Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 73619 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Wahyudi Santoso
"Kompleksitas likuidasi bank, dalam konteks masalah 16 bank dalam likuidasi (BDL) yang dicabut izin usahanya pada 1 November 1997, pada dasarnya terletak pada posisi RUPS yang tidak proporsional; dan tidak tuntasnya mekanisme penyelesaian sisa aset BDL pada tahap akhir proses likuidasi bank. PP No.25 Tahun 1999 berikut peraturan derivatifnya yang menjadi dasar penanganan likuidasi 16 BDL, dalam perspektif pengaturan, lebih memposisikan RUPS secara dominan hanya dalam paradigma keperdataan (privat) semata. Pada sisi yang lain, pencabutan izin usaha bank oleh Bank Indonesia sebagai otoritas publik di bidang perbankan berdasar Pasal 37 ayat (2) UU Perbankan, tampak jelas mengandung unsur memaksa atau dipaksa, di mana pertimbangan dari aspek hukum publik lebih mengemuka. Oleh karena karakter khusus yang dimiliki bank, terkait dengan sangat besarnya dana masyarakat yang dipercayakan untuk dikelola bank serta sifatnya yang senantiasa menyimpan potensi systemic risk, maka mendudukkan supremasi RUPS yang kurang proporsional terbukti penyelesaian kepentingan publik dalam kerangka likuidasi bank menjadi terhambat. Terlebih lagi dari fakta diketahui banyak masalah perbankan yang timbul, termasuk pada 16 BDL, seringkali akibat keterlibatan pemegang saham dalam urusan bank sehingga bank mengalami kesulitan keuangan.
Sebagaimana diketahui pada peristiwa 16 BDL tahun 1997, demi keselamatan dana masyarakat dan sistem perbankan, negara telah turun tangan untuk memberi dana talangan, yang kemudian pengembaliannya digantungkan pada hasil pencairan aset dari proses likuidasi tersebut. Oleh sebab itu, dalam konteks likuidasi bank sudah semestinya pendekatan dari aspek hukum publik harus lebih mengemuka, dan hanya dengan cara demikian memungkinkan kewenangan RUPS untuk diambil alih guna penyelesaian kepentingan publik yang lebih besar. Di samping kaidah hukum publik yang lain, asas Lex spesialis de rogat lex generalis, merupakan prinsip yang dapat menjadi dasar pemberlakuan kaidah perbankan secara lebih powerful dibanding prinsip umumnya sebagai perseroan. Demikian pula dalam upaya penyelesaian sisa aset BDL, apapun kondisinya, secara prinsip hukum dan pertimbangan keadilan, yang lebih berhak atas sisa aset tersebut adalah negara atau pemerintah, karena secara fakta BDL masih menyisakan outstanding dana penjaminan yang belum dibayar."
Depok: Universitas Indonesia, 2006
T16321
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yuli Novita Sari Putri
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari liquidity creation perbankan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Penelitian ini menggunakan periode
observasi tahun 2006-2014 dengan menggunakan metode regresi berganda (ordinary least square). Hasil estimasi menunjukkan bahwa pengaruh liquidity creation
perbankan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia adalah positif dan signifikan, di mana semakin besar liquidty creation yang diciptakan oleh perbankan maka akan
meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia
The objective of this study is to investigate whether bank liquidity creation fosters economic growth in Indonesia. This study used observation period from 2006 till 2014 and used ordinary least square method. The estimation results that bank liquidity creation has positive and significant effect to economic growth, which a growing number of bank liquidity creation, will encourage Indonesia economic growth."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T46160
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irsyad Mohammad Abbas
"Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh likuiditas dan karakteristik perusahaan terhadap struktur modal perusahaan non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Variabel yang digunakan untuk menggambarkan karakteristik perusahaan adalah market to book, operating return, depreciation, logaritma natural dari harga penutupan rata-rata saham, dan logaritma natural dari aset perusahaan, sedangkan rata-rata ukuran likuiditas variabel yang digunakan adalah illiquidity, quoted spread, effective spread, dan stock turnover.
Dari 3 (tiga) variabel pengukur struktur modal, hanya variabel stock turnover konsisten dan signifikan berpengaruh terhadap book leverage dan market leverage. Hal ini terkait dengan teori pecking order, dimana perusahaan berusaha tidak melakukan pembiayaan ekuitas dikarenakan akan terjadi transfer nilai dari pemegang saham lama ke pemegang saham baru. Sedangkan iIliquidity tidak memiliki hubungan terhadap struktur modal perusahaan nonkeuangan. Hubungan signifikansi yang terjadi pada proksi illiquidity tidak mempengaruhi book leverage dan market leverage. Variabel quoted spread dan effective spread berpengaruh hanya pada market leverage.

