Ditemukan 43674 dokumen yang sesuai dengan query
Jakarta: Gramedia Percetakan, {s.a.}
907 NAGEIND
Majalah, Jurnal, Buletin Universitas Indonesia Library
Washington DC: National Geographic Society,
907 NAGE
Majalah, Jurnal, Buletin Universitas Indonesia Library
Washington, D.C : National Geographic Partners, {s.a.}
907 NATGEO
Majalah, Jurnal, Buletin Universitas Indonesia Library
Macdonald, Phil
"Summary:
Helps to learn about Thailand's exotic cuisine and the art of shopping in its famous night markets. This title guides readers into the countryside, exploring Kanchanaburi, site of the bridge over the River Kwai; the ancient capitals of Ayuthaya and Sukhothai, and national parks alive with monkeys and elephant"
Washington, D.C: National Geographic, 2009
915 MAC n
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Washington, DC: Nasional Geographic, 2009
910 NAT
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Duty Andhika Nurkalam
"
ABSTRACTSkripsi ini membahas makna pemanasan global di pembaca majalah National Geographic (NGI). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara serta angket sebagai tambahan untuk melihat pola umum yang ada di pembaca majalah NGI. Hasil penelitian ini adalah bahwa realitas klaim pemanasan global yang dibentuk oleh majalah NGI dapat mempengaruhi makna pembaca majalah NGI. Meskipun ada pengaruhnya, majalah NGI lebih sebagai media penguat karena dengan banyaknya media massa saat ini dan mudahnya media massa diakses membuat tidak ada media yang benar-benar menjadi media massa utama yang dapat mempengaruhi makna pembaca.
ABSTRACTThese thesis studying about the meaning of global warming at audiences of National Geographic Indonesia magazine (NGI). These reaserch use a qualitative methode and using an interview and also questionnaire as an addition to see a common model on audiences of NGI. The result is that the reality of global warming who is produced by NGI can affect the meaning on audiences of NGI. Although it could do affected, NGI is just an amplifier because there is a lots of mass media today and audiences can access mass media easily so there is no mass media prominently to affect the meaning of audiences.
"
2014
S56482
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Washington: National Geographic Society, 1955
973.8 NAT
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Amadea Dwi Pradhipta
"Kemiskinan merupakan salah satu isu yang tak pernah pudar diangkat oleh media massa. Dari sekian banyak isu kemiskinan masyarakat Papua yang beredar, terdapat isu yang diangkat di luar sebagai berita melalui artikel Manusia Rawa Papua pada majalah National Geographic Traveler Indonesia Juli 2015, vol. 7, no. 7. Foto jurnalistik pada artikel ini menjadi unik karena masuknya isu yang tak biasa ke dalam majalah pariwisata. Media tidak menyajikan peristiwa secara netral dan sempurna. Teks dalam media merupakan susunan representasi yang sudah diseleksi dan dikemas sedemikian rupa. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menggambarkan representasi kemiskinan kelompok minoritas melalui foto jurnalistik artikel tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode analisis semiotika dan menggunakan paradigma penelitian kritis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa realitas mengenai kondisi ekonomi masyarakat Papua telah direproduksi ulang sehingga realitas tersebut digambarkan dalam bentuk representasi yang membawa makna tertentu. Melalui analisis tanda-tanda, penelitian ini menyimpulkan bahwa artikel Manusia Rawa Papua tidak lepas dari mitos mengenai masyarakat Papua sebagai masyarakat yang miskin dan kelompok minoritas, serta tidak lepas dari ideologi dominan, yakni kelasisme.
Poverty is one of the most discussed issues in media. Among so many poverty issues in Papua that were being circulated, there was an issue published by National Geographic Traveler Indonesia July 2015, vol. 7, no. 7 through an article titled Manusia Rawa Papua. The photo journalism showed in this article considered as unique to be brought up by a tourism magazine. Media does not present events neutrally and perfectly. Text in the media is a composition of representations that have been selected and packed in such a way. Therefore, this research is aimed to show the representation of poverty in a minority group through photo journalism in the article. This research uses semiotic analysis method and critical research paradigm. The results show that the reality of economic condition of Papuan society has been reproduced so that reality is described in form of representation that carries a certain meaning. By using sign analysis, this research shows that the article titled Manusia Rawa Papua is related to the myth of Papuan society as a minority group and still living in poverty, moreover they are still attached with the dominant ideology, that is classism."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
T51181
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Washington:
1965
347.997 3 EQU
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library