Ditemukan 44368 dokumen yang sesuai dengan query
Program Pascasarjana Universitas Indonesia,
Majalah, Jurnal, Buletin Universitas Indonesia Library
Yogyakarta : Fakultas Filsafat Universitas Gajah Mada
050 JFY 7 (1991)
Majalah, Jurnal, Buletin Universitas Indonesia Library
Peursen, Cornelis Anthonie van, 1920-
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1990
100 PEU f
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Jakarta : Lembaga Studi Filsafat (LSF)
050 JFU 1:1 (1991)
Majalah, Jurnal, Buletin Universitas Indonesia Library
Jakarta : Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Syarif Hidayatullah
050 REF 9:1 (2007)
Majalah, Jurnal, Buletin Universitas Indonesia Library
Kukla, Andre
Yogyakarta: Jendela, 2003,
300.1 Kuk k
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Teeuw, Andries, 1921-
Jakarta: Pustaka Jaya, 2003
801.105 TEE s
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Soetriono
Yogyakarta: ANDI, 2007
100 SOE f
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Jakarta : Fakultas Sastra Universitas Indonesia
050 SOP 3:3(1980) (2)
Majalah, Jurnal, Buletin Universitas Indonesia Library
Muhammad Ali
"Skripsi ini membahas mengenai manusia sebagai makhluk unik yang berada di antara elan vital dan materi. Manusia memiliki kodrat untuk selalu menuju _lan vital yang merupakan jalan menuju kebebasan. Akan tetapi, ketidakwaspadaan dapat menyebabkan manusia tergelincir menuju materi. Ketergelinciran ini disebut dengan komik. Pada situasi dan kondisi komik, manusia kehilangan kebebasannya. Segala geraknya terdeterminasi dan terlihat seperti mesin yang bergerak mekanis dan otomatis. Di dalam masyarakat situasi komik dianggap sebagai ancaman. Ketidakmampuan untuk beradaptasi menyebabkan seseorang menjadi komik. Hukuman bagi seseorang yang berlaku komik adalah dengan ditertawakan.
This essay discusses about man as unique creatures existing between the elan vital and the matter. Naturally, man always toward to _lan vital which is the road to freedom. However, incautiousness can slip him to the matter. This loseness is called with comic. In the comic situations and conditions, man loss his freedom. Their movements are determined and looked like the engine moving automatically and mechanically. In society, comic situation is seen as a threat. Inability to adapt can cause someone to be comic. The punishment for someone who act comically is being laugh."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S16056
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library