This research was conducted to determine the effect of the liquidity and company characteristics of the capital structure of non-financial companies listed in the Indonesia Stock Exchange. Variables used to describe the characteristics of the company are market to book, operating return, Depreciation ratio, natural logarithm of average closing stock price, and natural logarithm of firm assets, while the average variable liquidity measure used are illiquidity, quoted spread, effective spread, and stock turnover.
The results of the study show that of the three variables measuring capital structure, only stock turnover variable consistent and has significant effect on book leverage and market leverage. It is associated with the pecking order theory, where companies are trying not undertake equity financing due to a transfer of value from existing shareholders to new shareholders. While iIliquidity have no relationship to the non-financial corporate capital structure. Significance of relationships that occur in illiquidity proxy does not affect the book leverage and market leverage. quoted spreads and effective spreads variable only on the market leverage effect.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Cartian
"Penelitian ini mempelajari pengaruh tingkat likuiditas aset perusahaan terhadap likuiditas saham yang diwakili oleh dua alternatif ukuran likuiditas yaitu zero return dan ukuran Illiquid dari Amihud. Penelitian ini menggunakan sampel perusahaan di Indonesia yang terdaftar di BEI periode 2000 sampai 2010. Analisis regresi data panel digunakan untuk menguji pengaruh tingkat likuiditas aset terhadap likuiditas saham.
Dari hasil penelitian ditemukan bahwa tingkat likuiditas aset perusahaan mempengaruhi secara positif terhadap likuiditas saham yang diwakili oleh zerro return tapi tidak berpengaruh secara signifikan jika likuiditas aset perusahaan diukur oleh WAL1 dan likuiditas saham diwakili oleh ukuran Illiq. Hal ini menunjukan bahwa semakin tinggi tingkat likuiditas aset perusahaan maka semakin tinggi tingkat likuiditas saham.

The purpose of this study is to evaluate the effect of asset liquiidty company level on stock liquidity. This study use two alternative stock liquidity measure, zerro return and Illiquid measure. This anlysis use all company listing on BEI at periode 2000-2010. This study uses regression data panel analysis to evaluate the effect of asset liquidity company level on stock liquidity.
This study provide empirical evidences to support the effect of asset liquidity level to stock liquidity. This study finds that firm with higher level of asset liquidity resulting high stock liquidity.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S45189
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
I Ketut Salam
"ABSTRAK
Likuiditas dan pertumbuhan mempunyai hubungan yang sangat erat,
karena pada umumnya pertumbuhan suatu perusahaan selalu diimbangi
atau dibarengi dengan menurunnya tingkat likuiditas. Di kalangan
para ahli keuangan tampaknya terdapst suatu kesepakatan yang konser
vatif, bahwa pertumbuhan aktiva tak lancar dan aktiva lancar
permanen sebaiknya dibiayai dengan modal sendiri atau pinjaman
jangka panjang. Sedang aktiva lancar yang berfluktuasi pada dan
di atas batas tertinggi trend aktiva lancar permanen sebaiknya
dibiayai de!1gan pinjaman jangka pendek.
Obyek perturnbuhan biasanya direpresentasikan oleh aktiva tak
lancar, aktiva non-finansial atau aktiva non-kas. Sejalan d~ngan
pendekatan ini, paling tidak terdapat tiga model pertumbuhan,
yaitu pertumbuhan dalam salah satu dari tiga kelompok aktiva
tersebut. Sejalan dengan model tersebut, likuiditas operasional
juga dapat direpresentasikan oleh sa.lah satu dari tiga model
likuiditas, yakni Lokuiditas Operasional - Aktiva Tidak Lancar,
Likuiditas Operasional - Aktiva Non Finansial atau Likuiditas
Operasional - Aktiva Non Kas.
Yang menjadi pertanyaan adalah, dari ketiga model ini, konsep
mana yang paling ideal dan ukt1ran apa yang dapat digunakan untuk
memutuskan bahwa konsep yang satu relatif lebih unggul dari
konsep-konsep lainnya. Vntuk itu perlu dikembangkan model-model
hubungan antara pertumbuhan dan likuiditas. Dengan menggunakan
model regresi sederhana, maka coefficient of determination atau
lazim dikenal sebagai R2 , dapat dijadikan ukuran untuk menilai
apakah konsep yang satu lebih unggul dari konsep lainnya.
Indikator yang paling jelas dari pertumbuhan suatu perusahaan
antara lain adalah pendapatan atau penjualan. Oleh karena itu,
ukuran pertumbuhan dan peningkatan likuiditas relatif dapat
dinyatakan sebagai persentasi dari penjualan. Dengan perkataan
lain, pe~tumbuhan dan peningkatan likuiditas relatif periode
kedua dinyatakan sebagai persentasi dari penjualan periode kedua.
Dalam tulisan ini dilakukan analisa berdasarkan tiga model pendekatan
seperti tersebut di atas, dirnana berdasarkan pembuktian
hipotesa dan analisa tersebut dapat disimpulkan bahwa sepanjang
coefficient of determination atau R~ cukup berarti, ketiga model
tersebut yaitu model Likuiditas Operasional - Aktiva Tak Lancar,
Aktiva Non Finansial dan Aktiva Non Kas, dapat saling mengisi dan
sangat berguna sebagai sarana analisa dan evaluasi.
Pembuktian hipotesa serta analisa atas laporan-laporan keuangan
PT BAT Indonesia menunjukkan bahwa hubungan antara konsep-konsep
likuiditas yang tradisional dan perturnbuhan ternyata menghasilkan
yang tidak berarti. Temuan ini merupakan konf irmasi lebih
lanjut terhadap studi Ernst (1984).
Sementara itu dapat diduga bahwa perubahan sisa laba tidak
mempunyai korelasi dengan pertumbuhan, karena kebijakan dividen
banyak tergantung pada faktor lain, seperti pengaruh pemegang
saham mayoritas misalnya. Oleh karena itu, model-model tersebut
dapat dipergunaka n sebagai sarana analisa ataupun prediksi, sepanjang
tetap dibarengi dengan kemampuan manajemen untuk rnengakomod
asikan faktor-faktor luar yang sering tidak bersifat kuantitatif."
1990
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lely Cahyani Sugestika
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh manajemen modal kerja terhadap kinerja keuangan serta hubungannya dengan peristiwa resesi ekonomi pada perusahaan sektor consumer non-cyclicals, basic materials, dan real estat. Penelitian ini menggunakan 83 data perusahaan terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan rentang waktu 2008-2021. Menggunakan dua proksi kinerja keuangan berupa ROA dan ROE serta empat proksi modal kerja di antaranya ICP, ACP, APP, dan CRR. Menggunakan metode estimasi model Random Effect Model (REM), ditemukan bahwa APP dan CRR memengaruhi kinerja keuangan secara positif sedangkan ACP dan ICP memengaruhi kinerja keuangan secara negatif.

