Ditemukan 171661 dokumen yang sesuai dengan query
"FDI in the last four years has been decreasing. There are two key factors that can influence FDI behavior . ....."
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Hur, Young Soon
"Penelitian ini membahas tentang perlindungan investor asing dalam hukum penanaman modal di Indonesia dengan perbandingan hukum penanaman modal asing Indonesia dan Korea Selatan. Pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana perlindungan investor asing dalam hukum penanaman Modal di Indonesia dan bagaimana perbandingan hukum penanaman modal asing di Indonesia dan Korea Selatan. Tujuannya ialah untuk mengetahui tentang bagaimana perlindungan investor asing dalam hukum penanaman Modal di Indonesia dan bagaimana perbandingan hukum penanaman modal asing di Indonesia dan Korea Selatan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian yuridis normatif dengan menggunakan pendekatan penelitian kualitatif.
Penelitian ini menemukan bahwa Undang-Undang Penanaman Modal No. 25 Tahun 2007 (UUPM) dan Undang-Undang Promosi Penanaman Modal Asing Korea Selatan (UUPPMA) mempunyai persamaan sebagai peraturan perundangundangan yang dibuat oleh pemerintah untuk memberikan perlindungan hukum terhadap investor asing serta untuk memberikan manfaat sebesar-besarnya terhadap kemakmuran rakyat. Yang membedakan diantara keduanya adalah bahwa UUPPMA mengatur mengenai ketentuan pidana sementara UUPM tidak mengaturnya. Selain pelayanan dan proses pendaftaran yang berbeda. Pada akhirnya semua menuju kepada satu tujuan untuk kemakmuran bersama rakyatnya.
This research examined about foreign investment in Indonesia and comparative study of foreign investment law of Indonesia and South Korea. The main issues in this research is how the protection of foreign investors in the investment law of Indonesia and South Korea. The main purpose of this research is to find out the protection of foreign investors in the investment law of Indonesia and South Korea. The research method used in this research is normative law research.This research found that the investment law in Indonesia and South Korea has the equation as the legislation made by the government to provide legal protection for foreign investors as well as to provide maximum benefit to the public welfare. The differences between Investment Law in Indonesia and South Korea are criminal provisions, the services and the registration process. In South Korea criminal provisions governing by the Investment Law while in Indonesia not set it."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2012
T30726
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library
Achmad Sani Alhusain
2000
KAJ 5:1 (2000)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
"This paper critically reviews general description and mechanism of delisting in capital market, espiciality in Indonesia which isknown as PT BURSA EFEK JAKARTA (BEJ) ....."
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Jakarta: Jakarta : Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan, 2006, 2005
332 WBPM
Majalah, Jurnal, Buletin Universitas Indonesia Library
Ihsan Karima
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh modal intelektual terhadap nilai pasar dan kinerja keuangan perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2006-2016. Pengukuran modal intelektual menggunakan model VAIC yang telah dikembangkan oleh Pulic. Selain itu, peneliti juga menguji pengaruh biaya riset & pengembangan, dan biaya pemasaran. Nilai pasar perusahaan disini diukur dengan Market to Book Value, sedangkan, kinerja keuangan perusahaan diukur dengan Return on Equity, Return on Assets, Growth in Revenue, dan Employee Performance. Hasilnya adalah terdapat pengaruh signifikan modal intelektual terhadap MBV, ROE, ROA, dan EP. Sedangkan Growth in Revenue kurang baik untuk dijielaskan oleh modal intelektual, maupun biaya riset & pengembangan, dan biaya pemasaran karena memiliki koefisien determinasi yang selalu rendah.
