Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 114397 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sony Iryawan Kartika
"Perancangan dan pengembangan geometri bodi kendaraan surya lomba tidak hanya berfokus kepada bentuk geometri yang seaerodinamis mungkin, tetapi juga harus mempertimbangkan faktor regulasi lomba, integrasi dengan subsistem lain dalam kendaraan surya dan komersialisasi. Melalui serangkaian seleksi konsep bentuk dasar dipilih bentuk airfoil NACA 66 yang di-camber 2.7%, yang merupakan trade-offs terbaik antara efesiensi aerodinamik, efektifitas pengumpulan energi matahari, penempatan pengemudi, kemudahan pembuatan dan penyediaan areal logo sponsor. Kendala dalam pengujian terowongan angin pada kecepatan kritis yang diinginkan diatasi dengan penggunaan metode simulasi CFD yang dapat memberikan prediksi kesalahan perhitungan terhadap pengujian ekperimental sebesar 2-4%. Dari hasil perancangan dan analisa didapat rancangan geometri prototipe kendaraan surya yang kompetitif dengan ACD = 0.1237 pada v = 90 km/jam dan dengan kestabilan terhadap angin samping sampai sudut serang 40°.

In designing and developing solar racing car's body geometry, body that has the most aerodynamic shape is not the only determining factor. Race regulation, integration with other subsystem in the car and commercial aspect must also be taken into consideration. Through basic shape concept selection process, 2.7% cambered NACA 66 airfoil is chosen as the best trade-offs between aerodynamic efficiency, optimal solar energy collection, driver position, fabrication difficulties and availability of sponsor logo 's area. Constrain in conducting wind tunnel testing at the desired critical speed, is handled using CFD simulation method that can give calculation error to experimental result between 2-4%. Design and analysis process end up with a solar racing prototype design that has competitive figure, with ACD of just 0.1237 at v = 90 kph and stability toward side wind until 40°angle of attack."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
T16150
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rais Rassudar
"Dalam perancangan dan pengembangan kendaraan surya lomba, desain body dan struktur ditujukan untuk mendapatkan bobot yang ringan tetapi kuat dan kokoh serta mempunyai tingkat keamanan yang baik. Dalam penelitian ini, pengembangan yang dilakukan meliputi desain konsep, analisa teknik dan pembuatan prototipe. Pada tahap seleksi konsep, dipilih jenis monocoque dengan menggunakan bahan carbon fiber agar didapat integrasi body dan struktur yang praktis namun kokoh dan ringan serta sesuai dengan regulasi World Solar Challenge. Selanjutnya dianalisa perilaku mekanik akibat pembebanan impact dengan menggunakan metode elemen hingga. Tujuan akhir dari penelitian ini adalah mendapatkan rancangan body dan struktur yang kuat namun ringan dengan pertimbangan kondisi impak pada saat terjadinya benturan yang dapat membahayakan pengemudi. Simulasi pembebanan dilakukan dengan bantuan piranti lunak berbasis metode elemen hingga agar dapat diketahui respon struktur yang terjadi.

The transport needs is becoming increasingly and more demanding in accordance with the population growth. In order to combat this, more efficient transportation vehicles need to be developed which are faster and cleaner. Solar electric vehicles is a popular transport alternative. Starts from the problem currently and the desire World Solar Challenge participating, this research aim to develop lightweight body of solar electric vehicles especially for racing car. In solar racing car design and development, body-chassis is concentrated to minimize weight and maximize strength and safety. But the trade-off is, on every extra pound will require more energy to displaced down the road. The loading condition simulated using FF.M based software. Development covered conceptual design, engineering analysis, making of prototype and testing. With the result that could produce a lightweight body with reliability and safety."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
T16905
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Komarudin
"Simulasi mixer dengan memvisualisasikan pola percampuran bahan bakar gas dan udara yang bervariasi kehomogenitasannya, pola semprolan yang terjadi, distribusi tekanan dan kecepatan dar! aiiran serra komposisi dari campuran sehingga diharapkan dapat menekan biaya penelitian dan diperoleh hasil geometri yang optimum. Analisa simulasi ini dilakukan dengan menggunakan perangkat komputer yang menggunakan software Fluent/UNS ver 4.1.9 yang analisa numerisnya dilakukan melalui bentuk-bentuk persamaan yang ditransformasikan kedalam benruk grid dimana bentuk yang digunakan adalah Hexahedral, Domain aliran adalah 3-D, kondisi aliran Steady, model turbulensinya yaitu T urbulen Standard k-Epsilon, benfuk aliran Compressible serta fraksi massa adalah CH, dan O2.
Dengan mengacu pada dimensi eksperimental dihasilkan analisa simulasi yang bentuk rekanan dan keceparan mendekati kesamaan benfuk dengan hasil eksperiment pada kondisi kecepatan aliran sebesar 3.89 m/det zuntuk kecepatan aliran bahan bakar dan 3.07 model unfuk kecepalan aliran udara dan pada kondisi tersebul dihasilkan pula pola percampuran dengan semprotan pada vemuri mixer membentuk pergerakan dan pergolakan yang menyerupai cyclone yang merupakan jlenoma venluri dari penggabungan dua arah aliran (aksial dan radial sehingga berpengaruh terhadap keceparan aksial dengan demikian berpengaruh pula terhadap campuran yang terjadi.