This study aims to analyze the influence of working capital management on financial performance and its relationship with economic recession events in the consumer non-cyclicals, basic materials, and real estate sectors. This study utilizes 83 company data listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) from the period of 2008-2021. This study is using two financial performance proxies, ROA and ROE, and four working capital proxies including ICP, ACP, APP, and CRR, are employed. Using the Random Effect Model (REM) estimation method, it was found that APP and CRR positively affect financial performance, while ACP and ICP have a negative impact on financial performance."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indah Fitri Karunia Dewi
"Penelitian ini menguji faktor-faktor yang mempengaruhi ISR yaitu leverage, likuiditas dan porsi kepemilikan publik atas saham. Penelitian ini juga menguji ulang pengaruh variabel profitabilitas dan ukuran perusahaan terhadap ISR. ISR (Islamic Social Reporting) merupakan indeks pengungkapan tanggung jawab sosial yang sesuai dengan prinsip syariah. Bagi para pengguna laporan perusahaan yang muslim, pengungkapan tanggung jawab sosial merupakan bentuk pertanggung jawab bagi Allah SWT dan juga digunakan sebagai salah satu sumber informasi yang menjadi bahan pertimbangan. Oleh karena itu bahan observasi dalam penelitian ini adalah Jakarta Islamic Indeks, yang merupakan indeks yang menggambarkan saham syariah di Indonesia.
Hasil penelitian ini membuktikan bahwa profitabilitas dan ukuran perusahaan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap pengungkapan ISR sesuai dengan penelitian-penelitian sebelumnya. Sedangkan untuk leverage, likuiditas dan juga porsi kepemilikan publik atas saham tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pengungkapan ISR.