This study aims to analyzing the impact of intellectual capital on financial performance of Indonesian public companies listed on the Indonesia Stock Exchange during the period 2006 to2016. The measurement for intellectual capital uses the VAIC model developed by Pulic. This study also employs the cost of research & development, and marketing costs together with VAIC model in relations to company’s financial performance. The market value of the firm is measured by Market to Book Value (MBV), whereas the company's financial performance is measured by Return on Equity (ROE), Return on Assets (ROA), Growth in Revenue, and Employee Performance (EP). The result shows intellectual capital significantly influence MBV, ROE, ROA, and EP. However, intellectual capital is not influenced by Growth in Revenue, cost of research & development, and marketing costs shown by the weak coefficient determination."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Sitompul, Asril
Bandung: Citra Aditya Bakti, 2004
332.6 SIT p
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Amelina Helawati
"Struktur modal yang terdiri dari utang dan ekuitas memiliki biaya modal yang berbeda. Komposisi yang tepat dari pemilihan antara utang dan ekuitas dapat mengurangi biaya modal yang disebut sebagai struktur modal optimal. Dengan menentukan struktur modal yang optimal, perusahaan dapat meningkatkan nilai perusahaan. Oleh karna itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh struktur modal terhadap nilai perusahaan pada perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2007-2016. Penelitian ini menggunakan
panel threshold regression model yang dikembangkan oleh Hansen (1999) untuk menentukan nilai threshold. Nilai threshold tersebut dapat menentukan titik tertentu dari rasio utang perusahaan yang dapat meningkatkan nilai perusahaan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat threshold effect pada seluruh sektor, sektor utama, dan sektor jasa. Namun, threshold effect hanya terdapat pada sektor manufaktur dimana nilai threshold tersebut adalah sebesar 22%. Implikasi penelitian ini menunjukkan bahwa perusahaan manufaktur di Indonesia dapat menggunakan utang dalam komposisi struktur modal sebesar kurang dari 22% untuk meningkatkan nilai perusahaan.
The capital structure that consists of debt and equity has different cost of capital. The appropriate proportion between debt and equity can minimized the cost of capital, reffered as the optimal capital structure. By determining the optimal capital structure, the company can increase the firm value. Therefore, this study aims at investigating the effect of capital structure on firm value in non-financial firms listed in The Indonesian Stock Exchange for the period 2007-2016. This study used panel threshold regression model developed by Hansen (1999) to determine threshold value. The threshold value can determine a certain point of corporate debt ratio that can increase the firm value. The results of this study indicate that there is no threshold effect on all sectors, primary sectors, and service sectors. However, the threshold effect is only found in the manufacturing sectors where the threshold value is 22%. The implications of this study indicate that manufacturing sectors firms in Indonesia can use debt in the composition of capital structures less than 22% to increase their firm value."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Lumempouw, Rudyard Adlin Riswan
Depok: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 1987
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Indra Prabowo
"Skripsi ini membahas mengenai salah satu ketentuan yang terdapat dalam Undang-Undang Republik Indonesia No. 23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia sebagaimana telah diubah terakhir dengan UU Republik Indonesia No. 6 Tahun 2009 yang menyatakan bahwa Bank Indonesia diwajibkan untuk melepaskan seluruh penyertaan modalnya dalam badan hukum atau badan lainnya yang tidak terkait dengan pelaksanaan tugas Bank Indonesia. Penelitian ini bersifat yuridis normatif.
Hasil penelitian ini menyarankan agar Bank Indonesia dalam menjalankan kegiatannya harus senantiasa mengutamakan tercapainya tujuan dan tugas Bank Indonesia dengan sebaik-baiknya. Walaupun proses tersebut sampai mengharuskan Bank Indonesia melepaskan anak perusahaannya demi tercapainya pelaksanaan tujuan dan tugas Bank Indonesia yang optimal. Sehingga pada akhirnya dengan optimalnya pelaksanaan tujuan dan tugas Bank Indonesia akan meningkatkan perekonomian Indonesia.
This paper discusses one of the provision in Indonesian Law Number 23 of 1999 cocerning Bank Indonesia as amended lastly with Indonesian Law Number 6 of 2009 which stated that Bank Indonesia is required to release the entire equity capital in a legal entity or other entities that is not related to the implementation of Bank Indonesia purpose and task. This is a juridical normative study.The result of this study suggest that Bank Indonesia in its activities should always give priority to the achievement of Bank Indonesia purpose and task as well as possible. Although Bank Indonesia in the process have to release its subsidiaries for the optimal achievement of the implementation of Bank Indonesia purpose and task. Ultimately the optimal implementation of Bank Indonesia purpose and task will boost the economy of Indonesia itself."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2012
S42193
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library