A Mixer Simulation is used to visualize the pattern of fuel gas and variety of air homogenous mixture, recent spray pattern, the pressure and flow velocity distribution, and the composition of mixture, which all is expected to reduce the experiment costs and optimum geometrical result. The simulation analysis, was done under the use of computer programming software Fluent/MVS ver 4.1.9, while the numerical analysis was done by exponential forms that were transformed into a grid shape, where the shape used in this experiment was Hexahedral, where also the flow domain was 3-D, on a steady state condition, while the turbulence model was Standard k-Epsilon, with compressible flow and the involving mass fraction were CH, and O2.
The result from the experimental dimension concluded that a simulation analysis of the pressure and velocity shape form, was in close similarity with that of the experiments result of about 3.89 m/det for the fuel flow rate and 3.07 m/det for air flow rate, and with this condition resulted in mix pattern from sprays on a venlury mixer forming flows of movements and conflicts in a shape of a cyclone. The cyclone itself is an existing venlury phenomenon from the combination and mixture of two direct flow (cq: axial and radial flows), which will influence both, the axial flow itself and resulted mixture of fuel and air.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
T3756
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Supriyadi
"Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan rancangan ergonomi kursi pengemudi kendaran surya dengan segala fasilitasnya sehingga diperoleh keamanan, kenyamanan, keselamatan serta efisiensi operasi si pengernudi. Pengembangan yang dilakukan meliputi konsep, komputasi desain manakin mekanik dan pembuatan prototype hingga pengujiannya. Akan terlebih dahulu dikembangkan prototype yang diharapkan dapat mewakili dalam mengimplementasikan sistem ergonominya.

This research to determine position of ergonomic seat planning driver of solar energy of all facility to comfortable, safety, and efficiency operation the driver. Development which is cover concept, computing of desain mechanic manaquin and the making of test prototype development of this may represent the requirement for development."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
T16904
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Washington, D.C.: Hemisphere, 1980
620.106 4 COM
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Rivaldo Gere Gurky
"Bagian sayap depan mobil adalah salah satu elemen aerodinamis yang memberikan dampak
signifikan karena pengaruhnya terhadap aliran udara di seluruh bagian badan mobil karena
sayap depan mobil merupakan bagian pertama yang bersentuhan dengan udara. Sayap depan
mobil juga memengaruhi aliran udara pada saluran rem, radiator dan diffuser, dan main engine
intake. Lokasinya sebagai elemen aerodinamis yang terkena fluida terlebih dahulu menjadi
sangat penting karena produksi downforce oleh sayap depan juga akan memberikan dampakdampak
lain kepada komponen lain sampai di belakang. Dengan dasar ini, penulis ingin melihat
perkembangan aspek aerodinamis yang dipengaruhi oleh sayap depan pada tahun 2018 dan
2019. Penelitian ini dibantu oleh perangkat luna berupa auto desk inventor untuk mendesain
sayap depan dan CFD untuk menyimulasikan sisi aerodinamis pada sayap depan yang telah
didesain. Berdasarkan hasil analisis yang telah dibuat oleh penulis, dapat disimpulkan bahwa
desain sayap depan tahun 2019 berhasil memberikan down force yang lebih besar dibandingkan
dengan sayap depan tahun 2018 sebesar 35%, down coefficient sebesar 10%, penurunan drag
coefficient sebesar 4%, dengan adanya kenaikan pada nilai drag force sebesar 16% pada bagian
sayap depan. Hal ini dikarenakan bentuk sayap depan 2018 memiliki cascade yang
mengarahkan fluida untuk menjauh dari ban dengan tujuan mengurangi drag force.

