that Zinc concentration in seminal fluid is proven to have strong correlation with male infertility. In contrast, there are also some literatures stated that zinc concentration and male infertily has has no correlation. This study aimed to find the correlation between seminal plasma Zinc concentration and asthenozoospermia in infertile males. This research project used comparative case control method. Data an sample were taken from RSIA Sayyidah through masturbation process. Then the data was analysed in Biochemistry Laboratory FKUI. As a result, fifteen asthenozoospermic semen plasma and twenty normozoospermic semen plasma are included in this project. Based on the statistical analysis, zinc was not shown to have any association with asthenozoospermia in infertile men. Both groups, the asthenozoospermic and normozoospermic sampples do not show any significant difference."
2016
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>