This study aims to examine the factors that affect ISR such as leverage, liquidity, and public ownership shareholders. This study also reexamine influence profitability and firm size to disclosure of ISR. ISR (Islamic Social Reporting) is a social responsibility disclosure index accordance to the sharia principles. For muslim firm report user, The social responsibility disclosure is accountability to Allah SWT and also one of source information which can be taken into consideration to make decision. Therefore, the subject of observation in this study is the Jakarta Islamic Index that describes the share of sharia in Indonesia.
The result proves that profitability and firm size had significant effect to ISR disclosure which consistence with the all research before. While for leverage, likuidity and public ownership shareholder doesn?t have significant effect to ISR disclosure.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Mei Nurtika Hamidah
"Penelitian ini meneliti hubungan antara likuiditas saham dengan proksi zero daily return dan kinerja perusahaan (Tobin’s Q) dengan variabel kontrol book value to assets, firm age, risiko idiosinkratik, dan volatilitas operating income. Penelitian ini menggunakan metode data panel yang seimbang dengan jumlah observasi sebanyak 75 firm-years observations. Untuk mengkontrol likuiditas endogen maka digunakan Two Stage Lest Square (2SLS) dan menggunakan langkahlangkah alternatif likuiditas.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perusahaan dengan saham yang likuid memiliki kinerja yang lebih baik. Namun likuiditas tidak meningkatkan kinerja perusahaan secara signifikan di sekitar terjadinya desimalisasi. Selain itu, penelitian ini menemukan bahwa adanya pengaruh yang positif antara likuiditas dan kinerja perusahaan bukan dikarenakan likuiditas premium, sentimen investor, maupun feedback effect.

This study examines the relationship between stock liquidity using daily zero returns as its proxy and firm performance (Tobin's Q) with book value of assets, firm age, idiosyncratic risk, and volatility of operating income as control variables. Moreover, this study uses balanced panel data methods by number of observations as much as 75 firm-years observations. In order to control the endogenous liquidity, this study uses Two Stage Least Square (2SLS) and alternative measures of liquidity.
Results of this study indicate that firms with liquid stocks have better performance although liquidity does not improve firm performance significantly around the decimalization. In addition, this study found that a positive influence between liquidity and firm performance is not due to liquidity premium, investor sentiment, and the feedback effect.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S53001
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alya Atila
"Penelitian ini menguji dampak pandemi COVID-19 terhadap likuiditas saham di indeks IDX 80, di mana fokus dari penelitian ini adalah bagaimana peningkatan kasus dan kematian COVID-19 dapat berdampak terhadap kemampuan untuk membeli dan menjual saham dengan mudah, yang merupakan aspek yang penting selama krisis. Penelitian ini juga mengkaji apakah tingkat vaksinasi COVID-19 dan ukuran perusahaan dapat mengurangi dampak ini. Dengan menggunakan regresi data panel, penelitian ini mengidentifikasi bahwa kasus dan kematian akibat COVID-19 yang lebih tinggi secara signifikan mengurangi likuiditas pasar, sehingga berimplikasi pada menghambat perdagangan saham. Namun, penelitian ini juga menemukan bahwa tingkat vaksinasi yang lebih tinggi dan perusahaan yang lebih besar dapat membantu mengurangi dampak negatif ini. Penelitian ini memberikan perspektif penting mengenai bagaimana pandemi memengaruhi operasi pasar saham dan menunjukkan bahwa vaksinasi dan ukuran perusahaan berperan dalam menjaga stabilitas pasar selama krisis tersebut.

This study examines the impact of the COVID-19 pandemic on the liquidity of stocks in the IDX 80 index. It focuses on how increases in COVID-19 cases and deaths affect the ability to buy and sell stocks easily, which is crucial during a crisis. The research also looks at whether COVID-19 vaccination rates and the size of companies can lessen this impact. Using panel data regression for analysis, the study finds that higher COVID-19 cases and deaths significantly reduce market liquidity, making it harder to trade stocks. However, it also discovers that higher vaccination rates and larger companies can help mitigate these negative effects. In essence, this research provides an important view of how the pandemic affects stock market operations and suggests that vaccinations and company size play a role in maintaining market stability during such crises."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Bintorowati
"Penelitian ini menganalisis mengenai faktor-faktor determinan dari Net Stable Funding Ratio NFSR dalam kerangka kerja manajemen risiko likuiditas sesuai Basel III dan dampak faktor-faktor determinan tersebut bersama NFSR terhadap kinerja keuangan bank umum konvensional di Indonesia. Periode data yang diobservasi adalah 2009-2014 dan Metodologi yang digunakan adalah regresi linear berdasarkan data panel. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa NSFR ditentukan oleh faktor-faktor permodalan, ukuran bank, model bisnis, kepemilikan, krisis keuangan dan kurva imbal hasil. NSFR sendiri tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja keuangan bank yang diukur dengan variabel ROA, ROE, dan NIM.

The main objective of this study is to analyze the determinants of Net Stable Funding Ratio NSFR within Basel III liquidity risk management framework and its impact along with NSFR to bank performance in Indonesia. All the data were obtained for the period 2009 2014 and the methodology applied in the analysis is linear regression based on panel data.The result highlight that NSFR is determined by capital ratio, bank size, business model, ownership, financial crisis and yield curve. NSFR itself does not have a statistically significant influence on bank profitability measures ROA, ROE, and NIM.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>