The front wing of the car is the only aerodynamic element that has a significant impact because
of its effect on air flow throughout the body of the car and because the front wing of the car is
the first part that comes into contact with air. The front wing of the car also affects the air flow
in the brake lines, radiator and diffuser, and the main engine intake. Its location as an
aerodynamic element that is exposed to the fluid first becomes very important because the
production of downforce by the front wing will also have other impacts on other components
downstream. With this basis, the author wants to see the development of aerodynamic aspects
that are influenced by the front wing in 2018 and 2019. This research is assisted by a software
tool in the form of an auto desk inventor to design the front wing and CFD to simulate the
aerodynamic side of the designed front wing. Based on the results of the analysis made by the
author, it can be concluded that the front wing design in 2019 succeeded in providing a down
force greater than the 2018 front wing by 35%, down coefficient by 10%, decrease in drag
coefficient by 4%, with an increase at a drag force value of 16% on the front wing. This is
because the shape of the front wing 2018 has a cascade that directs the fluid to move away
from the tire in order to reduce drag force.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aditya Kurniawan
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan menerapkan metode computational fluid dynamics dalam scale-up reaktor batch berpengaduk dengan studi kasus proses penghilangan getah minyak sawit mentah. Dalam scale-up tersebut, kesebangunan geometri reaktor tidak bisa dipenuhi. Koefisien perpindahan massa volumetrik kca dijadikan parameter kesamaan. Koefisien perpindahan massa yang diperoleh dari pengukuran laboratorium dikorelasikan dalam bentuk bilangan Sherwood sebagai fungsi bilangan Reynolds butir dan bilangan Schmidt dengan bentuk persamaan Shd = 0,02576 Red0,673Sc0.431. Luas bidang antarfasa diturunkan dari hasil simulasi menggunakan model mixture, setelah divalidasi dengan persamaan empiris. Sebagai acuan, digunakan kondisi operasi skala laboratorium 500 rpm dan 80 C dengan nilai kca sebesar 5,551x10-6 s-1. Simulasi reaktor skala besar dilakukan dengan variasi jenis impeller radial dan aksial , serta kecepatan putar 40, 75, 93, 141, dan 500 rpm . Dengan variasi tersebut, tidak diperoleh kesamaan nilai kca. Dari ekstrapolasi tren linear kca vs rpm, diperkirakan kriteria kesamaan diperoleh pada kecepatan 16,07 rpm. Namun, simulasi pada kecepatan tersebut tidak memberikan nilai yang diperkirakan. Penyebabnya gravitasi menjadi lebih dominan terhadap medan aliran sehingga dispersi tidak merata dan nilai kca terlalu kecil. Diperlukan studi lebih lanjut mengenai parameter geometri reaktor yang menghasilkan dispersi merata, sehingga dicapai kriteria kesamaan dalam scale-up reaktor.

ABSTRACT
This research aims to implement computational fluid dynamics for scale up of stirred batch reactor with case study of CPO degumming process. Reactor geometric similarity cannot be maintained while scale up. Volumetric mass transfer coefficient kca becomes similarity criteria. Mass transfer coefficient from laboratory data is correlated in Sherwood number as the function of drop Reynolds number and Schmidt number with the form Shd 0.02576 Red0,673Sc0.431. Interfacial area is derived from simulation using mixture model, by validating to empirical correlation. Laboratory scale reactor operating condition of 500 rpm, 80 C with kca of 5.551x10 6 s 1 is set as reference. Simulation of large scale reactor is run by varying the impeller type radial and axial and speed 40, 75, 93, 141, and 500 rpm . However, by those variations, kca similarity cannot be achieved. By extrapolating the linear trend between kca vs rpm, similarity is expected at 16.07 rpm. However, simulation doesn rsquo t confirm that. This is due to gravitational effect become more dominant and the equal dispersion is not obtained so that the kca is too low. It needs further investigation of the reactor geometries that will produce equal dispersion, so that similarity criteria of scale up can be achieved. "
2017
T47674
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Nurrokhmat
"Penelitian ini ditunjukkan untuk melakukan investigasi aliran udara dan sebaran temperatur pada inkubator grashof tipe f. Analisis dilakukan dengan metode Computational Fluid Dynamics (CFD) menggunakan ANSYS CFX. Adapun standar yang digunakan yakni SNI IEC 60601-2-19:2014. Simulasi dilakukan dengan kriteria mesh independent sehingga hasilnya dapat mendekati dengan keadaan aktual. Simulasi menghasilkan data temperatur, densitas dan kecepatan udara. Pada simulasi dengan temperatur ambient 298K, hasil yang didapat tidak memenuhi standar yang ditentukan. Hal ini disebabkan karena aliran udara masuk melalui outlet kabin bagian samping bawah. Masuknya udara disebabkan luasan inlet yang jauh lebih kecil dibandingkan outlet, sehingga menyebabkan backflow atau aliran balik dari outlet menuju heating chamber.

This research was shown to investigate the air flow and temperature distribution in the grashof incubator type f. The analysis was performed by the Computational Fluid Dynamics (CFD) method using ANSYS CFX. The standard used is SNI IEC 60601-2-19: 2014. The simulation is carried out with mesh independent criteria so the results can approach the actual situation. The simulation produces data on temperature, density and air velocity. In simulations with ambient temperatures of 298K, the results obtained do not meet the specified standards. This is caused by the flow of air entering through the cabin outlet at the bottom side. The entry of air is caused by the area of the inlet which is much smaller than the outlet, causing backflow from the outlet to the heating chamber."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Donny Triana
"Seiring dengan meningkatnya populasi, maka kebutuhan akan sarana transportasi juga semakin meningkat. Untuk mengatasi hal tersebut diperlukan pengembangan kendaraan yang lebih efisien yaitu bisa bergerak cepat dan ramah lingkungan. Kendaraan surya merupakan alternatif sarana transportasi yang cukup popular saat ini. Berangkat dari permasalahan yang ada dan keinginan untuk mengikuti World Solar Challenge, maka penelitian ini bertujuan melakukan perancangan dan pengembangan sistem penggerak yang cocok untuk kendaraan surya, khususnya Brushless DC Permanent Magnet (BLDC PM) Motor, yang merupakan bagian dari keseluruhan kendaraan surya. Dimana motor listrik merubah energi listrik yang di dapat dari sumber tenaga menjadi energi mekanik yang dionkan untuk menggerakan kendaraan. Pengembangan yang dilakukan meliputi desain konsep, analisa teknik, pembuatan prototype, dan pengujian. Sehingga bisa dihasilkan suatu penggerak yang efisien, ringan, cukup handal, dan dapat berfungsi dengan baik.

The transport needs is becoming increasingly and more demanding in accordance with the population growth. In order to combat this, more efficient transportation vehicles need to be developed which are faster and cleaner. Solar electric vehicles are a popular transport alternative. Starts from the problem currently and the desire World Solar Challenge participating, this research aim to design and develop power train which is suitable for solar electric vehicles, especially a new hub mounted Brushless DC Permanent Magnet (BLDC PM) Motor, as part of solar electric vehicles. The electric motor converts the electrical energy from power supply to mechanical energy used to propel the vehicles. Development covered conceptual design, engineering analysis, making of prototype and testing. With the result that could produce a power train which efficient, lightweight, reliability and works properly."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
T16154
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Purba, Humiras Hardi
"Perancangan ini bertujuan untuk mengembangkan sistem suspensi kendaraan tenaga surya yang ringan, kuat, serta dapat memberikan kestabilan dan keamanan kepada pengemudinya dengan menganalisa amplitude dan frekuensi getaran. Pengembangan yang dilakukan meliputi konsep, komputasi mekanik dan pembuatan prototype sampai pada pengujiannya.

The aim from this research is to develop suspension mechanism, for solar car. The priority from this thesis is to develop suspension mechanism with good strength, light, stabile and comfort for the driver with analysis amplitude and frequency of vibration. The development will start from concept design mechanical computing and prototype."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
T16155
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>